Anda di halaman 1dari 20

Penalaran Umum – Paket 8

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-5

Inilah jumlah perempuan yang menjadi pengusaha di Kota Banda Aceh berdasarkan data yang masuk ke
kantor WDC dan yang sudah berhasil di input ke dalam database WDC. Sedangkan untuk kecamatan-
kecamatan yang lain, formulir yang dibagikan belum masuk ke kantor WDC. Dari 74 desa yang menerima
formulir pengisian data baru sekitar 33 desa yang berhasil di input ( april 2011).

Dari grafik disamping dapat kita lihat bahwa Kecamatan Ulee Kareng menempati posisi jumlah
perempuan pengusaha terbanyak dengan jumlah 17 orang kemudian Kecamatan Kuta Alam dengan
jumlah pengusaha perempuan 12 orang. selanjutnya Kecamatan Jaya baru sejumlah 11 orang,
Kecamatan Meuraksa 8 orang, Kecamatan Baiturrahman 6 orang dan Kecamatan Banda Raya 2 orang.

WDC Banda Aceh sebagai pusat informasi hingga saat ini masih terus melengkapi data-data perempuan
dengan melakukan input data yang sudah masuk dan menghimbau kepada Balai Inong yang belum
mengembalikan data untuk segera melengkapi datanya dan di berikan ke Kantor WDC sehingga data-
data tersebut bisa diakses oleh seluruh masyarakat.

Sumber: https://sites.google.com/site/wdcbandaceh

Nomor 1
Soal Berikut adalah fakta berdasarkan bacaan tersebut...
A. Grafik tersebut dihimpun dari seluruh kecamatan di Kota Banda Aceh
B. Data dari 74 desa berhasil diinput dan menjadi data primer
C. WDC Banda Aceh menunjuk setiap kecamatan untuk menjadi pusat
informasi desa
D. WDC Banda Aceh belum menerima kelengkapan data dari Balai Inong
E. Kecamatan Ulee Kareng menempati posisi jumlah pengusaha perempuan
terbanyak dengan jumlah 12 orang.
Pembahasan Jawaban: D. WDC Banda Aceh belum menerima kelengkapan data dari Balai
Inong
Pembahasan:
WDC Banda Aceh sebagai pusat informasi hingga saat ini masih terus melengkapi
data-data perempuan dengan melakukan input data yang sudah masuk dan
menghimbau kepada Balai Inong yang belum mengembalikan data untuk
segera melengkapi datanya dan di berikan ke Kantor WDC sehingga data-data
tersebut bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Teks
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK
Nomor 2
Soal Berikut adalah negasi pernyataan yang benar berdasarkan paragraf kedua pada
teks tersebut, kecuali...
A. Kecamatan Baiturrahman menjadi kecamatan dengan jumlah pengusaha
paling banyak yaitu 17 orang
B. WDC Banda Aceh menghimpun data dari 74 desa di Kota Banda Aceh
C. Kecamatan Meuraksa menjadi pusat informasi penghimpuan data di Kota
Banda Aceh
D. Setidaknya ada 41 desa yang belum terdata sehingga kelengkapan data belum
terpenuhi
E. Kecamatan Banda Raya menjadi kecamatan dengan jumlah pengusaha
perempuan paling rendah yaitu dua orang.
Pembahasan Jawaban: E. Kecamatan Banda Raya menjadi kecamatan dengan jumlah
pengusaha perempuan paling rendah yaitu dua orang.

Pembahasan:
Negasi pertanyaan yang benar = pernyataan yang salah
Kecuali → pertanyaan yang benar

Dari grafik disamping dapat kita lihat bahwa Kecamatan Ulee Kareng menempati
posisi jumlah perempuan pengusaha terbanyak dengan jumlah 17 orang
kemudian Kecamatan Kuta Alam dengan jumlah pengusaha perempuan 12
orang. selanjutnya Kecamatan Jaya baru sejumlah 11 orang, Kecamatan
Meuraksa 8 orang, Kecamatan Baiturrahman 6 orang dan Kecamatan Banda
Raya 2 orang.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Teks
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 3
Soal Berdasarkan grafik, jika kecamatan Ulee Kareng tidak menjadi kecamatan
dengan jumlah pengusaha perempuan di kota aceh, maka…
A. Kecamatan Kuta Alam akan menjadi kecamatan dengan pengusaha
perempuan yang paling banyak
B. Ulee Kareng tidak akan bisa memenuhi kebutuhan domestik karena
pengusahanya kurang
C. Kecamatan Banda Raya akhirnya bisa menyaingi kecamatan Baiturrahman
D. Kecamatan lain akan terdampak akan hilangnya Ulee Kareng sebagai
kecamatan dengan jumlah pengusaha tertinggi
E. Kota Banda Aceh tidak menghimpun data dengan benar
Pembahasan Jawaban: A. Kecamatan Kuta Alam akan menjadi kecamatan dengan
pengusaha perempuan yang paling banyak

Pembahasan:
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisisi grafik adalah data yang
hanya tertera di sana secara kuantitatif. Hal-hal lain yang tidak ada dalam grafik
tidak menjadi pertimbangan.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Grafik
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis grafik dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 4
Soal Berikut adalah pernyataan negasi berdasarkan grafik tersebut…
A. Kecamatan Ulee Kareng menjadi kecamatan dengan jumlah pengusaha
perempuan tertinggi di Kota Banda Aceh
B. Banda Raya memiliki jumlah paling rendah karena kebanyakan para suami
mereka melarang untuk istirnya membuka usaha
C. Kecamatan Kuta Alam memiliki selisih 10 orang lebih rendah dari Kecamatan
Banda Raya berdasarkan jumlah pengusaha perempuan
D. Dari yang seharusnya 74 desa, data yang baru masuk hanyalah 30-an desa
E. WDC Banda Aceh sebagai pusat informasi mengimbau agar kecamatan lain
segera menyerahkan datanya untuk diinput
Pembahasan Jawaban: C. Kecamatan Kuta Alam memiliki selisih 10 orang lebih tinggi dari
Kecamatan Banda Raya berdasarkan jumlah pengusaha perempuan

Pembahasan:
Negasi adalah pembantahan. Selisih dalam grafik dapat dilihat, perbedaan
Kecamatan Kuta Alam dan Banda Raya adalah sepuluh orang.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Kesimpulan
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis grafik dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 5
Soal Berdasarkan data pada teks dan grafik, berikut adalah fakta yang tepat…
A. Balai Inong diimbau untuk segera mengembalikan data ke kantor WDC
B. Database hanya bisa meng-input data yang sudah lengkap saja
C. Dari 74 desa data yang berhasil diinput hanya enam kecamatan yang terdiri
atas 33 desa
D. Data dan grafik tersebut belum bisa diakses oleh masyarakat karena belum
semua menyerahkan data
E. WDC Banda Aceh menunjuk badan lain untuk turun langsung menghimpun
data
Pembahasan Jawaban: C. Dari 74 desa data yang berhasil diinput hanya enam kecamatan
yang terdiri atas 33 desa

Pembahasan:
Pada soal ini yang harus dicermati tidak hanya grafik tetapi juga teksnya. Ketika
pernyataan itu ada dalam teks tetapi tidak ada dalam grafik, maka hal tersebut
tidak dapat dipertimbangkan.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Teks dan Grafik
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks dan grafik kemudian
Kognitif menemukan pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 6 -11

Kuota 30% Perempuan di Parlemen Belum Pernah Tercapai

Bila dibandingkan dengan rata-rata dunia, proporsi wanita dalam parlemen di Indonesia masih jauh di
bawahnya. Rata-rata dunia sebesar 23,6 persen wanita yang menduduki kursi di parlemen. Sedangkan,
bila dibandingkan dengan negara Asia maupun ASEAN, posisi Indonesia berada di atasnya. Rata-rata
proporsi perempuan dalam parlemen di negara Asia dan ASEAN masing-masing sebesar 19,7 persen dan
18,2 persen.

Semenjak pemilu 1999 hingga 2014, jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR RI belum mencapai
angka 30 persen. Namun, atas pengaruh kebijakan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang
Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum, proporsi
keterwakilan perempuan di DPR menunjukkan tren meningkat.

Pada pemilu 1999, jumlah perempuan yang menduduki kursi di DPR sebanyak 44 orang atau 8,8 persen.
Proporsi ini meningkat 47,7 persen menjadi 65 orang pada pemilu 2004 atau mendapatkan porsi sebesar
11,82 persen di DPR. Pada empat periode pemilu terakhir, keterwakilan perempuan tertinggi pada
pemilu 2009, dengan proporsi sebesar 17,86 persen. Sayangnya, pada periode 2014-2019, jumlah
perempuan yang menjadi anggota DPR turun menjadi sebanyak 97 orang atau 17,32 persen dari total
anggota DPR RI yang berjumlah 560 orang.

Sumber: https://tirto.id/
Nomor 6
Soal Berikut adalah negasi pernyataan yang benar berdasarkan paragraf pertama,
kecuali…

A. Jumlah perempuan di parlemen belum mencapai angka 30 persen


B. Proporsi rata-rata keterlibatan perempuan dalam parlemen di Indonesia
lebih tinggi dari rata-rata ASEAN
C. Rata-rata dunia sebesar 25 persen wanita yang menduduki kusi di parlemen
D. Jumlah perempuan yang menduduki kursi di parlemen meningkat tajam
pada tahun 2014
E. Rata-rata jumlah keterlibatan wanita di Parlemen Indonesia dan Asia hampir
sama

Pembahasan Jawaban: B. Proporsi rata-rata keterlibatan perempuan dalam parlemen di


Indonesia lebih tinggi dari rata-rata ASEAN
Pembahasan:

Bila dibandingkan dengan rata-rata dunia, proporsi wanita dalam parlemen di


Indonesia masih jauh di bawahnya. Rata-rata dunia sebesar 23,6 persen wanita
yang menduduki kursi di parlemen. Sedangkan, bila dibandingkan dengan
negara Asia maupun ASEAN, posisi Indonesia berada di atasnya. Rata-rata
proporsi perempuan dalam parlemen di negara Asia dan ASEAN masing-masing
sebesar 19,7 persen dan 18,2 persen.

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Teks
Level Level 3 pada soal ini siswa dituntut untuk menganalisis pernyataan yang sesuai
Kognitif dengan teks.
C4 - Analisis soal ini menggunakan KKO menganalisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 7
Soal Berikut adalah fakta dariparagraf kedua...

A. Keterwakilan wanita di parlemen telah mencapai 30 persen pada tahun


2014
B. Tren keterlibatan wanita di parlemen mengalami penurunan pada tahun
2014
C. Kebijakan Undang-Undang yang baru disahkan berpengaruh pada
keterlibatan wanita di DPR RI
D. Sejak pemilu tahun 2014 hingga 2019 peran wanita dalam parlemen
mengalami kenaikan
E. Keterlibatan wanita di DPR menunjukan tren meningkat setelah adanya
kebijakan dari UU No 31 Tahun 2002 dan UU No 12 Tahun 2003

Pembahasan Jawaban: E. Keterlibatan perempuan di DPR menunjukan tren meningkat


setelah adanya kebijakan dari UU

Pembahasan: Semenjak pemilu 1999 hingga 2014, jumlah perempuan yang menjadi
anggota DPR RI belum mencapai angka 30 persen. Namun, atas pengaruh kebijakan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik dan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum, proporsi keterwakilan perempuan
di DPR menunjukkan tren meningkat.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Fakta
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 8
Soal Berikut adalah pernyataan yang tepat mengenai keterwakilan perempuan di
kursi DPR Indonesia….

A. Setiap periode mengalami kenaikan yang signifikan


B. Tidak banyak perempuan yang ingin terlibat dalam Parlemen
C. Keterwakilan perempuan di DPR hanya 17,32 persen pada periode 2014-
2019
D. Pemerintah tidak menganggap keterwakilan perempuan dalam Parlemen
sebagai hal yang penting
E. Keterwakilan perempuan dalam Parlemen menurun dari asalnya 30 persen
menjadi 17,32 persen

Pembahasan Jawaban: C. Keterwakilan perempuan di DPR hanya 17,32 persen pada


periode 2014-2019
Pembahasan: pada paragraf ketiga disebutkan bahwa keterlibatan perempuan
di DPR pada periode 2014-2019 hanya 17,32 persen
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Menganalisis Fakta
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks dan menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 9
Soal Berdasarkan data grafik, pernyataan yang benar adalah...

A. Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan dunia


sekitar 3,5 persen
B. Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan Asia
adalah 0,1 persen dengan Asia di Atas Indonesia
C. Rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen di ASEAN dan Asia adalah
1,5 persen
D. Keterlibatan perempuan dalam Palemen seluruh dunia telah mencapai kuota
30%
E. Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan
ASEAN adalah 1,6 persen

Pembahasan Jawaban: E. Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen


Indonesia dan ASEAN adalah 1,6 persen
Pembahasan:

Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan dunia


sekitar 3,8 persen

Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan Asia


adalah 0,1 persen dengan Asia di Atas Indonesia → rerata Indonesia lebih tinggi
dari rerata Asia

Rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen di ASEAN dan Asia adalah 1,5
persen → Itu adalah selisih bukan jumlah rerata Asean dan Asia

Keterlibatan perempuan dalam Palemen seluruh dunia telah mencapai kuota


30% → Keterlibatannya tidak sampai 30%

Selisih rerata keterwakilan perempuan dalam Parlemen Indonesia dan ASEAN


adalah 1,6 persen
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Grafik
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis grafik menemukan
Kognitif pernyataan yang sesuai.
C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 10
Soal Berdasarkan teks, mengapa proporsi keterwakilan perempuan di DPR
menunjukkan tren meningkat?

A. Karena Kebijakan UU Nomor 31 Tahun 2002 dan UU Nomor 12 Tahun 2003


B. Keterbukaan pemerintah terhadap kesetaraan gender mulai mengalami
peningkatan
C. Karena daftar pemilih tetap lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki
D. Karena rerata dunia lebih tinggi, maka Indonesia harus menunjukan
peningkatannya
E. Karena lebih banyak calon legislatif laki-laki yang kalah di periode 2009-2014

Pembahasan Jawaban: A. Karena Kebijakan UU Nomor 31 Tahun 2002 dan UU Nomor 12


Tahun 2003

Pembahasan: Semenjak pemilu 1999 hingga 2014, jumlah perempuan yang


menjadi anggota DPR RI belum mencapai angka 30 persen. Namun, atas
pengaruh kebijakan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai
Politik dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum,
proporsi keterwakilan perempuan di DPR menunjukkan tren meningkat.
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Analisis Teks
Level Level 3 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis teks
Kognitif C4 – Analisis soal ini menggunakan KKO analisis.
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 11
Soal Berdasarkan grafik, jika persentase keterlibatan perempuan dalam Parlemen di
dunia tidak mencapai angka 23% maka keterlibatan perempuan dalam Parlemen
di Indonesia meningkat, kesimpulannya…

A. Tidak dapat diambil kesimpulan


B. Rerata Indonesia lebih tinggi dari rerata dunia dalam keterlibatan
perempuan dalam Parlemen
C. ASEAN memiliki rerata paling rendah dalam keterlibatan perempuan dalam
Parlemen
D. Kebijakan Indonesia lebih mendukung perempuan menjadi anggota
Parlemen
E. Banyak negara yang keterlibatan perempuannya rendah dalam Parlemen,
hal tersebut menyebabkan rerata dunia menurun

Pembahasan Jawaban: A. Tidak dapat diambil kesimpulan


Pembahasan: Kedua pernyataan tersebut tidak memiliki keterkaitannya.
Tingkatan Sulit
Soal
Materi Analisis Grafik
Level Level 2 Pada soal ini siswa diminta untuk menganalisis grafik dan
Kognitif menganalogikan pernyataan yang tepat.
C5 – Evaluasi soal ini menggunakan KKO menyimpulkan
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Nomor 12
Soal Dalam suatu bahasa kuno, diketahui arti dari beberapa katanya.
“pirmais” berarti “satu”
“antra“ berarti “dua”
“harmadik” berarti “tiga”
“suta” berarti tambah
“kay” berarti adalah/sama dengan
Seorang arkeolog menemukan catatan kuno dengan pernyataan-pernyataan
di bawah ini.
“pirmais rhuka antra kay antra”
“attondel suta antra kay onuncu”
“pirmais suta harmadik kay patrulea”
“patrulea rhuka antra kay attondel”
Bila struktur kalimat bahasa tersebut sama dengan Bahasa Indonesia, apa
kira-kira arti dari “onuncu”?
A. Tujuh
B. Delapan
C. Sembilan
D. Sepuluh
E. Sebelas
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

Dari kalimat ketiga,

“pirmais suta harmadik kay patrulea” : 1 + 3 = patrulea


Maka “patrulea” berarti “empat”

Dari kalimat pertama,

“pirmais rhuka antra kay antra” : 1 rhuka 2 = 2


Maka “rhuka” dapat berarti “kali”

Dari kalimat keempat,

“patrulea rhuka antra kay attondel” : 4 x 2 = attondel


Maka “attondel” berarti “delapan”

Dari kalimat kedua,

“attondel suta antra kay onuncu” : 8 + 2 = onuncu


Maka “onuncu” berarti “sepuluh”
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bahasa buatan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK
Nomor 13
Soal Dalam suatu bahasa,
“keib maurk ver kat” : “Sepeda lebih murah dari mobil”
“keib oslin ver sven” : “Sepeda lebih lambat dari motor”
“hans oslin ver walp” : “Kereta lebih besar dari motor”
Manakah kalimat yang mungkin berarti “Mobil lebih lambat dari kereta”?
A. hans maurk ver sven
B. oslin maurk ver sven
C. oslin maurk ver walp
D. maurk hans ver sven
E. maurk oslin ver sven
Pembahasan Jawaban: D

Pembahasan:

“keib maurk ver kat” : “Sepeda lebih murah dari mobil”


“keib oslin ver sven” : “Sepeda lebih lambat dari motor”
“hans oslin ver walp” : “Kereta lebih besar dari motor”
Maka, untuk “Mobil lebih lambat dari kereta”,
“Mobil lebih lambat dari kereta” : “maurk hans ver sven”

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bahasa buatan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK
Nomor 14
Soal Jika 𝐾𝐼𝑁𝐷 = 38, dan 𝑆𝑀𝐴𝑅𝑇 = 61, maka 𝐴𝑇𝑇𝐼𝑇𝑈𝐷𝐸 = ⋯
A. 69
B. 95
C. 100
D. 122
E. 123
Pembahasan Jawaban: C

Pembahasan:

Angka-angka tersebut mewakili jumlah dari urutan huruf-huruf (berdasarkan


alfabet) yang ada pada kata tersebut.
Karena 𝐾 = 11, 𝐼 = 9, 𝑁 = 14, 𝐷 = 4, maka 𝐾𝐼𝑁𝐷 = 11 + 9 + 14 + 4 = 38
Begitu juga, Karena 𝑆 = 19, 𝑀 = 13, 𝐴 = 1, 𝑅 = 18, 𝑇 = 20, maka 𝑆𝑀𝐴𝑅𝑇 =
19 + 13 + 1 + 18 + 20 = 61
Sehingga 𝐴𝑇𝑇𝐼𝑇𝑈𝐷𝐸 = 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100

Tingkatan Sedang
Soal
Materi Kriptografi
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK
Nomor 15
Soal Beberapa kata dienkripsi dengan suatu aturan sandi.
stardust -> TRUTSADS
cavalier -> AAIRCVLE
jackpots -> AKOSJCPT
Bagaimana kata “cerebrum” dienkripsi dengan sandi tersebut?
A. EERCMBRU
B. EERMCRBU
C. UREMCBRE
D. URECMRBE
E. MURBEREC
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
Sandi tersebut hanya mengubah urutan dari huruf-huruf pada kata asalnya.
Urutan 1 menjadi urutan 5
Urutan 2 menjadi urutan 1
Urutan 3 menjadi urutan 6
Urutan 4 menjadi urutan 2
Urutan 5 menjadi urutan 7
Urutan 6 menjadi urutan 3
Urutan 7 menjadi urutan 8
Urutan 8 menjadi urutan 4

Maka “cerebrum” menjadi “EERMCRBU” setelah dienkripsi dengan sandi


tersebut.
Tingkatan Mudah
Soal
Materi Kriptografi
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK
Nomor 16
Soal 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ⋯ + 2020 = 𝑚
2 + 3 + 4 + 5 + 6 + ⋯ + 2021 = 𝑛
𝑚
Maka berapakah 2𝑛−4040?
1
A. 4
1
B. 2
C. 1
D. 2020
E. 4040
Pembahasan Jawaban: B

Pembahasan:
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ⋯ + 2020 = 𝑚
Maka,
2 + 3 + 4 + 5 + ⋯ + 2020 = 𝑚 − 1
Substitusi ke persamaan yang selanjutnya,
2 + 3 + 4 + 5 + 6 + ⋯ + 2021 = 𝑛
𝑚 − 1 + 2021 = 𝑛
𝑚 + 2020 = 𝑛
𝑚 = 𝑛 − 2020
Maka,
𝑚 𝑚
=
2𝑛 − 4040 2(𝑛 − 2020)
𝑚 𝑛 − 2020 1
= =
2𝑛 − 4040 2(𝑛 − 2020) 2
Tingkatan Sedang
Soal
Materi Bilangan
Level
Kognitif
HOTS HOTS
UTBK UTBK

Anda mungkin juga menyukai