Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI TAHUN 2020

PENIMBANGAN BALITA

I. Pendahuluan
Program perbaikan Gizi merupakan bagian integrasi dari program kesehatan yang
mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut, program perbaikan gizi harus
dilakukan secara sitematis dan berkesinambungan.
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara jumlah
asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh, status gizi merupakan salah satu indikator
kualitas sumber daya manusia yang menentukan tingkat kesehatan masyarakat.
Pemantauan pertumbuhan pada balita dapat menjadi awal untuk penilaian status gizi
dengan melakukan konfirmasi terhadap indikator berat badan menurut panjang badan
atau tinggi badan oleh tenaga kesehatan
Adapun Masalah gizi yang dialami balita yaitu Wasting dan Stunting, hal ini di
sebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk berbagai fungsi bilogis seperti pertumbuhan fisik, perkembangan,
aktifitas, dan pemeliharaan kesehatan. Selain itu masalah gizi yang lain yaitu obesitas
pada usia anak – anak yang dihubungkan dengan kemungkinan lebih besar terjadinya
kegemukan pada usia dewasa yang dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular
diantaranya penyakit kardiovaskuler, Diabetes Miletus, Osteoathritis dll.

II. Latar Belakang


Pemantauan Pertumbuhan adalah mengikuti pertumbuhan balita secara terus
menerus dan teratur melalui pengukuran Antropometri. Pemantauan pertumbuhan balita
pada balita dilakukan melalui penimbangan berat badan setiap bulan di posyandu atau
fasilitas pelayanan kesehatan, yang bertujuan untuk mengetahui status pertumbuhan dan
mendeteksi secara dini bila terjadi gangguan pertumbuhan.
Status pertumbuhan anak dapat diketahui dengan cara melihat kenaikan berat
badan pada grafik pertumbuhan yang terdapat pada buku KIA atau KMS, anak dengan
penambahan berat badan tidak sesuai dengan standar atau tidak mengikuti garis
pertumbuhan atau BGM atau T maka perlu dikonfirmasi oleh petugas kesehatan dengan
melihat status gizinya, balita harus dirujuk apabila dari hasil konfirmasi status gizi anak
berada <-2SD atau >+2SD
Adapun Permasalahannya diantaranya Kurangnya pemahaman orangtua
pentingnya penimbangan balita setiap balita di posyandu dan kurangnya kesadaran serta
kemauan Orang tua yang tidak memanfaatkan Posyandu dengan baik, Pelayanan
Posyandu yang tidak inovatif, dan kurangnya peran serta tokoh masyarakat dan
penguatan Lintas sektor terkait
Dalam melakukan kegiatan upaya perbaikan gizi di masyarakat petugas
melaksanakan tugas sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Rimbo Bujang II yaitu PRIMA,
Profesional dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Gizi di masyarakat yaitu sesuai
dengan Pedoman/SOP, Ramah dalam melayani pelayanan Gizi di masyarakat, Inisiatif
dan Inovatif dalam pelaksanaan kegiatan Gizi, Malu apabila datang terlambat dalam
kegiatan Gizi di masyarakat, dan Akuntable dalam semua kegiatan gizi.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Derajat kesehatan dan kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi
Operasional Prosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.

2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka balita BGM, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Stunting
b. Meningkatkan cakupan D/S di Posyandu
c. Meningkatkan peran Lintas sector
d. Meningkatkan Kemandirian masyarakat dalam program kesehatan dan gizi.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Balita yang di Timbang BB (D/S) - Persiapan


- Penyuluhan/Konseling
- Pemantauan kunjungan Balita (0-59) bln
- Pemantauan Status Gizi balita
- Pemantauan PMT balita (6-59) bln
- Pencatatan dan Pelaporan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Lintas Program Lintas Sektor Ket
Program Gizi Terkait Terkait
1. Balita yang di - Menyusun - Promkes - Kades Sumber
Timbang BB (D/S) Rencana Kegitan - KIA-KB - Kader Dana
- Koordinasi dgn - Imunisasi Kesehatan (BOK)
Lintas Program - Tokoh Agama
- Menentukan - Tokoh
Tempat dan Masyarakat
waktu - DikbudPora
pelaksanaan
- Menyiapkan
bahan Konseling
- Pemberian PMT
Balita BGM, 2T,
Stunting, Gizi
Kurang
- Memantau Status
Gizi balita gizi
- Membuat
Laporan
Kegiatan

VI. Sasaran
Sasaran Kegiatan Gizi diantaranya : balita dan Masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Rimbo Bujang II.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Tahun 2020
No Kegiatan Ja Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
n t t
1. Balita yang
di Timbang V V V V V V V V V V V V
BB (D/S)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dengan Menggunakan Register dan Format Laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Monitoring dilakukan setiap
bulan dan Evaluasi Kegiatan dilakukan Minimal 2x setahun sesuai dengan jadwal
Monitoring dan Evaluasi Puskemas Rimbo Bujang II.

Rimbo Bujang, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rimbo Bujang II

dr. Sugiono
NIP. 19790205 201001 1 008

Anda mungkin juga menyukai