Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN STATUS GIZI DAN PU

PEMBERIAN VITAMIN A DAN PU

U
TTD PADA BULAN TIMBANG SELAMA

U
MASA PANDEMI

P
NI S

No. Dokumen : / / /2020 NI S

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 27 Juli 2020
Halaman :1/4

PEMERINTAH Kepala UPT Kesehatan


KABUPATEN Puskesmas Sukorejo
PASURUAN DINAS
KESEHATAN dr. ELLA SANDRA ISWARI
NIP. 197704292010012003

1. Pengertian 1. Upaya meningkatkan mutu gizi terutama bagi kelompok rawan


pada situasi Pandemi agar tetap dapat berjalan. Pelaksanaan
pelayanan gizi di masyarakat dilakukan dengan penyesuaian
terkait kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah setempat guna mencegah terjadinya
penularan COVID-19;

2. Salah satu bentuk kekurangan gizi yang terjadi di Indonesia


adalah moderate wasting atau gizi kurang atau kurus, yang
ditandai dengan pengukuran berat badan menurut panjang atau
tinggi badan (BB/PB atau BB/TB) yang berada di antara -3SD
sampai kurang dari -2SD maka dari itu perlunya pengukuran
Status Gizi balita pada masa pandemik agar tidak terjadi resiko
di kelompok rawan;

3. Pemberian Vitamin A adalah suatu kegiatan pemberian vitamin A


kepada sasaran dalam rangka penanggulangan gangguan
Kekurangan Vitamin A (KVA);

4. Pencegahan anemia gizi pada ibu hamil dilakukan dengan


memberikan minimal 90 Tablet Tambah Darah (TTD) selama
kehamilan dan dimulai sedini mungkin. Pemberian TTD setiap
hari selama kehamilan dapat menurunkan risiko anemia maternal
70% dan defisiensi besi 57%. Selain itu TTD juga di berikan pada
Remaja Putri, gizi remaja merupakan cerminan masalah gizi
pada usia dini (Balita dan usia sekolah). Upaya pencegahan dan
penanggulangan anemia pada remaja dilakukan dengan
memberikan asupan zat besi yang cukup ke dalam tubuh untuk
meningkatkan pembentukan hemoglobin. Pemberian
suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak satu tablet
setiap minggu selama 52 minggu (satu tahun) bertujuan untuk
pencegahan anemia gizi remaja putri dan meningkatkan kadar
hemoglobin secara cepat, serta meningkatkan simpanan zat besi
di dalam tubuh.
2. Tujuan 1. Untuk melakukan pelayanan gizi sesuai dengan keputusan
pemerintah daerah mengenai status kedaruratan wilayah;
2. Untuk melakukan pemantauan dan evaluasi yang disesuaikan
dengan keputusan pemerintah daerah mengenai status
kedaruratan wilayah;
3. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam kegiatan
Pengukuran Status Gizi, Pemberian Vitamin A dan TTD pada
Bulan Timbang.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Kesehatan Puskesmas Nomor :
440/ / / /2020 SUKOREJO tentang PENGUKURAN STATUS GIZI
DAN PEMBERIAN VITAMIN A DAN TTD PADA BULAN TIMBANG
SELAMA MASA PANDEMI di UPT Kesehatan Puskesmas
SUKOREJO
4. Referensi 1. Undang – Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Keputusan Presiden no 11 Tahun 2020 dan Peraturan
Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka percepatan Penanganan
COVID-19;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 36
ayat 2 tentang Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang
Upaya Kesehatan Anak;
5. Peraturan Bupati Pasuruan nomor 36 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pasuruan.

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


a. Timbangan Injak Digital
b. Infantometer
c. Microtoice
d. ATK
2. Bahan :
a. Vitamin A 100.000 IU dan 200.000 IU
b. Tablet Fe
c. Plastik klip
d. Kertas

6. Prosedur/ 1. Pemilahan data balita-balita yang tercatat dengan status gizi


Langkah-langkah BB/U kategori sangat kurang pada aplikasi pengukuran bulan
Februari 2020;
2. Menyiapkan alat antropometri untuk pengukuran BB dan TB
sasaran melalui home visit atau janji temu dan menyiapkan
kebutuhan logistik gizi atau suplementasi gizi yang diperlukan
sesuai sasaran;
3. Koordinasi jadwal dan prosedur pemantauan Bulan Timbang
selama pandemi dengan masing-masing Pembina wilayah
tingkat desa / Bidan Desa dan koordinasi dengan gugus tugas
percepatan penanganan Covid-19 di tingkat desa;
4. Hasil pengukuran dan distribusi vitamin A serta Tablet Tambah
Darah (TTD) di catat pada register penimbangan oleh kader dan
di laporkan oleh petugas melalui aplikasi APR dan EPPGBM;
5. Evaluasi dilakukan pada bulan berikutnya setelah proses
pengentryan di Aplikasi melalui Lokmin bulanan maupun rapat
Internal UKM Esensial.
7. Bagan Alir
Pemilahan Data balita dengan
Status Gizi BB/U kategori
sangat kurang

Persiapan Alat dan Bahan

Koordinasi jadwal dan prosedur


pemantauan Bulan Timbang 2020
dengan Pembina wilayah dan
gugus tugas percepatan
penanganan Covid-19 di tingkat
Desa

Pencatatan dan pelaporan melalui register


dan aplikasi APR dan EPPGBM

Evaluasi

8. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Pelaksana Program Gizi dan Program Promosi Kesehatan
3. Bidan Desa / Pembina Wilayah tingkat Desa
4. Gugus tugas Covid-19 tingkat Desa
9. Dokumen Terkait 1. Register Penimbangan masing-masing Pos;
2. Aplikasi APR posyandu per Desa;
3. Aplikasi Online EPPGBM.
10. Rekaman Histori Diberlakukan
No Yang dirubah Perubahan Tgl.
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai