Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ELENA GESA

KELAS : XI – AKUNTANSI 1

PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU

a. IDENTITAS BUKU

Judul : Hujan

Penulis : Tere Liye

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Umum

Tahun Terbit : 2018

Tebal Buku : 320 Halaman ; 20 cm

b. SINOPSIS BUKU
Novel Hujan ini menceritakan tentang kisah dua tokoh utamanya yang bernama Lail dan Esok.
Kedua tokoh ini ditemukan pasca terjadi bencna gunung meletus tahun 2042. Efek dari gunung meletus
ini sangat dahsyat, disamping telah meluluh lantakan sebagian besar isi bumi, bencana alam ini hanya
menyisakan 10% manusia di bumi dan juga mengacaukan iklim serta cuaca bumi.
Tokoh laki-laki yang bernama Esok atau yang bernama lengkap Soke Bahtera ini digambarkan
sebagai anak muda yang jenius dan pintar. Pada usia 16 tahun harus pindah ke ibukota melanjutkan
sekolah dan berhasil menciptakan mobil terbang yang pertama. Sementara tokoh wanita yang bernama
Lail memiliki karakter sebagai gadis sederhana yang hidup di panti sosial dan akhirnya menjadi seorang
relawan kemanusiaan dan bersekolah di sekolah pesawat.
Mengambil latar tahun 20142-2050 novel ini mengandung genre sciencefiction yang dibumbui
oleh kisah roman percintaan remaja. Di dalamnya diceritakan dunia di masa depan dengan teknologi
yang sangat canggih. Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menggantikan peran manusia. Manusia
sangat dimanja,dimana tak perlu lagi memasak, menjahit baju, berpergian dengan sopir dan
sebagainya. Namun manusia tidak dapat meninggalkan kodratnyayang memiliki rasa cinta, benci, rindu,
sedih, senang dan sebagainya. Hal-hal inilah yang menjadi konflik jalannya cerita.
c. KELEBIHAN
Novel ini sangat menarik dengan plot twist yang diluar dugaan! Oleh karena itu, saya sangat
menyukai novel ini. Saya sudah menebak-nebak apa yang akan terjadi dan beberapa tebakan saya
ternyata salah total sehingga saya semakin penasaran dalam membaca. Saya sangat
merekomendasikan novel ini, karena minat baca saya semakin meningkat stelah membaca novel Hujan,
d. KEKURANGAN

Tokoh utamanya memiliki karakter yang kurang kuat, karena Lail tidak bisa melakukan apa-apa
tanpa Maryam. Fenomena yang dikisahkan pun tidak masuk diakal, sehingga diperlukan bermain
imajinasi yang luas

Anda mungkin juga menyukai