Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY “A’’GESTASI 40 MINGGU

5 HARI DENGAN INPARTU KALA I FASE LATEN MEMANJANG DI RS

BHAYANGKARA MAKASSAR

TANGGAL 15 JANUARI 2021

No. Register : 303339

Tanggal Masuk : 15 Januari 2021, Pukul 16.30 Wita

Tanggal Pengkajian : 15 Januari 2021, Pukul 16.32 Wita

Tanggal Partus/SC : 16 Januari 2020, Pukul 09.00Wita

Nama Pengkaji : Irma Andriyani

Langkah I Identifikasi Data Dasar

1. Identitas Istri/Suami :

Nama : Ny “A” / Tn “A”

Umur : 25 Tahun / 26 tahun

Nikah / Lamanya : 1 x menikah/ ± 9 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Buruh Harian

Alamat : Nuri lr 300 STP 2 No B, Mario


2. Data Biologis/Fisiologi

a. Keluhan utama.

Ibu hamil 9 bulan dengan keluhan Sakit perut tembus ke belakang

dan disertai dengan pelepasan lendir darah, sejak tanggal 15

Januari 2021 pukul 14.30 wita, sifat keluhan hilang timbul.

b. Riwayat Menarche

1) Menarche : 14 Tahun

2) Siklus Haid : 28 Hari

3) Durasi : 5 Hari

4) Disminorhea : Tidak pernah

c. Riwayat Kehamilan yang lalu dan persalinan lalu

Kehamila Usia Macam Tempat & Hidup JK BB

n ke Kehamilan Persalinan pertolongan


I 2012 PPN Rs. √ Laki-laki 2800

(Aterm) Bhayangkara kg

bidan
II 2016 PPN Rs. √ Perempuan 3500

(Aterm) Bhayangkara kg

bidan
III 2017 PPN Rs. √ Laki-laki 3600 lk

(Aterm) Bhayangkara

bidan
IV Kehamilan Sekarang

d. Riwayat KB

Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi implan selama 3 tahun

e. Riwayat kesehatan lalu dan sekarang

1) Ibu tidak mengalami penyakit jantung, hipertensi, asma, malaria,

ginjal, TBC, DM dan lain-lain baik sekarang maupun riwayat

kesehatan yang lalu.

2) Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan atau obat-obatan

tertentu.

3) Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan tertentu selain

dari dokter dan bidan.

f. Riwayat kehamilan sekarang

a) Ibu hamil anak keempat

b) HPHT pada tanggal 10 April 2020

c) HTP pada tanggal 17 Januari 2021

d) Pergerakan janin kuat dirasakan pada perut sebelah kanan ibu

dan bagian bawah perut. Pertama dirasakan pergerakan janin

pada + 4 bulan.

e) Ibu tidak pernah mengalami salah satu tanda bahaya kehamilan


f) iIbu telah memeriksakan kehamilannya sebanyak 3x di

puskesmas.

g) Ibu telah imunisasi TT sebanyak 3 kali

g. Data psikososial, spiritual, dan ekonomi

1) Ibu senang dengan kehamilanya dan meskipun kehamilannya

tidak direncanakan

2) Ibu telah siap untuk menghadapi persalinannya

3) hubungan ibu, suami dengan keluarga baik

4) Ibu didampingi oleh suami dan mama mertua

5) pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami

6) ibu percaya kehamilanya ini karunia dari Allah SWT

7) penghasilan suami cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

8) BIaya persalinan di tanggung BPJS

h. Riwayat pemenuhan dasar

1) Pola Nutrisi

a) Nafsu makan baik, sebelum ke rumah sakit ibu telah

mengkonsumsi nasi , dan ikan kurang lebih 5 sendok,

dan air mineral 1 gelas. Saat tiba di rumah sakit telah

mengkonsumsi bubur kurang lebih 3 sendok makan, air

mineral 1 gelas dan teh kotak, untuk penambah energi.

2) Pola Eliminasi
a) BAK 2 kali sebelum ke rumah sakit , berwarna kuning dan

berbau khas BAk terakhir pada jam 15.00 WITA

b) BAB 1 sebelum ke RS sakit bewarna kuning kecoklatan,

konsistensinya padat . BAB terakhir pada jam 08.00 WITA

3) Personal hygine

a) Ibu mandi 1 kali sebelum ke rumah sakit

b) Ibu mengganti pakaian setiap kali habis mandi dan jika

pakaian lembab.

4) Pola Tidur

Ibu kurang istirahat karena adanya rasa nyeri his tetapi hanya

berbaring. Ibu tidur malam jam 22.00 - 04:00 WITA

i. Pemeriksaan Fisik

1) KU ibu baik kesadaran komposmentis.

a. TD : 120/80 mmHg

b. Suhu : 36,80C

c. Nadi : 84x/i

d. Pernapasan : 22x/i

2) Pemeriksaan head to too

a. Kepala

Rambut bersih, panjang, dan hitam, tidak ada ketombe,

tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan. Wajah tidak ada
oedema, ekspresi wajah ibu tampak meringis saat ada

kontraksi, konjungtiva merah muda dan sclera putih, telinga

tidak ada kelainan, hidung tidak ada kelainan, mulut tampak

bersih, bibir nampak kering, gusi merah muda, dan tidak

terdapat caries gigi.

b. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena

jugularis.

c. Payudara

Mammae simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol,

ada pengeluaran kolostrum ketika aerola dipencet, tidak ada

benjolan dan nyeri tekan.

d. Abdomen

1) Tidak ada bekas operasi,Nampak kendor dan nampak linea

nigra,

2) Palpasi :

a) Leopold I : 35 cm 2 jari di bawah PX

LP : 96 cm

TBJ : 3365 gram.

b) Leopold II : PU-KI

c) Leopold III : Kepala


d) Leopold IV : BDP (divergen)

3) DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadrat kiri perut

ibu bagian bawah dengan frekuensi 143x/i, His : 1 x10

dengan durasi 5-10.

3) Genitalia

Tidak ada varises, tidak ada kelainan pada vulva dan tampak

pengeluaran lendir dan darah.

4) Anus

Anur normal dan tidak ada hemoroid

5) Ekstremitas atas dan bawah

Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tidak ada varices,

dan refleks patella (+)

6) Pemeriksaan dalam (VT), pada tanggal 15 Januari 2021 pukul

17:00 Wita.

a. Keadaan vulva dan vagina : Normal ( hangat )

b. Keadaan portio : lunak sedang tebal

c. Pembukaan : 2 cm

d. Ketuban : terkemuka

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge I

g. Kesan Panggul : Normal


h. Pelepasan : Lendir (+) Darah (+)

j. Pemeriksaan penunjang pada tanggal 15 Januari 2021

1) Hb= 12,5 gr%

2) HbsAg (-)

3) HIV/AIDS (-)

4) GDS : 81 mg/dL

5) Tes antigen Covid 19 (-)

Langkah II Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual

Diagnosa : GIV P3 A0 Gestasi 41 minggu 5 hari, PUKI, Kepala, BDP,

intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik, Inpartu

kala I fase laten memanjang dan merasa khawatir akan

persalinannya

A. GIVP3A0

DS : Ini adalah kehamilan yang ke empat tidak pernah

mengalami keguguran

DO : Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, tonus

otot perut terlihat kendor dan terdapat linea Nigra, dan

strea lividae

Analisa dan Interpretasi data :


1. Tampak linea nigra disebabkan oleh Hiperpigmentasi karena

pengaruh Melanophore Stimulating Hormone (MSH) lobus hipofisis

anterior dan adanya hormone yang berlebihan serta adanya

pembesaran/peregangan pada jaringan yang menimbulkan

perdarahan pada kapiler halus dibawah kulit warna biru (Sarwono

Prawirohardjo, 2002).

2. Pada Multigravida, dinding perut akan terlihat kendor, karena

pernah mengalami peregangan sebelumnya. terdapat denyut

jantung janin dan teraba bagian-bagian janin padda saat di palpasi

merupakan salah satu tanda pasti kehamilan. (Prawirohardjo,

2002).

B. Gestasi 41 minggu 5 Hari

DS : Ibu mengatakan umur kehamilannya ±9 bulan.

DO : HTP 10 April 2020

Analisis dan Interpretasi Data :

Dari HPHT 10 April 2020 sampai tanggal pengkajian 15 Januari

2021 maka umur kehamilan 41 minggu 5 hari. Dan dengan

menggunakan rumus Neagle maka tafsiran persalinan (HTP) yaitu 17

Januari 2021. ( Sarwono Prawirohardjo, 2002).

C. Intrauterine
DS : Ibu merasakan janinnya bergerak sangat kuat saat ini dan ibu

tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama kehamilannya.

DO : Ibu tidak merasakan nyeri saat di palpasi, TFU sesuai umur

kehamilan, pada palpasi leopold teraba bagian-bagian kecil janin.

Analisa dan interprestasi data:

Pembesaran perut sesuai kehamilan, janin dapat diraba saat di palpasi

serta tidak ada nyeri perut yang hebat dan tidak ada nyeri tekan, hal ini

menandakan kehamilan ibu intrauterine. (Prawirohardjo, 2014)

D. Tunggal

DS : Ibu mengatakkan pergerakan janinnya lebih sering dirasakan

di sebelah kanan perut ibu.

DO: Palpasi Abdomen

a) Leopold I : 35 cm 2 jari di bawah PX

LP : 96 cm

TBJ : 3365 gram.

b) Leopold II : PU-KI

c) Leopold III : Kepala

d) Leopold IV : BDP (divergen)

e) DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran

kanan atas perut ibu dengan frekuensi 140 kali/menit

Analisa interpretasi data:


Pembesaran perut sesuai usia kehamilan dan pergerakan janin hanya

pada satu tempat dan auskultasi DJJ terdengar pada kuadran kanan

atas perut ibu, ini merupakan kehamilan tunggal ( Manuaba, 2008)

E. Situs memanjang dengan punggung kiri

DS : ibu merasakan pergerakan janin kuat di rasakan sebelah

kanan perut ibu dan di rasakan pada lebih 4 bulan.

DO : Pada palpasi Leopold III teraba kepala pada bagian terendah

janin

Analisi dan intrepretasi data :

Situs memanjang di tandai dengan sumbu panjang janin

memanjang dengan sumbu panjang ibu posisi kepala berada pada

bagian terendah dan pada Leopold II teraba punggung kanan (teraba

keras, lebar dan datar seperti papan) dan pada sisi kiri perut ibu teraba

bagian-bagian kecil janin menandakan punggung kanan

(Prawirohardjo, 2014)

F. BDP

Data Subjektif : Ibu merasakan pergerakan janin dalam panggul

Data Objektif : pada palpasi leopol IV ujung jari pemeriksaan tidak

bertemu(Divergen)

Analisa dan Interpretasi data :

Palpasi leopold IV kedua ujung jari-jari tidak dapat bertemu


( Divergen ) yang mana bagian terendah janin tidak dapat

digerakkan. Hal ini berarti bagian terendah janin masuk di pintu

atas panggul ( PAP )

G. Presentasi Kepala

Data Subjektif :-

Data Objektif : Palpasi leopold III teraba kepala

Analisa dan interpretasi data :

Pada palpasi Leopold III dimana daerah simfisi teraba bagian

bulat dan keras dan melenting serta mudah di gerakkan menandakan

janin dengan presentase kepala

H. Inpartu kala I fase laten memanjang

DS : - Ibu mengatakan umur kehamilannya telah 9 bulan

- Ibu mengeluh sakit perut tembus kebelakang

- Ibu mengatakan sakit yang dirasakan hilang

- Ibu mengatakan ada pelepasan lendir dan darah

DO : - His 2 kali dalam 10 menit, dengan durasi 10-15 detik

- VT tanggal 15 Januari 2021 pukul 17.00 wita.

a. Vulva/ vagina : tidak ada kelainan

b. Porsio : lunak sedang tebal

c. Pembukaan : 3 cm

d. Ketuban : (+)
e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge I

g. Kesan panggul : Normal

h. Pelepasan : lendir dan darah

Analisa dan Iterprestasi Data

a. Fase laten memanjang terjadi jika terjadinya kontraksi yang regular

pada pembukaan sampai 3 cm cm lebih dari 8 jam. berarti aktivitas

persalinan 1-3 cm, His makin cepat dan kuat, pembukaan makin

cepat berlangsung, tekanan terhadap kepala makin kuat,

keregangan segmen bawah rahim makin menipis (Manuaba I.A.C,

2010:163)

b. Karena pembukaan yang ditemukan saat VT adalah pembukaan 2

cm dalam fase laten.

I. Kekhawatiran akan persalinannya

DS : ibu merasa khawatir akan persalinannya

DO : ibu tampak cemas

Analisa dan Interpretasi Data :

Kecemasan merupakan keadaan suasana perasaan yang

ditandai oleh gejala-gejala seperti ketegangan fisik dan kekhawatiran

tentang masa depan. Kecemasan bisa terjadi berupa perasaan

gelisah, yang bersifat subjektif atau merespon fisiologis yang


bersumber dari otak dan tercermin dalam bentuk otot yang menegang.

(Barlow,2006)

Langkah III Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial

Diagnosa Potensial : Inersia uteri

DS : Nyeri yang dirasakan ibu masih tidak telalu lama, dan tidak jauh

berbeda seperti yang dirasakan sebelum ke rumah sakit.

DO : Pembukaan hanya bertambah 1cm sejak 4 jam yang lalu, his 1 x10

menit(10’-15’)

Analisis data

Inersia uteri adalah kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk

melakukan pembukaan serviks atau mendorong janin keluar.(Prof,Dr.Rustam

mochtar,sinopsis obstetri,305)

Langkah IV Tindakan Segera/Kolaborasi

Kolaborasi dengan dokter Obgyn untuk tindakan selanjutnya:

Intruksi dokter:

1. Infus RL 28 TPM

2. Pemasangan kateter

3. Pemeriksaan USG

4. Pemeriksaan Swab PCR


5. Rencana operasi Sc Pada tanggal 16 Januari 2021 jam 10.00 WIta

Langkah V Rencana Tindakan

Tanggal 15 Januari 2021 , Pukul 20.10 Wita

1. Tujuan

a. Keadaan umum ibu dan janin baik.

b. Inpartu kala I berlangsung normal

c. Mencegah terjadinnya masalah potensial

d. Persalinan berlangsung normal

2. Kriteria

a. Keadaan ibu baik dapat ditandai dengan TTV dalam batas normal.

1) TD : Sistole tidak melebihi 30 mmHg dan diastole

tidak melebihi15 mmHg.

2) Suhu : 360 C – 37,50 C

3) Nadi : 60-90x/i

4) P : 16-24x/i

b. Keadaan janin baik ketika masih dalam kandungan dapat ditandai

dengan denyut jantung janin 120-160x/ Menit. Dan pergerakan

janin kuat.

c. Kala 1 berlangsung normal, ditandai dengan lengkapnya

pembukaan pada jam 03.00 wita, yang dimana 1 jam dari

pembukaan 3 cm.
3. Rencana Tindakan

a. Setiap 1 jam observasi his dan DJJ

Dengan mengobservasi his, DJJ dan nadi maka kita akan

mengetahui keadaan ibu dan janin.

b. Setiap 4 jam observasi tanda-tanda vital dan pemeriksaan dalam

Dengan mengobservasi TTV dapat memantau keadaan ibu dan

pemeriksaan dalam untuk memantau kemajuan persalinan

c. Jelaskan pada ibu tentang keadaannya

Penjelasan yang diberikan dapat membuat ibu merasa tenang.

d. Beri ibu dukungan psikologis pada ibu.

Dukungan psikologis diharapkan ibu bisa lebih tenang dan tidak

cemas dengan keadaannya.

e. Anjurkan ibu makan dan minum

Nutrisi sangat dibutuhkan untuk memberikan banyak energi dan

mencegah dehidrasi pada ibu.

f. Ajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri

Dengan melakukan relaksasi dan pengaturan nafas maka akan

mengalihkan perhatian ibu dari rasa nyeri dan meningkatkan

oksigen dalam tubuh ibu.

g. Anjurkan ibu untuk miring kiri atau ketika berbaring


Dengan tidur miring kiri atau kanan ketika berbaring dapat

mencegah penekanan vena cava inferior oleh janin sehingga suplai

darah yang kaya O2 dari paru-paru ke plasenta dapat berjalan

lancar.

h. penatalaksanaan Intruksi dokter dalam pemasangan infus RL 28

TPM dan pemasangan Kateter.

: Pemberian infus membantu mengganti cairan ibu yang hilang dan

pemasangan kateter untuk memudahkan ibu saat BAK dan

mengurangi pergerakan ibu.

i. Penatalaksanaan Intruksi dokter dalam memberitahu ibu bahwa

akan dilakukan pemeriksaan Swaab PCR

: Untuk mendiagnosis Covid 19

j. Melakukan persiapan sesuai dengan protap

Langkah VI mplementasi

Tanggal 15 Januari 2021, Pukul 17.20 Wita

1. Mengobservasi his dan DJJ setiap 30 menit , pada Pukul 17.30 Wita

Waktu Nadi Suhu TD DJJ His


17.30 82 x/i 140 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
18.30 80 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
19.30 82 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
20.30 82 x/i 36,6oC 120/80 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik

mmHg
2. Mengobservasi tanda-tanda vital dan pemeriksaan dalam, pada

tanggal 15 januari 2021 pukul 21 00 Wita

Hasil pemeriksaan dalam pada jam 21:00

a. Vulva/ vagina : tidak ada kelainan

b. Porsio : lunak sedang tebal

c. Pembukaan : 3 cm

d. Ketuban : positif

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge I

g. Kesan panggul : Normal

h. Pelepasan : lendir dan darah

3. Melanjutkan pemantauan tanda-tanda vital setiap 4 jam, DJJ dan His 1

jam

Waktu Nadi Suhu TD DJJ His


21.30 82 x/i 140 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
22.30 80 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
23.30 82 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
24.30 82 x/i 36,6oC 120/80 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik

mmHg

4. Mengobservasi tanda-tanda vital dan pemeriksaan dalam, 15 januari

2021, pukul 01:00 Wita


a) Vulva/ vagina : tidak ada kelainan

b) Porsio : lunak sedang tebal

c) Pembukaan : 3 cm

d) Ketuban : positif

e) Presentase : Kepala

f) Penurunan : Hodge I

g) Kesan panggul : Normal

h) Pelepasan : lendir dan darah

5. Menjelaskan pada ibu, suami dan keluarga tentang keadaannya

sekarang. Saat ini keadaan ibu baik, pembukaanya ibu masih 3 cm itu

menunjukan pembukaan lengkap masih lama.

: ibu dan keluarga telah mengerti

6. Memberi ibu dukungan psikologis pada ibu.

Dukungan yang dapat diberika pada ibu untuk mengurangi

kekhawatiran dan kecemasannya yaitu memeberikan sugesti positif

dengan membuatnya merasa nyaman, membangun kepercayaan ibu

untuk tetap berkomunikasi yang baik, memenuhi harapan ibu akan

akhir persalinnya yang akan berjalan lancar, serta mempersiapkan

tempat beraslin yang dapat menjaga privasi ibu.

: ibu dapat memahami


7. Melaksanakan intruksi dokter dalam pemasangan infus RL 28 TPM

dan pemasangan kateter pada tanggal 15 januari 2020 pukul 21:00

: telah dilakukan

8. Manganjurkan ibu makan dan minum sesering mungkin untuk

menanbah energi

Ibu telah melakukannya

9. Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri

Meberitahukan kepada ibu untuk melakukan latihan pernapasan yang

baik guna menghadirkan rasa rileks dengan meniup-niup jika kontaksi

datang sehingga proses pesrsalinan menjadi lebih tenang

: ibu bisa melakukannya

10. Menganjurkan ibu untuk miring kiri ketika berbaring

Dengan ibu baring dengan miring kiri akan mempermudah berputarnya

janin dan sesuai dengan yang semestinya.

Ibu melakukan miring kiri atau ketika baring

11. Melakukan persiapan sesuai protap

a. Melakukan pemasang infus Rl 28 TPM tanggal 15 januari 2021

pukul 21.00 WITA

Telah dilakukan
b. Berikan oksitosin 5 IU dalam 500 cc dekstrose, anbacim,

dexamethasone , dengan injeksi bolus dengan infus tetesan 20

permenit tanggal 15 januari 2021 pukul 21.00 WITA

c. Pada jam 00.00 Wita. Memberikan informed consent pada ibu,

bahwa ibu akan di lakukan operasi karena tidak ada kemajuan

persalinan Ibu dan suami dapat memahami, mereka bersedia

d. Menganjurkan ibu berpuasa, untuk persiapan operasi selama 8 jam

pukul 00.00 WIta berpuasa

Telah di lakukan

e. Melakukan pencukuran pubis tanggal 16 januari 2021 pukul 07.00

WITA

Telah dilakukan

a. Memasang kateter tetap tanggal 15 januari 2021 pukul 21.00 WITA

Sudah terpasang

b. Meminta keluarga mempersiapakan darah di PmI untuk persiapan

operasi pada saat dibutuhkan

Telah dilakukan

f. Melakukan skin test pada ibu terlebih dahulu, di takutkan ibu

mempunyai alergi obat tertentu tanggal 15 januari 2021 pukul 21.00

WITA
Telah dilakukan

Langkah VII Evaluasi

Tanggal 15 Januari 2021 pukul 21:30 WITA

1. Persalinan ibu akan berlangsung SC, karena tidak adanya kemajuan

persalinan yang ditandai dengan his lemah dan penurunan hodge I,

sehingga persalinan tidak dapat berlansung normal

2. Keadaan umum ibu baik ditandai dengan hasil TTV yaitu :

a. TD : 120/80 mmHg

b. Nadi : 82x/i

c. Pernapasan : 24x/i

d. Suhu : 36,50C

3. Kala 1 tidak berlangsung normal

4. Ibu merasa tenang dan siap di operas

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA NY

“A’’GESTASI 41 MINGGU 5 HARI DENGAN INPARTU KALA I FASE

LATEN MEMANJANG DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

TANGGAL 16 JANUARI 2021

No. Register : 303339

Tanggal Masuk : 15 Januari 2021, Pukul 16.30 Wita


Tanggal Pengkajian : 16 Januari 2021, Pukul 07.00 Wita

Tanggal Partus/SC : 16 Januari 2020, Pukul 09.00Wita

Nama Pengkaji : Irma Andriyani

Identitas Istri/Suami :

1. Identitas Istri/Suami :

Nama : Ny “A” / Tn “A”

Umur : 25 Tahun / 26 tahun

Nikah / Lamanya : 1 x menikah/ ± 9 tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SMP

Pekerjaan : IRT / Buruh Harian

Alamat : Nuri lr 300 STP 2 No B, Mario

A. Data Subjektif

Ibu merasa sakit perut tembus belakang dan disertai dengan pelepasan

lendir darah.sejak kemarin sore pukul 14.00 wita, sifat keluhan hilang

timbul. Ini hamil pertama, HPHT pada tanggal 10 April 2020, HTP pada

tanggal 17 Januari 2021.Ada pengeluaran cairan melalui vagina yaitu


lendir dan darah. Pergerakan janin kuat dirasakan pada perut sebelah

kanan ibu dan bagian bawah perut. Dan tidak pernah mengalami salah

satu dari 10 tanda bahaya kehamilan Ibu telah memeriksakan

kehamilannya sebanyak 4x di puskesmas.Ibu telah imunisasi TT

sebanyak 3 kali

B. Data objektif

1. Penampilan ibu : ibu terlihat khawatir dalam menghadapi

persalinan dan melakukan relaksasi ketika ada kontraksi.

2. KU ibu baik kesadaran komposmentis.

a. TD : 120/80 mmHg

b. Suhu : 36,0C

c. Nadi : 82x/i

d. Pernapasan : 24x/i

1) DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadrat kkanan perut

ibu dengan frekuensi 140x/i, His : 1x10 dengan durasi 10’-15’.

3. Pemeriksaan dalam (VT), pada tanggal 15 Januari 2021, Pukul 09.00

WIT..

a. Keadaan vulva dan vagina : Normal ( hangat )

b. Keadaan portio : lunak sedang tebal

c. Pembukaan : 3 cm
d. Ketuban : positif

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge I

g. Kesan Panggul : Normal

h. Pelepasan : Lendir (+) Darah (+)

C. Assesmant

G4 P3 A0 Gestasi 40 minggu 5 hari, Inpartu kala I fase laten

memannjanng , dengan masalah kekhawatiran akan persalinannya.

D. Penatalaksanaan

Tanggal 16 Januari 2021 , Pukul 07.00 Wita

1. Mengobservasi his dan DJJ setiap 1 jam menit ,dan TTV setiap 4 jam

pada jam 07.00 Wita

Waktu Nadi Suhu TD DJJ His


07.00 82 x/i 140 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
08.00 80 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
09.00 82 x/i 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik
o
10.00 82 x/i 36,6 C 120/80 141 x/i 2 x 10 menit durasi 10-15 detik

mmHg

2. Hasil pemeriksaan dalam 05.00 Wita

a. Vulva/ vagina : tidak ada kelainan

b. Porsio : Lunak sedang tebal

c. Pembukaan : 3 cm
d. Ketuban : positif

e. Presentase : Kepala

f. Penurunan : Hodge I

g. Kesan panggul : Normal

h. Pelepasan : lendir dan darah

3. Menjelaskan pada ibu, suami keluarga tentang keadaannya

sekarang.

: ibu dan keluarga telah mengerti

4. Memberi ibu dukungan psikologis pada ibu.

Dukungan yang dapat diberika pada ibu untuk mengurangi

kekhawatiran dan kecemasannya yaitu memeberikan sugesti positif

dengan membuatnya merasa nyaman, membangun kepercayaan ibu

untuk tetap berkomunikasi yang baik, memenuhi harapan ibu akan

akhir persalinnya yang akan berjalan lancar, serta mempersiapkan

tempat beraslin yang dapat menjaga privasi ibu.

: ibu dapat memahami

5. Manganjurkan ibu makan dan minum sesering mungkin untuk

menanbah energi

Ibu telah melakukannya

6. Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri


Meberitahukan kepada ibu untuk melakukan latihan pernapasan yang

baik guna menghadirkan rasa rileks dengan meniup-niup jika kontaksi

datang sehingga proses pesrsalinan menjadi lebih tenang

: ibu bisa melakukannya

7. Menganjurkan ibu untuk miring kiri ketika berbaring

Dengan ibu baring dengan miring kiri akan mempermudah berputarnya

janin dan sesuai dengan yang semestinya.

Ibu melakukan miring kiri atau ketika baring

8. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih agar tidak

menghabat penurunan bagian terendah janin yang dibantu oleh suami

Ibu mengosongkan kandung kemihnya

9. Melakukan persiapan sesuai protap

a) Melakukan pemasang infus Rl 28 TPM tanggal 15 januari 2021

pukul 21.00 WITA

telah dilakukan

b) Pada jam 00.00 Wita. Memberikan informed consent pada ibu,

bahwa ibu akan di lakukan operasi karena tidak ada kemajuan

persalinan Ibu dan suami dapat memahami, mereka bersedia

c) Menganjurkan ibu berpuasa, untuk persiapan operasi selama 8 jam

pukul 00.00 WIta berpuasa

Telah di lakukan
d) Melakukan pencukuran pubis tanggal 16 januari 2021 pukul 07.00

WITA

Telah dilakukan

e) Menganjurkan ibu membuka perhiasaan yang dipakai dan

membuka baju

Telah dilakukan

f) Memasang kateter tetap tanggal 15 januari 2021 pukul 21.00 WITA

Sudah terpasang

g) Meminta keluarga mempersiapakan darah di PmI untuk persiapan

operasi pada saat dibutuhkan

Telah dilakukan

h) Melakukan skin test pada ibu terlebih dahulu, di takutkan ibu

mempunyai alergi obat tertentu tanggal 15 januari 2021 pukul 21.00

WITA

Telah dilakukan

i) Mengantar ibu keruangan OK pada jam 10.00 Wita

Ibu telah diantar

Anda mungkin juga menyukai