Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbilalamin, allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala Alihi saydina


Muhammad, wa barik wa sallim

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat dan rahmat-Nya, karena atas izin-Nya kita
dikumpulkan pada tempat yang baik untuk belajar dan menambah wawasan. Hanya kepada Allah
kita memohon segala pertolongan, baik untuk urusan di dunia maupun untuk di akhirat nanti.

Mengawali pertemuan kita kali ini, pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, 
Tuhan sarta sekalian alam. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan
Nabi Besar Muhammad saw sebab tersebab beliau, kita yang telah ada di bibir jurang neraka dapat 
terselamatkan dari padanya.

Hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati !

Saya dari pondok pesantren Puteri Ummul mukminin, ingin menyampaikan qultum singkat, ZAKAT
DAN WAKAF UNTUK SIAPA

Hadirin yang di rahmati Allah, terkadang di antara kita, masih merasa bingung apa bedanya ZAKAT
dengan WAKAF, dan untuk syapa zakat, dan untuk syapa pula wakaf, apa saja harta yang menjadi
kewajiban zakat, dan mana saja harta yang di perbolehkan, untuk di wakaf kan.

Karna itu, Allah SWT berfirman dalam surah at-taubah ayat 60

 QS. At-Taubah Ayat 60

Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan
hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang
berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari
Allah.

Inilah, yang telah Allah tetapkan, 8 golongan orang yang menerima, ataupun berhak menerima
zakat, dari siapa?, Dari muzakki (orang yang memberikan) zakat, kepada siapa?, Kepada mustahik (
penerima zakat)
kalau saat ini, hartanya habis, usahanya tidak jalan, yang tadinya dia kaya, menjadi tidak mampu,
karena wabah, ujian corona ini,Bolehkah dia menerima zakat atau dizakati? Karena kondisi nya
sudah miskin,Tidak lagi berjaya seperti dahulu, maka orang tersebut berhak menerima zakat,
ataupun berhak di zakati.

hadirin yang dirahmati Allah, kemudian kita bertanya, apa bedanya wakaf dengan zakat?, zakat telah
ditetapkan, cukup dua setengah persen saja diambil, dari harta kita yang banyak, dan juga ada zakat
fitrah,di akhir ramadhan

Sedangkan waqaf,waqaf adalah, harta kita yang bisa Kapan saja kita infakkan, kapan saja kita
zariyahkan, kita punya harta yang banyak, zakatnya telah selesai ditunaikan, maka kita ingin

 Al-imran:92

‫لَنْ َت َنالُوا ْال ِبرَّ َح ٰ ّتى ُت ْنفِقُ ْوا ِممَّا ُت ِحب ُّْو َن َۗو َما ُت ْنفِقُ ْوا مِنْ َشيْ ٍء َفاِنَّ هّٰللا َ ِبهٖ َعلِ ْي ٌم‬

Lan tanalul birroh hattatun, fiquw mimmatu hibbuwn,

kata Allah, belum di sebut satu kebajikan, sebelum anda, memberikan,menafkahkan, mengeluarkan
harta, yang sangat anda sayangi,

Wama tunfiquwmin syai'in, fainnallaha, bihi|, Aliman

Allah maha mengetahui, apa saja yang kita, zariyahkan,kita wakafkan dengan ihklas,

Ayat ini sebagai dasar, di perintahkan,dan boleh nya berwaqaf,

Jadi, harta kita yang banyak, kita akan wakafkan, meninggal dunia?, Kita berwasiat, tidak ad ahli
waris?, Kita wakafkan, Boleh, boleh,

Bangun mesjid?,bangun pondok pesantren?,kepentingan umum?, Rumah sakit?, Dan lain


sebagainya, yang itu semua nya di manfaatkan, untuk kemanfaatan sosial, terutama bagi umat Islam,

Maka itulah yang disebut dengan wakaf, yang insyaallah, pahalanya terus mengalir, dunia,sampai
akhirat, sampai KAPAN PUN, pahala itu akan mengalir,karena itulah, esensi daripada wakaf,

Semoga di bulan Ramadhan ini, kita merupakan hamba Allah,yang gemar untuk berinfak, zariyah,
mengeluarkan zakat,dan, wakaf kita, insyaallah
Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, marilah kita berdoa
semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita,
sehingga kita mampu menjalin persahabatan dengan saling mencintai karena Allah swt mengisi
hidup ini dengan nilai-nilai positif yang bermanfaat, amin. Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya
dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya. Hadanallah waiyyakum ajma'in, was salamu
'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai