PAPER
Disusun untuk Memenuhi Tugas Pengganti Ujian Akhir
Semester pada Mata Kuliah Pengantar Oseanografi Semester Dua
yang Diampu oleh Bapak Faik Kurohman, S. Pi., M. Pi.
Disusun Oleh :
Vanisisita Eka Fadillah (26030122140054)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gelombang pada migrasi ikan di
perairan dangkal dengan fokus pada perilaku ikan migrasi terhadap gelombang yang ada.
Migrasi ikan sendiri adalah pergerakan ikan dari satu lokasi ke lokasi lain untuk
memenuhi kebutuhan hidup seperti mencari makanan, berkembang biak, atau
menghindari kondisi yang tidak menguntungkan. Gelombang termasuk sebagai gangguan
fisik di perairan yang dapat mempengaruhi migrasi ikan dalam beberapa cara. Penelitian
ini menggunakan data dan literatur terbaru untuk mengetahui pengaruh gelombang pada
migrasi ikan di perairan datar. Hasil penelitian yang dilakukan secara literatur ini,
menunjukkan bahwa gelombang dapat menyebabkan pengaruh perubahan suhu dan
kualitas air di perairan dangkal. Pengaruh tersebut yang dapat mempengaruhi migrasi
ikan. Gelombang juga dapat menciptakan arus dan aliran air yang kuat sehingga dapat
menghambat migrasi ikan tergantung pada kekuatan dan arahnya. Pengaruh gelombang
pada migrasi ikan di perairan dangkal juga tergantung pada spesies ikan yang terlibat dan
adaptasi mereka terhadap lingkungan. Beberapa spesies ikan dapat menggunakan
gelombang sebagai sumber energi untuk bergerak lebih cepat atau melawan arus,
sementara spesies lain mungkin lebih rentan terhadap dampak gelombang yang kuat.
This study aims to analyze the effect of waves on fish migration in shallow waters by
focusing on the behavior of migratory fish against existing waves. Migration of fish itself
is the movement of fish from one location to another to meet life needs such as finding
food, breeding, or avoiding unfavorable conditions. Waves are included as physical
disturbances in the waters that can affect fish migration in a number of ways. This study
uses the latest data and literature to determine the effect of waves on fish migration in
flat waters. The results of research conducted in the literature show that waves can affect
changes in temperature and water quality in shallow waters. These influences can affect
fish migration. Waves can also create strong currents and water currents that can hinder
fish migration depending on their strength and direction. The effect of waves on fish
migration in shallow waters also depends on the fish species involved and their
adaptation to the environment. Some fish species may use waves as a source of energy to
move faster or against the current, while other species may be more susceptible to the
impact of strong waves.
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia hampir sebagian besar dipenuhi oleh wilayah perairan. Perairan sendiri
terdiri dari dua jenis, yaitu perairan dangkal dan peraira dalam. Perairan dangkal
merupakan lingkungan hidup yang sangat penting bagi keberagaman hayati-hayati yang
ada didalamnya, termasuk ikan. Migrasi ikan di perairan dangkal adalah fenomena alam
yang melibatkan perpindahan ikan dari satu lokasi ke lokasi lain dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Banyak makhluk hidup yang melakukan migrasi untuk alasan
tertentu. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan migrasi karena kebutuhan akan air,
makanan, persaingan yang ketat menantang sumber daya, dan yang lain untuk
perkawinan pada musim reproduksi. Pada umum migrasi bertujuan untuak
mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang tidak mendukung dalam hal
kebutuhan akan sumber daya. Migrasi ikan pelagis juga merupakan salah satu fenomena
yang signifikan di perairan dangkal. Ikan pelagis sering melakukan migrasi jarak jauh
antara daerah pemijahan dan daerah makan. Mereka memanfaatkan perairan dangkal
sebagai jalur migrasi atau sebagai area pemberhentian sementara untuk mencari makanan
atau mencari perlindungan. Menurut Kurniawati et al. (2015), ikan pelagis kecil
merupakan ikan yang selalu melakukan migrasi untuk mencari makan maupun untuk
melakukan pemijahan. Ikan pelagis kecil dalam melakukan migrasi mencari suhu yang
dapat ditolerir dengan kehidupannya.
Migrasi ikan dapat terjadi dalam berbagai cara termasuk mencari makanan,
mencari daerah pemijahan, atau menghindari kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkanbagi ikan itu sendiri. Pada perairan dangkal, migrasi ikan dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gelombang. Gelombang adalah
salah satu gangguan fisik umum yang disebabkan oleh angin, pasang surut, atau faktor
lainnya di perairan dangkal. Gelombang dapat mengakibatkan perubahan suhu, kecepatan
arus, dan struktur perairan. Pergerakan massa air yang dihasilkan oleh gelombang dapat
mempengaruhi pola upwelling dan mengubah ketersediaan sumber daya nutrisi yang
penting bagi migrasi ikan pelagis. Menurut Hukubun et al. (2022), kesuburan perairan
sehingga memungkin kehadiran ikan pelagis seperti ikan tuna pada perairan tersebut,
seperti yang terjadi di perairan pasifik barat. Ikan tuna cenderung bermigrasi ke
daerah ini untuk mencari makanan yang tersedia dalam jumlah besar.
Gelombang juga dapat mempengaruhi pola migrasi ikan pelagis. Gelombang
dengan amplitudo dan frekuensi tertentu dapat menciptakan aliran arus yang
mengarahkan pergerakan ikan. Ikan pelagis dapat memanfaatkan arus ini untuk
melakukan migrasi mereka dengan lebih efisien. Gelombang juga dapat mempengaruhi
suhu perairan, yang dapat mempengaruhi pola migrasi ikan yang mencari suhu yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, ikan pelagis dapat memanfaatkan aliran arus
yang dihasilkan oleh gelombang untuk mempercepat pergerakan mereka selama migrasi
jarak jauh. Ketika gelombang bergerak ke arah yang sama dengan arah migrasi ikan,
gelombang akan mendorong air laut dan menciptakan aliran yang membantu ikan untuk
berenang dengan lebih cepat dan menghemat energi. Menurut Sartimbul et al. (2022),
pola distribusi, migrasi, daya pulih dan daya adaptasi ikan terhadap perubahan
lingkungan merupakan landasan bagi upaya pelestarian sumberdaya ikan. Dengan
demikian, gelombang dapat mempengaruhi migrasi ikan di perairan dangkal melalui
perubahan suhu, kecepatan arus, dan struktur perairan. Pengaruh gelombang terhadap
migrasi ikan dapat bervariasi tergantung pada spesies ikan, fase migrasi, dan karakteristik
gelombang itu sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh gelombang terhadap
migrasi ikan pelagis di perairan dangkal. Dengan mempelajari interaksi antara gelombang
dan migrasi ikan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
gelombang mempengaruhi pergerakan dan perilaku migrasi ikan pelagis. Hal ini penting
untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam manajemen perikanan dan konservasi
sumber daya perairan. Dengan memahami bagaimana gelombang mempengaruhi pola
migrasi ikan, kita dapat mengidentifikasi jalur migrasi yang mungkin digunakan oleh ikan
pelagis dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan migrasi mereka. Selain itu,
pemahaman ini juga dapat membantu dalam menentukan area perlindungan yang penting
selama periode migrasi, seperti jalur migrasi yang rentan terhadap gangguan manusia atau
potensi konflik dengan aktivitas manusia di perairan dangkal. Selain itu, dengan
mempelajari pengaruh gelombang terhadap migrasi ikan, kita dapat meningkatkan
pemahaman tentang bagaimana perubahan iklim dan perubahan lingkungan secara
keseluruhan dapat mempengaruhi pola migrasi ikan pelagis di perairan dangkal.
BAB II
PEMBAHASAN
Hukubun, R. D., Saleky, V. D., Soukotta, I. V., Wattimena, M. C., dan Kalay, D. E. 2022.
Pemanfaatan Teknologi Inderaja Untuk Peningkatan Ekonomi Nelayan Di Desa
Liliboy. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(2) : 71-79.
Kurniawati, F., Tjaturahono, B., S, dan Juhadi. 2015. Pendugaan Zona Potensi
Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Laut Jawa pada Musim Barat dan
Musim Timur dengan Menggunakan Citra Aqua Modis. Jurnal Geo-Image. 4(2) :
9-19.
Khalfianur, W., Niati, C. R., dan Harahap, A. 2017. Pengaruh gelombang laut terhadap
hasil tangkapan nelayan di Kuala Langsa. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. 1(2) :
21-25.
Sartimbul, A., Sambah, A. B., Iranawati, F., Yona, D., Fuad, M. A. Z., Harlyan, L. I, dan
Rahman, M. A. (2022). Oseanografi Perikanan. Malang : Universitas Brawijaya
Press.