MARFOLOGI
ERITROSIT
dr. Rini Rahmayani, M.Ked(ClinPath), SpPK
ERITROSIT
■ Pada laki – laki : 5 juta/mm2
■ Pada wanita : 4 juta/mm2
■ Tiap sel darah merah mengandung 200 juta molekul
hemoglobin
■ Hemoglobin merupakan senyawa biomolekul yang
mengandung Fe dan mempunyai fungsi mengikat oksigen di
paru paru dan mengedarkan ke seluruh jaringan tubuh
■ Kandungan Hemoglobine yang membuat darah berwarna
merah
■ Eritrosit berbentuk bikonkaf dan berdiameter 7 – 8 mikron
■ Eritrosit normal berukuran 6 – 8 Nm atau 80 – 100 fL
■ Eritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih,
misalnya di tulang dada, tulang selangka dan ruas
tulang belakang
■ Masa hidup eritrosit 120 hari
KELAINAN ERITROSIT
■ Mikrosit : ukuran eritrosit lebih kecil daripada eritrosit normal, dengan ukuran
< 6 um
■ Dijumpai : pada anemia defisiensi besi , anemia penyakit kronis
Anisositosis
■ Anisositosis : pada darah tepi dijumpai ukuran eritrosit bervariasi besar dan
kecil
■ Dijumpai pada anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, anemia
perdarahan
Ovalosit dan Elliptosit
■ Ovalosit : Eritrosit berbentuk oval
■ Elliptosit: Eritrosit berbentuk Ellips
■ Dijumpai pada anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, thalassemia,
herediter elliptositosis, herediter ovalositosis
Sferosit
■ Sferosit : eritrosit berukuran kecil, bulat, eritrosit padat, tidak ada bagian yang
terang/pucat
■ Dijumpai pada : anemia autoimun, anemia akibat luka bakar, herediter
spherositosis
Schistocyte
■ Schistocyte/shizocyte/framentocyte/helmet cell : eritosit berbentuk fragmen
atau keping keping
■ Dijumpai pada anemia hemolitik, anemia akibat luka bakar
Teardrop cells (dacrocytes)
■ Teardrop cells (dacrocytes) : sel eritrosit berbentuk seperti tetesan airmata
■ Dijumpai pada anemia defisiensi besi, anemia penyakit kronis, talasemia,
anemia megaloblastic, kelainan pada splen
Blister Cells
■ Blister Cells : bentuk eritosit yang mengelembung atau seperti melepuh
■ Dijumpai pada anemia hemolitik, G6PD