Tere Liye adalah nama pena dari seorang penulis tanah air yang karyanya
selalu menjadi best seller. Tere liye yang bernama asli Darwis ini lahir di
Sumatera Selatan pada 21 Mei 1979. Karya-karyanya selalu menjadi best seller
diantaranya, Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Pulang, Hafalan Shalat Delisa,
dan masih banyak lagi. Novel hujan ini dirilis pada awal bulan Desember di
tahun 2016.
Novel Hujan ini menceritakan tentang kisah dua tokoh utamanya yang
bernama Lail dan Esok. Kedua tokoh ini dipertemukan pasca terjadi bencana
gunung meletus tahun 2042. Efek dari letusan gunung ini teramat dahsyat,
bencana alam ini hanya menyisakan 10% manusia di bumi dan juga
mengacaukan iklim serta cuaca bumi. Mengambil latar tahun 2042-2050, novel
ini mengandung genre science-fiction yang dibumbui kisah percintaan remaja.
Selain mengisahkan tentang percintaan dua tokoh utamanya, novel ini pun
bercerita bagaimana umat manusia berusaha dengan keras untuk dapat bertahan
hidup di bumi dan mengembalikan iklim bumi menjadi normal kembali.
Pembaca dapat membayangkan bagaimana kehidupan di masa dengan karena di
dalam novelnya banyak menceritakan tentang kecanggihan teknologi di masa
depan.
Meski memiliki kekurangan tapi menurut saya novel ini sangat layak
untuk dibaca. Walaupun novel ini tebal tapi saya tidak pernah berhenti
penasaran untuk terus membacanya. Novelnya pun membagikan beberapa ilmu
pengetahuan dan berakhir dengan bahagia. Maka dari itu, saya
merekomendasikan novel ini untuk dibaca oleh para pembaca semua.