PENIMBANGAN BALITA
I. Pendahuluan
Program perbaikan Gizi merupakan bagian integrasi dari program kesehatan yang
mempunyai peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut, program perbaikan gizi harus
dilakukan secara sitematis dan berkesinambungan.
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara jumlah
asupan zat gizi dengan kebutuhan tubuh, status gizi merupakan salah satu indikator
kualitas sumber daya manusia yang menentukan tingkat kesehatan masyarakat.
Pemantauan pertumbuhan pada balita dapat menjadi awal untuk penilaian status gizi
dengan melakukan konfirmasi terhadap indikator berat badan menurut panjang badan
atau tinggi badan oleh tenaga kesehatan
Adapun Masalah gizi yang dialami balita yaitu Wasting dan Stunting, hal ini di
sebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk berbagai fungsi bilogis seperti pertumbuhan fisik, perkembangan,
aktifitas, dan pemeliharaan kesehatan. Selain itu masalah gizi yang lain yaitu obesitas
pada usia anak – anak yang dihubungkan dengan kemungkinan lebih besar terjadinya
kegemukan pada usia dewasa yang dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular
diantaranya penyakit kardiovaskuler, Diabetes Miletus, Osteoathritis dll.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan Derajat kesehatan dan kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi
Operasional Prosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka balita BGM, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Stunting
b. Meningkatkan cakupan D/S di Posyandu
c. Meningkatkan peran Lintas sector
d. Meningkatkan Kemandirian masyarakat dalam program kesehatan dan gizi.
VI. Sasaran
Sasaran Kegiatan Gizi diantaranya : balita dan Masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Rimbo Bujang II.
dr. Sugiono
NIP. 19790205 201001 1 008