Anda di halaman 1dari 1

3.2.

Metode Praktikum

3.2.1. Metode Pengumpulan Data

Metode praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilakukan mahasiswa untuk menguatkan teori pembelajaran di lapangan. Metode

praktikum perlu memperhatikan susunan secara runtut agar hasil yang didapat ketika praktikum dapat lebih maksimal. Metode praktikum yang dilakukan pada

praktikum Metode Penangkapan Ikan adalah sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Metode observasi yang dilakukan pada praktikum Metode Penangkapan Ikan berupa pengamatan dan pencatatan terhadap alat tangkap yang akan diamati

di lapangam. Metode pengamatan yang dilakukan berupa pengamatan terhadap konstruksi alat tangkap serta metode pengoperasian alat tangkap yang akan diamati.

Praktikan juga dapat mengamati dan mencatat hasil tangkapan yang berasal dari alat tangkap yang akan diamati, waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan ikan

agar sesuai target tangkapan serta kondisi fishing ground yang telah ditentukan nelayan. Observasi dalam praktikum Metode Penangkapan Ikan merupakan salah satu

bagian penting yang mempengaruhi hasil lapangan. Observasi yang dilakukan oleh praktikan harus dilakukan secara alami tanpa rekayasa sehingga akan menghasilkan

data yang jujur dan valid. Menurut Syamsudin (2014), ketika melakukan pengamatan, praktikan tidak perlu memberikan perlakuan tertentu terhadap subjek maupun

objek yang akan diamati sehingga data yang dihasilkan merupakan data yang sesuai dengan kondisi lapangan.

b. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka merupakan metode yang dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan praktikum. Metode studi pustaka yang dilakukan

pada praktikum Metode Penangkapan Ikan berupa metode studi literatur yang dilakukan oleh para praktikan. Praktikan akan mencari sumber bacaan yang berasal dari

modul, buku maupun jurnal penelitian yang telah dilaksanakan untuk menghimpun informasi mengenai alat tangkap yang akan diamati nantinya. Sebelum melakukan

observasi di lapangan secara langsung, praktikan harus melakukan studi literatur. Metode ini penting untuk dilakukan agar praktikan memiliki gambaran mengenai

kondisi lapangan ketika melakukan observasi. Metode studi pustaka memiliki peran penting untuk proses pengumpulan data lapangan. Menurut Supriyadi (2016),

pengumpulan data dalam kegiatan praktikum dapat dilakukan dengan menelaah atau mengekplorasi beberapa Jurnal, buku, dan dokumen-dokumen (baik yang

berbentuk cetak maupun elektronik) serta sumber-sumber data dan juga informasi lainnya yang dianggap oleh praktikan sangat relevan untuk memperkuat data

lapangan.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dalam praktikum Metode Penangkapan Ikan dilakukan selama proses observasi berlangsung. Praktikan perlu untuk melakukan suatu

dokumentasi sebagai bukti untuk penguat praktikum lapangan. Dokumentasi yang dilakukan berupa dokumentasi terhadap alat tangkap yang sedang diamati, proses

pengoperasian alat tangkap serta hasil tangkapan alat tangkap tersebut yang diamati. Dokumentasi merupakan suatu tahap penting untuk dilakukan selama proses

observasi lapangan untuk memperkuat data yang telah diperoleh. Tanpa adanya dokumentasi, pengamatan di lapangan tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Menurut

Yusra et al. (2021), dengan menggunakan metode dokumentasi, informasi melalui observasi lapangan akan lebih nyata dibuktikan dalam bentuk dokumetasi

Anda mungkin juga menyukai