Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SITU
Jl. Angkrek Situ No.21 Telp. 0261-204525 puskesmassitu@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM GIZI
I. PENDAHULUAN
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang terdepan, bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan kesehatan masyarakat di suatu wilayah kerja. Menurut SK Menkes RI, Nomor
128/Menkes/SK/II/2004, upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan upaya kesehatan wajib
bertujuan untuk menanggulani masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat.
Tenaga pelaksana gizi (TPG) puskesmas merupakan tenaga gizi terdepan sekaligus koordinator
gizi di wilayah puskesmas yang lagsung berhubungan dengan masyarakat, sehingga keberhasilan
upaya perbaikan gizi termasuk PMT tidak terlepas dari peran TPG puskesmas.
Sampai saat ini belum semua puskesmas mempunyai tenaga yang
bertanggungjawab/mengkoordinir kegiatan program gizi yang profesional dalm bidang gizi. Beberapa
puskemas, tenaga yang mengkoordinir kegiatan program gizi (sebagai tenga pelaksana gizi) adalah
bidan, sanitarian, atau perawat yang tidak sedikit mempunyai tugas rangkap.

II. LATAR BELAKANG


Tujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat baik lahir
maupun batin secara berkelanjutan.
Status gizi masyarakatyang baik merupakan sala satu faktor penentu keberhasilan pembangunan
kesehatan dan tidak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Hal ini tercerminpada
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari umur harapan hidup, tingkat melek huruf dan
pendapatan per kapita. IPM yang rendah antara lain diengaruhi oleh status gizi dan kesehatan yang
berdampak pada tingginya angka kematian bayi, balita, dan ibu.
Status gizi masyarakat di Porvinsi Jawa Barat dih,adapkan pada 5 masalah gizi utama yaitu
Kurang Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Gangguan Kekurangan Yodium
(GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB), dan Gizi Lebih. Faktor-faktor yang melatar belakangi masalah
gizi tersebut sangat kompleks.
Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional telah ditetapkan sasaran-sasaran
yang harus dicapai pada tahun 2014. Di bidang kesehatan sasaran yang telah ditetapkan adalah
meningkatnya Umur Harapan Hidup menjadi 72 tahun, menurunnya Angka Kematian Bayi menjadi
24 per 1000 kelahiran hidup, menurunnya prevalensi balita gizi kurang dan balita pendek menjadi
masing-masing setinggi-tingginya 15% dan 32%.
Untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasioanl bidang keehatan tersebut, Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyusun rencana strategis 2008-2013, yang mencakup visi, misi,
strategi dan sasaran-sasaran keluaran (output) yang harus dicapai setiap tahun.
III.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan umum :
Meningkatkan profesionalisme TPG dalam mengelola program gizi sehingga mencapai target
kinerja yang telah ditetapkan.
B. Tujuan khusus :
1. TPG mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsinya
2. Kegiatan program gizi masyarakat dilaksanakan secara proesioanal
3. Mengetahui keberhasilan program gizi di masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1. Pendataan sasaran Mendata sasaran gizi meliputi sasaran bayi,
balita,ibu hamil, remaja putri
2 Pengambilan vitamin A dan Merencanakan kebutuhan Vitamin A
Pendistribusian vitamin A Mengambil Vitamin A kapsul biru dosis 100.000 SI
untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah 200.000 SI
untuk balita 12-59 bulan
3 Pemantauan Bulan Penimbangan Menimbang BB dan mengukur panjang TB/PB
Balita balita
Interpretasi hasil penimbangan
Pencatatan dan pelaporan
4 Penimbangan di posyandu Melakukan penimbangan BB dan pengukuran TB
atau PB balita
Mencatat hasil BB/TB/PB
Menentukan status gizi balita sesuai umur, jenis
kelamin
Mengirim laporan
5 Pendistribusian Fe Rematri Menyiapkan tablet Fe
Mendistribusikan Tablet Fe
6 Penyuluhan gizi Membuat materi penyuluhan
Melengkapi sarana prasarana
Membuat jadwal penyuluhan
Menginformasikan jadwal penyuluhan
Melakukan penyuluhan
7 Penjaringan balita gizi Melakukan penjaringan di posyandu
kurang/gizi buruk Mencatat nama,tanggal lahir,alamat, umur,
BB/TB/PB
8 Pemeriksaan garam beriodium Menentukan sasaran/ sampel
Melakukan pemeriksaan garam
Pencatatan dan pelaporan
9 Pendistribusian PMT balita dan Menentukan sasaran pemberian PMT
bumil. Pemberian PMT
Pencatatan dan pelaporan
10 Pemantauan dan evaluasi PMT Pemberian PMT
balita dan Bumil Pencatatan dan Pelaporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Setiap kegiatan UKM dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan, sebelumnya dilakukan
sosialisasi terlebih dahulu pada kelompok sasaran, lintas program, dan lintas sektor.

VI. SASARAN
Sasaran dari program gizi adalah bayi, balita, remaja putri, anak sekolah, lansia, ibu hamil,
WUS, ibu menyusui.

VII. JADWAL KEGIATAN

Frekuensi Pelaksanaan
No Kegiatan Rincian Pelaksanaan
J F M A M J J A S O N D
1 2 3 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Persiapan (P1)

a. Mengikuti rapat bulanan pusk


1. Pertemuan Lintas b. Mengikuti rapat program gizi
Program c. Mengikuti pertemuan di 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

Desa/Kel.

Mendata sasaran
I a. Bayi
b. Balita 1x
2. Pendataan
c. Bumil 1x

d. Bufas
b. Bulin

3. Membuat
Membuat rencana bulanan 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x
rencana kerja

II Pelaksanaan (P2)
1. Penanggulanga a. Pemantauan pertumbuhan
n masalah gizi balita
makro b. Konseling PMBA dan 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

konseling laktasi

2. Pelayanan Gizi 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

Penanggulangan gizi
mikro
a. Penanggulanga a. Pemberian Fe tablet
n anemia
b. Penanggulanga b. Pemberian Vit.A pada bayi,
n kekurangan
vit A balita dan bufas

c. Penanggulanga c. Memantau pemakaian garam


n GAKY beryodium tk RT

3. Upaya a. Pemantauan ASI Eksklusif


perbaikan gizi b. Pemberian MP-ASI dan PMT 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

institusi c. Konsultasi diet sederhana

4. Sistem a. Pemantauan status gizi (PSG)


Kewaspadaan b. Pelacakan 2T
Penanggulanga c. Pelacakan Gizi Buruk (z-score
n Gizi (SKPG) < -3sd) 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

d. Pelacakan balita BGM


e. Pelacakan bumil KEK dan
Anemia

Pelaporan (P3)
1. Pencatatan a. Mencatat hasil kegiatan
b. Buku kegiatan harian/visum 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x
c. Register
d. Buku Bantu lain
2. Laporan Membuat Laporan bulanan gizi 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x
III
3. Evaluasi a. Membuat grafik pencapaian
program gizi
b. Monev PMT/MP-ASI 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x

c. Monitoring bayi/balita gizi


buruk, BGM, dan 2T

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi proses dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan untuk melihat permasalahan
yang mucul setelah kegiatan berlangsung. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah selesai
melakukan kegiatan berupa laporan bulanan dan laporan tahunan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
• RUK dan RPK (Tahunan, Bulanan, Harian)
• Hasil pendataan
• Laporan bulanan
• Photo kegiatan
• Notulen dan daftar hadir
• Rencana usulan kegiatan Puskesmas.
Mengetahui Sumedang, Januari 2023
Kepala Puskesmas Situ Pemegang Program Gizi

dr. Ratih Noor Agni Windawati Kusumawardani, A.Md.


NIP. 19870721 2014102 002 -

Anda mungkin juga menyukai