Terminology anggrek juga mengkaji mengenai daun. Bagian daun yang dikaji antara
lain: Pangkal daun, Tepi daun, Penampang melintang daun, Bagian- bagian daun,
yakni meliputi: Helai daun; Ibu tulang daun; Urat daun dan Tangkai daun. Struktur
terminologi daun lain ialah bentuk lipatan daun, yang mengkaji bentuk lipatan daun
saat masih muda dan belum membuka, yang terdiri dari:
Daun Duplikatif : Merupakan bentuk lipatan daun yang separuh dari helaian
atas menempel di sisi lain. Contoh: daun Vanda, Cattleya
Daun konvolutif: Bentuk lipatan daun yang saat muda daun melipat dengan sisi
daun yang satu menggulung dan menempel di sisi lain. Contoh: daun Spathoglotis
Terminologi daun juga mengkaji bentuk daun. Bentuk daun anggrek sangat
beragam diantaranya ialah:
Bentuk Daun Contoh
Daun sisik Taenophyllum
Daun Berlipat- lipat Spathoglotis
Daun bertunggangan Oberonia
Daun silindrik Luisia
Daun talang Vanda tricolor
Daun senduk Bulbophyllum
Daun garis
Daun pita
Daun ginjal Nervilia
Daun kulit
Ujung daun, dilihat dari bagian ujung daun antara lain: Runcing
(acute), Meruncing (acuminate), Tumpul (Obtuse), Terbelah (Retuse), Membulat
(Rotundate)
Selain batang dan arah pertumbuhannya yang khas, anggrek juga
memiliki struktur khusus yang disebut pseudodulb (batang semu). Pseudobulb
memiliki sifat pertumbuhan antara lain: agregat, berjarak lebar atau membentuk
rantai, atau pseudobulb tumbuh dari pseudobulb tua.
Akar anggrek memiliki beberapa tipe khusus bergantung pada habitat
dimana anggrek tersebut tumbuh. Tipe akar anggrek antara lain: akar anggrek
terestrik, akar dorsiventral pada anggrek apifit, akaar asimilasi pada anggrek
saprofit, umbi akar, akar berdaging contohnya pada Galeola javanica, serta akar
karang misalnya pada Coralliorhiza innata. Secara umum, struktur internal (anatomi)
akar epifit pada anggrek tersusun atas: epidermis, velamen, eksodermis, korteks,
endodermis, floem, xylem, jari – jari empulur, dan stele.
Hal yang paling menarik ketika mempelajari tentang anggrek adalah
bunganya. Pada anggek, bunga dapat memiliki bentuk tumbuh soliter maupun
majemuk (inflorescentia). Bunga anggrek soliter adalah bunga anggrek yang hidup
atau berdiri sendiri (tunggal dari suatu tangkai bunga. Sementara bunga
inflorescenetia adalah bunga anggrek yang lebih dari satu sampai banyak dalam
suatu tangkai bunga. Pada bunga inflorescentia terdapat 2 tipe penancapan yakni
tipe akrant dan tipe pleurant. Pada tipe akrant, tangkai bunga tumbuh dan keluar dari
ujung tangkai utama. Sementara itu, pada tipe pleurant, tangkai bunga keluar dari
ketiak daun atau tidak pada ujung tangkai utama. Beberapa bentuk penancapan
inflorescentia antara lain:
Bunga menancap pada tangkai pseudobulb
Bunga menancap pada sisi pseudobulb
Bunga menancap pada ujung pseudobulb
Bunga keluar dari rhizome
Bunga keluar langsung dari umbi
Bunga keluar dari pseudobulb yang rudimenter.
Bunga majemuk anggrek memiliki beberapa tipe perbuangaan (macam
inflorescentia) antara lain bunga tandan, bunga bulir, bunga payung, bunga kepala,
dan bunga malai. Contoh bunga tandan adalah Rhyncostyillis retusa, Malaxis
latifolia,dan Eria obliterata. Contoh bunga bulir pada Bulbophyllum flavescens,
Dienia ophyrdis, dan Disperis. Contoh bunga payung terdapat
pada Bulbolphyllum sp. Contoh bunga kepala terdapat pada Agrostophyllum sp.,
dan Glomera sp. Sementara itu, bunga malai terdapat pada Acriopsis
javanica dan Renathera coccinea.
Bentuk bunga anggrek berdasarkan ciri tentetu yang dimiliki adalah bunga
ephemerum, bunga dimorphisme/ trimorphisme, bunga cleistogam, dan bunga
resupinat. Bunga ephemerum adalah bunga yang mekar hanya dalam waktu
singkat. Bunga dimorphisme adalah bunga dengan 2 warna atau bentuk dalam satu
tanaman. Trimorfisme juga memiliki 3 warna atau bentuk berbeda dalam satu bunga.
Sementara bunga clestogam adalah bentuk bunga yang tidak mekar sepenuhnya
(mekar tidak sempurna). Untuk tipe resipinat, sebagian besar anggrek memiliki tipe
ini. Resupinat maksudnya ialah mengalami resupinasi (perputaran 180 derajad)
kecuali pada Paphiopedillum sp. yang memiliki labelum tetap di bagian atas.