Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

KECAMATAN BARAT
KELURAHAN TEBON
Jalan Merbabu Nomor 09 Kode Pos 63394
Telepon ( 0351) 869989

ANGGARAN DASAR
KELOMPOK MASYARAKAT
“ TEBON MAJU “
KELURAHAN TEBON, KECAMATAN BARAT, KABUPATEN MAGETAN

BAB I
PENDIRIAN, NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan mendirikan Kelompok Masyarakat
yang seterusnya disebut POKMAS TEBON MAJU dalam upaya meningkatkan pemberdayaan
masyarakat Kelurahan sesuai dengan kebutuhan dan potensi Kelurahan.

Pasal 2
Nama Lembaga
Kelompok Masyarakat (POKMAS) ini bernama TEBON MAJU, yang selanjutnya disebut
POKMAS TEBON MAJU, Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Pasal 3
Waktu Pendirian
POKMAS TEBON MAJU didirikan dan dibentuk pada Tahun 2018 dan didirikan dalam waktu
yang tidak ditentukan.

Pasal 4
Kedudukan dan Wilayah Kerja
Kedudukan dan Wilayah Kerja :
1. POKMAS TEBON MAJU berkedudukan di Kelurahan Tebon Kecamatan Kecamatan
Barat, Kabupaten Magetan ;
2. Wilayah Kerja POKMAS TEBON MAJU, mencakup keseluruhan wilayah Kelurahan
Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

BAB II
AZAZ, VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 5
AZAZ
Kelompok Masyarakat (POKMAS) TEBON MAJU berazaskan Pancasila dan Undang – undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta taat dan patuh terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pasal 6
VISI dan MISI
Visi dari Kelompok Masyarakat (POKMAS) TEBON MAJU adalah berperan aktif dalam
pembangunan Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.
Misi dari Kelompok Masyarakat (POKMAS) TEBON MAJU adalah bermanfaat dan memiliki
peran nyata dalam pelaksanaan pembangunan Kelurahan serta meningkatkan peran masyarakat
dalam pemberdayaan masyarakat Kelurahan.

Pasal 7
MAKSUD dan TUJUAN
1. Maksud pendirian dan pembentukan POKMAS TEBON MAJU adalah menjadi inisiator
bagi masyarakat dalam pembangunan Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan ;
2. Tujuan pendirian dan pembentukan POKMAS TEBON MAJU adalah dengan semangat
dan motivasi yang membangun mendorong masyarakat untuk berperan serta dalam
pembangunan Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan.

BAB III
BENTUK DAN FUNGSI

Pasal 8
1. POKMAS TEBON MAJU ini berbentuk Kelompok Masyarakat yang dilegasikan oleh
Keputusan Lurah ;
2. POKMAS TEBON MAJU berfungsi sebagai Lembaga Swadaya Kelurahan yang
menggali dan mengembangkan potensi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemandirian masyarakat di Kelurahan khususnya masyarakat Kelurahan Tebon,
Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

BAB IV
STATUS KEPEMILIKAN

Pasal 9
Kepemilikan dan Modal
1. POKMAS TEBON MAJU adalah kelompok masyarakat yang dimiliki oleh anggota yang
merupakan masyarakat Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan ;
2. Masyarakat Kelurahan Tebon berperan dalam kepemilikan POKMAS TEBON MAJU
melalui penyertaan modal baik secara anggota perorangan maupun secara berkelompok
atau lembaga lain sesuai dengan kesepakatan bersama :
3. Permodalan POKMAS dapat juga diperoleh dari Pemerintah, pinjaman, simpanan
masyarakat atau hibah/bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat.

BAB V
KEORGANISASIAN

Pasal 10
Struktur Organisasi dan Keanggotaan
1. Struktur Organisasi POKMAS TEBON MAJU terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu)
orang Sekretaris, 1 (satu) orang Bendahara dan beberapa orang pembantu yang memiliki
kompetensi dan keahlian tertentu ;
2. Kepengurusan ditentukan melalui musyawarah dan ditetapkan dengan Peraturan Lurah
dengan masa kepengurusan selama 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk masa
yang sama ;
3. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
a. Warga Negara Republik Indonesia yang Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;
b. Bersikap jujur, aktif, terampil dan cakap serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam
mengurus dan mengelola POKMAS ;
c. Memiliki kemauan, wawasan yang cukup dan kemampuan serta kepedulian dalam
mengurus dan mengelola POKMAS ;
d. Tidak pernah dijatuhi hukuman karena melakukan tindak pidana kejahatan ;
e. Warga masyarakat yang bertempat tinggal/berdomisili di wilayah Kelurahan Tebon ;
f. Bersedia diangkat sebagai pengurus POKMAS, serta bukan menjabat sebagai Lurah
dan Perangkat Kelurahan.
4. Susunan pengurus dapat diganti apabila :
a. Meninggal Dunia ;
b. Mengundurkan diri ;
c. Terbukti melakukan penyimpangan pengurusan dan pengelolaan POKMAS ;
d. Tidak mampu memimpin organisasi dan tidak mampu menjalankan POKMAS sesuai
dengan maksud dan tujuan POKMAS.
5. Ketentuan keanggotaan akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS

Pasal 11
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Pengurus mempunyai kewajiban sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab atas pengurusan dan pengelolaan POKMAS ;
b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan – pencatatan lain
yang dianggap perlu secara tertib dan teratur ;
c. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran POKMAS TEBON
MAJU setiap tahun, dan rencana kerja ini harus dievaluasi setiap tiga bulan sekali ;
d. Memberi pelayanan kepada anggota ;
e. Memberi pembinaan administrasi dan manajemen usaha anggota ;
f. Menyelenggarakan musyawarah / rapat pertanggungjawaban setiap akhir tahun ;
2. Pengurus mempunyai hak sebagai berikut :
a. Mengambil keputusan yang dipandang tepat dalam pengelolaan POKMAS dalam
rangka mencapai maksud dan tujuan ;
b. Memperoleh honor tetap setiap bulan disesuaikan dengan besarnya pendapatan
POKMAS apabila memungkinkan ;
c. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha (SHU) tahunan yang besaranya
ditentukan berdasarkan hasil musyawarah seluruh anggota.

Pasal 12
Tugas dan Fungsi Pengurus
1. Pengurus mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Memimpin organisasi POKMAS ;
b. Mengendalikan kegiatan POKMAS ;
c. Bertindak untuk dan atas nama POKMAS dalam melakukan kerjasama dengan pihak
lain dalam rangka mewujudkan maksud dan tujuan POKMAS ;
d. Melaporkan kondisi keuangan POKMAS setiap triwulan kepada seluruh anggota ;
e. Melaporkan keuangan POKMAS setiap tahun melalui pertanggungjawaban kepada
seluruh anggota.
2. Sekretaris mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugas kesekretariatan dalam setiap kegiatan POKMAS ;
b. Melaksanakan fungsi administrasi umum POKMAS ;
c. Membantu Ketua dalam meneliti dokumen – dokumen yang berkaitan dengan
kegiatan POKMAS ;
3. Bendahara mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pembayaran berdasarkan bukti – bukti
yang sah ;
b. Melaksanakan penatausahaan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;
c. Menyusun laporan keuangan secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.

BAB VII
PENGAWASAN DAN OPERASIONAL

Pasal 13
Pengawasan
1. POKMAS dapat menunjuk dan membentuk tim pengawas melalui mekanisme
musyawarah ;
2. Tim pengawas yang dibentuk sekurang – kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang
berasal dari tokoh masyarakat dan atau unsur perangkat Kelurahan dan atau unsur LPM ;
3. Tim Pengawas mendapat bagian dari SHU Tahunan yang besarnya ditentukan dalam
anggaran dasar dan sesuai dengan kemampuan POKMAS.

Pasal 14
Operasional
1. Segala biaya yang dikeluarkan akibat kegiatan dan operasional POKMAS diperoleh dan
diambil dari penerimaan dan pendapatan POKMAS TEBON MAJU ;
2. Penerimaan dan pendapatan sebagaimana dimaksud adalah segala bentuk uang atau
barang yang diperoleh dari Hibah, Bagi Hasil, keuntungan dan pendapatan lainnya yang
dibuktikan dengan bukti yang sah.

BAB VIII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 15
Pengambilan Keputusan

Forum pengambilan keputusan terdiri dari :


1. Musyawarah Anggota, sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi, forum ini dapat
memilih dan memberhentikan pengurus POKMAS maupun menetapkan pembubaran
POKMAS ;
2. Musyawarah Anggota Khusus, adalah forum penyelesaian terhadap penyelewengan dan
hal – hal lain yang dapat merugikan POKMAS ;
3. Rapat Anggota Tahunan, sebagai forum laporan pertanggungjawaban pengurus dan
penyusunan rencana strategis pengembangan POKMAS ;
4. Rapat Pengurus, sebagai forum pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan
operasional pengelolaan dan pengembangan POKMAS.

BAB X
KEGIATAN USAHA

Pasal 17
Jenis Usaha
1. Sewa Kios / Toko di Taman Tebon, Kelurahan Tebon ;
2. Pekerjaan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kelurahan Tebon ;
3. Pengelolaan dan Penertiban Pasar Wage / Hewan.

BAB XI
PENCATATAN DAN PEMBUKUAN

Pasal 21
Pencatatan dan Pembukuan
1. Semua transaksi kegiatan POKMAS harus dilakukan pencatatan ;
2. Pembukuan kegiatan usaha dilakukan dengan menggunakan sistem keuangan standar
(akutansi) seperti : neraca, rugi/laba, buku kas, daftar inventaris, dan lain – lain, yang
digunakan untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan POKMAS ;
3. Periode tahunan pembukuan yakni 1 Januari sampai 31 Desember.

BAB XII
SISA HASIL USAHA (SHU)

Pasal 22
Sisa Hasil Usaha
1. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi
dengan pengeluaran biaya kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas barang –
barang inventaris dalam satu tahun buku ;
2. Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi :
- 50% untuk dana cadangan umum ;
- 15% untuk dana pengurus dan pengawas ;
- 5% untuk dana pendidikan, pembinaan, dan pelatihan ;
- 25% untuk dana pengembangan usaha ;
- 5% untuk dana sosial.

BAB XIII
PERATURAN PERALIHAN

Pasal 23
Peraturan Peralihan
Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur didalam Anggaran Dasar ini, atau di dalam
Anggaran Rumah Tangga, nantinya diputuskan melalui rembug/musyawarah.

BAB XIV
PENUTUP

Pasal 24
Penutup
Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di TEBON
Pada tangga, Juli 2019
Ketua Sekretaris

...............................
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
KECAMATAN BARAT
KELURAHAN TEBON
Jalan Merbabu Nomor 09 Kode Pos 63394
Telepon ( 0351) 869989

ANGGARAN RUMAH TANGGA


POKMAS TEBON MAJU
KELURAHAN TEBON, KECAMATAN BARAT, KABUPATEN MAGETAN

BAB I
Hak dan Kewajiban Penasihat

Pasal 1
Penasihat
1. Penasihat mempunyai tugas melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada
pengurus POKMAS dalam menjalankan kegiatan pengelolaan dan pengurusan POKMAS;
2. Penasihat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
kewenangan meminta penjelasan dari Pengurus mengenai pengelolaan dan pengurusan
POKMAS.
Pasal 2
Pengurus POKMAS bertanggungjawab kepada seluruh anggota POKMAS dan menyampaikan
laporan pertanggungjawab kepada Pemerintah Kelurahan atas pengelolaan dan pengurusan
POKMAS dengan diketahui oleh POKMAS, serta ditembuskan kepada Camat.

BAB II
MASA BHAKTI KEPENGURUSAN

Pasal 3
Masa Bhakti
1. Masa Bhakti Kepengurusan selama 5 (lima) Tahun ;
2. Selama dalam masa bhakti, kepengurusan dapat diganti apabila :
a. Meninggal dunia ;
b. Mengundurkan diri ;
c. Terbukti melakukan penyimpangan pengurusan dan pengelolaan POKMAS ;
d. Tidak mampu memimpin organisasi dan tidak mampu menjalankan POKMAS sesuai
dengan maksud dan tujuan POKMAS.

BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS

Pasal 4
Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus
1. Pengurus diangkat dan diberhentikan melalui musyawarah Kelurahan ;
2. Hasil musyawarah tersebut dituangkan dalam Berita Acara Musyawarah Kelurahan, yang
berisi poin – poin hasil kesepakatan musyawarah ;
3. Selanjutnya susunan pengurus yang telah disepakati, diusulkan kepada Lurah untuk dapat
ditertibkan Keputusan Pengangkatan Pengurus.

BAB IV
PENETAPAN OPERASIONAL JENIS USAHA

Pasal 5
Jenis Usaha
1. Sewa Kios / Toko di Taman Tebon, Kelurahan Tebon ;
2. Pekerjaan Pemeliharaan Sarana Prasarana Kelurahan Tebon ;
3. Pengelolaan dan Penertiban Pasar Wage / Hewan.

BAB V
SUMBER PERMODALAN

Pasal 6
Sumber Modal
1. Modal POKMAS TEBON MAJU dapat berasal dari :
a. Modal POKMAS TEBON MAJU yang berasal dari Pemerintah Kelurahan,
merupakan kekayaan Kelurahan yang dipisahkan ;
b. Modal POKMAS TEBON MAJU yeng berasal dari iuran masyarakat,
merupakan simpanan masyarakat ;
c. Modal POKMAS TEBON MAJU yang berasal dari Pemerintah dapat berupa
dana tugas pembantu ;
d. Modal POKMAS TEBON MAJU yang berasal dari Hibah/pinjaman merupakan
hibah/pinjaman lembaga keuangan datau pemerintah daerah ;
e. Modal POKMAS TEBON MAJU yang berasal dari kerja sama usaha dengan
pihak lain dapat diperoleh dari pihak swasta dan /atau masyarakat.
2. Modal POKMAS TEBON MAJU selain sebagaimana dimaksud dalam angka (1),
dapat berasal dari dana bergulir program pemerintah dan pemerintah daerah yang
diserahkan kepada POKMAS dan /atau masyarakat melalui pemerintah Kelurahan.

BAB VI
BAGI HASIL DAN RUGI

Pasal 7
Bagi Hasil Usaha yang dikelola POKMAS TEBON MAJU dilakukan berdasarkan keuntungan
bersih usaha.
BAB VII
KERJA SAMA

Pasal 8
Kerja Sama
1. POKMAS TEBON MAJU dapat melakukan kerja sama usaha antar 2 (dua)
Kelurahan atau lebih dan dengan Pihak Ketiga ;
2. Kerja sama usaha sebagaimana dimaksud pada angka (1) dapat dilakukan dalam satu
Kecamatan atau antar Kecamatan ;
3. Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus mendapat persetujuan masing
– masing Pemerintah Kelurahan dan mendapat rekomendasi dari Kecamatan.

Pasal 9
Perjanjian Kerjasama
1. Kerja sama usaha harus dituangkan dalam naskah Perjanjian Kerjasama ;
2. Naskah Perjanjian Kerjasama paling sedikit harus memuat :
a. Subyek Kerjasama ;
b. Obyek Kerjasama ;
c. Jangka Waktu ;
d. Hak dan Kewajiban ;
e. Pendanaan / Pembiyaan ;
f. Keadaan Memaksa ;
g. Penyelesaian Perselisihan dan ;
h. Pengalihan.
3. Naskah Perjanjian Kerjasama Usaha dalam satu Kecamatan, disampikan kepada Camat
paling lambat 14 (empat belas) hari sejak ditanda tangani ;
4. Naskah Perjanjian Kerjasama Usaha antar Kecamatan, disampaikan kepada Bupati
melalui Camat paling lambat 14 (empat belas) hari sejak ditandatangani.

BAB VIII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 10
Laporan
1. Pengurus POKMAS melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan dan pengurus
POKMAS kepada seluruh anggota pada saat/rapat/musyawarah ;
2. Laporan pertanggungjawaban yang telah disetujui dalam rapat/musyawarah selanjutnya
disampaikan kepada Lurah dan LPM, dan ditembuskan kepada Camat.
BAB IX
PENGAWASAN

Pasal 11
Pengawasan
1. Untuk melakukan pengawasan terhadap POKMAS TEBON MAJU, maka dibentuk Tim
Pengawas yang terdiri dari 2 (dua) orang yang berasal dari tokoh masyarakat dan /atau
unsur Perangkat Kelurahan dan /atau unsur LPM ;
2. Dalam melakukan pengawasan, Tim Pengawas dapat meminta bantuan kepada
Insepektorat Kabupaten Magetan untuk melakukan pengawasan tingkat lanjut.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 12
Penutup
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di TEBON
Pada tanggal, Juli 2019

POKMAS TEBON MAJU

KETUA SEKRETARIS

H. W I D A R T O .......................

Anda mungkin juga menyukai