Kelas Lereng Proses, Karakteristik dan Kondisi lahan disarankan.
00 - 20 Datar atau hampi datar, tidak ada erosi
(0 - 2 %) yang besar, dapat diolah dengan mudah Hijau tua dalam kondisi kering.
Lahan memiliki kemiringan lereng landai,
20 - 40 bila terjadi longsor bergerak dengan (2 - 7 %) kecepatan rendah, pengikisan dan erosi Hijau Muda akan meninggalkan bekas yang sangat dalam.
Lahan memiliki kemiringan lereng landai
40 - 80 sampai curam, bila terjadi longsor Kuning Muda (7 - 15 %) bergerak dengan kecepatan rendah, sangat rawan terhadap erosi.
80 - 160 Lahan memiliki kemiringan lereng yang
(15 - 30 %) curam, rawan terhadap bahaya longsor, Kuning Tua erosi permukaan dan erosi alur.
160 - 350 Lahan memiliki kemiringan lereng yang
(30 - 70 %) curam sampai terjal, sering terjadi erosi dan gerakan tanah dengan kecepatan Merah Muda yang perlahan - lahan. Daerah rawan erosi dan longsor
350 - 550 Lahan memiliki kemiringan lereng yang
(70 - 140 %) terjal, sering ditemukan singkapan Merah Tua batuan, rawan terhadap erosi.
> 550 Lahan memiliki kemiringan lereng yang
( > 140% ) terjal, singkapan batuan muncul di Ungu Tua permukaan, rawan tergadap longsor batuan.
Tabel 3. Sifat - sifat daerah aliran sungai untuk memperkirakan
kemungkinan limpasan air permukaan dengan metode Cook (Sumber : Van Zuidam, 1985).
(100) (75) (50) (25)
Sangat Tinggi Tinggi Normal Rendah
(25) (20) (12) (5)
Curam,kemiri- Berbukit,kemi- Bergelombang Datar, kemi- Relief ngan lereng le- ringan lereng kemiringan le - ringan lereng bih dari 30 %. 15 - 30% reng 7 - 15 % 0-7%
(15) (10) (8) (5)
Endapan ber- Endapan ber- Endapan ber- Endapan ber- Batuan butir halus dan butir sedang butir sedang, butir sedang dan betuan ke- dan batuan batuan lapuk sampai kasar, ras. mudah lapuk dan memiliki rekahan tam- rekahan pak jelas
(20) (15) (10) (5)
Daya serap Lapisan tanah Daya serap Daya serap Daya serap (infiltrasi) penutup tidak tanah lambat normal, kete- tinggi, kete- tanah. efektif,lapisan Lempung atau balan geluh balan pasir tanah tipis, se- tanah memi - dengan ke - atau tanah hingga kapasi- liki kapasitas mampuan da- mampu me - tas resap tanah daya serap ya serap baik. nyerap de- sangat rendah. rendah. ngan cepat
(20) (15) (10) (5)
Tutupan tanam- Jarang sam - Jarang sam - Baik sampai an tidak efektif, pai sedang, pai baik, 50 % sempurna, Tutupan jarang atau gun- tidak ada tu- daerah aliran hampir 90 % vegetasi dul. tupan alami, tertutup rum- daerah aliran kurang dari put dan ta - tertutup rum- 10 % aliran naman kayu. put dan ta - dibawah tu - naman kayu. tupan baik.
(20) (15) (10) (5)
Tidak ada, tam- Daya tam - Daya tampung Daya tam - Daya tam- pak cekungan pung kecil, normal, depre- pung tinggi, pung per - dangkal, daerah Pemboran di- si cekungan berbentuk ce- mukaan. aliran curam perlukan, da- permukaan, kungan, tidak dan sempit, erah aliran ke- danau, kolam tampak jelas tidak ada kolam cil, tidak ada dan rawa, ku- daerah aliran. atau rawa. kolam atau rang dari 2 % rawa. daerah aliran
Dikutip dari : Engineering Handbook for Farm Planners
Upper Mississippi Valley Region III United States Soil Conservation Services, 1953. Tabel 5. Ukuran kemiringan lereng (sumber : Van Zuidam,1985) KEMIRINGAN KETERANGAN KLASIFIKASI KLASIFIKASI LERENG USSSM* (%) USLE** (%)
0-2 Datar - Hampir datar 0-2 1-2
3-7 Lereng sangat landai 2-6 2-7
8 - 13 Lereng landai 6 - 13 7 - 12
14 - 20 Lereng agak curam 13 - 25 12 - 18
21 - 55 Lereng curam 25 - 55 18 - 24
56 - 140 Lereng sangat curam > 55 > 24
Tabel 6. Ukuran panjang lereng
PANJANG LERENG (M) KLASIFIKASI
< 15 Lereng sangat pendek
15 - 50 Lereng pendek
50 - 250 Lereng sedang
250 - 500 Lereng panjang
> 500 Lereng sangat panjang
Tabel 7. Hubungan ketinggian absolut dengan morfografi (sumber : Van Zuidam, 1985)
KETINGGIAN ABSOLUT UNSUR MORFOGRAFI
< 50 meter Dataran rendah
50 meter - 100 meter Dataran rendah pedalaman
100 meter - 200 meter Perbukitan rendah
200 meter - 500 meter Perbukitan
500 meter - 1.500 meter Perbukitan tinggi
1.500 meter - 3.000 meter Pegunungan
> 3.000 meter Pegunungan tinggi
Tabel 8. Hubungan kelas relief - kemiringan lereng dan
perbedaan ketinggian. (sumber: Van Zuidam,1985)
KELAS RELIEF KEMIRINGAN PERBEDAAN
LERENG ( % ) KETINGGIAN (m)
Datar - Hampir datar 0 - 2 <5
Berombak 3 - 7 5 - 50
Berombak - Bergelombang 8 - 13 25 - 75
Bergelombang - Berbukit 14 - 20 75 - 200
Berbukit - Pegunungan 21 - 55 200 - 500
Pegunungan curam 55 - 140 500 - 1.000
pegunungan sangat curam > 140 > 1.000
Tabel 9. Kerapatan aliran (rata - rata jarak percabangan dengan Ordo pertama aliran, Van Zuidam, 1985) JENIS KERAPATAN PADA SKALA 1: 25.000 KARAKTERISTIK MEMILIKI KERAPATAN
HALUS Kurang dari 0,5 cm Tingkat limpasan air permukaan
tinggi, batuan memiliki porositas buruk
SEDANG 0,5 cm - 5 cm Tingkat limpasan air permukaan
sedang, batuan memiliki porositas sedang
Tingkat limpasan air permukaan
KASAR Lebih besar dari 5 cm rendah, batuan memiliki porositas baik dan tahan terhadap erosi.