POLTEKKESSBY Studi 2667 Draftseminar
POLTEKKESSBY Studi 2667 Draftseminar
(Inkubator Bakteri)
( Arya Bondan Permadi, Hj. Her Gumiwang Ariswati,ST,MT, Triwiyanto, ST,MT)
ABSTRAK
Inkubator adalah peralatan yang dilengkapi dengan sistem untuk mempertahankan suhu dan
kelembaban selama masa inkubasi sehingga mikroba dapat tumbuh secara baik.Mikroba yang telah diinkubasi,
maka akan membentuk suatu koloni bakteri.
Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri yang sama yang mengelompok menjadi
satu dan membentuk suatu koloni-koloni. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat dilakukan
dengan menghitung jumlah koloni bakteri. Penghitungan suatu koloni dapat dilakukan dengan metode
pour plate (hitung cawan). Untuk mempermudah penghitungan jumlah koloni bakteri digunakan alat
yang biasa disebut Colony Counter.
Pada alat Colony Counter, penghitungan jumlah koloni bakteri dipermudah dengan adanya
counter electronic. Dengan adanya counter tersebut peneliti tinggal menandai koloni bakteri yang dihitung
dengan menggunakan pen yang terhubung dengan counter. Setiap koloni yang ditandai maka counter akan
menghitung. Pada tugas akhir ini akan dibuat suatu alat untuk inkubasi bakteri dilengkapi dengan colony
counter dilengkapi dengan pengaturan suhu dan waktu.
===============================================================================
Kata Kunci :Inkubator , Bakteri, Colony Counter
1
Tujuan Khusus akan memberi tanda pada objek agar objek yang
1.4.2.1 Membuat rangkaian kontrol suhu telah terhitung tidak dihitung ulang. Selain itu
1.4.2.2 Membuat tampilan suhu dan timer switch tertekan sehingga akan memberikan counter
dengan seven segment kepada tampilan seven segment dari jumlah koloni
1.4.2.3 Membuat rangkaian driver heater tersebut.
1.4.2.4 Membuat rangkaian mikrokontroler
1.4.2.5 Melakukan kalibrasi LM35
1.4.2.6 Melakukan uji fungsi alat
Sensor suhu LM35 adalah komponen
Manfaat elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah
besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
Manfaat Teoritis tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan
Menambah wawasan dan ilmu kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan
pengetahuan bagi mahasiswa Politeknik sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai
Kesehatan Surabaya Jurusan Teknik keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang
Elektromedik khususnya peralatan tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan
laboratorium dan alat inkubator bakteri serta dengan rangkaian kendali khusus serta tidak
colony counter. memerlukan penyetelan lanjutan.
Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai
Manfaat Praktis 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah
Dengan adanya Incubator bakteri sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan
dilengkapi Colony Counter ini diharapkan catu daya tunggal
memudahkan user dalam melakukan
pekerjaannya dengan cepat, efisien dan
akurat.
TINJAUAN PUSTAKA
2
IC Mikrocontroller ATMega8535 9. AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu
daya untuk ADC.
ATMega8535 merupakan salah satu 10. REF untuk pin tegangan referensi ADC.
mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga
AVR yang diproduksi secara masal pada tahun Untuk melakukan pemrograman dalam
2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka mikrokontroler AVR, Atmel telah menyediakan
ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC. software khusus yang dapat diunduh dari website
Secara singkat, ATMega8535 memiliki resmi Atmel. Software tersebut adalah AVRStudio.
beberapa kemampuan: Software ini menggunakan bahasa assembly
1. Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis RISC sebagai bahasa perantaranya. Selain AVRStudio,
dengan kecepatan maksimal 16 MHz. ada beberapa software pihak ketiga yang dapat
2. Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar digunakan untuk membuat program pada AVR.
512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Software dari pihak ketiga ini menggunakan bahasa
Programmable Read Only Memory) sebesar 512 pemrograman tingkat tinggi seperti bahasa C, Java,
byte. atau Basic. Untuk melakukan pemindahan dari
3. Memiliki ADC (Pengubah analog-ke-digital) komputer ke dalam chip, dapat digunakan beberapa
internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 cara seperti menggunakan kabel JTAG atau
saluran. menggunakan STNK buatan Atmel.
4. Memiliki PWM (Pulse Width Modulation)
internal sebanyak 4 saluran.
5. Portal komunikasi serial (USART) dengan Seven Segment
kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat
penggunaan daya listrik.
Seven Segmant
3
Triac
Triac juga merupakan suatu komponen
yang dapat digunakan dalam pensaklaran arus
AC. Triac dirancang untuk menghantarkan pada
kedua tengahan dari bentuk gelombang output.
Oleh karena itu, output dari triac adalah arus bolak
balik, bukan arus searah. Triac dibuat untuk
menyediakan cara agar control daya AC
Konfigurasi Pin Seven Segment ditingkatkan.
Heater
4
Diagram Blok Keseluruhan
Display Seven
Segment
Sensor Driver
Suhu LM35 Heater Heater
AT Indikator
Konfigurasi IC MOC 3041
Setting timer
Meg Heater
a
8535 Driver
TRIAC akan mengalirkan arus pada
M1 dan M2 (pin 4 dan 6) apabila tidak ada arus Setting Suhu Blower
yang mengalir pada pin 1 dan 2 (LED padam).
Apabila pada pin 1dan 2 diberi arus (LED Blower
menyala), maka TRIAC tidak akan engalirkan arus
pada M1 dan M2 (pin 4 dan 6). Pen Elektrik
Berdasarkan tegangan kerjanya, TRIAC Buzzer
Optoisolators ini mempunyai daerah tegangan
kerja yang berbeda-beda, contohnya TRIAC tipe
MOC3041 di atas, mempunyai daerah tegangan
kerja maksimal sebesar 250VAC. Berbeda
halnya dengan TRIAC tipe MOC3041, TRIAC
ini memiliki fitur lain. Selain kerja dapat Program Mikrokontroller
bekerja pada level tegangan 400VAC, Atmega8535
MOC3041 memiliki rangkaian zero crossing.
Rangkaian zero crossing ini berfungsi untuk
mendeteksi perpotongan gelombang sinus pada Gambar 7.Blok diagram keseluruhan
tegangan AC dengan titik nol pada tegangan
tersebut (zero point), sehingga dapat Pada saat tombol ON ditekan, maka tegangan
memberikan acuan untuk memulai waktu pen- dari PLN akan masuk ke rangkaian power supply,
trigger-an. tegangan AC akan diubah menjadi tegangan DC.
Pada saat kita melakukan setting suhu, dan timer
akan ditampilkan pada tampilan seven segment
KONFIGURAS SISTEM
oleh mikrokontroller. Saat tombol start ditekan
Diagram mekanis
maka heater akan aktif dan dikontrol oleh driver
heater. Suhu disensor oleh LM35, apabila suhu
melebihi settingan maka LM35 akan memutus
tegangan pada heater dan heater akan mati. Dan
sebaliknya apabila suhu kurang dari settingan,
maka heater akan aktif.
30
cm
50 cm
Gambar 6. Diagram mekanis modul
5
Diagram Blok Inkubator Bakteri mengaktifkan heater setelah pemilihan suhu dan
tombol Start ditekan.
Driver Blower : Akan mengaktifkan
blower ketika heater aktif dan pemilihan suhu
Driver telah dilakukan serta tombol Start ditekan.
Heater Display 7 Segment : Berjumlah 7 buah. 3
Heater untuk display suhu dan 4 untuk display timer.
Setting Atme
Sensor Timer
LM35 ga
Diagram Alir
8535 Indikator
heater
Display 7 Mulai
segment
Driver Blower
Blower
Setting Suhu
Setting
Suhu Setting timer
no
Start
Gambar 8. Diagram Blok Inkubator Bakteri
yes
6
METODOLOGI PENELITIAN Hasil Pengukuran dan Analisa
7
PEMBAHASAN Sub Program driver blower
Penjelasan program pembacaan suhu tubuh
Gambar rangkaian driver heater
12v 5v
12v 5v
J12
5V Driver Buzer
J1
1 5V
2
3
R1 12v
CON3 220 1/4W TP5
J2 12v J11
1
J7 R2
TP3 D1 U1
1 6 1 1
2
1K 1/2W
HEATER1 2
LED 5MM
Q1
TRIAC CON AC
1
2
2 4 J14 R5 buz
2
J8 R3
2 3 Q2 ZERO C1 2 3 Q4
1 BDC01B CROSS 1 BDC01B
1
2
CIRCUIT
220 MOC3041 J9
1
1k
1
MIKRO 104 1
buz
TP4
J13 R4 blower
2 3 Q3
1 BDC01B if (ubah==6){ubah=0x82;}
1k if (ubah==7){ubah=0xf8;}
1
blower
if (ubah==8){ubah=0x80;}
if (ubah==9){ubah=0x90;}
Blower akan bekerja jika mendapat tegangan }
+12 VDC dan ground. Sedangkan pada rangkaian
ini blower hanya akan bekerja jika output mikro void tampil_7segment()
atau basis dari transistor mendapat logika 1 atau {
high. Transistor disini bekerja sebagai saklar PORTC=rate_sat; //menampilkan suhu
pengaktifan blower. satuan
PORTD.5=0;
PORTD.6=1;
8
PORTD.7=1; sebaiknya disetting terlebih dahulu untuk display
delay_ms(1); satuan puluhan dan ratusannya.
Jika PINB.3 dipilih maka suhu yang diilih
PORTC=rate_pul; //menampilkan suhu adalah suhu 36 derajat.Untuk suhu 37 derajat pilih
puluhan sambungan pada PINB.4, sedangkan umtuk suhu
38 derajat pilihan terakir adalah PINB.5.
PORTD.5=0; Data suhu yang terbaca pada adc masih blum
PORTD.6=0; bisa ditampilkan secara jelas ke segment jika belum
PORTD.7=1; diolah terlebih dahulu.
PORTC.7=0;
delay_ms(1); Subprogram timer
while(1)
{
for(i=0;i<100;i++) PENUTUP
{ //pengambilan data rata rata
sebanyak 150 kali Kesimpulan
baca_adc(); Kesimpulan
Secara menyeluruh penelitian ini dapat
rate_sat=suhu_i%10; menyimpulkan bahwa:
rate_pul=suhu_i/10;
Alat Inkubator bakteri dilengkapi dengan
rate_pul=rate_pul%10;
rate_rat=suhu_i/100; Colony Counter ini merupakan alat
rate_rat=rate_rat%10; laboratory yang digunakan untuk
menginkubasi bakteri dan dilengkapi
suhu_i=suhu_a; dengan penghitungan jumlah Koloni. Hal
if(suhu_a>=set_suhu) ini akan memudahkan operator untuk
{ menjaga kondisi bakteri agar tidak mati
goto tahap2;
serta menghitung jumlah koloni .
}
} Hasil pengaturan Suhu dan jumlah bakteri
tahap2: yang dihitung akan ditampilkan pada
TCCR0=0x05; Seven Segment.
Pada alat ini menggunakan rangkaian
sensor suhu LM35, rangkaian driver
Penjelasan subprogram display blower, rangkaian penampil waktu,
Untuk merubah angka biner pada seven segment
rangkaian driver buzer, rangkaian driver
maka sebuah program dibuatlah fungsi
mengkonversi data segment. Sedangkan untuk heater dan rangkaian mikrokontroller
display yang masuk pada ic dekoder maka ATMEGA8535 dan bekerja dengan baik.
9
Dari pengukuran diperoleh tingkat 6. ------.------.ESCHERICHIA_COLI.
kesalahan (error) pada timer 12 jam adalah http://www.academia.edu/1752810/
0,38 % dan timer 24 jam 0,16%. ESCHERICHIA_COLI (diakses pada 28
Sedangkan untuk suhu pada pemilihan /08/2013)
36°C diperoleh error 1,83% pada seven 7. ------.------.metode-pembiakan-bakteri
segment dan pada pemilihan 37°C http://www.slideshare.net/guest22b003/me
diperoleh error 0,48% pada seven segment tode-pembiakan-bakteri (diakses pada
serta pemilihan 38°C diperoleh error pada 02/09/2013)
seven segment sebesar 1,105%. 8. ------.------.artikel-inkubator-bakteri.html.
Terdapat control suhu dan waktu untuk http://www.dokteranak.net/arsip/ artikel-
proses inkubasi yaitu suhu 36, 37, dan 38 inkubator-bakteri.html (diakses pada
derajat . Serta waktu 12 & 24 jam untuk 02/09/2013)
waktu inkubasi. 9. senutyokukuh.wordpress.com/2010/.../fun
gsi-dari-peralatan-inokulasi/ (diakses pada
5.2 Saran 02/09/2013)
Setelah dilakukan pembuatan 10. ----------
modul dan pengujian hasil modul yang ,2007,Elektronikaelaktronika.blogspot.co
dibuat, agar lebih sempurna maka penulis m, http://elektronika-
memberikan saran sebagai berikut: elektronika.blogspot.com/
5.2.1 Perancangan mekanik harus tepat 2007/04/buzzer.html (diakses pada
dan baik, serta peletakannya juga 15/09/2013)
harus diperhatikan. 11. ------,2010,Teknik Membuat Biakan
Penambahan kecepatan, agar dapat Murni, http://feni-
difungsikan secara lebih, tidak hanya dua mikrobiologi.blogspot.com/2010/12/desin-
kecepatan fektan.html (diakses pada minggu, 15
Penambahan system error september 2013)
Menggunakan design yang lebih menarik. 12. ------.------.269-pengaruh-suhu-dan-lama-
inkubasi-terhadap-ketahanan-panas-dan-
komposisi-asam-lemak-membran-sel-
DAFTAR PUSTAKA streptococcus-thermophilus-dan-
lactobacillus-bulgaricus
1. Hendrawan Soebhakti, S.T.2007 .”Basic
http://widyatan.com/index.php/arsip/artike
AVR Microcontroller Tutorial ATMEL
l/pengolahan-hasil-pertanian/ (diakses
ATMEGA 8535”. Batam
pada 05/07/2014)
:PoliteknikBatam
13. ------. ----. Spesifikasi LM35,
2. Malvino, Paul Albert. 1996. Prinsip-
http://www.ti.com/ lit/ds/ symlink/lm35
Prinsip Elektronika, Edisi Ketiga, Jilid
(diakses pada rabu, 23 Oktober 2013)
1.Erlangga, Jakarta
14. ------.------.2012, MOC3041,
3. nurzaman.2013.cara-membuat-biakan-
http://elektronika-
murni-bakteri.http://nurzaman69.blogspot.
dasar.web.id/komponen/optoisolator-
com/2013/08/cara-membuat-biakan-
moc30/ (diakses pada minggu, 2 Maret
murni-bakteri.html (diakses pada
2014)
30/08/2013)
15. ------.------.2005,SpesifikasiHeater,
4. Triwiyanto. 2013. Praktikum Matakuliah
http://tehnikheatercentralindo.com/page8.p
Mikrokontroller.tutorialelectronic.com,
hp (diakses pada rabu, 23 Oktober 2013)
Surabaya
16. ------.-----.TRIAC,http://id.wikipedia.org/
5. ------.------.definisi-pengertian-bakteri-ciri-
wiki/ TRIAC (diakses pada 20 april 2014)
ciri-dan-peranan-bakteri-bagi-kehidupan-
17. -----.-------.http://elektronika-
manusia. http://organisasi.org/definisi-
dasar.web.id/komponen/display-7-
pengertian-bakteri-ciri-ciri-dan-peranan-
segment/ (diakses pada rabu, 23 Oktober
bakteri-bagi-kehidupan-manusia (diakses
2013)
pada 28/08/2013)
18. ------.------.http://e-
belajarelektronika.com/bentuk-dan-
10
karakteristik-sensor-suhu-lm35/ (diakses
pada sabtu, 20 Desember 2014)
19. ------.------.http://e-
belajarelektronika.com/arsitektur-
mikrokontroler-avr-atmega-8535/ (diakses
pada rabu, 24 Desember 2014)
11