CEKLIST BANGUNAN KLINIK DAN LINGKUNGAN SEHAT

PERIODE 2018-2019

SESUAI
NO BANGUNAN KLINIK YA TIDA KETERANGAN
K
A. Prasaranan Klinik
1. Atap 1. Atap terbuat
a. Atap kuat terhadap kemungkinan √ Dari baja ringan
bencana (angin puting beliung,
gempa, dan lain–lain), tidak bocor,
tahan lama, dan tidak menjadi
tempat perindukan vector.
b. Material atap tidak kerofos, tidak √
mudah terbakar.
2. Langit-langit
a. Langit-langit kuat, berwarna terang √
dan mudah dibersihkan, tanpa
profil dan terlihat tanpa sambungan
b. Langit-langit dari lantai ada 2,8 m √
3. Dinding
a. Material dinding keras, rata, tidak √
berpori, tidak menyebabkan silau,
kedap air, mudah dibersihkan.
b. Dinding kamar mandi/WC Kedap
√
air dan dilapisi keramik setinggi
150 cm
4. Lantai
Material lantai kuat, kedap air, √
Permukaan rata, tidak licin, warna
Terang, mudah dibersihkan dan
Dengan sambungan seminimal
Mungkin.
5. Pintu dan Jendela
Pintu untama dan ruang gawat darurat
Brankar
6. Aksesibilitas penyandang disabilitas dan
Lansia
a. Umum
Bangunan menyediakan fasilitas dan
Aksesibilitas untuk menjamin
terwujudnya kemudahan, keamanan
dan kenyamanan.
B Struktur Bangunan
1. Struktur bangunan klinik direncanakan
kuat/kokh dan stabil dalam menahan
beban muatan sementara yang timbul
antara lain beban gempa dan beban
angin, dan memenuhi aspek selama
umur layanan yang rencananya dengan
memepertimbangkan fungsi bangunan.

C Prasarana Klinik
1. Sistem ventilasi
a. Jumlah ventilasi sesuai dengan
kebutuhan
b. Pemeliharaan ventilasi alami,
mekanik, atau campuran
memperlihatkan kondisi local
seperti struktur bangunan cuaca
biaya, kualitas udara luar.
2. Sitem Pencahayaan
a. Bangunan klinik harus mempunyai
pencahayaan alami atau
pencahayaan buatan
3. Sistem Sanitasi
a. Sistem Air Bersih
1. Sistem air bersih direncanakan
dan dipasang dengan
mampertimbangkan sumber air
dan sistem pengalirannya
2. Sumber air bersih diperoleh
lansung dai sumbe rair
berlangganan, dan atau sumber
air dengan baku mutu yang
memenuhi standar yang berlaku
b. Sisitem Penyaluran Air Kotor
1. Saluran air limbah kedap air
bersih dari sampah, dan
dilengkapi penutup dengan bak
kontrol
c. Sistem pembuangan limbah
infeksius dan non infeksius
1. Sistem pembuangan limbah
infeksius dan non infeksius
direncanakan dan dipasang
dengan mempertimbangkan
fasilitas pewadahan, TPS dan
pengelolanya
 2. Pertimbangan fasilitas
pembuangan sampah (TPS)
yang terpisah infeksius dan non
infeksius.
4. Sistem Kelistrikan
a. Umum
1. Sistem kelistrikan dan
penempatannya mudah
dioperasikan, diamati,
dipelihara, tidak
membahayakan, tidak
mengganggu linkungan, bagian
bangunan dan instalasi lainnya
2. Perancangan dan
pelaksanaannya memenuhi SNI
0225-2011 tentang Persyaratan
Umum Instalasi Listrik (PUILL
2011) atau edisi terbaru
b. Sumber Daya Listrik
1. Sumber daya listrik yang
dibutuhkan terdiri dari:
a. Sumber daya listrik normal
dengan daya paling rendah
2200V A
b. Sumber daya listrik darurat
75% dari sumber daya listrik
normal
2. Sumber daya listrik normal
diperoleh dari:
a. Berlangganan (PLN)
b. Sumber daya listrik darurat
diperoleh dari genset
5. Sistem Ditribusi
Sistem distribusi menggunakan panel-
panel listrik, instalasi perkabelan,
instalansi kontak-kontak dan sakelar.
D Sistem Komunikasi
Alat komunikasi yang digunakan dalam
upaya mendukung pelayanan diklinik
berupa telepon kabel, seluler
E Sistem Gas Medik
Sistem penggunaan gas medik oksegen
dengan mempertimbangkan
keselamatan pengguna.

F Sistem Proteksi Air

Bangunan klinik sudah menggunakan
sistem proteksi air

G Sistem Protesi Kebakaran

Klinik menyiapkan alat pemadam
kebakaran untuk memproteksi
kemungkinan terjadinya kebakaran

H Sistem Transportasi Vertikal Dalam Klinik

Didalam klinik terdapat tangga