PEMERIKSAAN
KNEE JOINT
DENGAN KASUS
DISLOKASI
WEMI LANDRI
1910070140041
Pertemuan 3
<
SP TR 1
01
PA R T
DISLOKASI SENDI LUTUT
Pergeseran atau dislokasi sendi bisa
saja terjadi, terutama saat lutut
mengalami hantaman kuat.
Benturan tersebut bisa terjadi saat
melakukan olahraga atau ketika
mengalami kecelakaan.
Cedera lutut jenis ini diketahui dapat
menyebabkan kerusakan parah pada
semua komponen penyusun lutut.
Kerusakan juga bisa menimpa sistem
saraf dan pembuluh darah pada
lutut.
02
ANATOMI
KNEE JOINT
1. Identitas Pasien :
Nama : NY.X
03 Umur : 34 tahun
KASUS
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Riwayat Pasien
Pasien jatuh saat berolahraga dan mengalami
benturan pada sendi lutut, pasien tidak dapat
berjalan.
3. Diagnosa :
Pasien mengalami Dislokasi pada sendir lutut
Persiapan pasien :
Tidak memerlukan persiapan khusus, menyingkirkan benda yang dapat mengganggu 04
gambaran
TEKNIK
KNEE JOINT AP PEMERIKSA
AN
PP = Posisi pasien supine di atas meja pemeriksaan dengan
kepala diganjal dengan bantal dan tangan berada di
samping tubuh.
PO = Lutut yang diperiksa diletakkan di atas kaset, tepat di
tengah-tengah kaset dan marker ditempelkan di ujung
kaset.
CP = Tegak lurus Vertikal
CR = 2cm di bawah Oss Patella (Pada celah sendi antara
Femur dan Tibia.
Kaset = 18x24cm
FFD = 100 cm
KV : 54 MA : 100 S : 4
KRITERIA
GAMBARA
N
Kriteria Radiograf :
- lesser trochanter tampak bebas di
bagian medial femur
KRITERIA
GAMBARA
N
- femoral condilus saling superposisi
- tanpak space antara femur dan tibia
- patela dalam posisi lateral
- patelofemoral joint space tampak
- tibia dan fibula head saling superposisi
- knee tampak fleksi 20-30 derajat
THANK
YOU