Latihan Materi PH 1 Arya Naufal S
Latihan Materi PH 1 Arya Naufal S
JAWABAN
1. Jazirah Arab
- Hijrah secara bahasa artinya adalah berpindah. Yang dimaksud dengan berpindah disini
adalah ketika Nabi Muhammad SAW berdakwah secara terang-terangan di Makkah tetapi
ditolak dan di ancam jika masih berdakwah. Oleh karena itu, Rasulullah SAW hijrah dari
Mekkah ke Madinah untuk melanjutkan dakwahnya
- Isra’ Mi’raj adalah bagian dari perjalanan nabi Muhammad SAW. Dimana beliau
melakukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aq hinngga ke sidratal Muntaha di
langit ke tujuh untuk membawa perintah sholat 5 waktu kepada umat Islam.
-Wukuf merupakan salah satu rukun haji dimana jamaah diwajibkan untuk berdiam diri
dan sebagai peringatan kepada manusia tentang kebenaran ilahi
-Ta’aruf secara bahasa adalah saling mengenal. Dalam islam juga dapat dikatakan
sebagai masa perkenalan sebelum menuju jenjang pernikahan
2. Cara masuk agama islam di Indonesia:
- Berdagang
Pada masa itu, para pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia semakin banyak sehingga
pada akhirna membentuk sebuah pemukiman yang disebut pekojan. Dari tempat inilah
mereka saling berinteraksi dan berasimilasi dengan masyarakat setempat atau penduduk asli
seraya menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia.
- Seni:
Lagu lingsir wengi, cerita wayang kulit yang bernuansa islam, lagu lir-ilir
-Perkawinan
Para pedagang atau pendatang yanng beragama islam banyak yang menikah dengan pribumi asli
Indonesia. Akibatnya, banyak dari mereka yang masuk ke agama islam karena pernikahan
tersebut.
-Pendidikan
Dilakukan melalui pesantren-pesantren, khususnya oleh para kyiai.Beberapa pesantren yang
terkenal di Indonesia diantaranya Pesantren Ampel Denta, milik Sunan Ampel (Raden Rahmat)
dan Pesantren Sunan Giri milik Sunan Giri, yang kebanyakan muridnya berasal dari Maluku.
-Tasawuf
Ajaran tasawuf ini banyak di jumpai dalam cerita-cerita babad dan hikayat masyarakat setempat.
Beberapa tokoh penyebar tasawuf diantaranya: Hamzah Fansuri, Syamsuddin, Syekh Abdul
Shamad, dan Nurdin al-Raniri.
-Politik
Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar dan memegang peranan penting
dalam proses penyebaran agama Islam tersebut. Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama Islam,
maka rakyatnya akan memeluk agama Islam juga.
Kesultanan Peureulak(840-1292)
Kesultanan Samudera Pasai(1267-1521)
Kesultanan Lamuri(800-1503)
Kerajaan Linge(1025-Kini)
Kerajaan Siguntur(1250-Kini)
Kesultanan Indrapura(1347-Kini)
Kerajaan Pagaruyung(1347-Kini)
Kerajaan Pedir(1400-1524)
Kerajaan Daya(1480-Kini)
Kesultanan Aceh(1496-1903)
Kerajaan Sungai Pagu(1500-Kini)
Kerajaan Bungo Setangkai
Kesultanan Jambi(1600-Kini)
Kesultanan Asahan(1630-Kini)
Kesultanan Serdang(1723-Kini)
Kesultanan Deli(1632-Kini)
Kesultanan Langkat(1568-Kini)j
Kesultanan Siak Sri Indrapura
Kesultanan Palembang(1455-Kini)
Kesultanan Riau Lingga(1824-1911)
Kesultanan Kota Pinang(1630-1946)
Kesultanan Pelalawan(1725-1946)
Kerajaan Indragiri(1347-1945)
Kerajaan Aru(1200-1613)
Kesultanan Barus(1300-1858)
Kerajaan Padang(1630-1946)
Kerajaan Tamiang(1330-1558)
Kerajaan Tulang Bawang(1500-Kini)
Kepaksian Sekala Brak (1400-Kini)
Kerajaan Dharmasraya
Kerajaan di Sulawesi:
Kesultanan Ternate (1257-Kini)
Kesultanan Tidore (1081-Kini)
Kesultanan Jailolo
Kesultanan Bacan
Kerajaan Tanah Hitu (1470-1682)
Kerajaan Iha
Kerajaan Huamual
Kerajaan di Kalimantan:
Kerajaan Selimbau(600-Kini)
Kerajaan Sintang(1500-Kini)
Kerajaan Mempawah(1740-Kini)
Kerajaan Tanjungpura(800-1590)
Kerajaan Landak(1292-Kini)
Kerajaan Kubu(1772-Kini)
Kerajaan Bangkalaan(1780-1905)
Kerajaan Sanggau(1310-Kini]
Kerajaan Tayan(1780-Kini)
Kerajaan Kusan(1785-1912)
Kesultanan Pasir (1516-1905)
Kesultanan Banjar (1526-1905)
Kesultanan Kotawaringin(1615-Kini)
Kerajaan Pagatan (1750)
Kesultanan Sambas (1671-Kini)
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura(1300-Kini)
Kesultanan Berau (1377-1830)
Kesultanan Sambaliung (1810-1960)
Kesultanan Gunung Tabur (1800-1953)
Kesultanan Pontianak (1771-Kini)
Kerajaan Tidung(1515-1916)
Kerajaan Tidung Kuno (1076-1551)
Dinasti Tengara (1551-1916)
Kesultanan Bulungan (1731-1964)
7. Lokasi strategis, hasil lada dan kekayaan alam yang melimpah,meningkatkan hubungan
dagang dengan China dan India, kebudayaan samudra pasai mudah diterima oleh
masyarakat.
8. Sultan Iskandar Muda
9. Sejarah tentang kerajaan Aceh dikarang oleh Syekh Nurudin Ar-Rainy
10. Perang Belanda, Kemunduran iskandar Tani, Konflik antara teuku vs tengku
11. Sultan Ali Mughayat Syah
12. Sultan Iskandar Muda
13. Tahun 1718
14. Siak sri indrapura berasal dari bahasa sansekerta yang artinya pusat kota raja yang taat
beragama,
15. Kesultanan Siak Sri Inderapura mengambil keuntungan atas pengawasan perdagangan
melalui Selat Melaka, serta kemampuan mengendalikan para perompak di kawasan tersebut.
Kemajuan perekonomian Siak terlihat dari catatan Belanda yang menyebutkan pada tahun 1783
ada sekitar 171 kapal dagang dari Siak menuju Malaka. Siak menjadi kawasan segitiga
perdagangan antara Belanda di Malaka dan Inggris di Pulau Pinang.Namun disisi lain, kejayaan
Siak ini memberi kecemburuan pada keturunan Yang Dipertuan Muda terutama setelah
hilangnya kekuasaan mereka pada kawasan Kepulauan Riau. Sikap ketidaksukaan dan
permusuhan terhadap Sultan Siak, terlihat dalam Tuhfat al-Nafis,[35] di mana dalam deskripsi
ceritanya mereka menggambarkan Sultan Siak sebagai "orang yang rakus akan kekayaan
dunia".
Peranan Sungai Siak sebagai bagian kawasan inti dari kerajaan ini, berpengaruh besar terhadap
kemajuan perekonomian Siak Sri Inderapura. Sungai Siak merupakan kawasan pengumpulan
berbagai produk perdagangan, mulai dari kapur barus, benzoar, timah, dan emas. Sementara pada
saat bersamaan masyarakat Siak juga telah menjadi eksportir kayu yang utama di Selat Malaka,
serta salah satu kawasan industri kayu untuk pembuatan kapal maupun bangunan. Dengan
cadangan kayu yang berlimpah, pada tahun 1775 Belanda mengizinkan kapal-kapal Siak
mendapat akses langsung kepada sumber beras dan garam di Pulau Jawa, tanpa harus membayar
kompensasi kepada VOC. Namun tentu dengan syarat Belanda juga diberikan akses langsung
kepada sumber kayu di Siak, yang mereka sebut sebagai kawasan hutan hujan yang tidak
berujung.
Dominasi Kesultanan Siak terhadap wilayah pesisir pantai timur Sumatra dan Semenanjung
Malaya cukup signifikan. Mereka mampu menggantikan pengaruh Johor sebelumnya atas
penguasaan jalur perdagangan. Selain itu Kesultanan Siak juga muncul sebagai pemegang kunci
ke dataran tinggi Minangkabau, melalui tiga sungai utama yaitu Siak, Kampar, dan Kuantan,
yang mana sebelumnya telah menjadi kunci bagi kejayaan Malaka. Namun demikian kemajuan
perekonomian Siak memudar seiring dengan munculnya gejolak di pedalaman Minangkabau
yang dikenal dengan Perang Padri.
16. Sultan Jamaluddin Kramatsyah
17. Pendiri kerajaan Pagaruyung
18. Kerajaan Siak Sri Indapura
19. 1347M
20. Rumah adat ini memiliki keunikan bentuk arsitektur dengan bentuk puncak atapnya runcing
yang menyerupai tanduk kerbau dan dahulunya dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai
puluhan tahun, namun belakangan atap rumah ini banyak berganti dengan atap seng. Rumah
Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian, muka dan
belakang. Bagian depan dari Rumah Gadang biasanya penuh dengan ukiran ornamen dan
umumnya bermotif akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang. Sedangkan
bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. Rumah tradisional ini dibina dari tiang-
tiang panjang, bangunan rumah dibuat besar ke atas, tetapi tidak mudah rebah oleh goncangan,
dan setiap elemen dari Rumah Gadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari
oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya masyarakat setempat
21. adalah aparat pemerintahan Pagaruyung yang berada di bawah Basa Ampek Balai dan Rajo
Tigo Selo yang masing-masing mempunyai tugas tertentu.
22. Raja Adat
23. Pangeran Keda
24. Masjid Al-Falah,Istana Abdurrahman Thaha Saifuddin, Kelenteng Hok Tek,Candi
Muaro Jambi
25. Jambi berkembang di wilayah cekungan Batang Hari, sungai terpanjang di Sumatra. Sungai
ini, dan anak-anak sungainya, seperti Tembesi, Tabir dan Merangin, merupakan tulang
punggung wilayah tersebut. Sungai Tungkal yang berbatasan dengan Indragiri memiliki
cekungan tangkapan air sendiri. Sungai-sungai itu merupakan andalan transportasi utama Jambi.
26. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
27. Lada
28. Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan
Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud
Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya
diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Muhammad Bahauddin yang memerintah pada tahun
1776-1803. Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang
Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang
agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai
perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut
Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru.
Keraton ini berdiri di tanah yang luas, berbentuk persegi panjang menghadap ke Sungai Musi,
panjangnya 274,32 meter, dan lebar 182,88 meter. Dikelilingi tembok besar, tingginya mencapai
9,14 meter, tebal 2,13 meter, dengan empat kubu (bastion di setiap sudutnya). dengan sejumlah
meriam yang terbuat dari besi dan kuningan. Keraton memiliki pelataran yang luas, balai agung,
gerbang besar. Di dalamnya terdapat pula keputren, paseban, ruang tempat menerima tamu,
tempat kediaman sultan dan permaisuri. Di tengah keraton terdapat kolam dengan perahu, taman,
dan pohon buah-buahan. Di antara keraton Kuto Besak dan keraton Lamo, terdapat jalan menuju
mesjid utama kerajaan.
29. Kerajaan Mataram
30. Karena bukti dan sumber yang menguatkan kerajaan samudra pasai menjadi kerajaan
islam yang pertama di Indonesia
31. Sudah memiliki mata uang sendiri, letaknya strategis karena berada di antara jalur
perdagangan dunia, sumber daya alam yang melimpah
32. Silsilah dari para raja di kawasan Melayu
33. Sultan Malik As-Saleh
34. Kalah saing denngan kerajaan Aceh, Serangan Kerajaan Majapahit, wilayah geografis
yang kalah strategis
35. Wilayah strategis, pasokan SDA yang melimpah, membina hubungan dengan India dan
china
36. Ada dua sebab mengenai mengapa rakyat Aceh melakukan perlawanan kepada Portugis.
Adapun sebab pertama yaitu Portugis oleh rakyat Aceh dianggap sebagai saingan mereka
khususnya di dalam perihal perdagangan di kawasan sekitar Selat Malaka. Alasan selanjutnya
yaitu Portugis ingin menyebarkan agama Katholik di wilayah Aceh. Ingin menyebarkan agama
Katholik di wilayah Aceh sangat tidak bisa diterima oleh masyarakat Aceh. Hal tersebut
dikarenakan Aceh merupakan sebuah kerajaan Islam. Dan Alasan terakhir yaitu rakyat Aceh
ingin sekali mematahkan kekuatan Portugis di daerah Asia Tenggara.