Tujuan Pembelajaran :
1. menunjukkan hubungan antara usaha dan gaya, dan
2. menganalisis hubungan antara usaha dan gaya serta perubahan energi dan hukum kekekalan energi
mekanik.
USAHA
“ … semua upaya untuk mencapai tujuan …”
Usaha bisa dikatakan sebagai kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan dan selama itu harus ada energi yang
dikeluarkan. Konsep FISIKA memberikan penjelasan bahwa USAHA merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh
gaya dan hal ini berkaitan dengan perpindahan.
Saat sebuah gaya dikerjakan pada sebuah benda maka akan ada kemungkinan benda tetap diam atau benda
bergerak. Jika benda diam atau benda bergerak tetapi tidak mengalami perpindahan maka tidak ada usaha yang
dihasilkan.
Sebuah benda dikatakan mengalami perpindahan apabila posisi akhir berbeda dengan posisi awal. Secara
matematis usaha merupakan besaran skalar yang dirumuskan dari perkalian titik (dot product)
W F r F s cos , dengan
W : Usaha (Joule)
F : Gaya (Newton)
R : jarak atau perpindahan (meter)
Grafik gaya tehadap perpindahan menunjukkan besarnya usaha dan diwakili oleh luas daerah diarsir
Contoh soal :
1. Sebuah balok di lantai kasar dengan gaya gesekan sebesar 50 N ditarik oleh
gaya sebesar 100 N dengan sudut 37° terhadap bidang datar sejauh 1 m.
Tentukan usaha yang dihasilkan :
Teorema USAHA-ENERGI
b
b
W F d s ( F dx F dy F dz )
a a
Tinjauan hanya untuk sumbu X (mendatar), analisisnya sama untuk sumbu-sumbu yang lain
dvx
Fx max m
dt
dvx dx
Fx m
dt dx
dx
F .dx mdvx
dt
b b
F dx m v dv
a a
x x
1 1
m vx 2 mvx 2
2 2
Dimana persamaan terakhir merupakan persamaan energi kinetik benda yang memiliki kecepatan . Jika
persamaan tersebut memiliki lintasan a ke b maka menjadi :
b b
1 2 1 1
a F dx 2 mv a 2 mvb 2 mva
2 2
1
m vb 2 va 2
2 tidak lain adalah perubahan energi kinetik.
Pikirkan !
Bagaimana menurunkan persamaan USAHA sebagai perubahan ENERGI KINETIK dengan menggunakan
persamaan : F .x ma.x dimana percepatan diperoleh dari persamaan GLBB dan jarak dari persamaan GLB
Sewaktu benda jatuh bebas (tanpa kecepatan awal) maka benda bergerak ke arah pusat bumi karena berada dalam
medan gravitasi bumi atau mendapat pengaruh gaya gravitasi sehingga besarnya gaya gravitasi yang dialami benda
adalah sebesar :
M
Fg G m gm
R2 , dengan g = percepatan gravitasi bumi.
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi sebesar :
M
Fg .h G m.h gmh
R2
jika benda awalnya berada pada ketinggian h0 dan setelah t detik berada di h1 maka usaha merupakan perubahan
energi potensial gravitasi yang jatuh bebas yaitu sebesar :
W mg ( h0 h1 ) mg h
Pikirkan !
Coba turunkan usaha yang dikerjakan oleh sebuah pegas yang ditarik dengan gaya F sejauh x (energi potensial
pegas)
Contoh soal :
1. Sebuah mobil dengan massa 500 Kg melaju dengan kecepatan 72 Km/jam lalu direm dan kecepatannya
melambat menjadi 36 Km/jam dalam waktu 2 detik. Berapa usaha yang dikerjakan gaya pengereman tersebut ?
Usaha merupakan perubahan energi kinetik benda, sehingga :
1
W Ek m vb 2 va 2
2
1
W 500 102 202
2
= 75 KJ
2. Pada saat tertentu ketinggian buah kelapa bermassa 0,5 Kg yang jatuh dari pohonnya adalah 5 meter, hitunglah
usaha yang dihasilkan sampai buah kelapa tersebut sampai di permukaan tanah (anggap g=10 m.s-2) !
Usaha juga merupakan perubahan energi Potensial Gravitasi, sehingga :
W Ep mg h0 h1
0,5.10.(5 0) 25 Joule
3. Dari nomor 2, apabila ada seseorang yang mengambil buah kelapa tersebut dari permukaan tanah kemudian
mengangkatnya setinggi 1 m berapa usaha yang dilakukan orang tersebut ?
W Ep mg h0 h1
0,5.10.(0 1) 5 Joule
* tanda negatif merupakan usaha untuk melawan gaya gravitasi bumi (gaya dan perpindahan berlawanan arah)
)
Di dalam sistem yang konservatif (dibahas setelah ini) terjadi kekekalan energi mekanik yang berarti penambahan
energi kinetik suatu benda akan mengurangi energi potensialnya, atau sebaliknya. Seperti yang sudah dibahas
sebelumnya bahawa usaha bisa dinyatakan sebagai perubahan energi kinetik (Ek) atau bisa berupa perubahan
energi potensial(Ep),
W Ek Ep
1
mv 2 mg h
Yang menyebabkan : 2
1 1
mv2 2 mv12 mgh1 mgh2
sehingga , 2 2 atau
1 1
mgh1 mv12 mv2 2 mgh2
2 2 ( hukum kekekalan energi mekanik)
EM 1 EM 2
atau
1
EM Ek Ep mgh mv 2
dimana 2
jadi di dalam medan konservatif Energi Mekanik akan sama selama menempuh perpindahan yang sama tanpa
memedulikan bentuk lintasannya.
SISTEM KONSERVATIF
Energi mekanis bersifat kekal hanya berlaku pada sistem konservatif, jadi energi mekanis pada sistem non
konservatif tidak kekal. Contoh sistem konservatif adalah sistem pegas dan massa dengan gaya yang bekerja
hanya gaya pegas.
Sebuah pegas di ujungnya diberi benda bermassa m, dan ditarik sejauh x dari titik kesetimbangannya. Bila massa
berada di atas permukaan yang licin maka massa akan bergerak bolak-balik di sekitar titik keseimbangan, gaya
yang bekerja hanya gaya pegas. Massa yang bergerak menandakan memiliki energi kinetik atau memiliki
kemampuan untuk melakukan usaha karena adanya gerak. Selama gerakan bolak-balik, kemampuan
melakukan usaha tetap sama selama gerakan.
Massa yang dilepas akan menekan pegas sampai simpangan maksimum kemudian bergerak ke titik semula, dan
begitu seterusnya tanpa mengalami pengurangan simpangan (tidak mengalami efek redaman). Gaya yang seperti
ini disebut gaya konservatif.
Bagaimana jika permukaan tempat massa tidak licin, atau memiliki gesekan? Jika permukaan tidak licin bidang
permukaan memberikan gaya gesek (f) pada massa yang arahnya selalu berlawanan dengan arah
gerak. Sebagai akibatnya energi kinetiknya akan berkurang ketika kembali ke titik semula hal ini berarti
kemampuan melakukan usaha tidak kekal, dan hal ini akan terjadi jika paling tidak ada satu gaya yang tidak
konservatif (berupa gaya gesek).
Secara umum bisa dikatakan bahwa suatu gaya bersifat konservatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya itu pada
suatu partikel yang bergerak menempuh sembarang lintasan sampai ke kembali ke titik semula sama dengan nol.
Pikirkan !
Apakah usaha yang dilakukan gaya gravitasi juga bisa diperoleh dari HUKUM KEKEKALAN ENERGI
MEKANIK ?
Tunjukkan bahwa gaya gravitasi merupakan gaya konservatif dengan membandingkan dua kejadian berikut :
Contoh soal
1. Seseorang menjatuhkan batu bermassa 1 Kg dari ketinggian 2 meter. Berapakah besar :
a. Energi mekaniknya ?
b. Energi kinetik saat ketinggiannya 1 meter ?
c. Energi kinetik saat mencapai tanah ? g = 10 m/s2
a. Pada saat berada di ketinggian awal benda belum bergerak (v=0) sehingga Ek=0 dan EM=Ep
EM = mgh = 1.10.2
= 20 J
b. Ek = Ep = mgh
= mg(h2-h1) = 1.10.(2-1)
= 10 J
c. Ek = Ep = m.g.h
= 1.10.2 = 20 J
2. Dari nomor 1, hitunglah kecepatan pada saat ketinggiannya 1 meter dan saat mendarat !
a. Kecepatan di ketinggian 1 meter.
Energi kinetik pada ketinggianini sebesar 20 J, dari persamaan
2Ek 2.20
v v 2 10
Ek = ½ mv2, dapat diketahui kecepatannya yaitu m sehingga 1 m/s
b. Energi kinetik benda pada saat ketinggiannya 1 m sebesar 1o joule, sehingga kecepatannya bernilai :
2.10
v 2 5
1 m/s
DAYA
Daya dapat didefinisikan sebagai laju perubahan energi tiap satuan waktu.
Suatu sistem partikel yang digerakkan gaya F akan mengalami kecepatan sesaat v dan mengalami perpindahan
sebesar ds.
Contoh soal
1. Seorang anak berlari menaiki tangga setinggi 4 meter dengan waktu 4 detik. Jika massa anak tersebut 50 Kg
berapakah daya yang dihasilkan anak tersebut :
Ep mgh
P
t t
50.10.4
500 watt
4
2. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 108 Km/jam selama 10 detik. Berapakah daya rata-rata mobil tersebut ?
1 mv 2
Ek
P 2
t t
1 300.30 2
2 13.500 watt
10
3. Rata-rata gaya yang dihasilkan sebuah mesin mobil balap adalah 1,5.104 N. Jika mobil balap mampu melaju
dengan kecepatan maksimum 360 Km/jam, berapakah daya mesin tersebut ?
P = F.v = 1,5.104.100
=1,5.106 watt
Soal-soal
1. Seorang anak mengikatkan sebuah balok bermassa 2 kg pada pegas yang diletakkan horisontal. Konstanta gaya
pegas 300 N/m. Anak itu kemudian menekannya hingga pegas tertekan sepanjang 9 cm.
a. Carilah usaha yang dilakukan oleh anak itu!
b. Carilah usaha yang dilakukan oleh pegas!
c. Balok dilepaskan dan meninggalkan pegas saat pegas berada di titik setimbang.
d. Carilah kelajuan balok saat meninggalkan pegas!
2. Sebuah benda bermassa 3 Kg dilepaskan dari keadaan diam pada ketinggian 5 m pada jalan
landai licin yang melengkung. Di kaki jalan landai itu terdapat sebuah pegas dengan konstanta gaya 400
N/m. Benda bergerak turun pada jalan landai ini menuju pegas, dan menekan-nya sejauh x sebelum diam sesaat.
a. Carilah x!
b. Apa yang terjadi dengan benda setelah berhenti?
3. Tubuh kita mengubah energi kimia internal menjadi usaha dan panas dengan laju sekitar 100 W,
yang dinamakan laju metabolistik.
a. Berapa banyak energi kimia internal yang kita pakai selama 24 jam?
b. Energi berasal dari makanan yang kita makan, biasanya diukur dalam kilokalori, dengan 1 kkal = 4,2 kJ.
Berapa kilokalori energi makanan yang harus kita makan tiap hari jika laju metobolistik kita adalah
100 W?
4. Air mengalir di suatu air terjun yang tingginya 100 m, dengan laju massa rata-rata 1,4 106kg/det. Jika
semua energi potensial air diubah menjadi energi listrik, berapakah daya yang dapat dihasilkan air terjun
ini?
5. Air terjun setinggi 10 m dengan debit 50 m 3/s dimanfaatkan untuk memutar turbin yang
menggerakkan generator listrik. Jika 25% energi air dapat berubah menjadi energi listrik dan g = 10 m/s2,
berapakah daya keluarannya?