DOI : http://dx.doi.org/10.31289/jiph.v6i2.2605
Abstract
This objective of this research is to examine conflicts of interest for legal consultants in capital market
crime. The method used in this study is normative juridical analysis with a library approach and using
secondary data. The role of legal consultants is very important in the capital market, this is because
legal consultants are required to provide legal opinions regarding a company. So, because it has an
important role, a legal consultant needs to know the duties and obligations. Beside that, the information
from legal opinions will be used by investors in deciding whether to invest their capital or not, because
information in the capital market is a factor that causes the fluctuations in the price of securities or
shares on the price of securities or shares. Therefore, in each assignment of a legal consultant, it is
expected that legal consultants can act independently and impartially and in accordance with the code
of ethics, professional standards and applicable regulations. Sanctions will be given to legal consultants
who act independently and do not fulfill the code of ethics, professional standards and applicable
regulations. The application of sanctions is also related to the role of the Financial Services Authority.
Keywords: Conflict of Interest, Legal Consultant, Capital Market Crime.
How to Cite: Elvira Fitriyani Pakpahan, Selvia Fransiska Wijaya, Agnes Fortunata, Johny & Helfan Muhammad
(2019). Benturan Kepentingan bagi Konsultan Hukum dalam Kejahatan Pasar Modal, Jurnal Ilmiah Penegakan
Hukum, 6 (2): 78 – 85
78
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 6(2) Desember 2019: 78-85
79
Elvira Fitriyani Pakpahan, Selvia Fransiska Wijaya, Agnes Fortunata, Johny & Helfan Muhammad. Benturan
80
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 6(2) Desember 2019: 78-85
81
Elvira Fitriyani Pakpahan, Selvia Fransiska Wijaya, Agnes Fortunata, Johny & Helfan Muhammad. Benturan
menghindari kemungkinan terjadinya merata, sehingga tidak ada satu pihak pun
ketidakadilan (unfairness) di pasar modal, yang diuntungkan.
dimana informasi yang belum atau tidak Dikarenakan terjadinya kejahatan
diketahui orang lain (Non public insider trading di pasar modal maka akan
information), diketahui oleh pihak-pihak tercipta unfair market, timbulnya illicit
yang memiliki posisi strategis dalam profit, dan untrustable market yang
perusahaan dan informasi tersebut merugikan investor (Haidar, 2015).
digunakan sehingga memperoleh Selain itu, menurut Pasal 1 angka 7
keuntungan (Sitompul, 2000). Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995
Kondisi seperti ini tentunya akan tentang Pasar Modal, yang dimaksud
menempatkan sekelompok orang pada dengan informasi atau fakta materil adalah
posisi lebih baik dibandingkan investor data-data yang berpengaruh terhadap
lain. Sebagai contoh dapat diilustrasikan harga saham atau efek yang nantinya akan
sebagai berikut: berdampak pada keputusan akan diambil
PT. XYZ berkeinginan untuk investor atau pihak lainnya. Sehingga
mengakuisisi PT. YY, untuk itu PT. XYZ informasi di bursa merupakan hal penting
menunjuk beberapa orang sebagai untuk mengambil suatu keputusan. Hal ini
konsultan hukum, Notaris, akuntan dan dikarenakan, harga efek dipasar modal
penilai. Namun diantara orang-orang sangat terpengaruh baik secara langsung
tersebut ada 2 orang yang ditunjuk juga atau tidak langsung terhadap informasi -
merupakan pemegang saham PT. XYZ. informasi yang berkaitan
Hasil penilaian yang dilakukan (www.kompasiana.com). Suatu informasi
menunjukkan bahwa akuisisi terhadap PT. atau fakta materil sangat berpengaruh
YY akan meningkatkan kinerja PT. XYZ pada penentuan harga di pasar modal,
sehingga berdampak pada naiknya harga karena suatu informasi mencerminkan
saham PT. X. Namun informasi tersebut suatu harga (Nasution, 2001).
belum diketahui oleh publik, hanya pihak- Menurut Pasal 80 ayat 2 menyatakan
pihak tertentu yang mengetahuinya. Oleh bahwa konsultan hukum memang
karena itu, Tuan A dan B membeli lagi bertanggung jawab terhadap pendapat
saham PT. XYZ dengan jumlah yang besar. yang diberikan namun tanggung jawab
Berdasarkan uraian tersebut dapat tersebut tidak penuh dalam arti seorang
dilihat bahwa tuan A dan B memperoleh konsultan hukum hanya bertanggung
keuntungan yang didapat karena memiliki jawab terhadap pendapat yang diberikan
kesempatan yakni posisi yang atau dikeluarkan. Oleh karena itu, ganti
memungkinkan untuk memperoleh rugi yang dapat dituntut hanya sebatas
informasi perusahaan. Sehingga pemegang kerugian yang ditimbulkan dari pendapat
saham yang menjual sahamnya kepada yang dikeluarkan.
Tuan A dan B, mengalami kerugian dengan Selanjutnya dalam Pasal 80 ayat 3
naiknya harga saham PT. XYZ setelah juga menyatakan bahwa apabila pekerjaan
diumumkannya informasi tersebut konsultan hukum telah dilakukan secara
(Nasaruddin, 2004). profesional dan sesuai peraturan baik
Dari ilustrasi di atas, dapat dilihat peraturan yang berlaku, kode etik dan
bahwa di bursa informasi merupakan standar, maka konsultan hukum tidak
komoditi penting yang membuat orang dapat dituntut. Berkenaan dengan adanya
memutuskan melakukan atau tidak tuntutan ganti rugi. Selain itu tuntutan
melakukan investasi, sehingga informasi ganti rugi hanya diajukan dalam jangka
yang keluar dari perusahaan seharusnya waktu 5 (lima) tahun sejak pernyataan
dapat sampai kepada publik secara pendaftaran efektif sebagaimana yang
dinyatakan dalam Pasal 80 ayat 4. Ganti
82
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 6(2) Desember 2019: 78-85
rugi tersebut diselesaikan secara perdata Pada Pasal 108 menyebutkan bahwa
di antara para pihak (Pasal 1365 Kitab "Ancaman pidana penjara atau pidana
Undang Undang Hukum Perdata). kurungan dan denda sebagaimana
Selain itu, pelanggaran terhadap dimaksud dalam Pasal 103, Pasal 104,
undang-undang tersebut dapat Pasal 105, Pasal 106 dan Pasal 107 berlaku
mengenakan sanksi administratif atas pula bagi pihak yang baik langsung
pelanggaran Undang Undang oleh maupun tidak langsung mempengaruhi
BAPEPAM -LK / OJK. Dimana sesuai pihak lain untuk melakukan pelanggaran
dengan pasal 102 ayat 2 menyebutkan pasal-pasal yang dimaksud.
bahwa sanksi administratif yang dimaksud Dapat disimpulkan bahwa ada 3
berupa peringatan tertulis, denda macam sanksi yang diterapkan dalam
pembatasan atau pembekuan kegiatan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995
pencabutan izin usaha dan pembatalan tentang Pasar Modal yaitu (Sambuaga,
persetujuan dan pendaftaran. 2016): 1) Sanksi Administratif adalah
Konsultan hukum dapat dikenakan pelanggaran terhadap peraturan
sanksi pidana apabila melanggar Pasal 93 perundang-undangan di bidang pasar
Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 modal.; 2) Sanksi Perdata adalah lebih
Tentang Pasar Modal yang termuat dalam banyak didasarkan pada Undang Undang
Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 Tahun Perseroan Terbatas, Hal ini dikarenakan
1995 Tentang Pasar Modal. Selain itu Pasal pada undang undang perseroan terbatas
-Pasal lain dalam Undang Undang Nomor 8 ada membahas atau menyebutkan
Tahun 1995 Tentang Pasar Modal yang mengenia ketuentuan atau pasal yang
dikenakan ancaman pidana yang dapat dapat menjerat setiap pengelola
dikenakan kepada konsultan hukum perusahaan atau komisaris perusahaan,
adalah Pasal 107 dan 108 Undang Undang atas tindakan atau keputusan yang mereka
Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ambil pada akhirnya menyebabkan
Modal. kerugian pada perusahaan; 3) Sanksi
Dimana isi dari Pasal 93 Undang Pidana dalam UUPM (Pasal 103-110)
Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang dimana hukuman pidana penjara
Pasar Modal yang berisikan larangan bervariasi antara satu sampai sepuluh
terhadap pemberian keterangan atau tahun (Nassarudin, 2004).
pendapat yang akan menyesatkan yang BAPEPAM-LK memiliki kewajiban
akhirnya akan berdampak pada harga efek. untuk mengawasi dan mengatur kegiatan-
Dimana pelanggaran terhadap Pasal kegiatan yang terjadi di pasar modal
93 tersebut akan dikenakan ancaman sebagai mana yang telah diatur dalam
pidana penjara dan denda yakni pidana undang undang pasar modal. Selain itu,
penjara dalam waktu paling lama 10 tahun BAPEPAM-LK juga memiliki peran untuk
dan denda yang harus dibayar paling memberikan perlindungan dalam pasar
banyak Rp. 15.000.000.000,- (lima belas modal (Pakpahan, 2017). Pemerintah
miliar rupiah, sebagaimana termuat dalam melalui BAPEPAM -LK tidak hanya
Pasal 104 Undang Undang Nomor 8 Tahun menyediakan perlidungan dengan cara
1995 Tentang Pasar Modal. pencegahan (preventive legal protection),
Selain itu, Pasal 107 juga memuat tetapi juga perlindungan dengan cara
ancaman pidana penjara dan denda yakni penyelesaian (protection of repressive
pidana penjara untuk waktu paling lama 3 law). Perlindungan dengan cara
(tiga) tahun dan denda yang harus dibayar penyelesaian ini dapat dilihat dalam
paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995
miliar rupiah). Tentang Pasar Modal yakni Pasal 102 ayat
1 yang menyebutkan bahwa BAPEPAM -
83
Elvira Fitriyani Pakpahan, Selvia Fransiska Wijaya, Agnes Fortunata, Johny & Helfan Muhammad. Benturan
84
Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 6(2) Desember 2019: 78-85
Anwar, Y. (2005). Pasar Modal Sebagai Sarana Justice-Based Value, International Journal of
Pembiayaan dan Investasi. Bandung: PT. Citra Law,.1(1): 35-54.
Bakti. Pakpahan, E.F., Bowo, B.T & Azharuddin. (2018).
Fakhruddin H.M. (2008). Tanya Jawab Pasar Modal. Reconstruction of Decision BAPEPAM LK No.
Jakarta: Gramedia. dalam Leornard, T. 412/BL/2010 Concerning on The Trustee
Heriyanti & Pakpahan, E.F.. (2016). Legal Contract, Jurnal Pembaharuan Hukum. 5(3):
Protection For Defaulted Bonds Based on 459-470.
Value of Justice. International Journal of Palupi, E.A. (2002). Tanggung Gugat Konsultan
Business, Economicsand Law. 11(4): 38-45. Hukum Sebagai Profesi Penunjang Dalam
Haidar, F. (2015). Perlindungan Hukum Bagi Rangka Penawaran Umum Perusahaan
Investor Terhadap Praktik Kejahatan Insider Publik, Tesis. Universitas Airlangga.
Trading Pada Pasar Modal di Indonesia. Sambuaga, D. (2016). Kejahatan dan Pelanggaran di
Jurnal Cita Hukum. 3(1): 133-152. Bidang Pasar Modal dan Penegakan
Hamud, M.B. (2006). Hukum Pasar Modal Indonesia. Hukumnya Ditinjau dari UU Nomor 8 Tahun
Jakarta: Tata Nusa. 1995, Lex Privatum. 4 (5): 156-163.
Hermuningsih, Sri. (2012). Pengantar Pasar Modal Sampara, S. (2010). Peran Konsultan Hukum Di
Indonesia. Edisi 1. Yogyakarta: Upp Stim Dalam Rangka Perlindungan Investor
Ykpn. (Investor Protection). Hukum dan Dinamika
Ho, V., Sumardi, J. & Ashri, M. (2010). Fungsi Masyarakat. 7(2): 146-152.
Otoritas Jasa Keuangan Dalam Penanganan Saptahadi, I.N.W & Suartha, I.D.M. (2017). Peranan
Kejahatan Manipulasi Pasar Di Pasar Modal. Konsultan Hukum Dalam Kegiatan Pasar
Tesis. Program Magister Ilmu Kenotariatan Modal, Jurnal Ilmu Hukum. 5(2).
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Sitompul, A. (2000), Pasar Modal: Penawaran
Kode Etik Himpunan Konsultan Hukum Pasar Umum dan Permasalahan. Bandung: PT. Citra
Modal Aditya Bakti.
Leonard, T & Heriyanti. (2018). Model of Obligation Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Regulatory Construction as Legal Protection Modal (Lampiran Keputusan HKHPM No.
Effort to Capital Market Investor Based KEP.01/HKHPM/2005)
Dignity Justice. Jurnal Pembaharuan Hukum. Thalib, P., Rachman, A & Rekan. (2012). Mekanisme
5(3): 440-453. Penanganan Kejahatan Insider Trading,
Nasarudin, M.I. & Surya, I. (2004). Aspek Hukum Yuridika, 27(2): 173-182.
Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Prenada Undang Undang No.mor 8 Tahun 1995 tentang
Media. Pasar Modal.
Nasution B., (2001), Keterbukaan Pasar Modal, www.hukumonline.com diakses tanggal 5 Mei 2019
Cetakan Pertama, Jakarta: Fakultas Hukum (https://m.hukumonline.com/berita/baca/lt
Universitas Indonesia. 5bfa8e865e1f1/potensi-keterlibatan-
Nofrial, R. (2015). Tanggung Jawab Konsultan konsultan-hukum-dalam-kejahatan-pasar-
Hukum Sebagai Profesi Penunjang Dalam modal)
Mewujudkan Prinsip Keterbukaan Di Pasar www.kompasiana.com diakses pada tanggal 11 Mei
Modal, Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 2019
10(1): 110-124. (https://www.kompasiana.com/minnie/56b
Pakpahan, E.F., Leonard, T & Heriyanti. (2016). d1c2a7193731b05dfe710/peranan-otoritas-
Legal Analysis on Bond Issuance of The jasa-keuangan-dalam-melindungi-
Retail (ORI). International Journal of praktekpraktek-kecurangan-yang-terjadi-
Business. Economics and Law. 11(4): 26-33. dalam-pasar-modal?page=all)
Pakpahan. E.F. (2017). Reconstruction of Bond
Arrangements in Indonesian Capital Market
85