Anda di halaman 1dari 5

Lukas 10:38-42

Persiapan guru:

perlengkapan ruang tamu, bisa seperangkat kursi tamu plastik (yang mudah diangkat) atau karpet
(lesehan), seperangkat tea set (cangkir, teh celup sungguhan,energen sungguhan, kopi instan
sungguhan, nutrisari saset sungguhan, termos berisi air panas sungguhan, gula sungguhan), pop mie
berbagai rasa, mangkok sungguhan, sayur sungguhan (wortel yang belum dikupas) lengkap dengan
pisau, buah sungguhan, misal pisang atau apel yang perlu dikupas, beberapa piring saji, kalau ada
beberapa jenis kue kering siap saji. Baki, tissue, dan meja saji, serta serbet untuk lap meja, serta taplak
meja cantik, mungkin lengkap dengan bunga plastik sederhana.

Jika anda cukup kerepotan mempersiapkan anak-anak, bagi tugas pada anak-anak untuk seminggu
sebelumnya anda mengumumakan bahwa minggu depan kita akan bermain tamu-tamuan oleh karna itu
Bu Guru membutuhkan bantuan seluruh kelas. Bagi tugas membawa alat-alat yang diperlukan dalam
beberapa kertas kecil, bagikan sesuai kesanggupan mereka, khusus yang sulit dipersiapkan anak dan
cukup berbahaya seperti pisau, dll, dipersiapkan oleh guru.

Sertakan pengumuman tertulis untuk wali murid.

Ide Cerita:

tentu saja anak-anak sudah sering mendengar cerita tentang Maria dan Marta

yang kedatangan tamu, yaitu Tuhan Yesus.

Rhema/ pusat kebenaran:

biarkan anak-anak menemukan kebenaran di akhir daripada permainan ini.

bagaimana perasaan Yesus sebagai sahabat yang menggebu-gebu ingin menceritakan banyak hal pada
sahabat-Nya.

bagaimana perasaan Maria yang sangat ashik ingin mendengar cerita seru dari Yesus, sahabatnya.

bagaimana Marta yang sibuk ingin menyenangkan hati Yesus dengan cara-nya sendiri, tanpa
memperdulikan apa yang Yesus inginkan, yaitu duduk ngobrol bersama.

KELAS KECIL:
• Yang memerankan Yesus, Marta dan Maria, adalah guru

• Yang membawa semua peralatan dan makanan adalah guru

KELAS TENGAH

• Yang memerankan Yesus adalah Guru

• Yang memerankan Marta dan Maria adalah Murid

• Yang membawa semua peralatan dan makanan adalah murid

atas tugas guru

KELAS BESAR

• Yang memerangkan Yesus, Marta dan Maria adalah murid

• Yang membawa semua peralatan dan makanan adalah murid atas tugas guru

It’s time to start now !!

1. ajak anak-anak mempersiapkan ruang tamu serapi mungkin

2. ajak anak-anak memepersiapkan area dapur serapi mungkin

3. sekarang kosongkan area ruang tamu dan dapur yang telah dipersiapkan tadi, dan pindahkan anak-
anak ke area lainnya.

4. ajukan pertanyaan pancingan dan biarkan anak-anak menjawab:

– hayo…siapa yang di rumahnya pernah kedatangan tamu?

– baik, …apa yang kalian lakukan sebagai tuan rumah yang baik?

– yap ! kakak setuju, pasti kalian mempersilahkan masuk dan menyiapkan minum.

– tetapi, kakak yakin pasti tuan rumah yang baik juga menemani sang tamu untuk ngobrol, dan tidak
sibuk di dapur terus, masak ini dan itu, sampai-sampai sang tamu pun kecewa karna cerita-ceritanya
tidak didengarkan karna tuan rumah super sibuk.

5. ajak anak-anak membaca kisah Maria dan Martha pada Lukas 10:38-42

6. Guru pria menjadi Yesus, dan pilih anak-anak jadi Maria, Marta, sisanya yang jadi murid-murid
(jangan kuatir, nanti peran ini bisa dilakukan beberapa kali dengan tokoh pemeran bergantian, misal kali
ini Si Amir jadi Yesus, nanti gantian si Rudy boleh jadi Yesus). Bagi anak kelas I SD, mungkin agak sulit
bermain peran, untuk itu bisa semua peran diperankan guru yang ada.
7. Nah sekarang drama dimulai>

8. Guru yang jadi Yesus sangat bersemangat menjelaskan mengenai DUA MACAM DASAR, Matius 7:24-
27) Ajarkan pada Marta dan Mariaa, tapi kalau Marta sibuk terus, guru jangan marah ya, teruskan aja
bercerita pada Maria)

9. guru lain membisikkan pada anak yang jadi Maria (pokoknya dalam drama ini, kamu sangat
bersemangat mendengar cerita Yesus, dan sesekali kamu bertanya tentang cerita Yesus itu…awalnya
bantu Marta dulu bikin minum untuk Yesus dan murid-murid-Nya, tetapi manakala Marta sibuk terus
dengan yang lain-lainnya, kamu tetap memilih untuk ngobrol dengan Yesus)

10. bisikkan pada anak yang jadi Marta (kamu dalam drama ini, kamu sok sibuk, bikin minum, bikin pop
mie, mengupas wortel, mengupas apel, menanyakan pada Yesus dan murid-muridnya maunya teh, kopi
atau energen, mencatat pesanan seperti di restorant, mencatat rasa apa yang diinginkan Yesus dan
murid-muridnya untuk POP -mie nya, dll. Nggak usah mendengarkan cerita Yesus, yang penting buatmu
adalah membuat hidangan seenak mungkin. Saat kamu sudah mulai kerepotan, bilang pada Yesus
“Yesus, lha mbok Maria itu disuruh mbantu aku…..aku kerepotan nih…”

11. Bisikan pada murid yang lainnya, bahwa mereka ada yang bersikap seperti Maria ingin mendengar
cerita Yesus, tetapi juga ada yang malah membuat Marta panik dengan permintaan yang aneh-aneh.

DRAMA DIMULAI.

(Hati-hati saat anak-anak menuang air termos)

Ulangi drama yang sama, lakukan secara spontan, awasi peran anak-anak untuk menilai pemeran
terbaik.

Di akhir sesi drama , lakukan evauasi:

(mungkin ini jawaban anak-anak, giring anak-anak ke jawaban yang tepat)

1. bagaikana perasaanmu memerankan tokoh Yesus?

senang, tapi ya agak jengkel….kog Marta tidak mau mendengar cerita-cerita ku malah sibuk sendiri

2. bagaimana perasaanmu jadi tokoh Maria?

lagi asik-asiknya dengar cerita Yesus kog Marta itu maksa aku harus bikinin makan buat Yesus padahal
Yesus aja bilang nggak usah repot-repot, minuman aja cukup.

3. bagaimana perasaanmu jadi tokoh Marta?

aku ingin menyenangkan Yesus dengan makanan yang enak….nggak kaya Maria itu yang cuma duduk-
duduk aja,

tapi pada saat Yesus sudah pulang…apa yang kamu dapatkan dari kunjungan Sahabatmu yang hebat itu?

aku tidak mendapat apa-apa…karna aku tadi nggak mendengarkan cerita-cerita-Nya.


bagaimana perasaanmu jika kamu bertamu ke rumah sahabatmu dia malah sibuk sendiri tidak ngobrol
dengan engkau…?

yaaaaah aku pasti jengkel…yang aku butuhkan kan ketemu dia…..ngobrol dengan dia…

Nah begitulah perasaan Yesus.

Berarti aku tidak boleh bikinkan Dia minum?

boleh. saja dong sebagai tuan rumah yang baik, tapi yang kamu lakukan itu berlebih-lebihan, karna
alkitab mencatat yang dilakukan marta adalah SIBUK SEKALI ( ayat 40)

Penerapan:

Tuhan ingin kita bersekutu dengan Dia.

Tuhan tidak ingin kita sangat sibuk sekali sampai-sampai tidak sempat berdoa, tidak sempat bersekutu
dengan Dia

Tugas untuk minggu depan: (MOHON GURU MENCANTUMKAN JUMLAH YANG HARUS DIBAWA
DISESUAIKAN JUMLAH ANAK PER KELAS)

1. Gelas plastic untuk membuat teh

2. Teh celup

3. Energen

4. Kopi instant

5. Gula Pasir

6. Nutrisari

7. Air panas dalam termos

8. Pop mie berbagai rasa

9. Mangkok / piring plastic

10. wortel yang belum dikupas

11. pisau pemotong wortel

12. buah pisang

13. piring plastic

14. kue kering

15. baki

16. tissiu makan


17. serbet makan

18. taplak meja

19. bunga plastic penghias meja

20. sendok pengaduk

Kepada Yth:

Wali Murid Sekolah Minggu

Minggu depan, tanggal ………………….., anak-anak akan mengikuti kelas sekolah minggu dengan thema
“Bermain Tamu-tamuan”.Oleh karna itu, kami mohon kerja samanya, untuk anak-anak bisa membantu
beberapa persiapan yang berkaitan dengan acara tersebut. Adapun yang perlu dibawa anak anda
adalah:

……………………………………………………..

Acara akan diselenggarakan di halaman ruko/ di ruang serba guna Ruko. Terima kasih kami ucapkan atas
kerjasamanya, Tuhan memberkati. Pengurus Sekolah Minggu

Kreatifitas guru SM GPDI Bayeman, Magelang:

1. Menghadirkan guru tamu sebagai Yesus

2. Membawa masakan yang sudah jadi dari rumah guru, dan Marta diperankan oleh guru, sedang
Maria diperankan oleh murid

3. Menceritakan terlebih dulu kisah Marta dan Maria sebelum drama dimulai, dan berpura-pura
memaksa anak-anak untuk memerankan Marta, dan ternyata tidak ada anak-anak yang mau jadi Marta,
semua ingin duduk dekat Yesus

4. Si pemeran Marta, sengaja membuat Ice Juice dengan suara berisik di dapur, dan di saat itulah Yesus
mencontohkan orang yang membangun rumah nya di atas pasir itu seperti orang yang sibuk sendiri dan
tak mau dengar Firman Tuhan dan tak mau melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai