Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATEMATIKA DISKRIT

SOAL – SOAL PRINSIP SARANG MERPATI DAN


PRINSIP INKLUSI - EKSLUSI

Disusun Oleh:

NISAIL MARDIAH (18205025)

DOSEN PEMBIMBING: Dr.ARMIATI, M.Pd

PROGRAM STUDI PASCASARJAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
SOAL PRINSIP SARANG MERPATI

1. Diberikan barisan bilangan dari 1,2,3,…,100. Jika dari barisan bilangan


tersebut diambil 55 bilangan, buktikan bahwa paling tidak ada 2 bilangan
yang selisihnya 9.

Jawab:
Perhatikan bahwa sesungguhnya soal ini tidak berbeda jauh dengan soal
sebelumnya. Kemungkinan terburuk yaitu dengan mengambil n bilangan dari
barisan 2 n (dimana n=9), sehingga bilangan yang selisihnya 9 tidak didapat.
Berikut akan dijabarkan pemilihan kemungkinan terburuknya:
Dari 1,2,3, …, 18 dipilih 9 bilangan, yaitu 1,2,3,…,9.
Dari 19, 20, 21, …, 36 dipilih 9 bilangan, yaitu 19, 20, 21, … , 27.
Dari 37, 38, 39, …, 54 dipilih 9 bilangan, yaitu 37, 38, 39, …, 45.
Dari 55, 56, 57, …, 72 dipilih 9 bilangan, yaitu 55, 56, 57, …, 63.
Dari 73, 74, 75, …, 90 dipilih 9 bilangan, yaitu 73, 74, 75, …, 81.
Dari 91,92,93,…,100 dipilih 9 bilangan, yaitu dari 91,92,93, …, 99.
Dengan demikian, bilangan yang terpilih ada 54 bilangan. Masih kurang 1
bilangan untuk mencapai 55 bilangan, dan bilangan apapun yang dipilih akan
menyebabkan adanya bilangan yang selisihnya 9, misalnya 100 (100-91 = 9),
atau 17(17−8=9 dan 26−17=9) . Dengan pemilihan kemungkinan terburuk
ini sudah ada bilangan yang selisihnya 9, maka pernyataan di soal terbukti
kebenarannya.

2. Diberikan barisan bilangan dari 1,2,3,…,100. Jika dari barisan bilangan


tersebut diambil 55 bilangan, buktikan bahwa belum tentu ada 2 bilangan
yang selisihnya 11.

Jawab:
Dari 1,2,3, …, 22 dipilih 11 bilangan, yaitu 1,2,3,…,11.
Dari 23,24,25, …, 44 dipilih 11 bilangan yaitu 23,24,25,…,33.
Dari 45,46,47,…, 66 dipilih 11 bilangan, yaitu 45,46,47,…, 55.
Dari 67,68,69, … , 88 dipilih 11 bilangan, yaitu 67,68,69,…,77.
Dari 89,90,91, …,100 dipilih 11 bilangan, yaitu 89,90,91,…,99.
Perhatikan bahwa kita sudah memilih 55 bilangan, namun belum ada
pasangan bilangan yang selisihnya 11. Maka, pernyataan di soal terbukti.
Seandainya, jumlah bilangan yang diambil adalah 56, maka paling tidak ada 2
bilangan yang selisihnya 11, karena bilangan yang ke-56 akan menyebabkan
selisih 11 dengan salah satu dari 55 bilangan yang sudah ada sebelumnya.

3. Seorang master catur punya 77 hari untuk latihan sebelum turnamen dimulai.
Untuk itu ia menerapkan program latihan: setiap hari paling tidak bermain
catur sekali, tetapi secara keseluruhan banyaknya permainan tidak lebih dari
132. Buktikan bahwa ada barisan hari berturut-turut disaat ia bermain catur
sebanyak tepat 21 kali.

Jawab:
Pertama, ada 77 hari untuk latihan dan setiap hari minimal satu permainan.
Kedua ada 132, yaitu banyaknya seluruh permainan maksimal dalam latihan.
Jika kita memisalkan  sebagai banyaknya permainan yang telah ia lakukan
sampai hari ke-i dengan i = 1, 2, …, 77, maka  paling tidak 1, paling tidak 2,
dst, sampai  paling banyak 132. Secara matematika dapat dituliskan sebagai
berikut.
Perhatikan bahwa kasus ini identik dengan kasus berikut:
“Diberikan barisan bilangan dari 1,2,3,…,132. Jika dari barisan bilangan
tersebut diambil 77 bilangan, buktikan bahwa paling tidak ada 2 bilangan
yang selisihnya 21.”
Kemungkinan terburuknya:
Dari 1,2,3, …, 42 dipilih 21 bilangan, yaitu 1,2,3,…,21.
Dari 43,44,45, …, 84 dipilih 21 bilangan yaitu 43,44,45,…, 63.
Dari 85, 86, 87, …, 126 dipilih 21 bilangan, yaitu 85,86,87, …, 105.
Dari 127,128, …,132 dipilih semuanya (6 bilangan), yaitu 127,128,129,
…,132.
Sudah ada 69 bilangan yang dipilih.
Artinya, 1 bilangan lagi yang dipilih, apapun itu, mengakibatkan ada
pasangan yang selisihnya 21. Artinya, 70 bilangan saja sudah cukup untuk
membuat adanya paling tidak 2 bilangan yang selisihnya 21, sedangkan di
soal tertulis “77 bilangan” yang artinya kondisi yang berlebih.
Jadi, terbukti bahwa ada barisan hari berturut-turut disaat ia bermain catur
sebanyak tepat 21 kali.

4. Sebuah restoran menyediakan 3 jenis makanan dan 2 jenis minuman.


Makanan yang disediakan adalah nasi goreng, soto, dan mie goreng.
Minuman yang disediakan adalah teh manis dan es jeruk. Jika setiap orang
boleh memesan 1 jenis makanan atau 1 jenis minuman, berapa kemungkinan
makanan atau minuman yang dapat dipesan? 

Jawab:
Percobaan 1: percobaan memilih 1 jenis makanan. 
Banyaknya hasil yang mungkin : 3 
Kemungkinan hasil : {nasi goreng, soto, mie goreng}
Percobaan 2 : percobaan memilih 1 jenis minuman.
Banyaknya hasil yang mungkin : 2
Hasil yang mungkin : {teh manis, es jeruk}
Banyaknya hasil yang mungkin pada percobaan 1 atau percobaan 2 adalah
3+2 = 5, yaitu {nasi goreng, soto, mie goreng, teh manis, es jeruk}

5. Seperti kasus nomor A. Sekarang, di laci ada 12 kaos kaki hitam, 13 kaos


kaki putih, 20 kaos kaki biru, 5 kaos kaki merah, 1 kaos kaki hijau, dan 1
kaos kaki kuning. Berapa banyak kaos kaki minimal yang harus diambil agar
setidaknya:
a. terdapat 2 kaos kaki yang memiliki warna yang sama
b. terdapat 2 kaos kaki yang memiliki warna yang berbeda.

Jawab
Kemungkinan terburuk yaitu saat mengambil 6 kaos kaki yang semuanya
berbeda warna (hitam, putih, biru, merah, hijau, dan kuning). Oleh karena itu
a. kaos kaki minimal yang harus diambil agar setidaknya terdapat 2 kaos
kaki dengan warna sama adalah 7 buah.
b. berwarna biru. Oleh karena itu, kaos kaki minimal yang harus diambil
agar setidaknya terdapat 2 kaos kaki dengan warna berbeda adalah 21
buah.
SOAL PRINSIP INKLUSI – EKSLUSI

1. Dalam sebuah program studi pendidikan matematika yang terdiri atas 350
mahasiswa, terdapat 175 mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan
diferensial dan 225 mahasiswa yang mengambil mata kuliah analisis
kompleks, dan 50 mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan
diferensial dan analisis kompleks. Ada berapa mahasiswa di dalam
perkuliahan itu jika setiap mahasiswa mengambil mata kuliah persamaan
diferensial, analisis kompleks, atau kedua-duanya?

Jawab :
Misalkan A adalah banyaknya mahasiswa yang mengambil mata kuliah
persamaan diferensial dan B menyatakan mahasiswa yang mengambil mata
kuliah analisis kompleks. Maka A B merupakan himpunan mahasiswa yang
mengambil kedua mata kuliah tersebut. Banyaknya mahasiswa di dalam kelas
itu yang mengambil mata kuliah persamaan diferensial, analisis kompleks,
atau kedua-duanya adalah

n( A ∪ B)=n (A )+ n(B) – n( A ∩B)


¿ 175+225 – 50
Jadi terdapat 350 mahasiswa di dalam kelas yang mengambil mata kuliah
persamaan diferensial, analisis kompleks, atau kedua-duanya. Karena
banyaknya siswa keseluruhan di dalam kelas tersebut adalah 350 mahasiswa,
artinya tidak terdapat mahasiswa yang tidak memilih salah satu dari kedua
konsentrasi itu.
2. Di sebuah jurusan dalam suatu perguruan tinggi terdapat 134 mahasiswa
tingkat 3. Dari sekian banyak mahasiswa tersebut, 87 di antaranya mengambil
mata kuliah teori graf diskrit, 73 mengambil mata kuliah matematika
ekonomi, dan 29 mengambil mata kuliah teori graf dan matematika ekonomi.
Berapa banyak mahasiswa yang tidak mengambil sebuah mata kuliah baik
dalam teori graf maupun dalam matematika ekonomi?
Jawab :
Untuk menentukan banyaknya mahasiswa tingkat 3 yang tidak mengambil
mata kuliah teori graf ataupun matematika ekonomi, kurangilah banyaknya
mahasiswa yang mengambil mata kuliah dari salah satu mata kuliah ini dari
keseluruhan banyaknya mahasiswa tingkat 1.
Misalkan
A : himpunan semua mahasiwa tingkat 3 yang mengambil mata kuliah teori
graf
B : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah matematika ekonomi.
Maka n( A)=87
n(B)=73
n ( A ∩ B )=29
Banyaknya mahasiswa tingkat 3 yang mengambil mata kuliah teori graf atau
matematika ekonomi adalah
n( A ∪ B)=n (A )+ n(B) – n( A ∩B)
¿ 87+73 – 29
¿ 160 – 29
¿ 131
Ini artinya terdapat sebanyak 134 – 131 = 3
Jadi 3 mahasiswa tingkat 3 yang tidak mengambil mata kuliah teori graf
ataupun matematika ekonomi.
3. Ada berapa bilangan bulat positif lebih kecil atau sama dengan 100 yang
habis dibagi 6 atau 9?
Jawab :
Misalkan
A : himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 6
B : himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 9.
Dengan menggunakan prinsip inklusi - eksklusi, banyaknya bilangan bulat
dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 6 atau 9 adalah
n( A ∪ B)=n (A )+ n(B) – n( A ∩B)
100 100 100
¿ + –
6 9 18
¿ 16+11−5
¿ 22
4. Misalkan ada 1467 mahasiswa angkatan 2004 di ITB. 97 orang di antaranya
adalah mahasiswa Departemen Informatika, 68 mahasiswa Departemen
Matematika, dan 12 orang mahasiswa double degree Informatika dan
Matematika. Ada berapa orang yang tidak kuliah di Departemen Matematika
atau Informatika?
Jawab :
Misalkan
A : himpunan mahasiswa angkatan 2004 di Departemen Informatika
B : himpunan mahasiswa angkatan 2004 di Departemen Matematika
Maka ¿ A∨¿ 97
¿ B∨¿ 68
¿ A B∨¿ 12.
Banyaknya mahasiswa angkatan 2004 di Departemen Informatika atau
Matematika adalah
¿ A B∨¿∨A∨+¿ B∨−¿ A B∨¿
¿ 97+ 68 – 12
¿ 153
Jadi, terdapat 1467 – 153 = 1314 mahasiswa angkatan 2004 yang tidak kuliah
di Departemen Matematika atau Informatika.
5. Dalam sebuah kelas terdapat 25 mahasiswa yang menyukai matematika
diskrit, 13 mahasiswa menyukai aljabar linier dan 8 orang diantaranya
menyukai matematika diskrit dan aljabar linier. Berapa mahasiswa
terdapat dalam kelas tersebut ?
Jawab :
Misalkan
A : himpunan mahasiswa yang menyukai matematika diskrit
B : himpunan mahasiswa yang menyukai aljabar linier
Himpunan mahasiswa yang menyukai kedua mata kuliah tersebut dapat
dinyatakan sebagai himpunan A B.
Banyaknya mahasiswa yang menyukai salah satu dari kedua mata kuliah
tersebut atau keduanya dinyatakan dengan A B
A B= A+ B−A B
¿ 25+13 – 8
¿ 30
Jadi terdapat 30 orang mahasiswa dalam kelas tersebut.
6. Berapa banyak bilangan bulat positif yang tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi oleh 7 atau 11 ?
Jawab :
Misalkan
P : himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis dibagi
7
Q : himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis dibagi
11
Dengan demikian P Q adalah himpunan bilangan bulat positif tidak
melampaui 1000 yang habis dibagi 7 atau habis dibagi 11, dan P Q himpunan
bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis dibagi 7 dan habis
dibagi 11.
1000
¿ P∨¿ [ ]=142
7
1000
¿ Q∨¿ [ ]=90
11
1000 1000
P Q=[ ]−[ ]=12
(11,7 ) (77)
P Q=P+Q−P Q
¿ 142+90 – 12
¿ 220
Jadi, terdapat 220 bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi 7 atau habis dibagi 11.
7. Berapa banyak bilangan bulat positif yang tidak melampaui 1000 yang
habis dibagi oleh 5, 7 atau 11 ?
Jawab :
Misalkan
P : himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi 5,
Q : himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi 7,
R : himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi 11.
Dengan demikian
 P  Q  R adalah himpunan bilangan bulat positif tidak
melampaui 1000 yang habis dibagi 5 atau 7 atau 11
 P  Q  R adalah himpunan bilangan bulat positiftidak melampaui
1000 yang habis dibagi 5, 7 dan 11.
 P  Q adalah himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui
1000 yang habis dibagi 5 dan 7
 P  R adalah himpunan bilangan bulat positif tidak melampaui
1000 yang habis dibagi 5 dan 11
 Q  R adalah himpunan bilangan bulat positif tidakmelampaui
1000 yang habis dibagi 7 dan 11.

1000
¿ P∨¿ [ ]=200
5
1000
¿ Q∨¿ [ ]=142
7
1000
¿ R∨¿[ ]=90
11
1000 1000
P Q=[ ]−[ ]=28
(5,7) (35)
1000 1000
P R=[ ]−[ ]=18
(5,11) (35)
1000 1000
Q R=[ ]−[ ]=12
(7,11) (77)
1000 1000
P Q R=[ ]−[ ]=2
(5,7,11) (385)
P Q R=200+142+90−28−18−12+2
¿ 376
Jadi, terdapat 376 bilangan bulat positif tidak melampaui 1000 yang habis
dibagi 5, 7 atau habis dibagi 11.
8. Sebanyak 115 mahasiswa mengambil mata kuliah Matematika Diskrit, 71
Kalkulus Peubah Banyak, dan 56 Geometri. Di antaranya, 25 mahasiswa
mengambil Matematika Diskrit dan Kalkulus Peubah Banyak, 14 Matematika
Diskrit dan Geometri, serta 9 orang mengambil Kalkulus Peubah Banyak dan
Geometri. Jika terdapat 196 mahasiswa yang mengambil paling sedikit satu
dari ketiga mata kuliah tersebut, berapa orang yang mengambil ketiga mata
kuliah sekaligus?
Jawab :
Misalkan
MD : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Matematika
Diskrit,
KPB : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kalkulus Peubah
Banyak
G : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah Geometri.
Maka
¿ MD∨¿ 115 ,
¿ KPB∨¿ 71 ,
¿ G∨¿ 56 ,
¿ MD KPB∨¿ 25 ,
¿ MD G∨¿ 14 ,
¿ KPB G∨¿ 9
¿ MD KPB G∨¿196
Dengan mempergunakan prinsip inklusi - eksklusi:
¿ MD KPB G∨¿∨MD∨+¿ KPB∨+¿ G∨−¿ MD KPB∨−¿ MD G∨−¿ KPB G∨+¿ MD KPB G∨
196=115+71+56−25−14−9+¿ MD KPB G∨¿
196 – 194=¿ MD KPB G
¿ MD KPB G∨¿2
Jadi ,∨MD KPB G∨¿ 2
9. Carilah jumlah bilangan bulat antara 1 sampai 10.000 yang tidak habis dibagi
4,5 atau 6. (Soal nomor 16 buku Heri Sutarno)
Jawab :
Misalkan:
S = { 2,3 , … , 9999 } ⇒ |S| = 9.998
9.998
A1 = { x|x habis dibagi 4 } ⇒| A1| = = 2.499
4
9.998
A2 = { x|x habis dibagi 5 } ⇒| A2| = = 1.999
5
9.998
A3 = { x|x habis dibagi 6 } ⇒| A 3|= =1.666
6
9.998
(A1∩ A2 ) = { x|x habis dibagi 4 dan 5 } ⇒ |A 1 ∩ A 2| = = 499
20
9.998
(A1∩ A3 ) = { x|x habis dibagi 4 dan 6 } ⇒| A1 ∩ A 3| = = 833
12
9.998
(A2∩ A3) = { x|x habis dibagi 5 dan 6 } ⇒| A2 ∩ A3| = = 333 (A1∩
30

9.998
A2∩ A3) = { x|x habis dibagi 4,5 , dan 6 } ⇒| A 1 ∩ A2 ∩ A3| =
60
= 166

| A1 ∩ A2 ∩ A 3| = |S|-¿ + {| A 1 ∩ A 2|+| A1 ∩ A 3|+| A 2 ∩ A3|} –


{| A 1 ∩ A 2 ∩ A3|}
¿ 9998−{ 2499+1999+1666 } + { 499+ 833+333 } - { 166 }
¿ 9998 – 6164 + 1665 – 166
¿ 5333
10. Tentukan banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 1.000.000 yang tidak habis
dibagi bilangan kuadrat sempurna atau bilangan cacah berpangkat 3. (Buku I
Ketut Budayasa Nomor 2)
Jawab :

Misalkan: S = { 1,2,3 , … ,1.000 .000 } ⇒|S| = 1.000.000

A={ x| x adalah bilangan yang habis dibagi kuadrat sempurna=12 , 22 ,3 2 , … . ,1000 2 }

⇒| A 1| = 1000

A 2= { x|x adalah bilangan yang habis dibagi bilangan cacah berpangkat 3=13 , 23 ,3 3 , … . ,100 3 }

⇒| A 2| = 100

(A1∩ A2 ) =

{ x|x adalah bilangan kuadrat sempurna atau bilangan cacah berpangkat 3=15 ,25 , 35 , …155 }

| A1 ∩ A2|=15

| A1 ∩ A2| = |S|-¿ + {| A 1 ∩ A 2|}

¿ 1.000 .000− {1000+100 }+ {15 }

¿1.000.000 – 1.100 + 15
= 998.915

Anda mungkin juga menyukai