Anda di halaman 1dari 2

Makna Persatuan dalam Kebangsaan

Indonesia kaya akan keberagaman mulai dari suku, agama, etnis, maupun budaya, sehingga
rentan adanya perpecahan. Maka persatuan dan kesatuan pun menjadi kunci untuk menjaga
bangsa Indonesia tetap utuh. Hal ini sebagaimana terkandung dalam semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.

Makna yang terkandung dalam kata persatuan  sendiri pada hakikatnya adalah satu, yang
artinya bulat dan tidak terpecah-pecah meskipun dengan berbagai macam
keanekaragaman yang ada. Maka memaknai persatuan dan kesatuan merupakan hal yang
penting dalam hidup berbangsa dan bernegara, sehingga bisa saling bahu membahu dalam
mempertahankan, mengisi, maupun menjaga kemerdekaan bangsa.

Konsep persatuan kesatuan ini melambangkan satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang dibangun atas persamaan nasib, satu kesatuan budaya, kesatuan
wilayah serta satu kesatuan Ketuhanan yang masa esa. Walaupun harus diakui di dalamnya
terdapat banyak keberagaman tetapi tidak membatasi semangat untuk bersatu dan berpadu
mewujudkan tujuan negara Indonesia.

Dengan adanya rasa persatuan dalam suatu bangsa maka dapat menimbulkan rasa
kebersamaan dan saling melengkapi, saling toleransi dan adanya keharmonisan dalam
menjalani hidup. Disamping itu, menjalin rasa persahatan, kekeluargaan, sikap saling tolong
menolong dalam menjalani hidup.

Keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

Jika melihat keberagaman masyarakat Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,
maka keberagaman ini bisa dimanfaatkan sebagai identitas diri di dunia internasional dengan
mengembangkan sikap toleransi antar sesama, serta meningkatkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa sendiri. Adapun, keberagaman masyarakat Indonesia di sebabkan 5 hal, diantaranya:

1. Kondisi negara berbentuk kepulauan, dimana tiap pulau yang memisahkan wilayah
Indonesia satu dengan yang lain menyebabkan penduduknya memiliki kebiasaan yang
berbeda baik dari segi agama dan budayanya.
2. Letak yang strategis negara Indonesia berdasarkan segi geografis, yaitu dari Sabang
sampai Merauke dario 950 sampai 1410 Bujur Timur dan 60 Lintang Utara sampai 110
Lintang Selatan yang semuanya adalah ruang lingkup Indonesia. Selain itu, Indonesia
berada di garis khatulistiwa daerah tropis yang menyebabkan 2 musim yaitu musim
hujan dan musim kemarau.
3. Perbedaan kondisi alam menyebabkan perbedaan dari sisi mempertahankan hidup,
perawakan tubuh, sampai dengan bahasa daerah yang berbeda pula.
4. Adanya daerah perkotaan dan pedesaan menyebabkan cara penerimaan terhadap suatu
hal baru menjadi berbeda. Jika dilihat di daerah pedesaan maka perubahan yang terjadi
sangat lambat, sedangkan diperkotaan perubahan akan terjadi dengan sangat pesat dan
cepat.
5. Keadaan transportasi dan komunikasi, di sisi pedesaan masih sangat lambat dan minim
jika dibandingkan dengan daerah perkotaaan yang berkembang pesat.

Anda mungkin juga menyukai