Anda di halaman 1dari 8

NAMA: RIRIN

NPM :1810070140033

MANAJEMEN RADIOLOGI

Pert.1 Manajemen sumber daya manusia (msdm)

1.Pengertian Manajemen adalah suatu proses yg terdiri dari rangkaian kegiatan seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendlian/pengawasan yg dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan melalui pemanfaatan SDM
dan SDM lainnya

2. Pengertian MSDM adalah pengelolaan secara sistematis dan terencana agar tujuan yang
diinginkan dimasa sekarang dan masa depan bisa tercapai

3. Pentingnya mempelajari MSDM untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi
adalah melalui kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan internal
perusahaan. ... Manajemen SDM juga mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki
kontribusi positif dari para tenaga kerja

4. Tujuan MSDM

 Membuat Kebijakan dan Pertimbangan

 Membantu perusahaan mencapai tujuan

 Memberi dukungan

 Menyelesaikan masalah

 Media komunikasi terbaik

5.Fungsi MSDM
 Perencanaan

 Pengorganisasian

 Penyusunan

 Pengkoordinasian

 Pengarahan

 Pengawasan

Pert2. sumber daya manusia (sdm) di radiologi

1.Organisasi di Radiologi dan Sumber Daya Manusia Di Radiologi

 Spesialis radiologi(6 org)


 Radiografer(2 org)
 PPR(1 org)
 Tenaga elektromedis(2 org)
 Tenaga teknik informasi (1 org)
 Fisikawan medik (1 org)
 Perawat(1 org)
 Petugas ADM (3 org)

2. Tugas Pokok Masing-masing SDM di Radiologi

 Spesialis radiologi(6 org)


Tugas: Melaksanakan pemeriksaan dengan kontras dan fluroskopi bersama dengan
radiografer dan lain².
 Radiografer(2 org)
Tugas:
1. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik pemeriksaan.
2. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai SOP.
3. Melakukan kegiatan processing film
 PPR(1 org)
Tugas: Membuat program proteksi dan keselamatan radiasi.Tenaga elektromedis(2
org)
 Tenaga teknik informasi (1 org)
Tugas: Memasukkan dan menyimpan data secara elektronik dengan rutin.
Memelihara dan memperbaiki alat-alat IT.
 Fisikawan medik (1 org)
Tugas: Melakukan perhitungan dosis, terutama untuk menentukan dosis janin pada
wanita hamil.
 Perawat(1 org)
Tugas: Mempersiapkan pasien dan peralatan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
radiologi
 Petugas ADM (3 org)
Tugas: Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan pemeriksaan yang
dilakukan di institusi pelayanan

Pert.3 Tata laksana pelayanan di INSTALASI radiologi

1. Skema Alur Pelayanan di Instalasi Radiologi

Pert.4 Pengelolaan barang habis pakai di radiologi

1.Pengertian pengelolaan
Suatu kegiatan yang dilakukan mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan dan penghapusan dari bahan dan alat-alat kesehatan.

2. Tujuan pengelolaan

adalah agar segenap sumber daya yang ada seperti, sumber daya manusia, peralatan
atau sarana yang ada dalam suatu organisasi dapat
digerakan sedemikian rupa, sehingga dapat  menghindarkan dari segenap pemborosan
waktu, tenaga dan materi guna mencapai tujuan yang diinginkan.

3.Bahan habis pakai

Barang Habis Pakai Di Radiologi :

 Film Radiografi (Fuji, agfa)


 Bahan Kontras (Iopamiro)
 Bahan Kimia untuk Processing (developer, fixer)
 Alat kesehatan lainnya seperti Jarum suntik, kapas alkohol, handscun,
masker,plaster,dll
 ATK (Alat tulis Kantor) seperti, kertas, amplop radiograf, pulpen, buku tulis, pensil,
penghapus, spidol, dll

4.Pengelolaan barang habis pakai di radiologi

 Perencanaan
 Pengadaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Penghapusan
Pert.5 Monitoring dan evaluasi Pengelolaan barang habis pakai di radiologi

1.Konsep pengelolaan barang habis pakai di radiologi

2. Pengertian monitoring adalah Melakukan pemantauan terhadap pengelolaan barang habis


pakai di radiologi yang mengandung unsur 5P.

3. Tujuan monitoring

 Mengendalikan dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pengelolaan bahan


medis habis pakai.
 Memperbaiki secara terus-menerus pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai
 Memberikan penilaian terhadap capaian kinerja pengelolaan

4.Monitoring bahan habis pakai radiologi


5.Analisa data

 Data hasil monitoring dikumpulkan  disajikan dalam bentuk grafik, kemudian


dibandingkan dan bulan ke bulan dan dan tahun ke tahun.
 Dilakukan analisa data
 Data dibandingkan dengan standar atau nilai yang diharapkan.
 Analisa dilakukan untuk mencari penyebab dan penyimpangan yang ditemukan

6.Evaluasi adalah penilaian yang sistematis dan objektif yang berkaitan dengan pelaksanaan
atau hasil dari program, untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, Tujuannya
untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi hasil, dampak maupun keberlanjutannya.

Pert.6 Pengukuran efisiensi barang habis pakai di radiologi

1.Pengertian efisiensi adalah mencapai suatu tujuan dengan ketetapatan cara (usaha, kerja)
dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya.

2. Prinsip efisiensi yaitu bahwa pengadaan barang habis pakai di radiologi dilakukan melalui
perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan barang yang baik dengan harga yang
murah, dan pemakaiannya pun harus dengan hati-hati sehingga mengurangi pemborosan.

3. Indikator pengelolaan barang yang tidak efisien

 Kekurangan barang yang terlalu sering dan terjadi pada banyak jenis film
 Kelebihan jenis barang tertentu,
 Pengaturan anggaran barang yang tidak proporsional,
 Penyimpangan dan distorsi kebutuhan barang (Wambrauw, 2006).

4.Indikator pengelolaan barang yang efisien

 Ketepatan perencanaan
 Kecukupan barang
 Kesesuaian penyimpanan barang
 Stok kosong di akhir tahun: jumlah stok akhir adalah 0 (nol)
 Tidak ada reject barang habis pakai contoh : film radiograf

5.Efisiensi barang habis pakai di radiologi

Misalkan dalam satu lembar film ukuran 18 x 24 cm, biasanya dipakai untuk pemeriksaan
ankle joint AP saja atau satu objek saja dinamakan efektif, dan apabila dalam satu ukuran
film tersebut kita gunakan untuk 2 pemeriksaan di sebut dengan pemakaian yang efesien.

Pert.7 Pemeliharaan peralatan di radiologi

1.Safety Inspections

 Pengendalian Potensi bahaya mekanik


 Pengendalian Potensi Bahaya Listrik
 Pengendalian Potensi Bahaya Radiasi

2. Preventive Maintenance Pada Pesawat Radio Diagnostic

 Kebersihan Setelah Pemakaian


 Pelumasan
 Pemeriksaan Fungsi Pesawat
 Kalibrasi

3.Image Quality Check Pada Pesawat Radiodiagnostik

 Automatic Processing harus sudah terkalibrasi


 Film dan bahan kimia untuk proses pencuciannya harus dalam keadaan baik dan tidak
kadaluarsa
 Peralatan (tools) dan instrumen alat ukur image Quality check harus dalam keadaan
baik dan terkalibrasi
 Pesawat yang digunakan untuk pemotretan harus sudah dikalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai