Materi yang digunakan dalam pelakssanaan Praktek Kerja Magang (PKM) ini adalah
proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele. Sedangkan metode yang digunakan
adalah metode deskriptif, dimana Praktek Kerja Magang (PKM) ini menjelaskan tentang proses
pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan berbahan dasar ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).
Menurut Sulistyo dan Basuki (2006), penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat
dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia. Penelitian deskriptif berkaitan
dengan pengumpulan fakta, identifikasi, dan meramalkan hubungan dalam dan antar variabel.
Penelitian deskriptif dapat dibagi menjadi 2 yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan
menggambarkan temuan variabel di lapangan yang tidak memerlukan skala hipotesis. Jadi,
deskriptif kuantitatif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas,
objek, proses, dan manusia. Bilamana memungkinkan dan dianggap tepat, deskripsi semacam
Dalam Praktek Kerja Magang (PKM) ini hasil dari perolehan data akan dibentuk data
secara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau
dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan
bilangan atau berbentuk angka (Sugiyono, 2010). Sedangkan data kualitatif yaitu data yang
disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk angka, yang termasuk data kualitatif
dalam penelitian ini yaitu gambaran umum obyek penelitian (Muhadjir, 1996).
Perolehan data kualitatif dan kuantitatif dalam Praktek Kerja Magang (PKM) ini
dilakukan dengan metode pengambilan data primer dan sekunder. Data kualitatif meliputi mutu
bahan baku, asal bahan baku, alur proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan berbahan
dasar ikan lele (Clarias gariepinus), sanitasi dan hygiene. Sedangkan data kuantitatif meliputi
jumlah bahan baku, lama waktu produksi, jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi.
Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Magang adalah metode deskriptif. Pada
metode ini sasarannya adalah mengumpulkan sejumlah data dengan observasi langsung
terhadap gejala-gejala objek yang diteliti, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi guna
mendapatkan data primer. Sedangkan data sekunder didapat dengan cara melakukan
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan
teknik pengambilan data yang dapat berupa interview, observasi, maupun penggunaan
instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya (Hasan, 2002). Data
primer dalam Praktek Kerja Magang ini diperoleh secara langsung dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan hasil observasi, wawancara dan observasi partisipasi serta
dokumentasi.
2.2.1.1 Observasi
yang diselidiki. metode observasi menurut Mardalis (1995), adalah hasil perbuatan jiwa secara
aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya suatu rangsangan tertentu yang diinginkan,
atau suatu studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau fenomena sosial dan
pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo dengan pengamatan sarana produksi yang
digunakan, cara penanganan awal bahan baku, cara melakukan proses pengolahan, dan
peralatan yang digunakan dalam produksi. Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi:
Persyaratan atau kriteria bahan baku baik secara fisik (meliputi ukuran,
Letak dan tempat proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo
pengepakan
5. Proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang
meliputi:
Diagram alir
Tahapan proses
Sistem Labelling (Merek dagang, nama produk, ijin edar, komposisi bahan,
Cara penyimpanan
Kapasitas penyimpanan
Daerah pemasaran
- Frekuensi pembersihan
- Kondisi peralatan
- Kebersihan alat
- Frekuensi pembersihan
- Kondisi pabrik
- Kondisi pekerja
- Kondisi toilet
- Waktu pengawasan
- Titik-titik pengawasan
- Frekuensi pengawasan
- Kriteria pengawasan
- Jenis pengawasan
- Skala pengawasan
- Waktu pengawasan
untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara langsung (Heri dan Sri, 2012). Metode
wawancara ini dilakukan untuk mengungkap fakta yang terjadi dilapangan dan memperoleh
data tambahan yang mendukung angket (queationnaire). Keunggulan dari wawancara ini yaitu
Wawancara yang dilakukan menyangkut keadaan umum lokasi Poklahsar KWT Ngudi
Mulyo, struktur organisasi, sarana dan prasarana yang tersedia, sumber teknis pengadaan air,
proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo (Clarias gariepinus), serta
2.2.1.3 Partisipasi
Pada observasi partisipatif menurut Susan dalam Sugiyono (2006), peneliti mengamati
apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan, dan berpartisipasi dalam
aktifitas mereka. Jadi Observasi partisipasi merupakan metode pengumpulan data yang
digunakan untuk mendapatkan data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana
observer atau peneliti benar-benar berada dalam keseharian pelaku yang diteliti atau informan,
Partisipasi aktif dilakukan dengan mengikuti beberapa tahapan proses pembuatan otak-
2.2.1.4 Dokumentasi
Dokumentasi pada dasarnya adalah mengumpulkan berbagai data dan informasi. Data
yang dikumpulkan ada kemungkinan masih data mentah lalu data tersebut disimpan. Bisa juga
terjadi data yang dikumpulkan sudah diolah lalu data tersebut disimpan oleh pengumpul
informasi. Data yang dikumpulkan tersebut lalu diklasifikasikan sehingga bisa dijadikan sebagai
dukumen yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan (Sembiring, 2008). Teknik
dokumentasi bertujuan untuk memperkuat data yang diperoleh melalui observasi, wawancara
dan partisipasi yang berupa gambar maupun foto hasil kerja lapang.
Denah pabrik
Bagian produksi
b. Diagram alir serta gambar tentang proses pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele
dumbo (Clarias gariepinus) mulai tahap awal hingga tahap akhir pembuatan produk.
c. Foto alat produksi produk pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo (Clarias
gariepinus).
d. Foto produk akhir pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo (Clarias
gariepinus).
dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh
dari dalam suatu perusahaan (internal), berbagai internet website, perpustakaan umum maupun
lembaga pendidikan. Data sekunder ini terbagi kedalam dua jenis yaitu data sekunder eksternal
dariperusahaan, perpustakaan, internet, dan koran yang ada hubungan dengan proses
pembuatan otak-otak dan kaki naga ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Data sekunder
meliputi:
Luas desa
Batas desa
Kondisi geografis
d) Sejarah perusahaan