Anda di halaman 1dari 2

3.

Apakah pada pasien dengan amelogenesis imperfecta bisa dilakukan perawatan


veneer?
Kasus amelogenesis imperfecta bervariasi dalam tipe dan tingkat keparahannya,
dan penting untuk menilai setiap kasus pasien secara individual sebelum dilakukan
perawatan. Perawatan amelogenesis imperfecta perlu mepertimbangkan bayak
factor antara lain: usia pasien, riwaya pasien dalam perawatn gigi (mengingat
bahwa banyak pasien amelogenesis imperfecta seorang anak), jenis dan tingkat
keparahannya, pertimbangan oklusi, dan oral hygiene pasien. Penting juga untuk
mempertimbangkan faktor-faktor sosial dalam menetapkan perawatan. Perawatan
ortodontik, perawatan restorative gigi seperti mahkota, dan bahkan sering
mengunjungi dokter gigi dapat mengeluarkan biaya yang mahal. Seringkali,
perawatan yang paling menarik secara estetika bukan yang paling terjangkau.
Dokter gigi harus beriskusi terlebih dahulu mengenai berbagai pilihan untuk
perawatan amelogenesis imperfecta dan berapa biaya pilihan masing-masing
pilihan. Perawatan restorative untuk amelogenesis imperfecta terdiri dari mahkota
dan veneer yang diterapkan pada gigi sulung dan permanen. Jika gigi
membutuhkan perawatan pulpa, perawatan pulpa harus diselesaikan debelum
segala jenis perawatan dilakukan. Komposit veneer adalah cara yang sangat
konservatif dan hemat biaya untuk meningkatkan senyum pasien, dengan hasil
estetika yang sangat baik dan kepuasan pasien yang sangat tinggi (Abdrabuh et al.,
2016; Mehta el al., 2011).
4. Mengapa dilakukan double sementasi?
Karen auntuk menambah retensi dari veneer. Perlakuan kimia presemsentasi
dengan etsa asam dan silanisasi untuk meningkatakan wettabilitas dari semen
resin. Hal ini akan meningkatkan retensi, mengurangi penyebaran retak internal,
dan meningkatkan resistensi fraktur vemmer setelah dilakukan sementasi (Azouzi
et al., 2018).
Dapus

Abdrabuh, Raghdah Emad., and Howaidi, Ahmed Mohammed. 2016. Dental


Rehabilitation of Patients with Amelogenesis Imperfecta using Zirconia Crowns,
Stainless Steel Crowns, and Composite Veneer: A Case Reports. International
Journal of Scientific Body. Vol 4: 179-183.
Azouzi, I., Kalghoum, I., Hadyaoui, D., Harzallah, B., and Cherif, M. 2018. Ceramic
Veneers for Smile Optimization: A Multidisciplinary Approach. MOJ Clinixal
and Medical Case Reports. Vol 8(1): 4-8.
Mehta, Shamir., Banerji, Subir., and Millar, Brian. 2011. Aesthetic Composite
Venners for an Adult Patient with Amelogenesis Imperfecta: A Case Report.
Dental Update. Hal 1-8.

Anda mungkin juga menyukai