Anda di halaman 1dari 15

USAHA DAN

ENERGI
DILA NELVO DASRIL, M.SI
USAHA DAN ENERGI
A. Pengertian Usaha
Usaha didefinisikan sebagai hasil perkalian
antara perpindahan titik tangkapnya dengan
komponen gaya pada arah perpindahan.

F sin 
F Besarnya usaha
W = (F cos ) . s
F cos 

s
W = (F cos ) . s
Usaha yang dilakukan:
• Berbanding lurus dengan besarnya gaya;
• Berbanding lurus dengan perpindahan benda;
• Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda
Hubungan arah gaya dan perpindahan:
Jika  = 0, arah gaya berimpit dengan arah perpindahan, W = F . S
Jika  = 90, arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan, cos 90 =
0, dikatakan gaya tidak melakukan usaha
Jika s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah, maka
usaha yang dilakukan nol. Misal anda mendorong tembok, tembok
tidak bergerak maka dalam hal ini anda tidak melakukan usaha.
Satuan usaha: joule untuk
menghormati James Prescott
Joule.
1 joule = 1 N.m,

USAHA POSITIF
Jika arah gaya searah dengan arah
perpindahan maka dikatakan bahwa
usahanya positif.
USAHA NEGATIF
Jika arah gaya terhadap arah perpindahan
membentuk sudut 180 atau berlawanan arah.
Contoh arah gaya gesek berlawanan arah dengan
arah perpindahan.
SATUAN USAHA
ENERGI KINETIK
Energi yang dimiliki benda karena benda bergerak.

Ek = ½ m (vt2- V02)
Jika mula – mula mobil diam, v0 = 0 , maka
Ek = ½ mv2

Ek = energi kinetik (joule)


m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak (m/s)
Energi Potensial
Gravitasi

Ep = m g h

Ep = energi potensial (joule)


Y1= 0 m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
ENERGI MEKANIK TOTAL
 Konsep dari kerja dan teorema kerja-energi telah
memberikan kesimpulan bahwa suatu benda dapat
mempunyai dua jenis energi: energi kinetik dan energi
potensial gravitasi.
 Jumlahan dari kedua jenis energi ini dikenal dengan
energi mekanik total E, sehingga:
E = EK + EP
 Teorema kerja-energi dapat dituliskan dalam bentuk
energi mekanik total:
Wnc = Ef – E0
Kekekalan Energi Mekanik
 Jika tidak ada kerja yang dilakukan oleh gaya non-
konservatif, atau Wnc = 0, maka
Ef = E0
(½mvf2 + mghf) = (½mv02 + mgh0)

 Atau energi mekanik total bernilai konstan sepanjang


lintasan antara titik awal dan akhir, atau tidak ada
perubahan dari nilai awalnya E0.
Contoh: Roller Coaster Raksasa
Satu dari yang tercepat diantara roller
coaster di dunia adalah Magnum XL-
200 di Cedar Point Park in Sandusky,
Ohio (seperti gambar). Kereta
seakan-akan jatuh dari ketinggian
59,4 m.

Asumsikan bahwa coaster ini memiliki


kecepatan yang mendekati nol ketika
berada di puncak. Abaikan gesekan
dan tentukan kecepatan kereta tepat
ketika berada di bawah.
PENYELESAIAN
 Gaya normal tegak lurus arah gerak sehingga tidak ada kerja
yang dilakukan. Gesekan diabaikan, sehingga Wnc = 0 J.

 Gunakan hukum kekekalan energi mekanik, sehingga:


1 2 1 2
mv f  mgh f  mv0  mgh0
2      2    
energi mekanik akhir energi mekanik awal

vf     2 g  h f  h0   34,1 m/s
2
v0
USAHA = PERUBAHAN ENERGI
Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan F sama
dengan perubahan energi kinetik (∆EK) yang
dialami benda itu.

W = F ∆x = ∆EK = EK2 – EK1

1 2 2
W  Fx  m(v2  v1 )
2
DAYA
Daya adalah kemampuan untuk melakukan usaha
tiap satu satuan waktu.
dirumuskan

W
P  F.V
t Satuan usaha

P = daya (watt) 1 watt = 1 joule/s


W = usaha (joule) 1 kW = 1000 watt
T = waktu (s) 1 kWh = 3,6 x 106 joule
1 HP = 746 watt
SATUAN DAYA
BENTUK LAIN DARI DAYA

 Daya dapat pula didefinisikan sebagai perubahan dari


energi dibagi dengan waktu.

perubahan energi
P
waktu
 Karena kerja, energi dan waktu merupakan besaran
skalar, maka daya juga merupakan besaran skalar.
 Karena W = Fs maka daya rata-rata juga dapat dituliskan
sebagai berikut:
P  Fv

Anda mungkin juga menyukai