Anda di halaman 1dari 14

Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR TERHADAP INSIDER TRADING DALAM


PERSPEKTIF
UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

Nur Faiz Khoirunnisaa


(S1 Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya)
nur.17040704008@mhs.unesa.ac.id

Muh. Ali Masnun


(S1 Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya)
alimasnun@unesa.ac.id

Abstrak
Rajiv Louis seorang mantan Country Head UBS Group telah memanfaatkan informasi (rencana) pembelian
saham Bank Danamon Indonesia Tbk dan DBS Group Holdings Ltd. Sedangkan Rajiv Louis mendapatkan
informasi tersebut dari proposal akuisisi Bank Danamon. Berdasarkan hasil yang dilakukan rajiv Louis
mendapatkan keuntungan sebesar US$ 173.956 (2,2 miliar rupiah). Dalam kasus tersebut dapat menimbulkan
kerugian pada investor, sehingga perlu adanya peraturan khusus terkait perlindungan pada investor. Penelitian
ini menganalisis konsep perlindungan hukum pada investor terhadap kasus insider trading dalam perspektif
Undang – Undang nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, serta akibat hukum bagi yang melakukan insider
trading. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan
konseptual yang dianalisis secara preskripsi dengan menempatkan isu hukum sebagai objek yang diteliti. Hasil
penelitian menunjukkan perlindungan hukum dalam kasus insider trading dapat dianalisis berdasarkan
perlindungan preventif dan represif, namun dalam ketentuan UUPM masih dianggap kurang mendukung dalam
perlindungan investor sebab di Indonesia prinsip yang digunakan masih menganut teori kepercayaan (fiduciary
duty) belum menganut teori penyalahgunaan (misappropriation theory) sehingga sanksi yang diberikan masih
kurang efektif. Dalam UUPM diatur terkait sanksi kepada pelaku insider trading meskipun pembuktiannya
masih di anggap sulit, sanksi bagi pelaku ialan sanksi administrative (Pasal 102 UUPM), sanksi pidana (Pasal
104 UUPM) dan sanksi perdata (Pasal 111 UUPM).
Kata Kunci : Pasar Modal, Insider Trading, Investor.

Abstract
Rajiv Louis, a former Country Head of UBS Group, has used information (planned) to purchase shares
of Bank Danamon Indonesia Tbk and DBS Group Holdings Ltd. Meanwhile, Rajiv Louis received this
information from the proposal for the acquisition of Bank Danamon. Based on the results, Rajiv Louis
earned a profit of US$ 173,956 (2.2 billion rupiah). In such cases it can cause losses to investors, so
there is a need for special regulations related to protection of investors. This study analyzes the concept
of legal protection for investors against insider trading cases in the perspective of Law Number 8 of
1995 concerning the Capital Market, as well as the legal consequences for those who carry out insider
trading. This study uses a legal research method with a statutory and conceptual approach which is
analyzed by prescription by placing legal issues as the object of research. The results of the study show
that legal protection in the case of insider trading can be analyzed based on preventive and repressive
protections, but the provisions of the Capital Market Law are still considered less supportive in
protecting investors because in Indonesia the principles used still adhere to the theory of trust (fiduciary
duty) and do not adhere to the theory of abuse (misappropriation theory). so that the sanctions imposed
are still less effective. The Capital Market Law regulates sanctions for insider trading perpetrators
although the proof is still considered difficult, sanctions for perpetrators are administrative sanctions
(Article 102 UUPM), criminal sanctions (Article 104 UUPM) and civil sanctions (Article 111 UUPM).
Keywords : Capital Market, Insider Trading, Investor.
PENDAHULUAN makmur, yang selaras dengan tujuan Negara yang
Indonesia merupakan Negara berkembang yang termaktub dalam Undang-undang Dasar 1945 Alinea
hingga saat ini masih proses memperbaiki dan ke-4, yakni "…untuk membentuk suatu pemerintah
meningkatkan kualitas dalam berbagai sektor Negara Indonesia dan seluruh tumpah darah
terutama dalam sektor perekonomian. Hal tersebut Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
merupakan implementasi masyarakat yang adil dan umum,…"

1
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

Salah satu fondasi perekonomian di Indonesia seperti saham, obligasi dengan harapan memperoleh
dilakukan melalui Pasar modal yang telah pendapatan pada masa yang akan datang. Sedangkan
memberikan dampak begitu besar dalam laju penjual modal adalah perusahaan yang memerlukan
pertumbuhan perekonomian Indonesia, telah terbukti modal atau tambahan modal untuk keperluan
banyak perusahaan dan industri yang menggunakan usahanya (Fuady 2001).
institusi ini sebagai cara dalam penyerapan investasi Penentuan harga dalam pasar modal dipengaruhi
dan media dalam memeperkuat kondisi keuangan, oleh suatu informasi atau fakta materil, dikarenakan
secara faktual pasar modal telah menjadi pusat saraf suatu informasi mencerminkan suatu harga (Nasution
finansial (financial nervecentre). Pada dunia 2001). Berdasarkan Pasal 1 angka 7 UUPM, yang
perekonomian modern tidak akan mungkin dapat dimaksud dengan informasi atau fakta materil adalah
eksis jika tidak ada pasar modal yang memiliki daya informasi atau fakta penting dan relevan mengenai
tangguh dan daya saing global yang tinggi serta peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat
terorganisir dengan baik (Triyono David, Indarto mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau
2013). Sehingga terjadi persaingan usaha antara satu keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain
korporasi dengan yang lainnya menjadi semakin yang berkepentingan atas informasi atau fakta
tajam dengan munculnya beragam jenis barang dan tersebut. Penentuan harga di Pasar Modal dipengaruhi
jasa yang ditawarkan (Raganatha 2017). Hal tersebut oleh suatu informasi atau fakta materil, karena suatu
disebabkan oleh aspek ekonomi biaya penjualan informasi mencerminkan suatu harga (Haidar 2015).
saham di pasar modal lebih rendah jika dibandingkan Pemberian informasi ini harus didasarkan pada
dengan bunga perbankan luar negeri dan hasil dari prinsip keterbukaan, prinsip keterbukaan ialah
penjualan saham dapat digunakan sebagai modal persoalan inti dalam pasar modal dan sekaligus
dalam proses produksi penggunaan barang dan jasa. merupakan jiwa pasar modal itu sendiri sebab prinsip
tersebut menjadi landasan pertimbangan bagi para
Berdasarkan Pasal 1 angka 13 Undang-Undang pelaku di pasar modal untuk melakukan kegiatan
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dalam pasar modal. Namun, masih banyak
selanjutnya disebut (UUPM) definisi "Pasar Modal pelanggaran mengenai prinsip keterbukaan di dalam
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan praktek pasar modal (Tampubolon 2012). Adanya
Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan keterbukaan informasi inilah kegiatan di pasar modal
Publik yang berkaitan dengan Efek yang akan menjadi lebih efisien, sehingga para investor
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang dapat menganalisis dan mendapat keuntungan dalam
berkaitan dengan efek". melakukan penawaran jual atau beli atas suatu efek.
Pasar Modal merupakan pasar yang Namun, apabila informasi yang belum boleh
memperdagangkan efek dalam bentuk instrumen dikeluarkan tersebut dimanfaatkan oleh orang dalam
keuangan jangka panjang baik berupa modal perusahaan untuk memperoleh keuntungan pribadi
(equipty) dan utang (debt) serta merupakan tempat maka akan menimbulkan suatu kejahatan (Helena
orang untuk membeli atau menjual surat efek yang 2011). Terdapat tiga jenis informasi utama yang perlu
baru dikeluarkan (Surya 2004). Dalam perusahaan diketahu oleh investor untuk mengetahui kondisi
pasar modal digunakan untuk memperoleh dana dan perusahaan yang telah menjual efek dan perilaku efek
sebagai sarana alternatif untuk berinvestasi bagi perusahaan, yaitu informasi bersifat fundamental,
masyarakat (investor) yang didalamnya terdapat informasi berkaitan dengan masalah teknis dan
transaksi penawaran umum dan perdagangan efek informasi berkaitan dengan masalah lingkungan. Jika
dari perusahaan publik (emiten) kepada masyarakat terjadi investor mengalami kerugian akibat tidak
(investor). Pasar modal memiliki sistem dengan cara memperoleh informasi atau informasi yang diperoleh
memenuhi kebutuhan-kebutuhan dana untuk modal salah, maka emiten bertanggung jawab untuk hal
suatu perusahaan (Haidar 2015). Produk yang tersebut sesuai Pasal 85 ayat 2 Undang-Undang
diperjualbelikan di pasar modal adalah hak Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas.
(kepemilikan) perusahaan dan surat pernyataan utang. Pasar Modal tidak jarang terdapat tindakan-
Pembeli modal di pasar modal adalah individu atau tindakan curang oleh pihak yang disebut white collar
organisasi atau lembaga yang bersedia menyisihkan crime (kejahatan kerah putih) atau sekelompok
kelebihan dananya untuk melakukan kegiatan kejahatan baik individu, organisasi, sindikat
investasi di pasar modal (Isananda 2011). Kegiatan kejahatan maupun yang dilakukan oleh badan hukum
investasi di pasar modal adalah membeli produk dengan tujuan melindungai kepentingan bisnis
(instrumen) yang diperdagangkan di pasar modal,

2
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

maupun pribadi untuk mendapatkan uang atau harta. menangkap pelakunya. Dalam Pasal 98 UUPM tidak
Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan diartikan secara tegas, namun hanya diberikan
keuntungan yang tidak sedikit dalam waktu yang batasan sebagai “transaksi yang dilarang antara lain
tidak lama. Kejahatan yang berada di pasar modal adalah orang dalam dari emiten yang mempunyai
merupakan perbuatan melawan hukum yang bersifat informasi, orang dalam dilarang melakukan transaksi
terorganisir dan rumit, oleh karena itu tidak mudah penjualan atau pembelian atas efek emiten atau
diselidiki apabila terjadi kasus tersebut (Haidar perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan
2015). Pelaku kejahatan di pasar modal memiliki emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan”.
karateristik yang khas seperti barang yang dijadikan Akibat insider trading ini, menyebabkan
objek adalah suatu informasi, selain itu pelaku terjadinya ketidakadilan informasi yang hanya
kejahatan ini mengandalkan kemampuan dalam diperoleh sejumlah orang tertentu dengan tujuan
membaca situasi pasar dan memanfaatkan untuk untuk memperoleh keuntungan yang bukan
kepentingan pribadi. merupakan haknya (Disurya 2017). Hal ini
Salah satu kejahatan yang terjadi di pasar modal bertentangan dengan prinsip keterbukaan, yang
adalah perdagangan orang dalam (insider trading). mensyaratkan bahwa setiap pelaku pasar modal
Perdagangan orang dalam (insider trading) termasuk dalam setiap penawaran sahamnya harus memuat
salah satu jenis kejahatan Pasar Modal yang informasi material yang benar dan tidak memberikan
penjelasannya termaktub dalam Pasal 95 – 99 UUPM. gambaran yang menyesatkan. Oleh karena itu calon
Insider trading adalah dimana orang dalam investor dapat menentukan sendiri sikapnya dalam
perusahaan melakukan transaksi sekuritas dengan melakukan investasi di pasar modal. Jika keterbukaan
menggunakan informasi penting yang mempengaruhi informasi tersebut tidak dipenuhi, maka pihak yang
harga sekuritas tersebut dan informasi tersebut belum dirugikan adalah calon investor. Sebab dengan
diumumkan kepada masyarakat atau investor terjadinya insider trading tersebut mereka tidak dapat
(Sarinda 2020). memperoleh kesempatan yang sama untuk membeli
Berdasarkan penjelasan Pasal 95 UUPM, yang atau berinvestasi terhadap suatu efek atau saham
termasuk dalam insider adalah komisaris, direksi, tertentu, karena hanya pihak tertentu saja yang
pemegang saham utama, pegawai perusahaan, memperoleh keuntungan karena mempunyai
seseorang yang karena kedudukannya atau profesinya informasi material yang tidak dimiliki calon investor
atau karena hubungan usaha dengan emiten lain.
(perusahaan publik) yang memungkinkan seseorang Salah satu kasus insider trading dapat kita lihat
tersebut memperoleh inside information, seperti pada kasus transaksi saham PT Bank Danamon
konsultan hukum, akuntan, notaris, penasehat Indonesia Tbk. Berikut terlebih dahulu perlu
keuangan dan investasi, serta pemasok atau diketahui secara singkat kasus posisinya.
kontraktor emiten perusahaan publik tersebut. "Pada 30 Maret 2012 telah terjadi kasus insider
Dikarenakan kasus insider trading yang berpengaruh trading di Indonesia. Kasus tersebut terjadi pada
besar terhadap perkembangan pasar modal Indonesia Bank Danamon Indonesia Tbk. Rajiv Louis,
secara keseluruhan membutuhkan perhatian khusus merupakan mantan Country Head UBS Group AG
dari pemerintah karena insider trading yang terjadi di dinyatakan melakukan insider trading terkait saham
dunia pasar modal Indonesia membawa pengaruh bank Danamon. Aksi insider trading dilakukan saat
buruk terhadap iklim investasi, hal ini dapat Rajiv Louis masih menjabat menjadi Kepala UBS
merugikan investor, baik investor domestik maupun Indonesia, Rajiv Louis memanfaatkan informasi
investor asing yang menanamkan modalnya di (rencana) pembelian saham Bank Danamon dan DBS
Indonesia dan hukum Indonesia seharusnya Group Holdings Ltd. Hal tersebut diketahuo setelah
memberikan perlindungan yang tegas terhadap para Rajiv Louis mendapatkan informasi non-publik dari
investor terkait dengan praktek insider trading ini. proposal akuisisi Bank Danamon. Pengumuman
resmi DBS atas rencana akuisisi saham BDMN pun
Pembuktian kasus insider trading dalam kegiatan masih akan terlaksana pada April 2012 atau sebulan
perdagangan saham di Pasar Modal masih tergolong setelah Rajiv Louis melancarkan aksinya. Rajiv Louis
cukup sulit dan rumit. Pelanggaran yang dilakukan memborong 1 juta lembar saham PT Bank Danamon
sangat rapi, objek yang dikerjakan sudah Tbk (BDMN) pada Maret 2012 melalui rekening
direncanakan dengan matang lalu dilakukan secara istrinya di Singapura.”
bertahap, oleh karena itu bukan perkara mudah untuk

3
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

Hasil dari pembelian saham Rajiv Louis atau profesinya atau karena hubungan usahanya
mendapatkan keuntungan besar, harga saham dengan Emiten atau Perusahaan Publik
Danamon yang melambung tinggi setelah adanya memungkinkan orang tersebut memperoleh informasi
pengumuman resmi DBS atas rencana akuisisi saham orang dalam”. Dalam kasus tersebut Rajiv Louis
BDMN. Atas perbuatan kecurangan, Rajiv Louis mengetahui informasi non-publik dari proposal
memperoleh keuntungan sebesar US$ 173.956 (2,2 akuisisi Bank Danamon oleh DBS Group Holding
miliar rupiah). Monetary Authority of Singapore Ltd merupakan suatu informasi dari orang dalam.
(MAS) mengganjar Rajiv Louis dengan hukuman
Informasi tersebut belum terungkap atau
penalty sebesar US$ 312.965 (4,3 miliar rupiah).
belum ter-publish untuk publik. Informasi tersebut
Rajiv Louis pun bersedia membayar denda yang
terkait akuisis Bank Danamon oleh DBS Group
diputuskan otoritas Singapura tanpa melalui proses
Holding Ltd yang seharusnya diumumkan pada bulan
persidangan dan putusan pengadilan.
April 2012 masih bersifat rahaisa dan belum
Monetary Authority of Singapore (MAS)
seharusnya terpublish. Namun Rajiv Louis
mengambil langkah tegas untuk Rajiv Louis atas
melakukan transaksi tersebut pada bulan Maret 2012.
kasus Insider trading dengan sanksi denda, namun
Rajiv louis melakukan transaksi perdagangan tersebut
disisi lain Otoritas Jas Keuangan (OJK) begitu
termotivasi oleh informasi, berdasarkan informasi
terkesan pasif dalam menegakkan aturan terkait kasus
yang Rajiv Louis peroleh terkait akuisisi Bank
tersebut. OJK sebagai Lembaga yang memberikan
Danamon oleh DBS Group Holding Ltd membuatnya
fungsi untuk menyelenggarakan pengaturan dan
untuk membuat akun dengan menggunakan rekening
pengawasan di dalam sector jasa keuangan termasuk
istrinya melalui broker yang ada di singapura untuk
sector pasar modal yang mempunyai tujuan
melakukan transaksi pembelian saham BDMN.
sebagaimana telah tercantum dalam Pasal 4 Undang-
Pada kasus insider trading ini bertujuan
Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
untuk mendapatkan keuntungan, unsur insider
Keuangan yang salah satu tujuannya ialah untuk
terakhir ini terbukti ketika Rajiv Louis meraup
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
keuntungan sebesar US$ 173.965 (2,2 miliar rupiah)
Berdasarkan kasus tersbut, insider trading
setelah melakukan transaksi perdagangan dengan
mengandung unsur sebagai berikut :
menggunakan informasi yang diperoleh. Transaksi
a. Terdapat adanya perdagangan efek;
yang dilakukan oleh Rajiv Louis telah memenuhi
b. Dilakukan oleh orang-orang dalam syarat melakukan Insider Trading.
perusahaan; Berdasarkan permasalahan kasus insider
trading yang terjadi di Indonesia, pemerintah tidak
c. Adanya inside information;
tinggal diam begitu saja. Terutama Otoritas Jasa
d. Informasi tersebut belum terungkap dan Keuangan (OJK) berperan dalam pengawasan dan
terbuka untuk umum; pengaturan yang sesuai dengan bidangnya,
e. Perdagangan tersebut termotivasi oleh seharusnya melakukan upaya penyidikan dan
informasi itu; penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus
terjadinya suatu insider trading.
f. Tujuan untuk mendapat keuntungan. UUPM dianggap kurang mendukung
Berdasarkan unsur-unsur terjadinya perlindungan kepada investor, karena prinsip
kasus insider trading dapat kita urutkan satu persatu pengaturan UUPM belum menganut teori
sesuai kasus yang telah diuraikan. Pertama, terdapat penyalahgunaan (misaproprition theory), maka ketika
adanya perdagangan efek. Terbuktinya Rajiv Louis terjadi praktik-praktik perdagangan orang dalam tidak
memborong 1 juta lembar saham PT Bank Danamon efektif memberikan sanksi hukum kepada
Tbk (BDMN) pada Maret 2012. Hal tersebut keterlibatan orang dalam dalam insider trading. Dari
dilakukan sebelum adanya keterbukaan informasi dari beberapa kejahatan yang dilakukan di bursa
pihak PT Bank Danamon Tbk atas akuisisi sahamnya perdagangan oleh orang dalam (insider trading)
oleh DBS Group Holdings Ltd. adalah yang paling terkenal. Hal ini mungkin karena
orang yang mengetahui informasi orang dalam dalam
Selanjutnya, dilakukan oleh orang-orang mempergunakannya dalam perdagangan (karena
dalam perusahaan (insider), pihak yang terkait setiap transaksi yang dilakukannya) membawa
sebagai orang dalam telah diatur dalam pasal 95 keuntungan besar). Penawaran efek atau transaksi
UUPM “Orang perseorangan yang karena kedudukan saham di Pasar Modal Indonesia pada prinsipnya

4
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

terlebih dahulu harus memegang prinsip keterbukaan Berdasarkan permasalahan di atas, maka
informasi yang harus disampaikan kepada calon penulis tertarik membahas terkait dengan
investor. Sulitnya merealisasikan prinsip keterbukaan perlindungan hukum terdahap investor dalam hal
(disclosure) yang menyebabkan terjadinya insider terjadinya kasus Insider trading di Pasar Modal. Oleh
trading yang dapat menciptakan perdagangan saham karena itu penelitian ini diberi judul "Perlindungan
yang tidak fair. Tujuan dari disclosure adalah Hukum Bagi Investor Terhadap Insider trading Pada
menjaga kepercayaan investor terhadap pasar modal Pasar Modal".
agar tidak terjadi pelarian modal secara besar- METODE
besaran, yang menyebabkan kehancuran pasar modal. Penelitian yang di digunakan didalam
Atau dengan kata lain kepercayaan investor dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yuridis
perdagangan saham akan rusak karena adanya normatif. Penelitian hukum yuridis normatif
perbuatan curang insider trading, terutama integritas menggunakan jenis data sekunder. Sehingga isu atau
dari pelaku pasar modal dan dalam keadilan permasalahan hukum yang diangkat akan
informasi. diselesaikan berdasarkan peraturan perundang-
Menurut penulis perlindungan hukum bagi undangan.
investor merupalan suatu hal yang krusial dalam Berdasarkan Pasal 1 angka 13 UUPM
kelangsungan dunia bisnis dan investasi, wujud dari memberi penjelasan bahwa pasar modal merupakan
perlindungan hukum itu sendiri berupa legal structure suatu kegiatan yang berkenaan dengan penawaran
dan legal substance dimana keduanya saling umum dan perdagangan efek. Dikarenakan kegiatan
berkesinambungan dalam memberikan kepastian dan pasar modal begitu marak dan complicated, maka
perlindungan hukum. Dengan tidak adanya sangat dibutuhkan suatu perangkat hukum yang
perlindungan hukum bagi investor terhadap kejahatan teratur dan adil untuk mengatur pasar. Sehingga
insider trading di pasar modal maka akan terjadi terciptanya hukum pasar modal. Adanya kepastian
unfair market, dan menimbulkan untrustable market hukum bagi para masyarakat terutama investor
yang merugikan investor. menentukan perkembangan dan kemajuan suatu pasar
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dari modal. Khususnya investor internasional
Tamara Alifadina pada tahun 2018 yang berjudul " memperhatikan terhadap aturan (rule of law) di
perlindungan hukum terhadap investor akibat adanya samping adanya aspek full and fair disclosure.
informasi yang menyesatkan dalam prospektus" Investor kurang tertarik apabila pasar bersangkutan
membahas mengenai akibat adanya informasi yang tidak memiliki aturan yang menjamin, perlindungan,
menyesatkan dalam transaksi di Pasar Modal, yang kepastian hukum dan keadilan. Sebelum terjadi jual
mana hal tersebut menjadi suatu permasalahan yang beli efek yang dilakukan dalam pasar modal perlu
perlu dikaji utamanya terkait perlindungan bagi adanya keterbukaan informasi antara emitan atau
investor yang akan berinvestasi di suatu perusahaan perusahaan publik dengan calon investor, seperti
(Alfadina 2018). Penelitian lain dari Agam Pratama yang telah dijelaskan dalam Pasal 1 angka 7 UUPM.
pada tahun 2016 yang berjudul "Perdagangan Oleh Perdagangan dalam pasar modal hanya
Orang Dalam (Insider Trading) Dalam Transaksi mengandalkan kepercayaan antara investor dengan
Efek Menurut Undang-Undang No.8 Tahun 1995 emiten atau perusahaan publik, kepercayaan itu akan
Tentang Pasar Modal" membahas mengenai transaksi lebih aman dan terjamin jika dipayungi oleh
efek yang diperjual belikan oleh orang dalam (Insider peraturan yang jelas dan mengikat, atau lebih dikenal
Trading) yang mana hal tersebut dikaji dalam dengan kepastian hukum (Surya 2004). Hal tersebut
Undang-Undang No.8 Tahun1995 tentang Pasar agar mengantisipasi jika terjadi adanya kecurangan
Modal (Pratama 2016). Selain itu penelitian terdahulu dalam perdagangan pasar modal yaitu insider trading.
dari Prawitra Thalib dan rekan pada tahun 2012 Oleh karena itu dalam permasalahan ini terkait
membahas mengenai "Mekanisme Penanganan perlindungan investor dalam berinvestasi ketika
Kejahatan Insider trading Pasar Modal Di Indonesia” terjadi kecurangan belum ada perlindungannya.
dalam pembahasan tersebut mekanisme penyelesaian Aturan dalam melakukan kegiatan di
kasus masih mengacu dengan Bapepam. Kejahatan pasar modal diatur dalam UUPM. Permasalahan
insider trading hingga saat ini masih menjadi terjadinya kejahatan dan pelanggaran di pasar modal
persoalan, karena kasus nya tergolong sulit dan rumit diasumsikan berdasarkan beberapa alasan, seperti
(Thalib 2012). kesalahan pelaku, kelemahan aparat yang mencakup
integritas dan profesionalisme, serta kelemahan

5
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

peraturan. Oleh karena itu Otoritas Jas Keuangan Secara kebahasaan, kata perlindungan dalam bahasa
(OJK) berkewajiban untuk menelaah hukum yang Inggris disebut protection. Pengertian terminologi
menyagkut dengan perlindungan hukum dan hukum dalam bahasa Indonesia menurut KBBI adalah
penegakan hukum yang semakin penting (Khaerul (1) peraturan atau adat yang secara resmi dianggap
Umam, S.IP. 2013). Berdasarkan UUPM telah mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa ataupun
mengelompokkan jenis-jenis tindak pidana dalam pemerintah, (2) undang-undang, peraturan, dan
pasar modal, seperti penipuan, manipulasi pasar, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup
perdagangan orang dalam. Pelanggaran terhadap masyarakat, (3) patokan atau kaidah tentang peristiwa
peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal alam tertentu, (4) keputusan atau pertimbangan yang
rawan dilakukan oleh pihak yang terlibat dalam pasar ditetapkan oleh hakim dalam pengadilan, atau vonis.
modal. Pelanggaran dibidang pasar modal merupakan Istilah perlindungan menurut Kamus Besar Bahasa
pelanggaran yang sifatnya teknis adminitratif. Indonesia (KBBI) dapat disamakan dengan istilah
proteksi, yaitu artinya proses atau perbuatan
Insider trading adalah perdagangan efek
memperlindungi, sedangkan menurut Black’s Law
yang dilakukan oleh mereka yang masih terolong dari
Dictionary, protection adalah the act of protecting.
anggota perusahaan, dengan adanya perdagangan ini
Sedangkan menurut Hans Kelsen, hukum adalah ilmu
pihak yang dinyatakan insider (orang dalam) tersebut
pengetahuan normatif dan bukan ilmu alam. Lebih
mengharapkan akan mendapatkan keuntungan
lanjut Hans Kelsen menjelaskan bahwa hukum
ekonomi secara pribadi, secara langsung atau tidak
merupakan teknik sosial untuk mengatur perilaku
langsung atau merupakan keuntungan jalan pintas
mutual masyarakat (Dimyati 2019).
(Yulfasni 2005).
Perlindungan hukum merupakan suatu
Penelitian inimenggunakan bahan hukum perlindungan yang diberikan kepada subyek hukum
primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum baik secara lisan maupun tertulis, bersifat preventif
tersier. Bahan hukum primer yang digunakan maupun bersifat represif. Perlindungan hukum
penelitian ini adalah Undang – Undang Nomor 8 memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia
Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Undang - yang merasa dirugikan terhadap orang lain dan
Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat
Keuangan. Bahan hukum sekunder yang digunakan agar mereka menikmati semua hak yang diberikan
berupa jurnal tentang materi terkait pasar modal. oleh hukum (Alfadina 2018).
Metode pengumpulan bahan hukum Peneliti Selain itu, perlindungan hukum merupakan
melakukan inventarisasi peraturan perundang- sebagai suatu gambaran dari fungsi hukum, yaitu
undangan mengenai atau yang berkaitan dengan isu konsep yang mana hukum memberikan suatu
hukum yang ada di angkat. Penelusuran terkait keadilan, ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan
bahan-bahan hukum yang relevan ini digunakan kedamaian. Setiap individu yang tinggal ditengah
gunamemudahkan peneliti untuk memberikan masyarakat berhak mendapatkan perlindungan hukum
preskripsi atas isu hukum yang akan diangkat. atas dirinya (Adriawan 2017). Perlindungan hukum
Perundang-undangan dalam hal ini meliputi baik adalah salah satu unsur untuk memperbaiki aspek
yang berupa legislation maupun regulation bahkan penegakan hukum di suatu negara. Tentunya
juga delegated legislation dan delegated regulation perlindungan hukum diberikan oleh negara kepada
(Marzuki 2017). Selanjutnya, penulis melakukan masyarakatnya demi mewujudkan stabilitas dalam hal
inventarisasi melalui penelusuran buku-buku hukum. apapun, termasuk dalam hal ekonomi dan hukum.
Di dalam buku-buku hukum itulah banyak Berdasarkan dengan adanya kasus insider
terkandung konsep-konsep hukum (Marzuki 2017). trading terkait transaksi saham pada PT Bank
Danamon Indonesia Tbk terdapat ketidakadilan
HASIL DAN PEMBAHASAN informasi tersebut, tentunya investor akan sangat
Perlindungan Hukum Bagi Investor Terkait merasa dirugikan, serta jelas bahwasanya tindakan
Adanya Insider Trading Pada PT Bank Danamon insider trading dapat dikatakan merupakan tindakan
Indonesia Tbk Menurut Undang-Undang No 8 curang oleh oknum yang ingin mendapatkan
Tahun 1995 Tentang Pasar Modal keuntungan untuk dirinya sendiri, agar terwujudnya
Menurut terminologi perlindungan hukum, rasa keadilan untuk investor maka sangat perlu untuk
pengertian perlindungan hukum dapat dipisahkan melakukan penguatan perlindungan hukum agar
menjadi dua kata yaitu perlindungan dan hukum. terciptanya rasa nyaman dan tidak merasa dirugikan.

6
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

Dalam ketentuan UUPM masih dianggap a. Preventif, bertujuan agar dapat mencegah
kurang mendukung dalam perlindungan kepada terjadinya suatu sengketa atas suatu peristiwa,
investor, sebab prinsip pengaturan belum menganut yakni dalam bentuk aturan, pedoman,
teori penyalahgunaan (misaproprition theory) maka bimbingan dan pengawasan yang dilakukan
ketika terjadi praktik-praktik perdagangan yang oleh OJK. Berdasarkan UUPM dijelaskan
dilakukan oleh orang dalam, maka pemberian sanksi salah satu unsur penting di dalam transaksi
hukuman dirasa tidak efektif karena keterlibatan orang pasar modal yaitu unsur keterbukaan
dalam atau insider trading, hal ini dikarenakan UUPM informasi. Prinsip full disclosure merupakan
masih menganut teori hubungan kepercayaan prinsip mendasar yang harus ada di dalam
(fiduciary duty theory) (Najib A. Gisymar 1999). pasar modal .Dalam UUPM pengaturan
Investor sangat membutuhkan informasi dari mengenai prinsip full disclosure diatur dengan
perusahaan yang melakukan emisi dibursa efek guna cukup rinci berawal dari keterbukaan
mengukur nilai imbalan dan pengelolaan resiko informasi pada saat akan melakukan
investasinya. Dengan demikian efisiensi pasar modal penawaran umum dan juga setelahnya yaitu
ditentukan oleh ketersediaan informasi tersebut. berkaitan dengan keterbukaan informasi
Keterbukaan informasi perusaahan yang menerbitkan materian saat penyampaian laporan secara
saham sangat dibutuhkan oleh investor (Ramadhan berkala oleh perusahaan emiten. Selain hal
2019). tersebut salah satu bentuk perlindungan bagi
Prinsip keterbukaan menjadi persoalan inti di pemodal atau investor adalah melalui
pasar modal dan sekaligus merupakan jiwa pasar pengawasan terhadap perdagangan bursa.
modal itu sendiri (Nasution 2001). Keterbukaan Pengawasan terhadap perdagangan bursa
tentang fakta materil sebagai jiwa pasar modal diatur dalam Pasal 3 ayat (1) UUPM yang
didasarkan pada keberadaan prinsip keterbukaan yang menyebutkan ”Pembinaan, pengaturan, dan
memungkinkan tersedianya bahan pertimbangan bagi pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal
investor, sehingga ia secara rasional dapat mengambil dilakukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal
keputusan untuk melakukan pembelian atau penjualan yang selanjutnya disebut BAPEPAM”(Haidar
saham (Prapti 2013). 2015).
Tujuan dari prinsip keterbukaan untuk Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan
menciptakan efisiensi dalam transaksi efek dimana tersebut selanjutnya pada Pasal 7 Ayat (2) UUPM
para investor dalam perdagangan efek dapat dijelaskan “dalam rangka mencapai tujuan
melakukan perdagangan secara transparan, adil, dan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), bursa
bijaksana. Tanpa kewajiban keterbukaan ini mustahil efek wajib menyediakan sarana pendukung dan
tercipta pasar efisien, bahkan sebaliknya bisa terjadi mengawasi kegiatan anggota bursa efek”.
kemungkinan investor yang tidak memperoleh Pengawasan terhadap perdagangan bursa selain
informasi. dilakukan oleh OJK juga dilakukan oleh Bursa Efek.
Perlindungan atas Kasus Insider trading pada Divisi pengawasan dalam transaksi bursa efek
PT Bank Danamon juga dapat dianalisis Indonesia memastikan bahwa semua transaksi harus
menggunakan perlindungan preventif maupun dalam keadaan wajar, teratur dan dapat memberikan
represif. Perlindungan preventif yang bertujuan untuk informasi yang terbuka terhadap pasar.
mencegah sebelum adanya pelanggaran. Hal tersebut Apabila terdapat indikasi ketidakwajaran dalam
terjadi dalam peraturan perundang-undangan dengan transaksi di bursa maka saham terkait Pasal 7 ayat (1)
maksud untuk mencegah suatu pelanggaran serta UUPM “Bursa efek didirikan dengan tujuan
memberikan batasan – batasan dalam melaksanakan menyelenggarakan perdagangan saham yang teratur,
suatu kewajiban. Sedangkan perlindungan represif wajar, dan efisien” akan dimasukkan pada
sebagai perlindungan akhir yang berupa sanksi seperti pengumuman Unusual Market Activity (UMA) dan
denda, penjara atau hukuman tambahan yang selanjutnya meminta pada emiten untuk
seharusnya diberikan jika sudah terjadi sengketa atau menyampaikan keterbukaan informasi yang memang
terjadi pelanggaran. seharusnya disampaikan kepada publik. Jika tidak
Sementara itu, pelaksanaan kewenangan terdapat aksi korporasi namun harga saham terus naik
Otoritas Jasa Keuangan sesuai Undang – Undang No atau menurun maka BEI akan langsung melakukan
21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan suspend dalam rangka cooling down (Natalia 2015).
sebagai lembaga pengawas dapat dilakukan secara:

7
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

b. Represif, yakni dalam bentuk pemeriksaan, Selain melakukan pemeriksaan dan penyidikan
penyelidikan, dan penerapan sanksi-sanksi setelah OJK juga memiliki wewenang untuk menetapkan
terjadinya kasus insider trading. sanksi sebagaimana yang dijelaskan oleh Pasal 8 huruf
Perlindungan secara represif bertujuan untuk I UU OJK yang berbunyi: “untuk melaksanakan tugas
menyelesaikan sengketa yang terjadi di masyarakat, pengaturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
agar tercapai penyelesaian yang adil. Pasal 78 ayat (1) OJK mempunyai wewenang menetapkan peraturan
UUPM menyatakan bahwa dilarang memuat mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan
keterangan yang tidak benar tentang fakta material ketentuan peraturan perundang-undangan disektor jasa
atau tidak memuat keterangan yang benar tentang keuangan”.
fakta material yang diperlukan agar prospektus tidak Investor yang mengalami kerugian juga memiliki
memberikan gambaran yang menyesatkan. UUPM ini hak untuk melakukan pelaporan kepada OJK untuk
juga secara tegas telah membuat perbuatan ini dalam dilakukan penyidikan dan juga pemodal berhak untuk
kategori yang diatur dalam Bab XI dalam Pasal 93 menuntut ganti kerugian dimana pada Pasal 111
UUPM yang menyatakan bahwa setiap pihak dilarang, UUPM ditegaskan kembali bahwa “setiap pihak yang
dengan cara apa pun, membuat pernyataan atau menderita kerugian sebagai akibat dari pelanggaran
memberikan keterangan yang secara material tidak atas undang-undang dan atau peraturan pelaksanaanya
benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi dapat menuntut ganti rugi, baik sendiri-sendiri
harga efek di Bursa Efek apabila pada saat pernyataan maupun bersama sama dengan pihak lain yang
dibuat atau keterangan diberikan (Sarinda 2020): memiliki tuntutan yang serupa, terhadap pihak atau
1). Pihak yang bersangkutan mengetahui pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pelanggaran
bahwa pernyataan atau keterangan tersebut tersebut (Junaedi 2020).
secara material tidak benar atau Perilaku Rajiv Louis dalam kasus
menyesatkan. transaksi saham pada PT Bank Danamon Indonesia
2). Pihak yang bersangkutan tidak cukup Tbk terdapat akibat hukum yang telah menyalahi
berhati-hati dalam menentukan kebenaran aturan. Pertama, melanggar prinsip Disclose or a
material dari pernyataan atau keterangan stain theory yaitu teori yang melarang informasi non
tersebut kealpaan, kesalahan, atau publik maupun memiliki hubungan dengan emiten
ketidakcukupan (insufficient) full untuk terlibat dalam transaksi perdagangan efek.
disclosure dalam penyampaian informasi Apabila ingin terlibat maka pihak yang memiliki
dapat dikenakan sanksi pidana, perdata, akses terhadap informasi tersebut harus diungkapkan
atau administratif yang berupa denda dan kepada publik. Kedua, dalam kasus ini telah terjadi
peringatan tertulis kepada direksi, adanya pelanggaran prinsip Misappropriation theory
komisaris, pemegang saham utama (teori penyalahgunaan), yaitu teori yang menyatakan
perusahaan, akuntan, atau konsultan apabila transaksi yang telah dilakukan oleh pihak non
hukum yang telibat dalam penawaran insider yang dilakukan berdasarkan informasi yang
umum. tersedia bagi publik dianggap sebagai transaksi
Bentuk perlindungan secara represif terhadap insider trading (Junaedi 2020). Oleh karena itu setiap
praktek insider trading yaitu dalam bentuk “outsider” atau orang yang memiliki akses informasi
pemeriksaan, penyidikan dan penerapan sanksi-sanksi. non publik dianggap diberikan kepercayaan dan tidak
Apabila terjadi pelanggaran dibidang pasar modal, diberkenankan bertindak atas informasi yang
maka OJK berwenang untuk melakukan pemeriksaan diperoleh tersebut. Akibat nya bagi pelaku praktek
dan penyidikan seperti yang disebutkan dalam Pasal 9 Insider trading PT Bank Danamon Indonesia Tbk
UU OJK huruf c: “...Untuk melakukan tugas dapat merugikan investor dalam transaksi di pasar
pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, modal (Adriawan 2017).
OJK mempunyai wewenang melakukan pengawasan,
Berdasarkan kasus tersebut UUPM
Pasal 78 ayat (1) UUPM, Pasal 93 UUPM,
memberikan sanksi yang mencakup tiga hal, yaitu
pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen,
sanksi pidana, perdata dan administratif. Kepada
dan tindakan lain terhadap lembaga jasa keuangan,
pelaku perseorangan sanksi berupa sanksi pidana
pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan
(penjara) dan sanksi perdata (denda) sedangkan jika
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
pelaku adalah korporasi maka sanksinya adalah
undangan disektor jasa keuangan” (Surya 1997).
sanksi administratif (Mubarokah 2020). UUPM
menjadi landasan perlindungan bagi setiap

8
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

pelanggaran terhadap kegiatan yang ada dalam pasar bagi para pihak yang lain untuk selalu mematuhi
modal. Berikut tiga sanksi akibat hukum terjadinya ketentuan dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
kasus, yaitu sanksi administrative (Pasal 102 UUPM), melakukan usahanya atau dalam bertransaksi.
sanksi pidana (Pasal 104 UUPM) dan sanksi perdata Seperti halnya dalam kasus Rajiv Louis, jika
(Pasal 111 UUPM). pelaku terbukti melakukan insider trading maka
pelaku dapat dijerat sanksi pidana berdasarkan pada
a. Sanksi Pidana, merupakan suatu bentuk hukuman
pasal 104 UUPM yaitu maksimal 10 (sepuluh) tahun
yang bersifat nestapa atau memberikan efek jera
penjara dan denda maksimal Rp.15.000.000.000,00
kepada pelaku yang diancamkan atau dikenakan
(lima belas miliar rupiah). Ketentuan tersebut
terhadap perbuatan atau pelaku perbuatan pidana atau
menunjukkan bahwa adanya keterkaitan dalam unsur
tindak pidana yang dapat menggangu atau
tindak pidana insider trading dengan apa yang telah
membahayakan kepentingan hukum. sanksi pidana
dilakukan oleh Rajiv Louis, maka dari itu MAS secara
merupakan suatu hukuman sebab akibat, sebab adalah
tegas langsung menjatuhi sanksi denda terhadap Rajiv
kasusnya dan akibat adalah hukumnya, orang yang
Louis sehingga menunjukkan suatu ketegasan dalam
terkena akibat akan memperoleh sanksi baik masuk
menegakkan hukum dari badan pengawas pasar modal
penjara ataupun terkena hukuman lain dari pihak
di Singapura tersebut, dan langkah tersebut juga
berwajib.
berarti ikut mendukung perkembangan pasar modal di
Pasal 104 UUPM Singapura untuk lebih terpercaya dari para pelaku
Setiap Pihak yang melanggar ketentuan pasar terhadap pasar modal yang menjadi sarana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, Pasal investasinya.
91, Pasal 92, Pasal 93, Pasal 95, Pasal 96, Kejahatan insider trading diatur dalam Pasal
Pasal 97 ayat (1), dan Pasal 98 diancam 95 – 98 UUPM, hal tersebut karena adanya celah
dengan pidana penjara paling lama 10 hukum dalam Pasal 95 UUPM yang masih
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak menjangkau orang dalam kapasitas fiduciary duty
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar theory (teori kepercayaan) sehingga pelaku yang
rupiah). masuk dalam kapasitas Misappropriation theory (teori
penyalahgunaan) dapat dipastikan terhindar dari
Pasal 104 UUPM mengancam bagi setiap sanksi pidana dalam ketentuan Pasal 104 UUPM.
pihak yang telah terbukti melakukan tindak pidana di b.Sanksi Perdata, merupakan sanksi yang
bidang pasar modal maka diancam hukuman pidana diterapkan apabila penegakan peraturan perundang-
penjara antara satu sampai dengan sepuluh tahun. undangan tersebut menimbulkan kerugian bagi orang
Ancaman pidana dan denda yang begitu berat yang terkena ketentuan dalam peraturan perundang-
merupakan hal yang wajar dikarenakan kegiatan undangan tersebut. Pada prinsipnya, siapa pun yang
perdagangan efek melibatkan banyak pemodal dengan menimbulkan kerugian akan mengganti kerugian
jumlah uang yang sangat besar. tersebut sesuai dengan kerugian yang dideritanya.
Berdasarkan Pasal 104 UUPM dapat kita Kerugian yang timbul sebagai akibat pelaksanaan
interpretasikan sanksi pidana insider trading dalam peraturan perundang-undangan dapat diselesaikan
UUPM terdapat 3 (tiga) Pasal yang terkait, yaitu Pasal baik melalui jalur pengadilan maupun non-pengadilan.
95, Pasal 96 dan Pasal 97. Unsur-unsur yang Pasal 111 UUPM
tercantum dalam ketentuan-ketentuan diatas mengenai Setiap Pihak yang menderita kerugian
tindak pidana perdagangan orang (insider trading) sebagai akibat dari pelanggaran atas Undang-
secara garis besar dapat juga dikaitkan dengan undang ini dan atau peraturan
ketentuan yang tercantum dalam Pasal 323 ayat (1) pelaksanaannya dapat menuntut ganti rugi,
dan ayat (2) KUHP mengenai tindak pidana baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama
pembocoran rahasia/perbuatan membuka rahasia, dengan Pihak lain yang memiliki tuntutan
sehingga penegakan hukum terhadap kejahatan pasar yang serupa, terhadap Pihak atau Pihak-
modal salah satunya insider trading tidak hanya Pihak yang bertanggung jawab atas
dikenakan sanksi administrasi saja tapi juga pelanggaran tersebut.
diperlukan pemberian sanksi pidana sebagai ultimum
remedium untuk memaksakan ketaatan. Penegakan Berdasarkan dengan kasus rajiv louis, pelaku
hukum yang konsisten terhadap para pihak yang dapat dituntut untuk ganti rugi atas kecurangan yang
melakukan pelanggaran dapat menjadi pendorong telah diperbuat, hal tersebut mengakibatkan kerugian

9
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

karena informasi yang seharus nya belum terpublikasi tersebut dilakukan oleh pihak korporasi. Dalam
namun sudah dipergunakan untuk kepentingan sendiri. sanksi administratif, sanksi yang dikenakan untuk
Atas perbuatannya Rajiv Louis meraup keuntungan para pihak dianggap melanggar peraturan perundang-
hingga US$ 173.965 (2,2 miliar rupiah). Dalam sanksi undangan dibidang pasar modal. Pihak yang dijatuhi
perdata lebih banyak didasarkan pada Undang – sanksi administrative adalah pihak yang memperoleh
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan izin dari, pihak yang memperoleh persetujuan dan
Terbatas selanjutnya disebut UUPT, hal ini pihak yang melakukan pendaftaran kepada
dikarenakan emiten atau perusahaan publik harus BAPEPAM.
tunduk pada aturan tersebut. UUPT dan UUPM
Kasus insider trading merupakan hal yang
menyediakan ketentutan yang memungkinkan
baru dan belum familiar di masyarakat khususnya di
pemegang saham untuk menggugat secara perdata
masyarakat awam. Selain itu ditambah lagi dengan
kepada komisaris perusahaan yang tindakannya dapat
belum adanya payung hukum secara khusus terhadap
menyebabkan kerugian pada perusahaan.
pelarangan praktik insider trading menjadikan suatu
c. Sanksi Administratif adalah sanksi yang dijatuhkan
celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh oknum
oleh pejabat administrasi yang dikaitkan dengan
yang tertentu tidak bertanggung jawab untuk
pelanggaran terhadap persyaratan perizinan. Dalam
memperoleh keuntungan pribadi dan memperkaya
pengenaan sanksi administrative harus adanya dasar
diri. Meskipun sudah dilakukan pengaturan dengan
hukum serta kemungkinan bagi yang dikenai sanksi
diterbitkanya Undang-Undang Pasar Modal, pada
untuk dapat mengajukan upaya hukum yaitu gugatan
praktiknya masih ditemukanya kejahatan pada pasar
terhadap sanksi administrasi tersebut. Sedangkan
modal hingga saat ini, kejahatan yang terjadi pada
sanksi administratif dapat diterapkan baik melalui
pasar modal yang paling dikenal adalah insider
jalur pengadilan maupun jalur non pengadilan, yakni
trading, yang patut diduga kejahatan ini terjadi
oleh pejabat administrasi. Sanksi administratif yang
dimana orang dalam yang memiliki informasi
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan
memanfatkan untuk melakukan transaksi
kebanyakan terkait dengan masalah perizinan dan
perdagangan, dan setiap kali transaksi akan
dilaksanakan oleh pejabat (badan) administrasi yang
menghasilkan suatu keuntungan yang besar (Munasto
berwenang mengeluarkan perizinan tersebut.
2020). Kasus insider trading masih sulit untuk
Pasal 102 UUPM ditangani serta tidak memadainya hukum yang
(1) BAPEPAM mengenakan sanksi mampu menjerat pelaku, hal tersebut akibat sulitnya
administratif atas pelanggaran Undang- pembuktian dan hal ini disebabkan juga akibat
undang ini dan atau peraturan sulitnya penentuan mengenai standar fakta materiel
pelaksanaannya yang dilakukan oleh setiap dalam prinsip keterbukaan dan penghilangan fakta
Pihak yang memperoleh izin, persetujuan, materiel baik dalam transaksi saham maupun dalam
atau pendaftaran dari BAPEPAM. dokumen-dokumen dalam penawaran umum lainnya
(2) Sanksi administratif sebagaimana (Nasution 2001). Selain itu perangkat hukum yang ada
dimaksud dalam ayat (1) dapat berupa: a. tidak berkembang secepat pasar modal, sehingga
peringatan tertulis; b. denda yaitu kewajiban otoritas kesulitan dalam mencari alat bukti yang dapat
untuk membayar sejumlah uang tertentu; c. diterima secara hukum. Masih lemahnya perangkat
pembatasan kegiatan usaha; d. pembekuan hukum dalam mengatasi praktek insider trading,
kegiatan usaha; e. pencabutan izin usaha; f. maka perlu adanya perlindungan hukum dan
pembatalan persetujuan; dan g. pembatalan pengaturan yang lebih tegas terhadap tindakan insider
pendaftaran. trading yang sangat merugikan para investor tersebut.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi Investor yang dirugikan oleh kejahatan
administratif sebagaimana dimaksud dalam insider trading dapat mengajukan gugatan ke
ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan Pengadilan Negeri berdasarkan Perbuatan Melawan
Peraturan Pemerintah. Hukum.Pertama, karena investor yang tidak
Berdasarkan Pasal 102 UUPM dapat kita mendapatkan informasi dari orang dalam telah
interpretasikan bahwa pelaku insider trading dalam dilanggar haknya, yang sebenarnya informasi material
hal ini rajiv louis, Berkaitan dengan kasus rajiv louis, harusnya diberitahukan secara merata kepada semua
sanksi administrasi tidak dapat dikenakan karena investor. Kedua, insider trading merupakan tindakan
dalam kasus tersebut pelakunya perseorangan. yang salah karena informasi yang dikeluarkan oleh
Sedangkan sanksi administratif berlaku apabila kasus orang dalam kepada investor yang mendapatkan

10
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

informasi dari orang dalam, mendahului dari waktu yang pernah ditangani oleh OJK sebagai
yang ditetapkan, jadi investor yang mendapatkan penanggungjawab dari badan pengawas Pasar Modal
informasi orang dalam lebih dulu akan menggunakan di Indonesia yang justru terkesan melepaskan kasus
informasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan. tersebut. Ancaman pidana pada Pasal 104 UUPM
Ketiga, investor yang tidak menerima informasi orang yakni pidana penjara maksimal 10 (sepuluh) tahun
dalam jelas mengalami kerugian, kerugian bagi dan denda paling banyak Rp. 15.000.000.000,00
investor yang disebabkan karena investor membeli (lima belas miliar rupiah) tidak diterapkan dalam
efek pada harga yang mahal dan menjualnya pada kasus tersebut. Padahal jika melihat secara
harga yang murah, sehingga investor merasa dirugikan keseluruhan dari rangkaian tindakan yang telah
dan tidak mendapatkan perlindungan. Keempat, dilakukan, penerapan sanksi yang seharusnya
investor yang tidak mendapatkan informasi orang diberikan akan jauh lebih berat mengingat kasus ini
dalam jelas mengalami kerugian, karena tidak telah terbukti sebelumnya di dalam Monetary
mendapatkan kesempatan yang sama dengan investor Authority of Singapore.
yang mendapatkan informasi orang dalam (Hariono
Insider trading di larang karena dapat
2018).
membahayakan dan menimbulkan kerugian terhadap
Akibat Hukum Bagi Pelaku Insider Trading
pihak-pihak tertentu, seperti berbahaya bagi
Pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk Menurut
mekanisme pasar yang efisien dan fair. Praktik ini
Perspektif Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1995
sangat merugikan pelaku pasar modal, terutama
Tentang Pasar Modal
investor. Investor menjadi pihak yang sangat
Akibat hukum adalah akibat yang
dirugikan ketika pasar modal menjadi tidak fair
ditimbulkan oleh peristiwa hukum (Ishaq 2008).
akibat adanya transaksi yang tidak wajar. Pasar yang
Karena suatu peristiwa hukum disebabkan adanya
fair adalah pasar dimana semua anggota pasar
perbuatan hukum, sedangkan suatu perbuatan hukum
diperlakukan secara sama dan adil. Dalam pasar
juga bisa melahirkan suatu hubungan hukum, maka
modal semua pelaku pasar berhak atas informasi yang
akibat hukum dimaknai sebagai suatu akibat yang
sama. Dengan adanya kasus insider trading seorang
ditimbulkan oleh adanya suatu perbuatan hukum
atau sekelompok orang tertentu memiliki informasi
dan/atau hubungan hukum. Salah satu peristiwa
yang jauh lebih banyak dari lainnya, dari hal ini
hukum yang memiliki akibat hukum adalah kejahatan
terlihat tidak adil. Bahkan kasus insider trading
dalam bidang pasar modal seperti kejahatan
berdampak negative terhadap pasar lebih jauh lagi.
perdagangan orang dalam (insider trading) (Junaedi
Apabila banyak pelaku pasar modal diperlakukan
2020). Kejahatan tersebut dapat dilakukan oleh
secara tidar fair maka akan membahayakan bagi
perseorangan (pribadi) maupun korporasi.
kelangsungan hidup di pasar modal sebagai salah satu
Seperti halnya kasus transaksi saham pilar kapitalisasi perekonomian suatu negara. Insider
pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, seorang trading akan berdampak negative terhadap emiten itu
Rajiv Louis kepala direksi DBS Indonesia telah sendiri, investor yang diperlakukan secara tidak adil
memanfaatkan informasi non publik dari proposal akan kehilangan rasa percaya terhadap perusahaan.
akuisisi Bank Danamon oleh DBS group holding Ltd Suatu perusahaan dengan reputasi buruk akan sulit
yang seharusnya informasi yang diperoleh tersebut untuk bertahan dan melakukan usaha permodalan
belum dipublikasi. Rajiv louis bertransaksi selanjutnya.
menggunakan akun rekening istrinya yang ada di
Hal yang paling dirugikan karena adanya
singapura dalam melakukan transaksi pembelian
insider trading adalah pihak investor. Karena mereka
saham, dengan jelas tujuan Rajiv Louis untuk
seharusnya sama berhak satu sama lain atas informasi
mendapatkan keuntungan dan memperkaya diri. Dari
yang ada. Pelaku insider trading mengelabuhi
hasil transaksi tersebut Rajiv Louis memperoleh
investor selama masih non-disclousure. Sebagai
keuntungan sebesar US$ 173.956 (2,2 miliar rupiah).
investor perlu mengetahui untuk menyatakan illegal
Dalam kasus tersebut tejadi peristiwa hukum, yang
atau tidaknya suatu insider trading diperlukan
menimbulkan adanya akibat hukum.
beberapa pra-kondisi. Pertama harus terlebih dahulu
Proses penegakan hukum kepada para jelas siapa yang dimaksud dengan “insider”. Dalam
pelanggar insider trading di Indonesia dianggap praktek yang biasanya menjadi insider adalah (Najib
masih sangat lemah jika ditinjau pada proses A. Gisymar 1999) :
penegakan hukum kasus PT. Bank Danamon Tbk

11
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

1. Pejabat teras perusahaan, yaitu direktur insidertrading atau pihak yang dilarang untuk
dan komisaris; melakukan transaksi efek dalam UUPM di Indonesia
adalah tidak diaturnya mengenai tippee yang
2. Pegawai tertentu dari perusahaan selain
mendapat informasi orang dalam secara pasif (tidak
diretur dan komisaris tetapi memiliki akses
melakukan usaha). Bilamana dikaitkan dengan
terhadap informasi tersebut. Misalnya
misappropriation theory, maka sebenarnya teori
Corporate Secretary;
tersebut dapat menjangkau semua pihak, baik itu
3. Independent Contractor yang memiliki insider sebagaimana dimaksud pada Pasal 95 UUPM,
confidential relationship tertentu dengan maupun pihak ketiga seperti pada Pasal 97 ayat (1)
perusahaan. Misalnya lawyer bagi dan (2) UUPM. Oleh karena itu, dengan merujuk
perusahaan tersebut; unsur-unsur misappropriation theory sebagaimana
4. Tippe, yaitu orang luar seperti suami/istri, diuraikan di atas, maka unsur apakah adanya usaha
teman, tetangga yang diberikan informasi atau tidak dari tippee untuk mendapatkan informasi
orang dalam baik secara Cuma-Cuma atau orang dalam tidak diperhitungkan lagi.
tidak; Faktor esensial yang menetukan apakah
5. Secondary Tippee, dalam hal ini informasi ia dapat digolongkan sebagai pelaku insider trading
yang diterima bukan dari orang dalam tetapi atau tidak adalah apakah kemudian ia melakukan
melalui tippee lain. transaksi efek dengan informasi tersebut dan
mendapat keuntungan dari transaksi tersebut. Dengan
Selain itu ada “outsider” yang memiliki demikian, inti dari teori tersebut adalah adanya
informasi namun tidak layak untuk dikenakan penyalahgunaan informasi, yakni informasi orang
ketentuan insider trading, yaitu : dalam (yang masih bersifat rahasia) digunakan untuk
1. Analis yang independent, seperti orang kepentingan pribadi atau beberapa pihak tertentu
luar yang ahli terhadap bidang tertentu yang mendapatkan informasi tersebut. Informasi
sehingga dapat memperkirakan dengan tepat materiil tersebut sebenarnya adalah bersifat wajib
apa yang terjadi dalam suatu perusahaan. untuk dibuka kepada masyarakat sebagaimana prinsip
keterbukaan, sehingga dengan informasi tersebut para
2. Penerima Informasi secara kebetulan. pemegang saham atau calon investor dapat
Seperti seseorang secara kebetulan mempertimbangakan apakah akan membeli atau
mendengar percakapan di antara dua orang menjual saham dari emiten yang dimaksud, atau tidak
dalam sebuah warung pojok. Mereka ini bertransaksi efek dari efek yang dikeluarkan oleh
tidak memiliki kewajiban hukum untuk emiten itu.
men-disclose informasi tersebut, di samping
juga tidak mempunyai hubungan dengan Seperti halnya pada kasus Rajiv Louis
perusahaan. yang melakukan transaksi perdagangan berdasarkan
informasi yang diperoleh Rajiv Louis mengenai
Menurut penulis Misapproapriation akuisisi bank Danamon oleh DBS Group Holding Ltd
theory juga merupakan suatu alternatif yang sangat membuatnya untuk membuat akun menggunakan
efektif terhadap peraturan mengenai UUPM yang ada rekening istrinya melalui salah satu broker. Yang
di Indonesia sekarang yang sudah sangat tertinggal. mana pada kasus ini istri Rajiv Louis sebagai tippee
Pada pengaturan pasar modal Indonesia, praktek karena mendapatkan informasi langsung dari Rajiv
insider trading banyak dilandasi oleh adanya Louis (Junaedi 2020).
hubungan fiduciary duty antara pelaku dengan
perusahaan tempat ia bekerja dan mendapatkan akses PENUTUP
kepada informasi orang dalam. Akan tetapi dalam Simpulan
beberapa pasal dalam UUPM, dapat diperhatikan Berdasarkan pembahasan dalam bab III diatas dapat
bahwa sesungguhnya pembuat UU tersebut disimpulkan bahwa :
mempunyai maksud untuk mencakup pihak selain a.Bentuk perlindungan hukum bagi investor dalam
“orang dalam” sebagaimana dijabarkan pada Pasal 95 pasar modal akibat adanya praktek Insider trading PT
UUPM. Pihak tersebut adalah pihak yang bukan Bank Danamon Indonesia Tbk dapat dilakukan
merupakan orang dalam yang mendapatkan informasi dengan 2 (dua) cara yakni perlindungan hukum
orang dalam dari insider atau yang biasa disebut secara preventif dan perlindungan hukum secara
dengan tippee. Kelemahan pada pengaturan mengenai

12
Header halaman gasal: Penggalan Judul Artikel Jurnal

represif. Perlindungan hukum secara preventif, HUKUM TERHADAP INVESTOR AKIBAT


artinya mencegah terjadinya suatu kasus yang ADANYA INFORMASI YANG
mengakibatkan adanya praktek insider trading. MENYESATKAN DALAM PROSPEKTUS.”
4(1):121–38.
Sedangkan perlindungan hukum secara represif
Dimyati, Hilda Ilmiah. 2019. “Perlindungan Hukum
bertujuan untuk menyelesaikan apabila adanya kasus Bagi Investor Dalam Pasar Modal.” Cita
dalam penanaman modal yang dapat mengakibatkan Hukum 2:342.
terjadinya insider trading. Disurya, Suryati dan Ramanata. 2017.
“Pengembangan Jaring Jerat Hukum Dalam
Sanksi yang diberikan dapat berupa
Upaya Perlindungan Investor Atas Praktik
administrative (Pasal 102 UUPM), pidana (Pasal Insider Trading: Kajian Terhadap Kebijakan
104 UUPM) maupun perdata (Pasal 111). Dan Kinerja Otoritas Jasa Keuangan.” 4810–
Namun di Indonesia masih menerapkan teori 27.
kepercayaan (fiduciary duty) atau orang dalam Fuady, Munir. 2001. “Pasar Modal Modern: Tinjauan
yang disebutkan pada Pasal 95 UUPM dan belum Hukum.” Bandung: Citra Aditya Bakti.
Haidar, Fadilah. 2015. PERLINDUNGAN HUKUM
menerapkan teori penyalahgunaan
BAGI INVESTOR TERHADAP PRAKTIK
(missapropriation theory) sehingga orang yang INSIDER TRADING PADA PASAR MODAL DI
memiliki akses informasi yang tidak disebutkan INDONESIA Oleh :
dalam Pasal 95 UUPM masih berkemungkinan Hariono, Wisnu Satrio. 2018. “PERLINDUNGAN
terhindar dari sanksi. HUKUM BAGI INVESTOR TERHADAP
KEJAHATAN INSIDER TRADING DALAM
b. Akibat hukum timbul karena adanya peristiwa PASAR MODAL INDONESIA.” Jurnal Media
hukum. Kasus insider trading terjadi apabila Hukum Dan Peradilan 1.
telah memenuhi unsur, pelaku Insider trading PT Helena, Maria. 2011. “KETERBUKAAN
Bank Danamon Indonesia Tbk yang merugikan INFORMASI EMITEN SEBELUM DAN
investor dalam pasar modal yang dilarang dapat SESUDAH PENAWARAN UMUM : STUDI
menimbulkan adanya akibat hukum. KASUS PT BENAKAT PETROLEUM
ENERGY , TBK.”
Saran Isananda, Willy. 2011. “ANALISIS KASUS
DUGAAN INSIDER TRADING DALAM
Beradasarkan kesimpulan diatas, maka penulis PERDAGANGAN SAHAM PT BHAKTI
menyarankan hal-hal sebagai berikut : INVESTAMA , TBK SKRIPSI.” 14.
Ishaq. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Jakarta:
1. Perubahan substansi hukum, penegakan hukum dan Sinar Grafika.
struktur hukum agar meningkatnya kekredibilitas. Junaedi, Ardian. 2020. “Tindak Pidana Inside
2. Perlu adanya peraturan khusus berupa PP yang Trading Dalam Paktik Pasar Modal Indonesia.”
Media Iuris 3.
mengatur terkait perdagangan orang dalam seperti
Khaerul Umam, S.IP., M. A. 2013. Pasar Modal
peraturan yang dianut oleh Amerika yang dinilai Syariah Dan Praktik Pasar Modal. Pustaka
efektif diberlakukan. Setia.
Marzuki, Peter Mahmud. 2017. Penelitian Hukum:
3. Adanya pembaruan UUPM, mengingat
Edisi Revisi. 13th ed. Jakarta: KENCANA.
perkembangan pasar modal semakin meningkat Mubarokah, Siti Lailatul. 2020. “Insider trading
4. Perlu adanya sistem yang dapat mendeteksi dugaan Dalam Perspektif Hukum Pidana Di
Indonesia.” Dinamika.
insider trading secara dini dengan pembentukan
Munasto, Daud. 2020. “Bentuk Insider trading Serta
pengawasan pasar (market surviellence) secara Implementasi Misappropriation Theory Bagi
optimal. Pelaky Insider trading Di Bursa Efek
5. Perdagangan orang dalam (insider trading) dapat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 Tentang Pasar Modal.” Hermeneutika.
diberantas jika semua pihak berkomitmen dan Najib A. Gisymar. 1999. “Insider trading Dalam
bersinergi demi mewujudkan supremasi hukum Transaksi Efek.” P. 10 in. Bandung: Citra
dalam prinsip keterbukaan pasar modal. Aditya Bakti.
Nasution, Bismar. 2001. Keterbukaan Dalam Pasar
DAFTAR PUSTAKA
Modal. Cetakan Pe. Jakarta, Universitas
Adriawan, Arnandy Krisma. 2017. “Perlindungan Indonesia.
Hukum Bagi Investor Terhadap Praktik Insider Natalia, Danti Kristanti. 2015. “Perlindungan Hukum
trading Dalam Pasar Modal Indonesia.” Terhadap Pemodal Akibat Praktik Manipulasi
Alfadina, Tamara. 2018. “PERLINDUNGAN Pasar Pada Transaksi Efek Di Bursa Efek.”

13
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

Jurnal Hukum.
Prapti, Budi. 2013. Pelaksanaan Prinsip Keterbukaan
Pada Perdagangan Saham Di Pasar Perdana
Dan Pasar Sekunder.
Pratama, Agam. 2016. “PERDAGANGAN OLEH
ORANG DALAM (INSIDER TRADING)
DALAM TRANSAKSI EFEK MENURUT
UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1995
TENTANG PASAR MODAL.” X(8):1–56.
Raganatha, Berinda Sylvia. 2017. “BAGI
KORPORASI YANG MELAKUKAN
INSIDER TRADING DALAM PASAR
MODAL.” (8):17–32.
Ramadhan, Tira Suci. 2019. “PERLINDUNGAN
HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM
TRANSAKSI SAHAM DENGAN HAK
REPURCHASE AGREEMENT MENURUT
FATWA DSN-MUI NO:
94/DSN-MUI/IV/2014 (STUDI KASUS
OTORITAS JASA KEUANGAN SUMATERA
UTARA).”
Sarinda, Gusti. 2020. “PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP INVESTOR DALAM
PRAKTEK PERDAGANGAN OLEH ORANG
DALAM (INSIDER TRADING) DI PASAR
MODAL.” For Islamic Law 5(1):43–54.
Surya, M. Irsa. Nasarudin dan Indra. 2004. “Aspek
Hukum Pasar Modal Indonesia.” 230.
Surya, M. Irsan Nasarudin dan Indra. 1997. Aspek
Hukum Pasar Modal Indonesia. Jakarta.
Tampubolon, Andina. 2012. “Praktek Insider trading
Dalam Transaksi Efek Di Pasar Modal Dan
Upaya Pencegahannya Melalui Penerapan
Prinsip Keterbukaan (Disclosure Principle)
Andina Tampubolon.” 1–15.
Thalib, Prawitra. 2012. “Kebijakan Sistem
Pemidanaan Dalam Menanggulangi Kejahatan
Korporasi Dibidang Ekonomi.” Yuridika 27:2.
Triyono David, Indarto, Santoso Aprih. 2013.
“Analisis Pengaruh Indeks Harga Saham Asing
Dan Variabel Makroekonomi Indonesia
Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(Ihsg) Di Bursa Efek Indonesia (Periode
Januari 2013 – Agustus 2015).” Journal of
Chemical Information and Modeling
53(9):1689–99.
Yulfasni, Hj. 2005. Hukum Pasar Modal. Jakarta.

14

Anda mungkin juga menyukai