Anda di halaman 1dari 25

PELATIHAN ONLINE 2018

FISIKA – PAKET 4
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

USAHA DAN ENERGI

Usaha
Perlu diperhatikan, kita tidak boleh mengasosiasikan pemahaman
kata „usaha‟ dalam bahasa sehari-hari dengan istilah usaha dalam
fisika, walaupun ada kemiripannya. Sebagai istilah fisika usaha
yang dilakukan suatu gaya. didefinisikan sebagai hasil kali skalar
vektor gaya dan vektor perpindahan benda, atau hasil kali
komponen gaya yang searah dengan perpindahan benda dengan
besar perpindahan benda. Perlu diperhatikan bahwa perpindahan
Gambar 1.1 usaha oleh gaya konstan
bendanya tidak harus disebabkan oleh gaya tadi.

Usaha dilambangkan dengan W (work).Perhatikan gambar 1, untuk gaya yang konstan usaha
dirumuskan sebagai :
 
W  F  s  Fs cos
 
Dimana  sudut yang dibentuk antara vektor gaya F dengan vektor perpindahan d

Bila gayanya tidak konstan, maka harus dijumlahkan untuk setiap bagian perpindahannya dengan
gaya yang konstan,
 
W   Fi  s
i

Bila perubahannya kontinu, maka persamaan berubah menjadi integral :

 
b
W   F  ds
a

Untuk perpindahan dari a ke b melalui suatu lintasan.

Teorema Usaha dan Energi


Misalkan terdapat sistem seperti pada gambar 2.1. Balok
awalnya memiliki kecepatan v1 kemudian setelah berpindah
sejauh d kecepatannya berubah menjadi v2 .

Gambar 2 usaha oleh gaya konstan dan perubahan energi


kinetik
Usaha yang dilakukan oleh gaya total kepada balok :

1 1
W  2 mv 2
2
 mv1
2
2
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Dari persamaan di atas kita dapat simpulkan bahwa usaha total yang dilakukan pada benda sama
dengan perubahan energi kinetik benda. Catatan : jika tidak ada gesekan pada permukaan lintasan
benda
Jika terdapat gesekan pada lintasan benda, maka ada energi yang hilang akibat gaya gesek. Sehingga
:

1 1
W  2 mv 2
2
 mv1  fs
2
2

Dimana f adalah gaya gesek pada benda dan W adalah usaha total oleh gaya total selain gaya
gesek.
Gaya Konservatif, non Konservatif dan Energi Potensial

Gaya konservatif F adalah gaya yang memenuhi sifat: Usaha
yang dilakukan oleh gaya konservatif hanya bergantung pada
posisi awal dan akhir benda, dan tidak bergantung pada lintasan
perpindahan benda. Karena itu pula untuk lintasan yang berbentuk
melingkar (kembali ke posisi awal) nilai usaha yang dilakukan
oleh gaya konservatif selalu nol, Lihat gambar 3 dibawah,

Gambar 3 dua lintasan benda yang berbeda


Walaupun lintasan I dan II memiliki bentuk yang berbeda, jika gaya yang bekerja bersifat konservatif

maka usaha yang dilakukan sama. Usaha konservatif WK oleh gaya konservatif FK adalah :

   
WK   FK  ds   FK  ds
I II

Jadi bisa dikatakan bahwa total usaha yang dilakukan pada lintasan loop tertutup sama dengan nol,
 
WK   FK  ds  0

Karena hanya bergantung pada posisi akhir dan awal saja, maka kita dapat mendefinisikan suatu
kuantitas energi, yang nilainya tergantung pada posisi. Serta dipilih nilai perubahan energi ini sama
dengan negatif dari usaha yang dilakukan gaya konservatif, sehingga energi ini menggambarkan
potensi „posisi‟ benda untuk melakukan usaha. Kuantitas energi ini disebut energi potensial,
dilambangkan U . Jadi,


b

WK   FK  ds  U  U (b)  U (a ) 
a

Perhatikan bahwa karena yang memiliki arti fisis, yaitu yang terkait dengan usaha, hanya selisih
energi potensial, maka kita dapat bebas memilih di titk/posisi mana nilai energi potensial ini sama
dengan nol.
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Sebagai contoh gaya konservatif adalah gaya pegas. Usaha yang dilakukan pegas pada benda ketika
diregangkan dari panjang x ke panjang x , x  x  x0 adalah

  kx dx   2 k x 
x
1
WK   x0
2 2

x0

Bila x bernilai sama dengan nol, maka energi potensial pegas :

U x   kx 2
1
2
Contoh gaya konservatif lainnya adalah gaya gravitasi bumi (gaya berat). Usaha yang dilakukan
gravitasi pada benda ketika dipindah dari ketinggian h ke ketinggian h , h  h  h adalah

x
WK    mg dx  mgh  h 
x0

Bila titik h0 dipilih sebagai titik referensi ( biasanya permukaan bumi / tanah) dimana
energyipotensialnya sama dengan nol di titik tersebut, maka :

U  EP  mgh
Jika gaya non-konservatif, maka usaha yang dilakukan bergantung pada lintasan yang dilalui benda.
Jadi, usaha oleh gaya non konservatif pada gambar adalah :
   
I
FNK  ds   NK  ds
F
II

Contoh gaya yang tak konservatif adalah gaya gesek. Usaha yang dilakukan gaya gesek tentu saja
bergantung pada lintasan yang dilalui benda.

Hukum Kekekalan Energi Mekanik


Pada penjelasan sebelumnya kita bisa melihat bahwa usaha total pada sistem adalah usaha oleh gaya
konservatif ditambah dengan usaha oleh gaya non konservatif.

Wtotal  WK  WNK

Besaran energi potensial ditambah dengan energi kinetik disebut sebagai energi mekanik
Em  Ek  U ,

Em  Ek  U  WNK

Dari persamaan di atas, perubahan energi mekanik pada suatu benda sama dengan usaha yang
dilakukan oleh gaya non-Konservatif pada benda tersebut.
Jika hanya gaya konservatif yang bekerja pada benda, maka :
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Ek  U  0

Atau

Ekawal  U akhir  Ekakhir  U akhir


PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

SOAL

1. Seorang anak menarik sebuah kereta secara perlahan dari lereng ke puncak bukit seperti pada
gambar dibawah. Jika lintasan bukit dianggap lintasan datar, ketinggian puncak bukit h dan jarak
horizontal dari lereng a . Tentukan usaha total yang dilakukan anak! Koefisien kinetik  dan
asumsikan tali selalu paralel dengan kemiringan bukit?

A. Wtotal  mg h  a 
B. Wtotal  mg h  a 
C. Wtotal  mg h  a 
D. Wtotal  mg h  a 

2. Sebuah sistem terdiri dari sebuah bidang miring dan dua buah balok seperti yang ditunjukkan
pada gambar dibawah. Kedua balok dilepas dari keadaan diam ( ). Koefisien gesek
kinetik permukaan μ. Kecepatan balok A ketika balok B bergerak sejauh d sejajar bidang miring
adalah..

A α β
B

( ) ( )
A. √
( ) ( )
B. √
( ) ( )
C. √
( ) ( )
D. √

3. Sebuah balok yang dimensinya diabaikan , dilepas dari ketinggian h meluncur turun di
permukaan kurva yang licin seperti gambar dibawah. Setelah itu, balok melewati lintasan lurus
kasar (koefisien gesek  ) dengan panjang d dan naik ke permukaan miring dengan sudut 
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

terhadap horizontal yang kasar dengan koefisien gesek kinetik  sampai ke ketinggian ymax .
Tentukan ymax !

h
A. y max 
1   cot
h  d
B. y max 
1   cot
h  d
C. y max 
1   cot
h  d
D. y max 
1   cot

4. Seorang pengendara sepeda melewati titik A dengan kecepatan √ . Kemudian


bergerak naik pada permukaan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Massa pengendara
m=2 kg, maka ketinggian yang ditempuh sebelum berhenti dan nilai percepatan tangensial pada
saat itu berturut-turut adalah..

A.
B.
C.
D.

5. Sebuah bola diikatkan pada ujung sebuah tali ringan tak bermassa, sedangkan ujung lain dari tali
dipaku di titik C. Pada puncak lintasan lingkaran, kecepatan bola adalah √ , seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah. Pada sudut berapakah tali harus dipotong sehingga bola akan
melayang melewati titik C?
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Lintasan bola
setelah tali dipotong

A.
B.
C.
D.

6. Sebuah bola dengan massa m dilempar ke atas dari tanah dengan kecepatan v dan terdapat
gesekan udara sebesar f . Kecepatan bola sesaat sebelum sampai ke tanah adalah…

A. √ ⁄


B. √


C. √


D. √

7. Sebuah balok dengan massa m berada dalam sebuah gerobak yang sedang bergerak. Balok dilepas
di A tanpa kecepatan relatif terhadap gerobak. Kemudian balok bergerak turun sepanjang rongga
(seperti pada gambar) dengan gesekan yang dapat diabaikan. Gerobak mempunyai kecepatan v
ketika balok dilepas dan bergerak dengan percepatan konstan a ke kanan. Kecepatan balok ketika
mencapai kedudukan B adalah..

A
m v
h

2h
A. v 2  v 2  2 gh  2av
g
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

2h 2a 2 h
B. v 2  v 2  2 gh  2av 
g g
C. v 2  v 2  2 gh
2h 2a 2 h
D. v 2  v 2  2 gh  av 
g g

8. Sebuah lift berada pada ketinggian d dari ujung sebuah pegas dengan konstanta pegas k . Untuk
alasan keamanan, permukaan rel pada lift tersebut dibuat kasar sehingga ada gaya gesek konstan
sebesar f . Kemudian lift tersebut dilepaskan dari keadaan diam. Lift tersebut akan menumbuk
pegas dan akhirnya kembali bergerak ke atas. Ketinggian yang dicapai setelah lift lepas dari pegas
adalah..

√ ( )
A. ( )
, dengan ( )( )

√ ( )
B. ( )
, dengan ( )( )

√ ( )
C. ( )
, dengan ( )( )

√ ( )
D. ( )
, dengan ( )( )

9. Sebuah pendulum dengan massa m dihubungkan ke atap dengan sebuah batang tidak bermassa
dengan panjang L .Kemudian bola diikatkan pada pegas yang dipivot di tanah seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah. Panjang pegas sebelum terkompresi adalah L/2 dan jarak
antara ujung batang dengan ujung pegas adalah 3L/2. Pendulum tersebut disimpangkan sejauh θ
(kecil) terhadap vertikal dan dilepaskan dari keadaan diam. Kecepatan pendulum ketika θ = 0…
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

L

A. √ ( ) (√ )

B. √ ( ) (√ )

C. √ ( ) (√ )

D. √ ( ) (√ )

10. Sebuah rantai dengan panjang dilepas


dari keadaan diam pada bidang yang
miring dengan kemiringan terhadap
bidang horizontal, seperti yang terlihat
pada gambar di samping. Bila saat
keadaan awal x = 0, maka kelajuan
dari sambungan rantai dinyatakan
dalam dan adalah..

A. √ ( ( ))

B. √ ( ( ))

C. √ ( ( ))

D. √ ( ( ))
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

PEMBAHASAN PAKET 3
1. Berikut adalah gambar diagram bebas dilihat dari depan dari samping

𝑁 𝑁𝑟
𝑁

(1) (2)
Dari gambar (1) dapat dilihat gaya Normal resultan memiliki arah sesua dengan garis
putus-putus di atas :

√ √ (1)
Dari gambar (2) dapat dilihat arah gaya-gaya yang bekerja dilihat dari samping. Kita
ambil arah x positif yaitu turun pada bidang miring dan y positif searah dengan .
Sehingga dari hokum newton :
Arah x : (2)
Arah y : (3)
Pada saat bergerak turun, balok merasakan 2 gaya gesek, karena terdapat 2 permukaan
bidang miring , sehingga :

√ (4)

Dari persamaan (3) didapat , subtitusikan nilai ini ker persamaan (4)
kemudian ke persamaan (2) didapat :

( √ )

Jawaban : D
2. Berikut adalah gambar diagram bebas dari sistem.

𝑇
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

𝑚𝑔
𝑇

Dimana adalah tegangan tali yang di sebelah atas, adalah tegangan tali di bawah, dan m
adalah massa benda. Perlu diperhatikan bahwa nilai tegangan , karena gaya tegangan
di atas harus menyeimbangi gaya gravitasi dan tegangan tali di bawah.
Ambil arah x positif ke kiri (ke pusat lingkaran) dan y positif ke atas. Besar percepatan
sentripetal sistem . Maka dari hokum newton :

Arah sumbu x :
(1)
Arah sumbu y: (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) untuk mendapatkan nilai masing-masing tegangan, sehingga
didapatkan :

( ) ( )

( ) ( )

Jawaban : B
3. Gambar diagram bebas dari kedua balok :

Percepatan A dan B bernilai sama terhadap tanah :


Hukum Newton Balok A :
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Sumbu-x : (1)
Sumbu-y : (2)

Dari persamaan (1) dan (2) didapatkan :

(3)

Subtitusikan nilai ini ke persamaan (1), sehingga didapatkan :

( )

Hukum Newton Balok B :


Sumbu-x :
Subtitusikan nilai dan ke persamaan di atas :

( ) ( )

( )

Jawaban : B
4. Diagram bebas sistem :

𝜃 𝜃

mg

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa nilai


√ ( ⁄ )

Hukum Newton :
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

√ ( ⁄ ) )
(

( )√

Jawaban : A
5. Gambar diagram bebas sistem :

TA sin 600
TA
TB

600 600
TB cos 600 TA cos 600

mg

Dari hukum Newton :


Sumbu X :
(1)
Sumbu Y :
(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) didapatkan :
( )

Dan
( )

Dari soal diketahui bahwa , sehingga :


( ) ( )
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4


Jawaban : C
6. Gambar diagram bebas sistem :

Agar dapat menghitung percepatan a maksimum ke atas sehingga silinder masih tetap
menempel di B, kita asumsikan silinder tepat akan lepas kontak dengan B sehingga N B=0.
Dengan menggambar diagram gaya-gaya yang bekerja pada silinder, seperti gambar di atas.

Dari Hukum Newton :

Sumbu y :
(1)

Sumbu x :
(2)

Bagi persamaan (1) dan (2) didapatkan :

( )

Jawaban : D
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

7. Semua benda memiliki percepatan yang sama, ini artinya semua balok relatif diam
terhadap sistem. Gaya gesek maksimum pada 2 balok di depan memiliki peran
mempercepat balok m bagian depan dan juga dua balok bagian belakang.

Maka nilai percepatan maksimum sistem :

( ) ( )
Sekarang perhatikan sistem secara keseluruhan, dimana gaya F akan mempercepat semua
benda yang ditarik :

Sehingga gaya maksimum F :

( )
( )
( )

Jawaban : B
8. Gambar diagram bebas sistem :

(a) (b)
Sebelum ditekan, sistem memiliki posisi setimbang. Untuk mencari nilai kompresi pegas
pada keadaan setimbang (gambar (a)) , dari hukum newton:
Sumbu y : ( )

( )
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

( )
(1)

Dari gambar (b) didapatkan :

(2)

Kemudian dari keadaan setimbang, balok dan piringan ditekan sejauh d , maka :

Untuk balok dan piringan :


( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )( )

Saat (artinya balok A terlempar dari piringan ketika ditekan sejauh d) :

( ) ( ) ( )( )

( )
Sehingga nilai d :
( )

Tanda minus menunjukkan bahwa perpindahan d memiliki arah ke bawah.


Jawaban : A
9. Tegangan tali pada tali yang tergantung memiliki arah yang selalu sejajar dengan tali.
Misalkan tegangan tali bagian atas dan tegangan tali bagian bawah .

Tinjau setengah bagian kawat saja. Dari hukum newton, kesetimbangan dalah arah
vertikal :
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

( )

( ) (1)

Kesetimbangan dalam arah horizontal :

( )

( ) (2)

Kesetimbangan pada beban :

(3)

Bagi prsamaan (2) dan (3) :

( )

( )

*( ) +

Jawaban : A
10. Misalkan gaya F membentuk sudut α terhadap sejajar bidang miring. Pada saat benda
masih dalam keadaan diam, dari hukum newton :
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Arah sumbu x : (1)

Arah sumbu y : (2)

Syarat benda agar bergerak (tergeser) :

( )

( )

Gaya F minimum terjadi ketika :

( )

Jadi nilai sudut α yang membuat nilai F menjadi minimum adalah ( ).


Sehingga nilai F minimum adalah :

( )

( ) ( )
√ √

√ ( )
[ ]

Jawaban : D
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

KISAH PERJALANAN MEDALIS


Valdi Ven Japranata (Fakultas Kedokteran UI 2015) – Bidang Biologi

OSN Biologi SMP 2011 di Manado


Saya mulai mengenal Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak SMP. Saya masih duduk
di bangku kelas 1 SMP ketika mengetahui bahwa sekolah saya mengadakan seleksi internal
untuk menentukan wakil yang akan maju untuk OSN. Bermula dari rasa penasaran, saya
memberanikan diri untuk mendaftar. Pada waktu itu, saya masih belum lolos seleksi internal
karena masih „kaget‟ melihat soal seleksi yang jauh berbeda dari soal ujian di sekolah.
Setahun kemudian, saya dipanggil oleh guru Biologi dan saya diberi kabar bahwa
saya menjadi wakil sekolah saya untuk OSN SMP bidang Biologi. Pada waktu itu, saya heran
bahwa saya menjadi wakil tunggal tanpa seleksi. Walaupun demikian, saya bertekad untuk
tidak mengecewakan guru yang telah memercayakan saya. Saya pun mulai mengikuti OSK
SMP yang menurut saya, soal-soalnya tergolong sulit karena belum terbiasa. Namun, saya
berhasil lulus seleksi dengan peringkat tiga di Jakarta Utara.
Perjuangan saya kemudian berlanjut di tingkat DKI Jakarta. Pada waktu itu, terdapat
tiga tahap seleksi untuk peserta yang berhasil lulus tingkat kota sebelum mencapai OSP SMP.
Seleksi pertama diambil 60 besar dari 125 peserta, seleksi kedua diambil 36 besar, dan seleksi
ketiga diambil 18 besar. Selama seleksi tersebut, saya terus lulus namun dengan peringkat
yang kurang bagus (sekitar 5 terbawah). Padahal, teman saya, sebut saja AS, yang dulunya
peringkat empat di Jakarta Utara selalu menduduki peringkat sepuluh besar tiap seleksi.
Sampai akhirnya ketika tiba waktunya pengumuman hasil OSP, saya mendapati nama
saya berada di daftar peserta OSN SMP Biologi 2011 di Manado. Saya kemudian mengikuti
pelatihan yang diadakan DKI Jakarta bersama sembilan teman seperjuangan yang lain.
Teman saya AS juga berhasil lulus ke OSN. Selama dua minggu pelatihan, saya merasa
sangat senang karena berkenalan dengan teman-teman baru yang tidak kalah serunya dengan
teman di sekolah. Padahal, sebelumnya, saya sudah mempunyai mindset bahwa anak-anak
OSN tidak “seasyik” teman-teman di sekolah. Selama pelatihan tersebut, kami saling berbagi
apa yang kami tahu, walaupun harus saya akui kontribusi saya untuk berbagi pengetahuan
saat itu cukup kurang karena saya lebih banyak tidak tahu (saya menulis kalimat ini dengan
jujur).
Namun, di samping teman-teman yang seru, ada juga pengalaman kurang
menyenangkan yang saya alami. Pengalaman tersebut datang dari salah satu pengajar yang
meragukan kemampuan saya mendapatkan medali di OSN karena melihat nilai saya yang
selalu di bawah. Bahkan masih teringat di benak saya bahwa beliau sangat menyanjung
teman saya AS dan mengatakan bahwa saya seharusnya mencontoh AS. Walaupun kesal di
dalam hati karena dibandingkan, saya menahan itu semua dan bertekad untuk bisa di atas AS
saat OSN nanti. Saya yang tadinya agak “ogah-ogahan” belajar Biologi menjadi termotivasi
dan mulai membaca buku-buku Biologi SMA (saat OSN SMP memang bahan-bahan yang
diujikan adalah materi SMA).
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Akhirnya, tibalah saat OSN SMP di Manado. Saat itu, ada dua jenis ujian, yaitu ujian
praktikum di hari pertama dan ujian teori di hari kedua. Terdapat empat sesi ujian praktikum,
dua sesi pertama adalah identifikasi tumbuhan dan hewan menggunakan kunci dikotom, dan
dua sesi selanjutnya adalah ujian “ketok-geser” seputar tumbuhan dan hewan. Secara
keseluruhan, saya merasa ujian praktikum berlangsung cukup lancar tanpa kendala berarti.
Saya berhasil mengidentifikasi semua ikan (sesi identifikasi hewan) dan sebagian besar
spesimen tumbuhan yang tersedia, walaupun saya sempat panik saat ujian “ketok-geser”
karena tidak terbiasa.
Hari selanjutnya dilanjutkan dengan ujian teori. Terdapat 100 soal pilihan ganda dan
pernyataan 1,2, dan 3 serta 10 soal isian. Selesai ujian, saya merasa mengerjakannya dengan
cukup baik. Namun, ketika saya bergabung dengan teman-teman DKI Jakarta yang lain untuk
membahas soal, saya menjadi ciut ketika jawaban mereka banyak yang berbeda dengan
jawaban saya. Saya langsung menjauh dan memutuskan untuk berbicara dengan peserta lain.
Di ajang tersebut, saya berkenalan dengan banyak teman baru, misalnya dua anak dari Riau
dan Sulawesi Selatan yang merupakan teman sekamar saya di OSN, serta banyak teman dari
Jawa Tengah dan Timur.
Ketika tiba waktu pengumuman, saya sudah pasrah dengan hasil apapun, termasuk
tidak mendapatkan medali. Ketika nama anak-anak yang memperoleh medali perunggu
dibacakan, ternyata nama tiga anak termasuk AS dari kontingen DKI Jakarta disebutkan. Saat
itu, saya langsung menjadi tidak percaya diri memperoleh medali, apalagi ketika mengetahui
AS yang selama ini di atas saya memperoleh medali perunggu. Selanjutnya, peserta yang
memperoleh medali perak dibacakan. Ketika nama saya disebutkan sebagai medalist perak
terakhir, saya sempat mengira saya salah dengar. Namun, ketika teman-teman DKI Jakarta
yang lain menyoraki saya, saya gelagapan maju ke atas panggung. Saya tidak menyangka
saya bisa mengungguli teman-teman DKI Jakarta yang lain. Jika hanya dihitung peserta DKI
Jakarta saja, saya berada di urutan
kedua dari sepuluh peserta.
Setelah saat itu, saya
termotivasi dan membenarkan bahwa
kita tidak boleh putus asa dan pasrah
ketika diragukan oleh orang lain atau
dibandingkan dengan orang lain.
Justru hal tersebut harus kita jadikan
cambuk untuk berusaha membalikkan
perkataan orang yang meragukan dan
orang yang membandingkan kita
dengan orang lain. Keberhasilan
adalah milik orang-orang yang
bekerja keras dan tentunya orang- Saya (paling kiri) ketika mendapatkan medali perak OSN Biologi SMP
orang yang berdoa. 2011

OSN Biologi SMA 2014 di Mataram


PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Ketika saya duduk di kelas 1 SMA, saya bersama dua kakak kelas saya diminta guru
Biologi untuk menjadi wakil SMAK IPEKA Sunter untuk OSN Biologi SMA pada tahun
2013. Saat itu, saya kaget ketika melihat soal-soal OSK yang jauh berbeda dibandingkan soal
SMP. Dibandingkan soal SMP yang sarat dengan hapalan dan soal yang pendek-pendek, soal
SMA lebih membutuhkan analisis mendalam dan penuh dengan grafik dan informasi yang
panjang. Walaupun demikian, waktu itu entah mengapa saya menduduki peringkat kedua di
tingkat kota, namun tidak lolos untuk menjadi dua belas peserta menuju OSN.
Setelah itu, saya bertekad untuk lebih serius lagi untuk tahun depan. Saat liburan
semester 1 sebelum OSK 2014, saya mulai mencicil membaca buku Campbell Biology yang
saya pinjam dari teman. Saking ambisnya (bisa dikatakan), saya membaca sehari satu bab.
Kadang-kadang satu bab saya baca selama dua hari hingga dua minggu tergantung panjang
bab dan niat. Saya juga mulai mencari-cari soal OSP tahun-tahun lalu dan soal-soal IBO di
internet, dan mencoba mengerjakan sendiri serta mencocokkannya dengan kunci yang ada.
Saat itu, di sekolah saya, tidak ada yang bisa mengajar saya sehingga saya harus mencarinya
sendiri. Lama-kelamaan, saya mulai mendapatkan feel mengerjakan soal tipikal OSN Biologi
SMA.
Akhirnya tibalah saat OSK 2014. Saya berhasil menyabet peringkat pertama tingkat
kota. Saya kemudian lanjut ke tingkat provinsi untuk mengikuti OSP dan berhasil menjadi
salah satu dari sembilan peserta yang lolos ke OSN 2014 di Mataram. Saya kemudian
mengikuti pelatihan yang diadakan DKI Jakarta (AS kembali menjadi peserta OSN SMA
2014) dan pelatihan yang diadakan TOBI sebelum OSN. Selama pelatihan, saya mengenal
banyak teman baru dan mengenal Maria Patricia Inggriani yang mendapat peringkat satu OSP
se-Indonesia. Saya sangat mengaguminya dan bertekad untuk mengikuti jejaknya.
OSN Biologi SMA 2014 berlangsung di SMAN 1 Mataram. Kami mengerjakan ujian
praktikum yang disesuaikan dengan silabus International Biology Olympiad (IBO) 2015 di
Aarhus, Denmark, antara lain biologi sel dan molekuler, anatomi fisiologi hewan, anatomi
sistematika tumbuhan, dan mikrobiologi. Saat itu, secara keseluruhan, saya kurang yakin
dengan yang saya kerjakan. Saat praktikum mikrobiologi, saya tidak sengaja menumpahkan
lugol ke atas meja yang dilihat oleh
pengawasnya. Saya curiga nilai
saya untuk mikrobiologi dikorting
karena kelalaian tersebut. Terlebih
lagi ketika saya kebagian sesi
anatomi sistematika tumbuhan saat
hari menjelang sore, dimana
tanaman yang ada kebanyakan telah
kering dan sulit diamati. Saya
akhirnya mengerjakan tabel
karakter tumbuhan yang kering
tersebut dengan asal.
Ketidakyakinan saya
terulang kembali ketika Saya (paling kiri) ketika mendapatkan medali emas OSN Biologi SMA
2014
mengerjakan soal tes teori keesokan
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

harinya. Soal yang semuanya merupakan pernyataan benar-salah saya kerjakan dengan
kurang yakin. Apalagi tipikal soal yang panjang dan penuh grafik membuat saya sempat tidak
fokus selama lima belas menit pertama. Setelah ujian selesai, saya kembali berkumpul
bersama teman-teman sekontingen dan berkenalan dengan teman-teman baru.
Ketika tiba saat pengumuman, saya tidak menyangka dan kaget sekali ketika
mendapati nama saya disebutkan sebagai peraih medali emas terakhir. Saya dengan mata
berkaca-kaca maju ke atas panggung. Setelah itu, saya melihat daftar nama di meja
pengambilan hadiah yang mencantumkan nama peraih medali lain sehingga saya tahu siapa
saja di kontingen DKI Jakarta yang memperoleh medali, namun saya tidak mengabarkannya
agar tetap surprise.

IBO 2015 di Aarhus, Denmark


Setelah OSN 2014, saya bersama 30 peserta lainnya diundang untuk mengikuti
pelatihan nasional untuk seleksi IBO 2015. Selama pelatihan, saya senang sekali bisa
berkenalan, belajar bersama, dan bercanda bersama teman-teman baru. Setelah tes
berlangsung, kami biasanya menonton film bersama atau makan bersama. Saya merasa di
pelatihan tersebut, peserta datang bukan sebagai saingan, namun lebih seperti berkumpul
bersama keluarga. Banyak hal-hal aneh bin ajaib yang terjadi, seperti bermain tenis meja
hingga larut malam, meja „nyaris‟ terbakar akibat bermain dengan alkohol, dan hal-hal lucu
lainnya di kamar.
Selama pelatihan, kami diajarkan berbagai materi yang umumnya tidak ada di buku
dari anggota TOBI dan alumni IBO. Kami juga berlatih praktikum dengan alat-alat yang
tidak pernah digunakan selama SMA, seperti alat untuk elektroforesis, centrifuge, mikropipet,
pH meter digital, dan alat-alat laboratorium lain. Selama beberapa minggu pelatihan, kami
tidak terus-menerus belajar. Setiap pelatihan akan diberikan satu hari bebas untuk outing,
dimana kami bisa refreshing setelah lelah belajar.
Pelatihan untuk seleksi peserta IBO berlangsung tiga tahap. Seleksi pertama
menyeleksi hingga 16 besar, seleksi kedua menyeleksi hingga 8 besar, sampai akhirnya
terpilih 4 besar untuk berlaga di IBO saat seleksi ketiga. Yang berkesan bagi saya adalah saat
seleksi tahap ketiga. Pada awalnya, nilai tes awal saya berada di bottom two. Hal ini terus
berlanjut hingga tepat hari sebelum tes teori akhir. Mengetahui hal ini, saya sempat hendak
angkat tangan dari pelatihan mengingat saya juga belum mendapat kuliah (saat itu saya
hendak mengikuti SBMPTN dan SIMAK UI untuk masuk ke FKUI). Namun, ada teman
seperjuangan saya di pelatihan tersebut yang menyarankan saya untuk tetap bertahan di
pelatihan karena pelatihan ini adalah pengalaman yang berharga. Saya pun mengurungkan
niat untuk berhenti mengikuti pelatihan dan menjalani keduanya.
Berkat kuasa Tuhan Yang Maha Esa, saya berhasil menjadi salah satu peserta yang
mewakili Indonesia di ajang IBO 2015 bersama tiga teman saya yang lain. Saya juga berhasil
diterima menjadi mahasiswa FKUI angkatan 2015 melalui jalur SBMPTN. Saya tidak
menyangka saya mendapat nilai tertinggi untuk nilai tes teori akhir sehingga mendongkrak
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

nilai saya sebelumnya yang jatuh di peringkat ketujuh. Saya kemudian melanjutkan
perjuangan saya hingga tiba waktunya IBO 2015.
Seperti OSN, ujian pertama IBO dimulai dengan praktikum dan dilanjutkan dengan
ujian teori di hari selanjutnya. Saat praktikum pertama (biokimia) dan kedua (anatomi
sistematika tumbuhan), saya mengerjakannya dengan cukup yakin karena masih segar.
Namun, saat mulai praktikum ketiga (biologi molekuler), saya sempat salah prosedur dan
salah memilih enzim yang digunakan sehingga saya salah mengerjakan soal-soal selanjutnya.
Yang paling parah adalah saat mengerjakan praktikum terakhir (zoologi) dimana kami
diminta membedah ikan. Saya yang benar-benar nol tentang ikan tidak bisa menunjukkan
struktur yang diminta oleh soal.
Saat mengerjakan teori pun saya merasa kurang maksimal. Saat teori sesi pertama,
saya tidak sempat mengerjakan satu pernyataan. Saat sesi kedua, saya mengerjakan semua
soal namun dengan kurang yakin sama halnya dengan sesi pertama. Pada akhirnya, saya
memperoleh medali perak dengan peringkat 44 di ajang tersebut. Sejujurnya, saya merasa
agak kecewa dengan hasil yang diperoleh karena saya kurang maksimal dalam mengerjakan
soal. Namun, saya berusaha menghibur diri ketika mengingat bahwa tidak mudah perjuangan
yang dicapai untuk mengikuti ajang ini. Pada akhirnya, semua peserta di IBO bahkan yang
tidak memperoleh medali pun sebenarnya adalah yang terbaik dari masing-masing negara,
jadi sudah sepantasnya kami bangga atas pencapaian tersebut.
Penutup
Secara keseluruhan, saya merasa mengikuti OSN dan IBO adalah pengalaman hidup
yang sangat berharga. Banyak pelajaran tentang kehidupan yang saya petik selama mengikuti
dua ajang tersebut. Saya belajar bahwa sebenarnya yang terpenting bukanlah hasil yang kita
peroleh. Hasil yang kita peroleh hanya bisa kita banggakan sesaat, namun pasti lama-
kelamaan semuanya tersebut tidak berarti apa-apa dan hanya teronggok di dalam lemari.
Entah medali emas, perak, perunggu, atau tidak mendapatkan medali sekalipun, proses yang
ditempuh untuk menjadi peserta dalam dua ajang tersebut adalah yang paling berharga.
Secara tidak langsung, melalui proses tersebut, saya belajar nilai-nilai kehidupan seperti
berdoa, bekerja keras mencapai cita-cita, persahabatan, dan rasa bersyukur. Proses bagaimana
hasil tersebut dapat kita capai merupakan sesuatu yang lebih memorable dan lebih bercerita
banyak dibandingkan medali yang diperoleh.
Saya berharap untuk teman-teman yang mengikuti OSN atau olimpiade internasional
atau olimpiade apapun untuk tidak berorientasi kepada medali/predikat apa yang harus
teman-teman dapatkan, tetapi berorientasi untuk menghargai proses yang dilakukan untuk
mencapainya. Proses tersebutlah yang mendewasakan kita, memudahkan kita memahami
hidup kita yang singkat ini, dan memanusiakan diri sendiri.
PELATIHAN ONLINE 2018
FISIKA – PAKET 4

Saya ketika mendapatkan medali perak IBO 2015 di Aarhus, Denmark

“How you climb a mountain is more important than reaching the top” – Yvon
Chouinard

Anda mungkin juga menyukai