Anda di halaman 1dari 23

FORMULIR

ANALISIS JABATAN

1. Nama Jabatan : Medik Veteriner Muda


2. Kode Jabatan :
3. Unit Organisasi :
Eselon I : Sekretariat Daerah Kota Palembang
Eselon II : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Eselon III : Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Eselon IV :
4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

KEPALA DINAS

SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL MEDIK
VETERINER

KEPALA BIDANG
PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN

5. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan Pengendalian hama dan penyakit hewan serta pengamanan
produk hewan yang sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik, berdayaguna dan berhasilguna.
6. URAIAN TUGAS

1. Menyusun rencana kerja tingkat lapangan.


Tahapan:
1) Identifikasi rencana kerja tingkat lapangan;
2) Mengkaji kesesuaian rencana kerja dengan pengendalian HPH, pengamanan
produk;
3) Memberikan saran perbaikan jika ada.

2. Menyusun rencana kerja tingkat laboratorium.


Tahapan:
1) Identifikasi rencana kerja tingkat laboratorium;
2) Mengkaji kesesuaian rencana kerja dengan pengendalian HPH, pengamanan
produk;
3) Memberikan saran perbaikan jika ada.
3. Menyiapkanmediadansampeldilaboratoriumuntuktingkat kompleks.
Tahapan:
1) Identifikasi bahan, peralatan, media, dan sample yang akan digunakan di
laboratorium;
2) Melakukan penilaian kesesuaian bahan, peralatan, media dengan metoda
yang akan dilakukan;
3) Memberikan saran perbaikan jika ada.

4. Mengkalibrasi peralatan secara sederhana.


Tahapan:
1) Mengidentifikasi peralatan yang akan dikalibrasi;
2) Melakukan kalibrasi secara sederhana;
3) Memberikan saran apabila ada.

5. Mengkalibrasi peralatan secara kompleks.


Tahapan:
1) Mengidentifikasi peralatan yang akan dikalibrasi;
2) Melakukan kalibrasi secara kompleks;
3) Memberikan saran bila ada.

6. Mengumpulkan keterangan untuk diagnose dalam rangka pemeriksaan


dokumen/persyaratan.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi dokumen yang akan diperiksa;
2) Melakukan pemeriksaan dokumen yang penting (titik kritis) dalam rangka
kelengkapan berkas/dokumen;
3) Memberikan saran apabila ada.

7. Melakukan pemeriksaanklinis dan/atau pemeriksaan ante mortem


untukTingkatKesulitanII.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi pemeriksaan klinis dan/atau pemeriksaan ante mortem
yang akan dikaji;
2) Memberikan saran apabila ada.

8. Melakukan pemeriksaanorganoleptik terhadap obat hewan golonganbiologik,


farmasetik dan premix.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi Item-item pemeriksaan organoleptik terhadap obat hewan
golongan biologik, farmasetik dan premix;
2) Melakukan pemeriksaan organoleptik terhadap obat hewan golongan
biologik, farmasetik dan premix;
3) Memberikan saran apabila ada.

9. Melakukanpemeriksaankelayakanalatangkut/containerdalam rangka kesehatan


hewan.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi item-item kelayakan alat angkut/container dalam rangka
kesehatan hewan;
2) Melakukan pemeriksaan kelayakan alat angkut/container dalam rangka
kesehatan hewan;
3) Memberikan saran apabila ada.

10. Melaksanakan perencanaan penerapan sistem manajemen mutu.


Tahapan :
1) Mengidentifikasi perencanaan penerapan sistem manajemen mutu;
2) Melaksanakan perencanaanpenerapan sistem manajemen mutu;
3) Memberikan saran apabila ada.
11. Menyusun Dokumen Sistem Manajemen Mutu.
Tahapan :
1) MengidentifikasiDokumen Sistem Manajemen Mutu;
2) Menyusun Dokumen Sistem Manajemen Mutu;
3) Melaporkan hasil penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu.

12. Mengkaji ulang Dokumen Sistem Manajemen Mutu.


Tahapan :
1) Mengidentifikasi ulang Dokumen Sistem Manajemen Mutu;
2) Melakukan pengkajian ulang Dokumen Sistem Manajemen Mutu.

13. Melakukan kajiulang manajemen dalam rangka penerapan sistem manajemen


mutu.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi kajiulang manajemen dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu;
2) Melakukan kajiulang manajemen dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.

14. Memperbaiki hasil kaji ulang manajemen dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi hasil kaji ulang manajemen dalam rangka penerapan
sistem manajemen mutu;
2) Menganalisa hasil kaji ulang manajemen dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu;
3) Melaksanakan hasil perbaikan kaji ulang manajemen dalam rangka
penerapan sistem manajemen mutu.

15. Melaksanakan auditinternal dalam rangkapenerapansystemmanajemen mutu.


Tahapan :
1) Mengumpulkan bahanauditinternal dalam rangkapenerapansistem
manajemen mutu;
2) Pelaksanaan audit internal;
3) Membuat laporan pelaksanaan auditinternal dalam
rangkapenerapansystemmanajemen mutu.

16. Memperbaiki hasilaudit internal dalam rangka penerapan sistem manajemen


mutu.
Tahapan :
1) Mengumpulkan hasilaudit internal dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu;
2) Memperbaiki hasilaudit internal dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu;
3) Membuat laporan.

17. Memperbaiki hasilsurvailen dalam rangka penerapan sistem manajemen mutu.


Tahapan:
1) Mengidentifikasi hasilsurvailen dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu;
2) Memperbaiki hasilsurvailen dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu;
3) Membuat laporan hasilsurvailen dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.

18. Bertindak sebagai auditee (yang diaudit) dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu.
Tahapan:
1) Menyiapkan dokumen sistem mutu;
2) Berperan aktif saat audit;
3) Menerima hasil audit.

19. Menganalisishasilkalibrasiinternaldalamrangkapenerapan sistem manajemen


mutu.
Tahapan :
1) Menyiapakan hasilkalibrasiinternaldalamrangkapenerapan sistem manajemen
mutu;
2) Membuat analisa hasilkalibrasiinternaldalamrangkapenerapan sistem
manajemen mutu;
3) Membuat laporan.

20. Membuat rekomendasi hasil kalibrasi peralatan laboratorium dalam rangka


penerapan sistem manajemen mutu.
Tahapan :
1) Menyiapakan rekomendasi hasil kalibrasi peralatan laboratorium dalam
rangka penerapan sistem manajemen;
2) Membuat rekomendasi hasil kalibrasi peralatan laboratorium dalam rangka
penerapan sistem manajemen.

21. Melakukan uji kesehatan semen dengan pewarnaan.


Tahapan :
1) Menyiapakan sampelyang akan digunakan;
2) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
3) Melakukan pengujian;
4) Membuat laporan hasil pengujian.

22. Melakukan diagnosa kebuntingan dengan metode elektronik/USG.


Tahapan :
1) Menyiapkan pasien yang akan didiagnosa;
2) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
3) Melakukan pemeriksaan menggunakan metode elektronik/USG;
4) Membuat laporan hasil pengujian.

23. Melakukan uji lapangan terhadap gangguan reproduksi.


Tahapan :
1) Menyiapakan spesimen yang akan diuji lapang;
2) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
3) Melakukan pemeriksaan atau uji lapang gangguan reproduksi;
4) Membuat laporan hasil pengujian.

24. Melakukan penilaian pengambilan spesimen/sampel tingkat kesulitan II.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2) Melakukan penilaian pengambilan spesimen/sampel untuk tingkat kesulitan
II;
3) Membuat laporan hasilpenilaian.

25. Melakukanpenilaian pengambilan spesimen/sampel untuk tingkat kesulitan III.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan;
2) Melakukan pengambilan spesimen/sampel untuk tingkat kesulitan III;
3) Membuat laporan hasil penilaian.

26. Melakukan penilaian pengemasan spesimen/sampel untuk tingkat komplek.


Tahapan :
1) Menyiapkan penilaian pengemasan spesimen/sampel tingkat komplek;
2) Melakukan penilaian pengemasan spesimen/sampel tingkat komplek;
3) Membuat laporan hasil penilaian.

27. Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan secara kelompok.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan secara kelompok;
3) Membuat laporan.

28. Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk produk hewan (kulit,


bulu, tanduk).
Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk produk
hewan;
3) Membuat laporan.

29. Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk sarana dan prasarana.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk sarana dan
prasarana.
3) Membuat laporan.

30. Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk alat


angkut/container.
Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk alat angkut;
3) Membuat laporan.

31. Menentukan dan/atau melaksanakan vaksinasi/imunisasi dengan cara suntikan.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Menentukan dan/atau melaksanakan vaksinasi/imunisasi dengan cara
suntikan;
3) Membuat laporan.

32. Melaksanakan perlakuan dengan cara pengobatan secara kelompok.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Melaksanakan perlakuan dengan cara pengobatan secara kelompok;
3) Membuat laporan.

33. Melaksanakan tindakan bedah (operasi) tingkat kesulitan II.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Melaksanakan tindakan bedah (operasi) tingkat kesulitan II;
3) Membuat laporan.

34. Melakukan penilaian kegiatan stimulasi/perangsang birahi dlam rangka


sinkronisasi/peyerentakan birahi.
Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Melakukan penilaian kegiatan stimulasi/perangsang birahi dlam rangka
sinkronisasi/peyerentakan birahi;
3) Membuat laporan.

35. Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat reposisi.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat reposisi;
3) Membuat laporan.

36. Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat caesar/fetotomi.


Tahapan :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan;
2) Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat caesar/fetotomi;
3) Membuat laporan.

37. Menentukan isolasi terhadap hewan sakit secara kelompok dalam rangka
pengamatan penyakit hewan.
Tahapan :
1) Mengidentifikasi penyakit;
2) Menentukan isolasi terhadap hewan sakit secara kelompok dalam rangka
pengamatan penyakit hewan;
3) Membuat laporan.

38. Melakukan penilaian hasil catatan (rekam medis) hewan sakit dalam rangka
pengamatan penyakit hewan.
Tahapan :
1) Mengidentifikasi penyakit;
2) Melakukan penilaian hasil catatan (rekam medis) hewan sakit dalam
rangka pengamatan penyakit hewan;
3) Membuat laporan.

39. Menetapkan tindakan penahanan/penolakan/pemusnahan terhadap hewan dan


produk yang tidak memenuhi syarat;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi sumber penahanan/penolakan/pemusnahan
2) Menetapkan tindakan penahana/penolakan/pemusnahan terhadap hewan dan
produk yang tidak memenuhi syarat
3) Membuat laporan

40. Melaksanakan penilaian terhadap pendinginan/pembekuan produk hewan;


Tahapan :
1) Mengidentifikasi pendinginan/pembekuan produk
2) Melaksanakan penilaian terhadap pendinginan/pembekuan produk hewan
3) Membuat laporan

41. Melaksanakan penilaian terhadap pemanasan/perebusan produk hewan;


Tahapan :
1) Mengidentifikasi pemanasan/perebusan produk hewan
2) Melaksanakan penilaian terhadap pemanasan/perebusan produk hewan
3) Membuat laporan

42. Melaksanakan penilaian terhadap sterilisasi/pasteurisasi produk hewan;


Tahapan :
1) Mengidentifikasi sterilisasi/pasteurisasi produk hewan
2) Melaksanakan penilaian terhadap sterilisasi/pasteurisasi produk hewan;
3) Membuat laporan

43. Melakukan pengawasan pemotongan ternak bersyarat;


Tahapan :
1) Mengidentifikasi pemotongan ternak bersyarat
2) Melaksanakan pengawasan pemotongan ternak bersyarat
3) Membuat laporan

44. Menentukan/menetapkan eliminasi/eutanasi/stamping out/depopulasi secara


berkelompok;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi masalah
2) Menentukan/menetapkan eliminasi/eutanasi/stamping out/depopulasi
secara berkelompok
3) Membuat laporan

45. Melakukan penilaian pemusnahan hewan, produk hewan dan benda lain secara
mekanik/incerator;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi hewan dan produk hewan yang dicurigai
2) Melakukan penilaian pemusnahan hewan, produk hewan dan benda lain
secara mekanik/incerator
3) Membuat laporan

46. Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah data/sampel) dalam
rangka pemantauan/monitoring;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi sampling dan data
2) Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah data/sampel)
dalam rangka pemantauan/monitoring
3) Membuat laporan

47. Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah data/sampel) dalam
rangka survailens;
Tahapan :
1) Mengidentifikasi sampling dan data
2) Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah data/sampel)
dalam rangka survailens
3) Membuat laporan

48. Melakukan uji coba pengembangan metoda dalam rangka peningkatan


kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
Tahapan :
1) Mengumpulkan refrensi
2) Melakukan ujicoba pengembangan metoda dalam rangka peningkatan
kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
3) Membuat laporan

49. Melakukan penilaian resiko kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
Tahapan :
1) Mengidentifikasi hewan dan produk hewan yang dicurigai
2) Melakukan penilaian resiko kesehatan hewan dan pengamanan produk
hewan
3) Membuat laporan

50. Meyusun pedoman dalam bentuk juklak/juknis/buklet dalam rangka peningkatan


kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
Tahapan :
1) Mengidentifikasi masalah
2) Meyusun pedoman dalam bentuk juklak/juknis/buklet dalam rangka
peningkatan kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
3) Membuat laporan
51. Menganalisis data dalam rangka penyusunan bahan kebijakan dibidang
kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
Tahapan :
1) Mengidentifikasi masalah, menyiapkan data
2) Menganalisis data dalam rangka penyusunan bahan kebijakan dibidang
kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
3) Membuat laporan

52. Meyusun konsep naskah akademik peraturan perundang-undangan dibidang


kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
Tahapan :
1) Mengumpulkan bahan refrensi undang-undang
2) Meyusun konsep naskah akademik peratuan perundang-undangan
dibidang kesehatan hewan dan pengamanan produk hewan
3) Membuat laporan

53.Melakukan inventarisasi laporan dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS


Tahapan :
1) Mengidentifikasi masalah
2) Melakukan inventarisasi laporan dalam rangka kegiatan penyidikan
3) Membuat laporan

54. Melaporkan hasil inventarisasi laporan kepada atasan penyidikan dalam rangka
kegiatan penyidikan sebagai PPNS
Tahapan :
1) Mengidentifikasi masalah
2) Melaporkan hasil inventarisasi laporan kepada atasan penyidikan
3) Membuat laporan

55. Melakukan penanganan TKP dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi TKP;
2) Melakukan penanganan TKP;
3) Membuat laporan;
56. Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dalam rangka kegiatan penyidikan
sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi bahan/ target penyelidikan dan pemeriksaan;
2) Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan;
3) Membuat laporan;

57. Mengumpulkan dan menyimpan barang bukti dalam rangka kegiatan


penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi barang bukti;
2) Mengumpulkan barang bukti;
3) Menyimpan barang bukti;
4) Membuat laporan;
5) Memberikan saran apabila ada.

58. Mencari tersangka dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.


Tahapan:
1) Mengidentifikasi tersangka;
2) Mencari tersangka;
3) Membuat laporan;
4) Melaporkan kepada atasan.
59. Meminta keterangan pada saksi, tersangka dan saksi ahli dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengidentifikasi saksi, tersangka dan saksi ahli;
2) Meminta keterangan pada saksi, tersangka dan saksi ahli;
3) Membuat laporan;
4) Melaporkan kepada atasan.

60. Menyusun berita acara pemeriksaan dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai
PPNS.
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan berita acara pemeriksaan;
2) Menyusun berita acara pemeriksaan;
3) Melaporkan kepada atasan.

61. Melakukan gelar perkara dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan untuk gelar perkara;
2) Melakukan gelar perkara;
3) Melaporkan kepada atasan.

62. Menyusun laporan hasil gelar perkara dalam rangka kegiatan penyidikan
sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan hasil gelar perkara;
2) Menyusun laporan hasil gelar perkara;
3) Melaporkan kepada atasan.

63. Melaporkan BAP ke penuntut umum bersama-sama POLRI dalam rangka


kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengumpulkan BAP;
2) Melaporkan BAP ke penuntut umum bersama-sama POLRI;
3) Melaporkan kepada atasan.

64. Menjadi saksi ahli dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan saksi ahli
2) Menjadi saksi ahli;
3) Melaporkan kepada atasan.

7. BAHAN KERJA

No. Penggunaan Dalam Tugas


Bahan Kerja
1 Konsep rencana kerja Menyusun rencana kerja tingkat lapangan.

2 Konsep rencana kerja Menyusun rencana kerja tingkat laboratorium.

3 Menyiapkan media dan sampel di laboratorium


Bahan, media, sample dll
untuk tingkat kompleks.
4 Bahan kerja, SOP Mengkalibrasi peralatan secara sederhana.

5 Bahan kerja, SOP Mengkalibrasi peralatan secara kompleks.

6 Mengumpulkan keterangan untuk diagnose


Bahan kerja, SOP dalam rangka pemeriksaan
dokumen/persyaratan.
7 Melakukan pemeriksaan klinis dan/atau
Bahan kerja, SOP pemeriksaan ante mortem untuk Tingkat
Kesulitan II.
8 Bahan kerja, SOP Melakukan pemeriksaan organoleptik terhadap
obat hewan golongan biologik, farmasetik dan
premix.
9 Bahan kerja, SOP Melakukan pemeriksaan kelayakan alat
angkut/container dalam rangka kesehatan
hewan.
10 Bahan kerja, SOP sistem Melaksanakan perencanaan penerapan sistem
manajemen mutu manajemen mutu.
11 Bahan kerja, SOP sistem Menyusun Dokumen Sistem Manajemen Mutu.
manajemen mutu
12 Bahan kerja, SOP sistem Mengkaji ulang Dokumen Sistem Manajemen
manajemen mutu Mutu.
13 Bahan kerja, SOP sistem Melakukan kaji ulang manajemen dalam
manajemen mutu rangka penerapan sistem manajemen mutu.
14 Bahan kerja, SOP sistem Memperbaiki hasil kaji ulang manajemen
manajemen mutu dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.
15 Bahan kerja, SOP sistem Melaksanakan audit internal dalam rangka
manajemen mutu penerapan system manajemen mutu.
16 Bahan kerja, SOP sistem Memperbaiki hasil audit internal dalam rangka
manajemen mutu penerapan sistem manajemen mutu.
17 Bahan kerja, SOP sistem Memperbaiki hasil survailen dalam rangka
manajemen mutu penerapan sistem manajemen mutu.
18 Bahan kerja, SOP sistem Bertindak sebagai auditee (yang diaudit)
manajemen mutu dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.
19 Bahan kerja, SOP sistem Menganalisis hasil kalibrasi internal dalam
manajemen mutu rangka penerapan sistem manajemen mutu.
20 Bahan kerja, SOP sistem Membuat rekomendasi hasil kalibrasi peralatan
manajemen mutu laboratorium dalam rangka penerapan sistem
manajemen mutu.
21 Sampel sperma, bahan kerja, Melakukan uji kesehatan semen dengan
bahan pengencer sperma pewarnaan.
22 Formulir riwayat reproduksi Melakukan diagnosa kebuntingan dengan
ternak, bahan kerja metode elektronik/USG.
23 Sampel specimen, dokumen Melakukan uji lapangan terhadap gangguan
identifikasi form sampel reproduksi.
24 Sampel specimen, dokumen Melakukan penilaian pengambilan
identifikasi form sampel spesimen/sampel tingkat kesulitan II.
25 Sampel specimen, dokumen Melakukan penilaian pengambilan
identifikasi form sampel spesimen/sampel untuk tingkat kesulitan III.
26 Sampel specimen, dokumen Melakukan penilaian pengemasan
identifikasi form sampel spesimen/sampel untuk tingkat komplek.
27 Menentukan dan/atau melaksanakan
Bahan kerja, SOP,desinfektan
pensucihamaan secara kelompok.
28 Menentukan dan/atau melaksanakan
Bahan kerja, SOP,desinfektan pensucihamaan untuk produk hewan (kulit,
bulu, tanduk).
29 Menentukan dan/atau melaksanakan
Bahan kerja, SOP,desinfektan
pensucihamaan untuk sarana dan prasarana.
30 Menentukan dan/atau melaksanakan
Bahan kerja, SOP,desinfektan
pensucihamaan untuk alat angkut/container.
31 Menentukan dan/atau melaksanakan
Bahan kerja, SOP, Vaksin
vaksinasi/imunisasi dengan cara suntikan.
32 Melaksanakan perlakuan dengan cara
Bahan kerja, SOP, obat-obatan
pengobatan secara kelompok.
33 Bahan kerja, SOP, data Melaksanakan tindakan bedah (operasi) tingkat
identifikasi ternak kesulitan II.
34 Melakukan penilaian kegiatan
Bahan kerja, data ternak, obat-
stimulasi/perangsang birahi dalam rangka
obatan/hormon
sinkronisasi/peyerentakan birahi.
35 Bahan kerja, data ternak, obat- Melakukan pertolongan melahirkan yang
obatan bersifat reposisi.
36 Bahan kerja, data identifikas Melakukan pertolongan melahirkan yang
ternak, obat-obatan bersifat caesar/ fetotomi.
37 Menentukan isolasi terhadap hewan sakit
Bahan kerja, identifikasi ternak secara kelompok dalam rangka pengamatan
penyakit hewan.
38 Melakukan penilaian hasil catatan (rekam
Bahan kerja, identifikasi ternak medis) hewan sakit dalam rangka pengamatan
penyakit hewan.
39 Menetapkan tindakan
Bahan kerja, identifikasi ternak penahanan/penolakan/pemusnahan terhadap
hewan dan produk yang tidak memenuhi syarat;
40 Melaksanakan penilaian terhadap
Bahan kerja, SOP
pendinginan/pembekuan produk hewan;
41 Bahan kerja, SOP Melaksanakan penilaian terhadap
pemanasan/perebusan produk hewan;
42 Bahan kerja, SOP Melaksanakan penilaian terhadap
sterilisasi/pasteurisasi produk hewan;
43 Bahan kerja, SOP, data Melakukan pengawasan pemotongan ternak
identifikas ternak/hewan bersyarat;
44 Menentukan/menetapkan
Bahan kerja, SOP, data
eliminasi/eutanasi/stamping out/depopulasi
identifikas penyakit hewan
secara berkelompok;
45 Bahan kerja, SOP, identifikasi Melakukan penilaian pemusnahan hewan,
ternak/produk produk hewan dan benda lain secara
mekanik/incerator;
46 Bahan kerja, SOP, data Menentukan metode sampling (cara, jenis
identifikas ternak/hewan dan jumlah data/ sampel) dalam rangka
pemantauan/monitoring;
47 Menentukan metode sampling (cara, jenis
Bahan kerja, SOP, data
dan jumlah data/ sampel) dalam rangka
identifikas ternak/hewan
survailens;
48 Melakukan uji coba pengembangan metoda
Bahan kerja, SOP dalam rangka peningkatan kesehatan hewan
dan pengamanan produk hewan
49 Melakukan penilaian resiko kesehatan hewan
Bahan kerja, SOP
dan pengamanan produk hewan
50 Bahan kerja, SOP, data ternak/ Meyusun pedoman dalam bentuk
hewan/ produk hewan juklak/juknis/buklet dalam rangka peningkatan
kesehatan hewan dan pengamanan produk
hewan
51 Menganalisa data dalam rangka menyususn
Bahan kerja, SOP, data ternak/ bahan kebijakan dibidang kesehatan hewan dan
hewan/ produk hewan pengamanan produk hewan

52 Meyusun konsep naskah akademik peraturan


Bahan kerja, SOP, data ternak/
perundang-undangan dibidang kesehatan
hewan/ produk hewan
hewan dan pengamanan produk hewan
53 SOP kegiatan, bahan kerja Melakukan inventarisasi laporan dalam rangka
kegiatan penyidikan sebagai PPNS
54 SOP kegiatan, bahan kerja Melaporkan hasil inventarisasi laporan kepada
atasan penyidikan dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS
55 SOP kegiatan, bahan kerja Melakukan penanganan TKP dalam rangka
kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
56 SOP kegiatan, bahan kerja Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan
dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai
PPNS.
57 SOP kegiatan, bahan kerja Mengumpulkan dan menyimpan barang bukti
dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai
PPNS.
58 SOP kegiatan, bahan kerja Mencari tersangka dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS.
59 SOP kegiatan, bahan kerja Meminta keterangan pada saksi, tersangka dan
saksi ahli dalam rangka kegiatan penyidikan
sebagai PPNS.
60 SOP kegiatan, bahan kerja Menyusun berita acara pemeriksaan dalam
rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
61 SOP kegiatan, bahan kerja Melakukan gelar perkara dalam rangka
kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
62 SOP kegiatan, bahan kerja Menyusun laporan hasil gelar perkara dalam
rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
63 SOP kegiatan, bahan kerja Melaporkan BAP ke penuntut umum bersama-
sama POLRI dalam rangka kegiatan penyidikan
sebagai PPNS.
64 SOP kegiatan, bahan kerja Menjadi saksi ahli dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS.

8. PERANGKAT/ALAT KERJA

No. Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

Komputer, printer, ATK Menyusun rencana kerja tingkat lapangan.


1.
2. Peralatan kantor dan ATK Menyusun rencana kerja tingkat laboratorium.

Peralatan kantor dan ATK Menyiapkan media dan sampel di


3.
laboratorium untuk tingkat kompleks.
4. Peralatan sederhana Mengkalibrasi peralatan secara sederhana.

5. Peralatan kerja lengkap Mengkalibrasi peralatan secara kompleks.

Mengumpulkan keterangan untuk diagnose


6. Peralatan kerja kompleks dalam rangka pemeriksaan
dokumen/persyaratan.
7. Melakukan pemeriksaan klinis dan/atau
Peralatan medis lengkap, obat- pemeriksaan ante mortem untuk Tingkat
obatan Kesulitan II.

Melakukan pemeriksaan organoleptik


8. Peralatan medis lengkap terhadap obat hewan golongan biologik,
farmasetik dan premix.
Melakukan pemeriksaan kelayakan alat
9. Peralatan kerja angkut/container dalam rangka kesehatan
hewan.
Melaksanakan perencanaan penerapan sistem
10. Peralatan kerja, Dokumen kerja
manajemen mutu.
Menyusun Dokumen Sistem Manajemen
11. Peralatan kerja, Dokumen kerja
Mutu.
Mengkaji ulang Dokumen Sistem Manajemen
12. Peralatan kerja, Dokumen kerja
Mutu.
Melakukan kaji ulang manajemen dalam
13. Peralatan kerja, Dokumen kerja
rangka penerapan sistem manajemen mutu.
Memperbaiki hasil kaji ulang manajemen
14. Peralatan kerja, Dokumen kerja dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.
Melaksanakan audit internal dalam rangka
15. Peralatan kerja, Dokumen kerja
penerapan system manajemen mutu.
Memperbaiki hasil audit internal dalam
16. Peralatan kerja, Dokumen kerja
rangka penerapan sistem manajemen mutu.
Memperbaiki hasil survailen dalam rangka
17. Peralatan kerja, Dokumen kerja
penerapan sistem manajemen mutu.
Bertindak sebagai auditee (yang diaudit)
18. Peralatan kerja, Dokumen kerja dalam rangka penerapan sistem manajemen
mutu.
Menganalisis hasil kalibrasi internal dalam
19. Peralatan kerja, Dokumen kerja
rangka penerapan sistem manajemen mutu.
Membuat rekomendasi hasil kalibrasi
20. Peralatan kerja, Dokumen kerja peralatan laboratorium dalam rangka
penerapan sistem manajemen mutu.
Peralatan lab/ medis lengkap, Melakukan uji kesehatan semen dengan
21. vagina buatan, teaser, kandang pewarnaan.
jepit
Peralatan medis lengkap, hormon Melakukan diagnosa kebuntingan dengan
22.
dan obat-obatan, USG metode elektronik/USG.
Peralatan medis lengkap, hormon Melakukan uji lapangan terhadap gangguan
23. dan obat-obatanPeralatan reproduksi.
laboratorium
Melakukan penilaian pengambilan
24. Peralatan kerja/ USG
spesimen/sampel tingkat kesulitan II.
Melakukan penilaian pengambilan
25. Peralatan medis lengkap
spesimen/sampel untuk tingkat kesulitan III.
Melakukan penilaian pengemasan
26. Peralatan kerja, Dokumen kerja
spesimen/sampel untuk tingkat komplek.
Menentukan dan/atau melaksanakan
27. Peralatan kerja, identifikas ternak
pensucihamaan secara kelompok.
Menentukan dan/atau melaksanakan
Peralatan kerja, identifikas
28. pensucihamaan untuk produk hewan (kulit,
produk, desinfektan
bulu, tanduk).
Menentukan dan/atau melaksanakan
29. Peralatan kerja, Dokumen kerja
pensucihamaan untuk sarana dan prasarana.
Menentukan dan/atau melaksanakan
30. Peralatan kerja, Dokumen kerja
pensucihamaan untuk alat angkut/container.
Menentukan dan/atau melaksanakan
31. Bahan kerja, peralatan kerja
vaksinasi/imunisasi dengan cara suntikan.
Melaksanakan perlakuan dengan cara
32. Peralatan kerja, Dokumen kerja
pengobatan secara kelompok.
Peralatan lab/ medis, obat-obatan Melaksanakan tindakan bedah (operasi)
33.
tingkat kesulitan II.
Peralatan medis lengkap, hormon Melakukan penilaian kegiatan
34. dan obat-obatan stimulasi/perangsang birahi dalam rangka
sinkronisasi/peyerentakan birahi.
Melakukan pertolongan melahirkan yang
35. Peralatan kerja, Dokumen kerja
bersifat reposisi.
Melakukan pertolongan melahirkan yang
36. Peralatan medis, dokumen kerja
bersifat caesar/ fetotomi.
Menentukan isolasi terhadap hewan sakit
37. Peralatan medis, dokumen kerja secara kelompok dalam rangka pengamatan
penyakit hewan.
Melakukan penilaian hasil catatan (rekam
38. Peralatan kerja, Dokumen kerja medis) hewan sakit dalam rangka pengamatan
penyakit hewan.
Menetapkan tindakan
penahanan/penolakan/pemusnahan terhadap
39. Peralatan medis lengkap
hewan dan produk yang tidak memenuhi
syarat;
Melaksanakan penilaian terhadap
40. Peralatan medis lengkap
pendinginan/pembekuan produk hewan;
Melaksanakan penilaian terhadap
41. Peralatan medis lengkap
pemanasan/perebusan produk hewan;
Melaksanakan penilaian terhadap
42. Peralatan medis lengkap
sterilisasi/pasteurisasi produk hewan;
Peralatan kandang hewan lab Melakukan pengawasan pemotongan ternak
43.
lengkap bersyarat;
Menentukan/menetapkan
44. Peralatan medis lengkap eliminasi/eutanasi/stamping out/depopulasi
secara berkelompok;
Melakukan penilaian pemusnahan hewan,
45. Peralatan medis kompleks produk hewan dan benda lain secara
mekanik/incerator;
Menentukan metode sampling (cara, jenis
46. Peralatan medis dan jumlah data/ sampel) dalam rangka
pemantauan/monitoring;
Menentukan metode sampling (cara, jenis
47. Dokumen kerja dan jumlah data/ sampel) dalam rangka
survailens;
Melakukan uji coba pengembangan metoda
48. Dokumen kerja dalam rangka peningkatan kesehatan hewan
dan pengamanan produk hewan
Peralatan kerja Melakukan penilaian resiko kesehatan hewan
49.
dan pengamanan produk hewan
Peralatan kerja Meyusun pedoman dalam bentuk
juklak/juknis/buklet dalam rangka
50.
peningkatan kesehatan hewan dan
pengamanan produk hewan
Peralatan kerja Menganalisa data dalam rangka menyususn
bahan kebijakan dibidang kesehatan hewan
51.
dan pengamanan produk hewan

Peralatan kerja Meyusun konsep naskah akademik peraturan


52. perundang-undangan dibidang kesehatan
hewan dan pengamanan produk hewan
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melakukan inventarisasi laporan dalam
53.
printer rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melaporkan hasil inventarisasi laporan
54. printer kepada atasan penyidikan dalam rangka
kegiatan penyidikan sebagai PPNS
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melakukan penanganan TKP dalam rangka
55.
printer kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan
56. printer dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai
PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Mengumpulkan dan menyimpan barang bukti
57. printer dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai
PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Mencari tersangka dalam rangka kegiatan
58.
printer penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Meminta keterangan pada saksi, tersangka
59. printer dan saksi ahli dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Menyusun berita acara pemeriksaan dalam
60.
printer rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melakukan gelar perkara dalam rangka
61.
printer kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Menyusun laporan hasil gelar perkara dalam
62.
printer rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Melaporkan BAP ke penuntut umum
63. printer bersama-sama POLRI dalam rangka kegiatan
penyidikan sebagai PPNS.
Peralatan kerja, ATK, laptop, Menjadi saksi ahli dalam rangka kegiatan
64.
printer penyidikan sebagai PPNS.

9. HASIL KERJA

No. HasilKerja Satuan Hasil

1. Menyusun rencana kerja tingkat lapangan. Laporan

2. Menyusun rencana kerja tingkat laboratorium. Laporan


Menyiapkan media dan sampel di laboratorium untuk
3. Laporan
tingkat kompleks.
4. Mengkalibrasi peralatan secara sederhana. Laporan
Mengkalibrasi peralatan secara kompleks.
Laporan
5.
Mengumpulkan keterangan untuk diagnose dalam
6. Laporan
rangka pemeriksaan dokumen/persyaratan.
Melakukan pemeriksaan klinis dan/atau pemeriksaan ante
7. Laporan
mortem untuk Tingkat Kesulitan II.
Melakukan pemeriksaan organoleptik terhadap obat hewan
8. Laporan
golongan biologik, farmasetik dan premix.
Melakukan pemeriksaan kelayakan alat angkut/container
9. Laporan
dalam rangka kesehatan hewan.
Melaksanakan perencanaan penerapan sistem manajemen
10. Laporan
mutu.
11. Menyusun Dokumen Sistem Manajemen Mutu. Laporan

12. Mengkaji ulang Dokumen Sistem Manajemen Mutu. Laporan


Melakukan kaji ulang manajemen dalam rangka penerapan
13. Laporan
sistem manajemen mutu.
Memperbaiki hasil kaji ulang manajemen dalam
14. Laporan
rangka penerapan sistem manajemen mutu.
Melaksanakan audit internal dalam rangka penerapan
15. Laporan
system manajemen mutu.
Memperbaiki hasil audit internal dalam rangka penerapan
16. Laporan
sistem manajemen mutu.
Memperbaiki hasil survailen dalam rangka penerapan
17. Laporan
sistem manajemen mutu.
Bertindak sebagai auditee (yang diaudit) dalam rangka
18. Laporan
penerapan sistem manajemen mutu.
Menganalisis hasil kalibrasi internal dalam rangka
19. Laporan
penerapan sistem manajemen mutu.
Membuat rekomendasi hasil kalibrasi peralatan
20. laboratorium dalam rangka penerapan sistem manajemen Laporan
mutu.
21. Melakukan uji kesehatan semen dengan pewarnaan. Ekor
Melakukan diagnosa kebuntingan dengan metode
22. Ekor
elektronik/USG.
23. Melakukan uji lapangan terhadap gangguan reproduksi. Ekor
Melakukan penilaian pengambilan spesimen/sampel
24. Laporan
tingkat kesulitan II.
Melakukan penilaian pengambilan spesimen/sampel untuk
25. Laporan
tingkat kesulitan III.
Melakukan penilaian pengemasan spesimen/sampel untuk
26. Laporan
tingkat komplek.
Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan
27. Laporan
secara kelompok.
Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk
28. Laporan
produk hewan (kulit, bulu, tanduk).
Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk
29. Laporan
sarana dan prasarana.
Menentukan dan/atau melaksanakan pensucihamaan untuk
30. Laporan
alat angkut/container.
Menentukan dan/atau melaksanakan vaksinasi/imunisasi
31 Satuan ternak
dengan cara suntikan.
Melaksanakan perlakuan dengan cara pengobatan secara
32 Laporan
kelompok.
Melaksanakan tindakan bedah (operasi) tingkat kesulitan
33. Ekor
II.
Melakukan penilaian kegiatan stimulasi/perangsang birahi
34. Ekor
dalam rangka sinkronisasi/peyerentakan birahi.
35. Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat reposisi. Ekor
Melakukan pertolongan melahirkan yang bersifat caesar/
36. Ekor
fetotomi.
Menentukan isolasi terhadap hewan sakit secara kelompok
37. Laporan
dalam rangka pengamatan penyakit hewan.
Melakukan penilaian hasil catatan (rekam medis) hewan
38. Laporan
sakit dalam rangka pengamatan penyakit hewan.
Menetapkan tindakan penahanan/penolakan/pemusnahan
39. Laporan
terhadap hewan dan produk yang tidak memenuhi syarat;
Melaksanakan penilaian terhadap pendinginan/pembekuan
40. Laporan
produk hewan;
Melaksanakan penilaian terhadap pemanasan/perebusan
41. Laporan
produk hewan;
Melaksanakan penilaian terhadap sterilisasi/pasteurisasi
42. Laporan
produk hewan;
43. Melakukan pengawasan pemotongan ternak bersyarat; Laporan
Menentukan/menetapkan eliminasi/eutanasi/stamping
44. Laporan
out/depopulasi secara berkelompok;
Melakukan penilaian pemusnahan hewan, produk hewan
45. Laporan
dan benda lain secara mekanik/incerator;
Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah
46. Laporan
data/ sampel) dalam rangka pemantauan/monitoring;
Menentukan metode sampling (cara, jenis dan jumlah
47. Laporan
data/ sampel) dalam rangka survailens;
Melakukan uji coba pengembangan metoda dalam rangka
48. peningkatan kesehatan hewan dan pengamanan produk Laporan
hewan
Melakukan penilaian resiko kesehatan hewan dan
49. Laporan
pengamanan produk hewan
Meyusun pedoman dalam bentuk juklak/juknis/buklet
50. dalam rangka peningkatan kesehatan hewan dan Laporan
pengamanan produk hewan
Menganalisa data dalam rangka menyususn bahan
kebijakan dibidang kesehatan hewan dan pengamanan
51. Laporan
produk hewan

Meyusun konsep naskah akademik peraturan perundang-


40. undangan dibidang kesehatan hewan dan pengamanan Konsep Naskah
produk hewan
Melakukan inventarisasi laporan dalam rangka kegiatan
41. Laporan
penyidikan sebagai PPNS
Melaporkan hasil inventarisasi laporan kepada atasan
42. penyidikan dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai Laporan
PPNS
Melakukan penanganan TKP dalam rangka kegiatan
55. Laporan
penyidikan sebagai PPNS.
Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dalam rangka
56. Laporan
kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Mengumpulkan dan menyimpan barang bukti dalam
57. Laporan
rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Mencari tersangka dalam rangka kegiatan penyidikan
58. Laporan
sebagai PPNS.
Meminta keterangan pada saksi, tersangka dan saksi ahli
59. Laporan
dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Menyusun berita acara pemeriksaan dalam rangka
60. Laporan
kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Melakukan gelar perkara dalam rangka kegiatan
61. Laporan
penyidikan sebagai PPNS.
Menyusun laporan hasil gelar perkara dalam rangka
62. Laporan
kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Melaporkan BAP ke penuntut umum bersama-sama
63. Laporan
POLRI dalam rangka kegiatan penyidikan sebagai PPNS.
Menjadi saksi ahli dalam rangka kegiatan penyidikan
64. Laporan
sebagai PPNS.

10. TANGGUNG JAWAB


1. Menjaga kerahasiaan dan keamanan
2. Merawat dan memelihara peralatan kerja
3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis;
4. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan
11. WEWENANG :
1. Memotivasi rekan kerja dan pelaku kesehatan hewan;
2. Memberikan arahan kepada pelaku usaha di bidang peternakan dan keswan;
3. Merekomendasikan pelaku usaha pangan asal hewan yang Aman Sehat
Utuh dan Halal (ASUH)/tidah ASUH;
4. Merekomendasikan pencabutan izin usaha pelaku usaha obat hewan yang
nakal;
5. Menetapkan status kesehatan hewan/ternak;
6. Bertindak sebagai Otoritas Veteriner.

12. KORELASI JABATAN

N Dalam Hal/Hubungan
Jabatan Unit Kerja/Instansi Tugas
O
1. Sekretariat Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
2. Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Penyuluhan Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
5. Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Kesehatan Hewan Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
6. Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
7. Kepala UPT Kesmavet Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
8. Kepala UPT RPH Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Pangan harmonisasi pelaksn.
tugas dinas
9. Kepala UPTD Lab Dinas Pertanian dan Ketahanan Koordinasi dan
Keswan Provinsi dan Pangan harmonisasi pelaksn.
RSH tugas dinas
9. Instansi dan Stakeholder Perguruan Tinggi Jurusan Koordinasi dan
terkait Peternakan, Badan Pengkajian harmonisasi
Teknologi Pertanian, Badan pelaksanaan tugas
Litbangda, Dinas Pertanian dan dinas
TPH, Balai Veteriner, BPOM,
Dinas Kesehatan, Polda, Badan
Karantina, Para pelaku usaha
bidang Peternakan dan Keswan
se Provinsi Lampung

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA:

No. Aspek Faktor

1. Tempat Kerja Dalam /diluar ruangan


2. Suhu Sejuk/ Panas
3. Udara Kering /hujan
4. Keadaan Ruangan Cukup
5. Letak -
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang/ Riuh
8. Keadaan Tempat Kerja Bersih/Kotor
9. Getaran -

14. RESIKO BAHAYA:

No. Fisik/ mental Penyebab

1. Luka tubuh/ trauma Digigit/dicakar pasien/anjing gila, dll


2. Patah kaki/ tulang/trauma Ditendang/diinjak sapi,kerbau,kuda
3. Mengidap penyakit menular Tertular penyakit zoonosis

15. SYARAT JABATAN :

a. Pangkat/Golongan : Penata, Gol. III/c


Minimum

b. Pendidikan/Jurusan : Profesi Dokter Hewan

c. Kursus/pelatihan :
-Penjenjangan : -

-Teknis Fungsional : - Diklat dasar Medik Veteriner


- Diklat teknis yang berhubungan
kesehatan hewan dan pengamanan
produk

d. Pengalaman Kerja : -

e. Pengetahuan kerja : - Peternakan dan Kesehatan Hewan

f. Ketrampilan kerja : - Khusus kesehatan hewan

g. Bakat Kerja : - G (Intelegensia) Kemampuan untuk


menangkap atau memahami instruksi-
instruksi dan prinsip-prinsip yang
mendasarinya.
- V (Verbal Aptitude) Kemampuan untuk
memahami arti kata-kata dan
menggunakannya secara efektif.
- P (From perception) Kemampuan
menserap rincian-rincian yang berkaitan
dalam objek atau dalam gambar atau
bahan grafik.
- N (numeric) kemanpuan untuk
melakukan operas aritmatika secara
akurat.
- Q (ketelitian) Kemampuan menyerap
perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam table.
- F (Kecekatan jari) Kemampuan
menggerakkan jari jemari dengan
mudah dan perlu ketrampilan.

h. Temperamen Kerja : - D Kemampuan menyesuaikan diri


menerima tanggung jawab untuk
kegiatan memimpin (direction) atau
merencanakan.

- F Kemampuan menyesuaikan diri


dengan kegiatan yang mengandung
penafsiran perasaan (feeling), gagasan
(idea) atau fakta dari sudut pandangan
pribadi.

- I Kemampuan menyesuaikan diri dari


untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi (influencing) orang lain
dalam pendapat, sikap atau
pertimbangan mengenai gagasan.

- P Kemampuan menyesuaikan dalam


berhubungan dengan orang lain lebih
dari hanya penerimaan dan pembuatan
instruksi

- R Kemampuan menyesuaikan diri


dalam kegiatan kagiatan yang berulang,
atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama,sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan yang tertentu.

i. Minat Kerja : - Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan


yang berhubungan dengan benda-benda
dan objek-objek.

- Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan


rutin, kongkrit dan teratur.

- Pilihan Melakukan kegiatan yang


menghasilkan kepuasan nyata dan
produktif

- Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan


yang bersifat ilmiah dan teknis

j. Upaya Fisik : Berdiri, berjalan, duduk, mendengar,


mencium melihat, memeriksa, meraba,
menarik, berbicara, menulis, menyuntik,
ekplorasi rektal, bedah/operasi

k. Kondisi Fisik :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Umur : -
Tinggi Badan : -
Berat Badan : -
Postur Badan : Tegap
Penampilan : Rapi

l. Fungsi jabatan : - D1. Mengkoordinasikan Data


- D2. Menganalisa data
- D3. Menyusun data
- D5. Menyalin data
- O0. Menasehati
- O1. Berunding
- O2. Mengajar
- O3. Menyelia
- O7. Melayani orang
- B7. Memegang

16.PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN :

Jumlah Waktu Yang di


No. Hasil Kerja
Satuan Perlukan (menit)
1. Laporan 12 600
2. Laporan 6 600
3. Laporan 10 300
4. Laporan 5 300
5. Laporan 3 600
6. Laporan 200 600
7. Laporan 600 120
8. Laporan 3 300
9. Laporan 6 300
10. Laporan 2 600
11. Laporan 2 300
12. Laporan 2 300
13. Laporan 2 300
14. Laporan 2 300
15. Laporan 1 300
16. Laporan 1 300
17. Laporan 2 300
18. Laporan 1 300
19. Laporan 2 300
20. Laporan 3 300
21. Laporan 200 300
22. Ekor 200 60
23. Ekor 400 30
24. Laporan 300 30
25. Laporan 20 30
26. Laporan 6 30
27. Satuan hewan 20 30
28. Laporan 10 30
29. Laporan 10 300
30. Laporan 10 300
31 Ekor 200 20
32 Satuan hewan 300 300
33. Ekor 4 300
34. Laporan 10 60
35. Ekor 6 300
36. Ekor 6 300
37. Laporan 6 300
38. Laporan 12 300
39. Laporan 20 300
40. Laporan 12 300
41. Laporan 10 300
42. Laporan 10 300
43. Ekor 10 300
44. Laporan 10 300
45. Laporan 4 300
46. Laporan 4 300
38. Laporan 2 300
39. Laporan  2 300
49. Laporan 50 300
50. Laporan 6 900
51. Laporan  3 1500 
52. Laporan 1 3000
53. Laporan 2 300
54. Laporan 2 300
55. Laporan 2 300
56. Laporan 2 300
57. Laporan 2 300
58. Laporan 2 300
59. Laporan 2 300
60. Laporan 2 300
61. Laporan 2 300
62. Laporan 2 300
63. Laporan 2 300
64. Laporan 2 300

17.BUTIR INFORMASI LAIN:

Dasar hukum pelaksanaan tugas Medik Veteriner lainnya :


1. Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 2017 tentang Otoritas Veteriner
2. Permenpan RB No.41 Tahun 2019 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi
PNS di Lingkungan Instansi Pemerintah

Palembang, Maret 2021

Kepala Dinas Pertanian dan


Ketahanan Pangan

Ir. H. Sayuti, MM
NIP. 196305281991031003

Anda mungkin juga menyukai