Anda di halaman 1dari 48

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.

03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04
DATA PASIEN RAWAT INAP
BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

KELAS/TEMPAT JUMLAH PASIEN RAWAT INAP JUMLAH HARI PERAWATAN KEADAAN PASIEN KELUAR
NO PERAWATAN ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN UMUM ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN UMUM KE RUMKIT PINDAH PULANG HIDUP BELUM MATI
PURN YNMSM JUMLAH PURNA YNMSM JUMLAH PULANG
MIL PNS KEL MIL PNS KEL BPJS MIL PNS KEL MIL PNS KEL BPJS LEBIH TINGGI KE RUMKIT LAIN PAKSA SEMBUH SEMBUH < 48 JAM > 48 JAM
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 RUANG I 1 1 2 4 4 4 15 23 4 4

2 RUANG II 3 2 17 5 27 11 10 53 16 90 27 27

3 RUANG III/VIP 12 11 23 41 49 90 23 23

4 RUANG IV

5 RUANG V
6 RUANG VI

7 RUANG VII

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

DATA PASIEN RAWAT JALAN


BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

JUMLAH PENGUNJUNG JUMLAH KUNJUNGAN TINDAK LANJUT PELAYANAN


JENIS PELAYANAN RAWAT
NO
JALAN ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN RAWAT LAIN
PURN BPJS UMUM BPJS UMUM RUJUKAN
MIL PNS KEL MIL PNS KEL MIL PNS KEL MIL PNS KEL JALAN LAIN
1 2
1 UGD 8 3 20 30 4 2 14 22 1
2 POL UMUM
3 POL PENY.DALAM 3 6
4 POL ANAK 15
5 POL KARDIOLOGI
6 POL BEDAH 7 5
7 POL BEDAH ORTHOPEDI 2 7 10
8 POL OBSGYN 2
9 POL GILUT 8 2
10 POL MATA
11 POL THT 2
12 POL SARAF
13 POL BEDAH SARAF
14 POL JIWA
15 POL KULIT DAN KEL
16 POL REHAB MEDIK
17 POL PARU-PARU
18 POL GERIATRI
19 KONSULTASI GIZI
20 LAIN- LAIN

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

LAPORAN KEBIDANAN DAN PERINATOLOGI


BULAN DESEMBER
TAHUN : 2020

KEHAMILAN AKHIR KEHAMILAN PERSALINAN PEMBERIAN YG MENOLONG


DGN KOMPLIKASI PERSALINAN
NO PENGUNJUNG PARITAS MASA GESTASI LAHIR LAHIR
JUMLAH PARTUS ABORTUS TIND.NON SECTIO VITAMIN HB O
KE ( MINGGU ) HIDUP MATI NORMAL DOKTER BIDAN
SEBLMNYA BEDAH CAESARIA K
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
MILITER

1 TNI-AD PNS

KELUARGA

MILITER

2 ANG.LAIN PNS

KELUARGA

3 BPJS 3 4 6 6 6

4 UMUM 1 2 1 1

5 JUMLAH 3 4 7 7 7

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

LAPORAN KEGIATAN PEMBEDAHAN


BULAN : DESEMBER
TA : 2020

JENIS SPESIALISASI GOL OPERASI TINDAKAN ANESTESI


NO STATUS PASIEN BEDAH OBS LAIN
MATA THT KHUSUS BESAR SEDANG KECIL LOKAL SPINAL UMUM
UMUM ORTHOPEDI SYARAF UROLOGI JANTUNG GYN LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

MILITER

1 TNI - AD PNS

KELUARGA

MILITER

2 ANG.LAIN PNS

KELUARGA

3 BPJS 11 5 7 5 2 8 6

4 UMUM 5 1 2 4 5 1

5 JUMLAH 15 4 1 9 9 2 13 7

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

DATA TINDAKAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT


BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

GOLONGAN MACAM JUMLAH PENDERITA


NO JUMLAH KET
TINDAKAN TINDAKAN MILITER PNS KELUARGA ANGKTAN LAIN JKN UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 BEDAH MULUT Ekstraksi 3 3 31 15
Insisi Eksisi
Operasi
Perawatan Post Operasi
Splinting / Wiring

2 KONSERVASI Inlay "S" 4


Pengobatan Pendahuluan 19 4
Pembersihan Karang Gigi 8
Pembersihan Saluran Akar 4 14 79 14
Tumpatan Amalgam
Tumpatan Sintetik 4 12 52 20

3 GIGI TIRUAN Gigi Tiruan Sebagian


MAHKOTA Gigi Tiruan Penuh
JEMBATAN Jembatan
Reparasi
Sendok Perorangan

4 ORTHODONTI Plat Orthodonti

5 LAIN-LAIN Penyinaran
Protesa Parsiel
X-Foto

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibaranim Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
20

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03


RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

PELAYANAN REHAB MEDIK


BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

TNI - AD ANGKATAN LAIN


NO JENIS TINDAKAN ASKES UMUM JUMLAH
MILITER SIPIL KEL MILITER SIPIL KEL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A MEDIS Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
1 GAIT ANALYZER
2 EMG
3 URO DINAMIK
4 SIDE BACK
5 E N TREE
6 SPIROMETER
7 STATIC BICYCLE
8 TREAD MILL
9 BODY PLASTYMOGRAF

B FISIOTHERAPI
1 LATIHAN FISIK
2 AKINOTERAPI
3 ELEKTROTERAPI
4 HIDROTHERAPI
5 TRAKSI LUMBAL DAN CERVIKAL
6 LAIN-LAIN

C OKUPASITERAPI
1 SNOOSIEN ROOM
2 SENSORI INTEGRASI
3 LAT.AKTIFITAS SEHARI-HARI
4 PROPER BODY MEKANIK
5 PEMBUAT ALAT LONTAR & ADAPTASI ALAT
6 ANALISA PERSIAPAN KERJA
7 LAT.RELAKSASI
8 ANALISA &INTERVENSI, PERSEPSI
KOGNITIF & PSIKOMOTOR

D TERAPI WICARA
1 FUNGSI BICARA
2 FUNGSI BAHASA/ LAKU
3 FUNGSI MENELAN

E PSIKOLOGI
1 PSIKOLOGI ANAK
2 PSIKOLOGI DEWASA

F SOSIAL MEDIS
1 EVALUASI LINGKUNGAN RUMAH
2 EVALUASI EKONOMI
3 EVALUASI PEKERJAAN

G ORTETIK PROSTETIK
1 PEMBUATAN ALAT BANTU
2 PEMBUATAN ALAT ANGGOTA TIRUAN
3 LAIN-LAIN

H KUNJUNGAN RUMAH

JUMLAH

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

DATA MACAM PENYAKIT GIGI DAN MULUT


BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

MACAM KODE JUMLAH PENDERITA


NO JUMLAH KET
PENYAKIT DIAGNOSA MILITER PNS KELUARGA ANGKATAN LAIN JKN UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 ABSES 6 3
2 KISTAE
3 ERUPTIO DIFICILIS
4 PERIODONTITIS 5 13 1
5 FRAKTUR RAHANG
6 GINGGIVITIS
7 IRITASIO PULPA 3 9 28 17
8 KARANG GIGI 8
9 OSTEOMYELITIS
10 PERSISTENSI 1 2 2
11 PULPITIS 3 20 5
12 PERIOSTITIS
13 SEROSA
14 STOMATITIS
15 TUMOR

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03 3
RUMAH SAKIT SAKIT TK IV 01.07.04

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT


BULAN :DESEMBER
TAHUN : 2020
PASIEN MENURUT GOLONGAN / STATUS PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR
NO NO TNI AD ANGKATAN LAIN UMUM (HIDUP & MATI) KASUS KUNJUNGAN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT 0 - 28 28 HR - 1_4 5 _ 14 15 - 25 25 - 44 45 - 64 MENURUT SEX BARU
URUT DTD
MILITER PNS KEL MILITER PNS KEL BPJS HARI < 1 THN TH TH TH TH TH LK PR (20+21)
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 001 A 00 Kolera
2 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid
3 003 A 03 Sigelosis
4 004 A 06.4 Abses hati amuba
5 005 A 06.0-.3,.5-.9 Amubiasis lainnya
6 006 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) 1 1 1 1 1 1 3 3 3
7 007 A 02, 04-05, A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya
8 008 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/tanpa biakan kuman TB
9 009 A 15.1-16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 010 A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
11 011 A 17.0 Meningitis tuberkulosa
12 012 A 17.1-.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainya
13 013 A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
14 014 A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
15 015 A 19 Tuberkulosis milier
16 016 A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
17 017 A 20 Sampar/Pes
18 018 A 23 Bruselosis
19 019 A 30 Kejam Demam
20 020 A 33 Tetanus neonatorum
21 021 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 022 A 36 Difteria
23 023 A 37 Pertusis/Batuk rejan
24 024 A 39 Infeksi meningokok
25 025 A 40-A 41 Septisemia/ Dehidrasi sedang
26 026 A 22 Anthraks
27 027 A 21, A24-A28 Penyakit bakteria lainnya
028 A31-32, A38, A42-49 2 2 2 2 2
28 029 A 50 Sifilis bawaan / Kejang Demam
29 030 A 51 Sifilis dini
30 031 A 52-53 Sifilis lainnya
31 032 A 54 Infeksi gonokok
32 033 A 55-56 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui hubungan seksual
33 034 A 57-64 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual
34 035 A 68 Demam bolak balik 1 1 1 2 2
35 c A 71 Trakoma
36 037 A 75 Demam tifus
37 038 A 80 Herpes
38 039 A 82 Rabies
39 040 A 83-86 Ensefalitis virus
40 041 A 95 Demam kuning
41 042 A 90, 92 Demam dengue dan demam virus tular
42 043 A 91 Demam berdarah dengue 2 1 1 1 1 2 2
43 044 A 92.0 Chikungunya
44 045 A 92.1-92 Demam Virus tular nyamuk
45 046 A 93-94 Demam virus dan demam berdarah
047 A 96-99 virus tular serangga lainnya
46 048 B 00 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)
47 049 B 01-02 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes)
48 050 B 05 Campak
49 051 B 06 Rubela
50 052 B 16 Hepatitis B akut
51 053 B 15 Hepatitis A akut
52 054 B 17.1 hematocezia
53 055 B 17.2 Hepatitis E akut
54 056 B 17.0.8, 18-19 Hepatitis virus lainnya
55 057 B 20-24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada manusia (HIV)
56 058 B 26 Gondong
57 059 A 81, 87-89 Penyakit virus lainnya
060 B 03-04, 07-09, 25, 27-34 4 1 1 2 2 5 5 5
58 061 B 35-49 Mikosis
59 062 B 50-54 Malaria (Included all malaria)
32 063
064 3 4
60 065 B 55 Lesmaniasis
61 066 B 56-57 Tripanosomiasis
62 067 B 65 Skistosomiasis (Bilharziasis)
63 068 B 66 Infeksi trematoda lainnya
64 069 B 67 Ekinokokosis
65 070 B 72 Drakunkuliasis
66 071 B 73 Onkosersiasis
67 072 B 74 Filariasis
68 073 B 76 Penyakit cacing tambang
69 074 B 68-71,75,77-83 Helmintiasis lain
70 075 B 90.9.1 Paru/lobus luluh akibat TB
71 076 B 90.9.2 Sindrom obstruksi pasca TB
72 077 B 90.0-.8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
73 078 B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis
74 079 B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
75 080 A 66 Patek (Frambusia)
76 081 A 70 Infeksi Klamedia
77 082 B 58 Toksoplasmosis
78 083 A 65, A67,A69 Penyakit infeksi dan parasit lainnya
084 A 74, A77-79, B 56-64,B85-89, B94-99 2 2 2 2 2
79 085 C 00-10 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, kelenjar liur,faring ,tonsil
80 086 C 11 Neoplasma ganas nasofaring
81 087 C 12-14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring ,lainnya &YTT
82 088 C 15 Neoplasma ganas esofagus
83 089 C 16 Neoplasma ganas lambung
84 090 C 18 Neoplasma ganas kolon
85 091 C 19-21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,rektum dan anus
86 092 C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
87 093 C 25 Neoplasma ganas pankreas
88 094 C 17, 23-24, 26 Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainya
89 095 C 32 Neoplasma ganas laring
90 096 C 33 Neoplasma ganas trakea
91 097 C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
92 098 C 38.1-.8 Neoplasma ganas mediastinum
93 099 C 30, 31, Neoplasma ganas sistem napas dan alat rongga dada lainnya
100 C 37-38.0, 39 4 4 4 4 4
94 101 C 40-41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
95 102 C 43 Melanoma ganas kulit
96 103 C 44 Neoplasma ganas kulit lainnya
97 104 C 45 Mesotelioma
98 105 C 46-49 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunak
99 106 C 50 Neoplasma ganas payudara
100 107 C 53 Neoplasma ganas serviks uterus
101 108 C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
102 109 C 55 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTT
103 110 C 56 Neoplasma ganas ovarium (indung telur)
104 111 C 58 Neoplasma ganas plasenta (uri)
105 112 C 51-52, 57 Neoplasma ganas alat kelamin wanita lainnya
106 113 C 61 Neoplasma ganas prostat
107 114 C 60 Neoplasma ganas penis
108 115 C 62 Neoplasma ganas testis
109 116 C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
110 117 C 67 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)
111 118 C 64-65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
112 119 C 66, 68 Neoplasma ganas alat kemih lainnya
113 120 C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
114 121 C 71 Neoplasma ganas otak
115 122 C 70, 72 Neoplasma ganas bagian susunan syaraf pusat
116 123 C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid
117 124 C 74-75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait
118 125 C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannya
119 126 C 77-80 Neoplasma ganas sekunder dan ganas kelenjar getah bening YTT
120 127 C 97 Neoplasma ganas primer tempat multipel
121 128 C 81 Penyakit Hodgkin
122 129 C 82-85 Limfoma non Hodgkin
123 130 C 91-95 Leukemia
124 131 C 88-90, 96 Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait
125 132 D 06 Karsinoma in situ serviks uterus
126 133 D 22-23 Neoplasma jinak kulit
127 134 D 24 Neoplasma jinak payudara
128 135 D 25 Leiomioma uterus
129 136 D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
32
1 2 3 4
130 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
131 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan syaraf pusat lainnya
132 096.0 D 04 Karsinoma in situ kulit
133 096.1 D 05 Karsinoma in situ payudara
134 096.2 D 00-03, 07-09 Karsinoma in situ lainnya
135 096.3 D 12.6 Polip gastrointestinal
136 096.4 D 14.1-.4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
137 096.5 D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
138 096.6 D 10-12.0-.5,.7-.9 Neoplasma jinak lainnya
D 13-14.0, D15.0.1, .D15.7.9- D20, D21, D26, D28-29, D31-32, D34-36
139 096.9 D 37-D 48 Neoplasma yang tak menentu perangai dan yang tak diketahui sifatnya
140 097 D 50 Anemia defisiensi zat besi
141 098 .0 D 59 Anemia Hemolitik
142 098 .1 D 61 Anemia aplastik lainnya
143 098 .9 D 51-58,60,62-64 Anemia lainnya
144 099 .0 D 70 Colis Agdoment
145 099 .1 D 74 Metahaemoglobinema
146 099 .9 D 65-69, Kondisi hemoragik dan penyakit darah
D 71-73,75-77 dan organ pembuat darah lainnya
147 100 D 80-89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
148 101 E 00-02 Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi iodium
149 102 E 05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
150 103.0 E 03 Hipotiroidisme lain
151 103.1 E 04 Post Op Tonsitis 1 1 1 1 1
152 103.2 E 06 Tiroiditis
153 103.9 E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya
154 104.0 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
155 104.1 E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
156 104.2 E 12 Diabetes melitus berhubungan malnutrisi
157 104.3 E 13 Diabetes melitus Type II + Ulkus Diabetikum
158 104.9 E 14 Diabetes melitus YTT 1 1 1 1 2 2 2
159 105 E 40-46 Malnutrisi
160 106 E 50 Defisiensi vitamin A
161 107 E 51-56 Defisiensi vitamin lainnya
162 108 E 64 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya
163 109 E 66 Obesitas
164 110 E 86 Deplesi volume (dehidrasi)
165 111 E 15-35, E58, E63 Gangguan endokrin, nutrisi dan
E65, E67-85, E87-90 metabolik lainnya
166 112 F 00 -03 Demensia
167 113 F 10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
168 114.0 F 11, 12, 14 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida, atau kanabinoida
169 114.1 F 13, 15, 16 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika,
atau stimulansia lain ,halusinogenika
170 114.9 F 17, 18, 19 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau ,atau pelarut
yang mudah menguap ,atau zat multipel dan zat zat psikoaktif lainnya
171 115.0 F 20, 21, Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik
F 23 akut dan sementara
172 115 .1 F 22, 24 Gangguan waham menetap dan induksi
173 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
173 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
174 115 .9 F 28-29 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTT
175 116 .0 F 30, 31 Episode manik dan gangguan afektif bipolar
176 116 .9 F 32-39 Episoda depresif, gangguan depresif berulang ,gangguan suasana perasaan
(mood afektif) menetap, lainnya atau YTT
177 117 .0 F 40, 41 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnya
178 117 .1 F 42 Gangguan obsesif-kompulsif
179 117 .2 F 43.1 Gangguan stress pasca trauma
180 117 .3 F 43.0, F43.2-9, Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
F 45, F48 penyesuaian, gangguan somatoform gangguan neurotik lainnya
181 117 .9 F 44 Gangguan disosiatif [konversi]
182 118 F 70-79 Retardasi mental
183 119 .0 F 04, 07, 09 Sindrom amnesik dan gangguan mental organik
184 119 .1 F 50-59 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual ,gangguan perilaku lainnya
185 119 .2 F 60-69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls,gangguan identitas
gangguan prevensi seksual
186 119 .3 F 80-89 Gangguan perkembangan psikologis
187 119 .4 F 05-06, 90-98 Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional fungsi sosial khas, sosial khas,
gangguan ''tic'', dan gangguan mental dan emosi lainnya
188 119 .9 F 99 Gangguan jiwa YTT
189 120 G 00-09 Penyakit radang susunan saraf pusat
190 121 G 20 Penyakit Parkinson

1 2 3 4
191 122 G 30 Penyakit Alzheimer
192 123 G 35 Sklerosis multipel
193 124 G 40-41 Epilepsi
194 125 G 43-44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
195 126 G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkait
196 127 .0 G 56.0 Sindroma carpal tunnel
197 127 .1 G 56.2 Lesi saraf ulnaris
198 127 .2 G 56.3 Lesi saraf radialis
199 127 .3 G 56.8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
200 127 .9 G 50-55, G56.1,.4,.9, G57-59 Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf
201 128 .0 G 80 Epotoxis Anterior
202 128 .9 G 81-83 Sindrom paralitik lainnya
203 129 .0 G 21 Parkinson sekunder
204 129 .1 G 92 Toksik insefalopati
205 129 .9 G 10-13, G22-26 Penyakit susunan saraf lainnya
G 31-32, G36-37, G46-47, 60-73,G90-91,G93-99
206 130 H 00-01 Radang kelopak mata
207 131 H 10-13 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva
208 132 H 15-19 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea
209 133 H 25-28 Katarak dan gangguan lain lensa
210 134 H 33 Ablasi dan kerusakan retina
211 135 H 40-42 Glaukoma
212 136 H 49-50 Post op eksisi 1 1 1 1 1
213 137 H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
214 138 H 54 Buta dan rabun
215 139 .0 H 02-03 Gangguan lain kelopak mata
216 139 .1 H 04-06 Gangguan sistim lakrimal dan orbita
217 139 .2 H 20-22 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silier
218 139 .3 H 30-32 Gangguan koroid dan korioretina
219 139 .4 H 34 Sumbatan vaskular retina
220 139 .5 H 35-36 Gangguan lain retina
221 139 .6 H 43-45 Gangguan badan kaca dan bola mata
222 139 .7 H 46-48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
223 139 .8 H 51 Gangguan lain gerakan mata binokular
224 139 .9 H 53 Gangguan daya lihat
225 139.10 H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnya
226 139 .11 H 57-59 Penyakit lain mata dan adneksa
227 140 H 65-75 Otitis media dan gangguan mastoid dan telinga tengah
228 141 H 90-91 Gangguan daya dengar
229 142 .0 H 61.8 Coll + ILO
230 142.1 H 83.3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
231 142 .9 H60, H61.0-3,.9, H62 Penyakit telinga dan prosesus mastoid
H 80-82,H83.0-2, H83.8,.9,H92-H95
232 143 I 00-02 Demam reumatik akut
233 144 I 05-09 Penyakit jantung reumatik kronik
234 145 I 10 Hipertensi esensial (primer)
235 146 I 11-15 Penyakit hipertensi 1 1 1 1 1
236 147 I 21-22 Infark miokard akut
237 148 I 20, 23-25 Penyakit jantung iskemik lainnya
238 149 I 26 Emboli paru
239 150 I 44-49 Gangguan hantaran dan aritmia jantung
240 151 I 50 Gagal jantung
241 152 .0 I 42-43 Kardiomiopati
242 152 .9 I 27-41, 51-52 Laparatomy Explorasi
243 153 I 60-62 Perdarahan intrakranial
244 154 I 63 Infark serebral
245 155 I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
246 156 I 65-69 Penyakit serebrovaskular lainnya
247 157 I 70 Aterosklerosis
248 158 .0 I 73.0 Sindroma raynaud’s
249 158 .9 I 73.1-9 Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
250 159 I 74 Emboli dan trombosis arteri
251 160 I 71-72, 77-79 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya
252 161 I 80-82 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis vena
253 162 I 83 Varises vena ekstremitas bawah
254 163 I 84 Hemoroid/Wasir
255 164 .0 I 85 Varises esofagus
256 164 .9 I 86-99 Penyakit sistem sirkulasi lainnya
257 165 .0 J 02 Faringitis akut 1 1 1 1 1
258 165 .9 J 03 Tonsilitis akut
259 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut
260 167 J 00-01, J 05-06 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
34
1 2 3 4
261 168 J 10-11 Influensa
262 169 J 12-18 Pneumonia
263 170 J 20-21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut
264 171 J 32 Sinusitis kronik
265 172.0 J 30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
266 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
266 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
267 172 .9 J30.0-J30.2, Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
J 30.4-J31, J33, J34.0-.3
268 173 J 35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
269 174 J 36-39 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya
270 175 J 40-44 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnya
271 176 .0 J 45 Asma
272 176.9 J 46 Status Asmatikus
273 177 J 47 Bronkiektasis
274 178 J 60-65 Pneumokoniosis
275 179.0 J 85.1.2 Abses paru
276 179.1 J 93 PPOK
277 179.2 J 86 Piotoraks [empiema]
278 179..3 J 90-91 Efusi pleura (empiema)
279 179.4 J 66.0 Bisinosis
280 179.5 J 67 Pneumonitis Hipersensitif akibat abu organik
281 179.6 J 68 Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia,gas,asap dan uap
282 179.7 J 92 Plak pleural
283 179.9 J 22, J66.1 -2, Penyakit sistem napas lainnya
J 66.8, J69-84, J85.0,.3, J94-99
284 180 K 02 Karies gigi
285 181.0 K 00-01 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksi
286 181.1 K 03 Penyakit jaringan keras gigi lainnya
287 181.2 K 04 Penyakit pulpa dan periapikal
288 181.3 K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
288 181.3 K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
289 181 .9 K 07-08 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi
290 182 .0 K 09 – K 10 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang
291 182 .1 K 11 Penyakit kelenjar liur
292 182 .2 K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis) dan lesi yang berkaitan
293 182 .9 K 13-K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah
294 183 K 25-K 27 Tukak lambung dan duodenum
295 184 K 29 Gastritis dan duodenitis
296 185 .0 K 30 Dispepsia 2 2 2 2 3 1 4 4
297 185. 9 K 20-23, Penyakit esofagus, lambung
K28, K31 dan duodenum lainnya
298 186 K 35-K 38 Penyakit apendiks Post Op Apendiks 1 1 2 1 1 2 2
299 187 K 40 Hernia inguinal
300 188 K 41-K 46 Hernia 1 1 1 1 1
301 189 K 50-K 51 Penyakit Crohn dan tukak kolitis
302 190 K 56 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia
303 191 K 57 Penyakit Divertikel usus
304 192 .0 K 58 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)
305 192 .9 K 52-K55,59-67 Penyakit usus dan peritoneum lainnya
306 193 K 70 Penyakit Hati Alkohol
307 194 .0 K 72 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan
308 194 .1 K 73 Hepatitis kronik
309 194 .2 K 74.6 Sirosis hati
310 194 .3 K 76.0 Perlemakan hati
311 194 .4 K 76.6 Hipertensi
312 194 .5 K 76.7 Sindrom hepatorenal
313 194 .6 K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun ditempat kerja
314 194 .9 K74.0-.5, K75 Penyakit hati lainnya
315 195 .0 K 80 Kolelitiasis
316 195 .9 K 81 Kolesistitis
317 196 K 85-86 Pankreatitis akut & penyakit pankreas lainnya
318 197 K 82-83, 87-93 Penyakit sistem cerna lainnya
319 198 L 00-08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
320 199.0 L 23-24 Dermatosis akibat kerja
321 199.9 L 10-22, 25-99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
322 200 .0 M 05-06 Artritis reumatoid
323 200 .1 M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
324 200 .2 M 08-09 Artritis belia
325 200 .3 M 10-11 Psoriasis dan atropati lainnya
326 200 .9 M 12-14 Artropati dan artritis
34
1 2 3 4
327 201 M 15-19 Artrosis
328 202 M 20-21 Derformitas tungkai didapat
329 203 .0 M 00-01 Artritis piogenik & artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK ditempat lain
330 203 .1 M 02-03 Artropati reaktif
331 203 .9 M 22-25 Kelainan sendi lainnya
332 204 .0 M 32 Lupus eritemateus sistemik
333 204 .9 M 30-31, 33-36 Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya
334 205 M 50-51 Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnya
335 206 .0 M 45-49 Spondiloartropati seronegatif
336 206.1 M 54.5 Nyeri punggung bawah
337 206 .9 M 40-M44, Dorsopati lainnya
M53-54.4, M54.6, M54.8,.9
338 207 .0 M 60-64, Miopati dan reumatisme
M 65.0-65.3 .8 .9-68
339 207.1 M 65.4 Penyakit de quervain
340 207.2 M 70 Gangguan jaringan lunak akibat berhubungan dengan penggunaan tekanan
berlebihan
341 207 .9 M 71-79 Gangguan jaringan lunak lainnya
342 208 M 80-85 Gangguan struktur dan densitas tulang
343 209 M 86 CHF
344 210 M 87-99 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat lainnya
345 211 N 00-01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
346 212 .0 N 04 Sindrom nefrotik
347 212 .2 N 02.8 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)
348 212 .9 N 02.0 -.7,.9, 03, Penyakit glomerulus lainnya
N 05-08
349 213 .0 N 12 Nefritis tubulo-interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritis
350 213.1 N 14.3 Nefropati disebabkan oleh logam – logam berat
351 213 .9 N 10-11, Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya
N 13, N14.0-2.4, N15-16
352 214 .0 N 17.8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
353 214 .9 N 17.0-.2, .9-19 Gagal ginjal lainnya
354 215 N 20-23 Urolitiasis
355 216 N 30 Post Thy KonserFatik
356 217 N 25-29, 31-39 Penyakit sistem kemih lainnya
357 218 N 40 Hiperplasia prostat
358 219 N 41-42 Gangguan prostat lainnya
359 220 N 43 Hidrokel dan spermatokel 1
360 221 N 47 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis
361 222 N 44-46, 48-51 Penyakit alat kelamin laki lainnya
362 223 N 60-64 Gangguan pada payudara
363 224 N 70 Salpingitis dan ooforitis
364 225 N 72 Radang serviks
365 226 .0 N 73 Radang panggul perempuan lainnya
366 226 .1 N 75.0.1 Kista dan abses kelenjar Bartholin
367 226 .9 N 71, 74, Radang alat dalam panggul perempuan
N 75.8-77 lainnya (adneksitis)
368 227 N 80 Endometriosis
369 228 N 81 Prolaps alat kelamin perempuan
370 229 N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur,saluran telur dan ligamentum latum
371 230 .0 N 91.0,.1,.2 Amenore
372 230 .1 N 92.0,.1 Menoragi atau metroragi
373 230 .9 N 91.3-.5,92.2-.6 Gangguan haid Lainnya
374 231 N 95 Gangguan dalam masa menopause dan perimenopause lainnya
375 232 N 97 Infertilitas perempuan
376 233 N 82, 84-90, Gangguan sistem kemih kelamin lainnya / ISK
93-94, 96, 98-99
377 234 O 03 Post Curatavge 5 2 3 5 5 5
378 235 O 04 Abortus medik
379 236 .0 O 00 Kehamilan ektopik
380 236 .1 O 01 Mola hidatidosa
381 236 .2 O 05 Abortus lainnya
382 236 .9 O 02, 06-08 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
383 237 .0 O 14 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan) dengan proteineura yang nyata/
preeklamsia
384 237 .1 O 15 Eklampsia
385 237 .9 O 10-13, 16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan ,persalinan
dan masa nifas
386 238 .0 O 44 Plasenta previa 1 1 1 1 1
387 238 .1 O 45 Solusio plasenta
388 238 .9 O 46 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain
389 239 .0 O 30 Kehamilan multipel
34
1 2 3 4
390 239 .1 O 40 Hidramnion
391 239 .2 O 42 Ketuban pecah dini
392 239 .3 O 48 Kehamilan lewat waktu
393 239 .9 O 31-39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
O 41, O 43,O 47 dan ketuban dan masalah persalinan
394 240 . O 64-66 Persalinan macet
395 241 O 72 Pendarahan pasca persalinan
396 242 .0 O 24 Diabetes melitus dalam kehamilan
397 242 .1 O 60 Persalinan prematur
398 242 .2 O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
399 242 .3 O 84 Persalinan multipel
400 242 .9 O 20-23, 25-29 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
O 61-63, 67, 69-71, 73-75,81-83 4 1 3 4 4 4
401 243 O 80 Persalinan tunggal spontan 2 1 1 2 3 3 3
402 244 O 85-99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan dengan masa nifas dan kondisi
obstetrik lainnya ,YTK ditempat lain 2 2 4 4
403 245 P 00-04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan 4 4
persalinan dan kelahiran
404 246 P 05-07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan
dengan kehamilan pendek dan berat badan lahir rendah
405 247 P 10-15 Cedera lahir
406 248 P 20-21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
407 249 P 22-28 Gangguan saluran napas lainnya yang berhubungan dengan masa perinatal
408 250 P 35-37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
409 251 P 38-39 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal
410 252 P 55 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir
411 253 .0 P 95 Lahir mati
412 253 .9 P 08, 29, 50-54 Kondisi lain yang bermula pada masa
P 56-94, 96 Perinatal
413 254 Q 05 Post op Hysterektomi
414 255 .0 Q 03 Hidrosefalus kongenital
415 255 .9 Q 00-02,04,06-07 Malformasi kongenital susunan saraf lain
416 256 Q 20-28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
417 257 Q 35-37 Bibir celah dan langit-langit celah
418 258 Q 41 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus
419 259 Q 38-40, Q42-45 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya
420 260 Q 53 Testis tidak turun
421 261 .0 Q 50-52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita
422 261 .1 Q 54-56 Malformasi kongenital alat kelamin laki
423 261 .9 Q 60-64 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya
424 262 Q 65 Deformasi kongenital sendi panggul
425 263 Q 66 Deformasi kongenital kaki
426 264 Q 67-79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lain
427 265 Q 10-18,30-34,80-89 Malformasi kengenital lainnya
428 266 .0 Q 90 Sindrom Down
429 266 .9 Q 91-99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain
430 267 R 10 Nyeri perut dan panggul
431 268 R 50 Demam yang sebabnya tidak diketahui
432 269 R 54 Senilitas
433 270 .0 R 00-01 Gejala pada jantung
434 270 .1 R 09.2 Sinkop
435 270 .2 R 33 Retensi urin
436 270 .3 R 56 Kejang YTT
437 270 .4 R 75 Hasil laboratorium positif HIV
438 270 .5 R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi
439 270 .9 R 02-09.0,.1,.3,.8 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan lab
R 11-32, 34-49, tidak normal lainnya, YTK di tempat lain
R 51-53, 55, 57-74, 76-94, 96-99 1 1 1 1 1
440 271 S 02 Fraktur tengkorak dan tulang muka
441 272 S 12, 22, 32, T08 Fraktur leher, toraks atau panggul
442 273 S 72 Fraktur paha
443 274 S 42, 52, 62, 82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya
S 92, T10,T12 post fraktur 1/3 tengah tibia
444 275 T 02 Fraktur meliputi daerah badan multipel
445 276 S 03,13,23,33,43,53 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah
S 63,73,83,93, T 03 badan multipel
446 277 S 05 Cedera mata dan orbita
447 278 S 06 Cedera intrakranial
448 279 S 26-27,S 36-37 Cedera alat dalam lainnya
449 280 S 07-08,17-18,28 Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan
S 38, 47-48, 57-58, daerah badan multipel
S 67-68, 77-78, 87-88, 97-98, T04-05 1 1 1 1 1 1 2 2
34
1 2 3 4
450 281 S 00-01,04,09-11, Cedera YDT lainnya, YTT dan
S 14-16,19-21, daerah badan Multipel
S 24-25, 29-31, 34-35, 39-41, 44-46, 49-51, 54-56, 59-61, 64-66, 69-71,
S 74-76, 79-81, 84-86, 89-91, 94-96,99, T 00-01, 06-07, 09, 11, 13-14
451 282 .0 T 16 Benda asing pada telinga
452 282 .9 T 15, T 17-T19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui lubang tubuh
453 283 T 20-32 Luka bakar dan korosi
454 284 T 36-50 Keracunan obat dan preparat biologik
455 285.0 T 52 Keracunan pelarut organik
456 285.1 T 56 Keracunan logam
457 285.2 T 59 Keracunan gas, asap dan uap lain
458 285.3 T 60 Keracunan pestisida
459 285 .9 T 51, T53-55, T57-58 Efek toksik bahan non medisinal lainnya
T61-65 VL bibir
460 286 T 74 Sindrom salah perlakuan
461 287 .0 T 66 Efek radiasi YTT
462 287 .1 T 67 Efek panas dan pencahayaan
463 287 .2 T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
464 287 .9 T 33-35, 68-69, Efek sebab luar lainnya dan YTT
T 71-73, 75-78 pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
465 288 T 79-88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK
ditempat lain
466 289 T 90-98 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luar
467 290 .0 Z 00.0 Pemeriksaan kesehatan umum
468 290 .1 Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin
469 290 .9 Z 00.2-13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus
dan investigasi lainnya
470 291 Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtomatik
471 292 .0 Z2 3. 2 Imunisasi BCG
472 292 .1 Z2 3. 5 Imunisasi tetanus
473 292 .2 Z 24. 0 Imunisasi poliomielitis
474 292 .3 Z 24. 2 Imunisasi rabies
475 292 .4 Z 24. 4 Imunisasi campak
476 292 .6 Z 24. 6 Imunisasi hepatitis virus
477 292 .7 Z 27. 1 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, tetanus)
478 292 .8 Z 23.0, .1, .3-.4, Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
Z .6-.8, 24.1, .3.5, 25-27.0,.2-Z29
479 292 .9 Z 20, Z 22 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan
penyakit menular
480 293 Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
481 294 .0 Z 34 Pengawasan kehamilan normal
482 294 .1 Z 35 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi
483 294 .9 Z 36 Seleksi antenatal
484 295 Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir
485 296 Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
486 297 .0 Z 46.0 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontak
487 297 .1 Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
488 297 .2 Z 46.3 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu
489 297 .3 Z 50 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur rehabilitasi
490 297 .9 Z 40-Z41.0.1.3-. Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
Z46,1.2.4-.9-Z49 untuk tindakan perawatan khusus lainnya
Z 51-Z54 1 1 1 1 1
491 298 Z 31-Z33,Z37. Penunjang sarana kesehatan untuk alasan lainnya
Z 55-Z99
492 299.0 V 01-V 89 Kecelakaan angkutan darat
493 299.1 V 90-V 94 Kecelakaan angkutan air
494 299.2 V 95-V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
495 299.9 V 98 -V 99 Kecelakaan angkutan lain
496 300 W 00-W 19 Kecelakaan CKR
497 301 W 65-W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
498 302 X 00-X 09 Terdedah asap, api dan uap
499 303 .0 X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
500 303 .1 X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik dan hidrokarbon serta uapnya
501 303 .2 X 47 Keracunan akibat pemaparan gas-gas dan uap uap lainnya
502 303 .3 X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
503 303. 4 X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnya
504 303 .9 X 40-X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnya
505 304.0 X 60-X 69 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun
506 304.9 X 70-X 84 Sengaja mencederai diri lainnya 1 1 1 1 1
507 305 X 85-Y 09 Dicederai
508 306.0 X 10-X 19 Kontak dengan bahan panas
509 306.1 X 20-X 29 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun
37
1 2 3 4
510 306.2 X 30-X 39 Terdedah faktor alam
511 306 .3 Y 40-Y 59 Efeksamping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologik
512 306 .4 Y 60-Y 84 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis dan non bedah
513 306.5 W 42 Pemaparan bising
514 306 .6 W 43 Pemaparan getaran
515 306 .7 W 88 Pemaparan radiasi pengion
516 306 .8 W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visible
517 306 .9 W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
518 306 .10 W 91 Pemaparan radiasi YTT
519 306 .11 X 50 Gangguan gerakan berulang-ulang
520 306 .12 Y 96 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan
521 306 .13 W 20-41, W44-64, Sebab luar lainnya
W75-87, W92-99, X51-59, Y10-39, Y85-95, Y97-98

Pekanbaru, Januari 2021

Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
24
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


BULAN :DESEMBER
TAHUN : 2020
PASIEN MENURUT GOLONGAN / STATUS PASIEN KELUAR
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR
NO TNI AD ANGKATAN LAIN (HIDUP & MATI)
NO DTD NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
URUT BPJS UMUM 0 - 28 28 HR - 1_4 5 _ 14 15 - 25 25 - 44 45 - 64 MENURUT SEX
MILITER PNS KEL MILITER PNS KEL
HARI < 1 THN TH TH TH TH TH LK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 001 A 00 Kolera
2 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid
3 003 A 03 Sigelosis
4 004 A 06.4 Abses hati amuba
5 005 A 06.0-.3,.5-.9 Amubiasis lainnya
6 006 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)
7 007 A 02, 04-05, A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya
8 008 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/tanpa biakan kuman TB
9 009 A 15.1-16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 010 A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
11 011 A 17.0 Meningitis tuberkulosa
12 012 A 17.1-.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainya
13 013 A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
14 014 A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
15 015 A 19 Tuberkulosis milier
16 016 A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
17 017 A 20 Sampar/Pes
18 018 A 23 Bruselosis
19 019 A 30 Kejam Demam
20 020 A 33 Tetanus neonatorum
21 021 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 022 A 36 Difteria
23 023 A 37 Pertusis/Batuk rejan
24 024 A 39 Infeksi meningokok
25 025 A 40-A 41 Septisemia/ Dehidrasi sedang
26 026 A 22 Anthraks
27 027 A 21, A24-A28 Penyakit bakteria lainnya
028 A31-32, A38, A42-49
28 029 A 50 Sifilis bawaan / Kejang Demam
29 030 A 51 Sifilis dini
30 031 A 52-53 Sifilis lainnya
31 032 A 54 Infeksi gonokok
32 033 A 55-56 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui hubungan seksual
33 034 A 57-64 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual
34 035 A 68 Demam bolak balik
35 036 A 71 Trakoma
36 037 A 75 Demam tifus
37 038 A 80 Herpes
38 039 A 82 Rabies
39 040 A 83-86 Ensefalitis virus
40 041 A 95 Demam kuning
41 042 A 90, 92 Demam dengue dan demam virus tular
42 043 A 91 Demam berdarah dengue
43 044 A 92.0 Chikungunya
44 045 A 92.1-92 Demam Virus tular nyamuk
45 046 A 93-94 Demam virus dan demam berdarah
047 A 96-99 virus tular serangga lainnya
46 048 B 00 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)
47 049 B 01-02 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes)
48 050 B 05 Campak
49 051 B 06 Rubela
50 052 B 16 Hepatitis B akut
51 053 B 15 Hepatitis A akut
52 054 B 17.1 Hepatitis C akut
53 055 B 17.2 Hepatitis E akut
54 056 B 17.0.8, 18-19 Hepatitis virus lainnya
55 057 B 20-24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada manusia (HIV)
56 058 B 26 Gondong
57 059 A 81, 87-89 Penyakit virus lainnya

1 002 3 4
58 042 B 35-49 Mikosis
59 043 B 50-54 Filariasis
60 044 B 55 Lesmaniasis
61 045 B 56-57 Tripanosomiasis
62 046 B 65 Skistosomiasis (Bilharziasis)
63 047 B 66 Infeksi trematoda lainnya
64 048 B 67 Ekinokokosis
65 049 B 72 Drakunkuliasis
66 050 B 73 Onkosersiasis
67 051 B 74 Filariasis
68 052 B 76 Penyakit cacing tambang
69 053 B 68-71,75,77-83 Helmintiasis lain
70 054.0 B 90.9.1 Paru/lobus luluh akibat TB /PPOK
71 054.1 B 90.9.2 Sindrom obstruksi pasca TB
72 054.9 B 90.0-.8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
73 055 B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis
74 056 B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
75 057.0 A 66 Patek (Frambusia)
76 057.1 A 70 Infeksi Klamedia / ISK
77 057.2 B 58 Toksoplasmosis
78 057.9 A 65, A67,A69 Penyakit infeksi dan parasit lainnya
A 74, A77-79, B 56-64,B85-89, B94-99
79 058.0 C 00-10 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, kelenjar liur,faring ,tonsil
80 058.1 C 11 Neoplasma ganas nasofaring
81 058.9 C 12-14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring ,lainnya &YTT
82 059 C 15 Neoplasma ganas esofagus
83 060 C 16 Neoplasma ganas lambung
84 061 C 18 Neoplasma ganas kolon
85 062 C 19-21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,rektum dan anus
86 063 C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
87 064 C 25 Neoplasma ganas pankreas
88 065 C 17, 23-24, 26 Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainya
89 066 C 32 Neoplasma ganas laring
90 067.0 C 33 Neoplasma ganas trakea
91 067.9 C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
92 068.0 C 38.1-.8 Neoplasma ganas mediastinum
93 068.9 C 30, 31, Neoplasma ganas sistem napas dan alat rongga dada lainnya
C 37-38.0, 39
94 069 C 40-41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
95 070 C 43 Melanoma ganas kulit
96 071 C 44 Neoplasma ganas kulit lainnya
97 072.0 C 45 Mesotelioma
98 072.9 C 46-49 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunak
99 073 C 50 Neoplasma ganas payudara
100 074 C 53 Neoplasma ganas serviks uterus
101 075.0 C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
102 075.9 C 55 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTT
103 076.0 C 56 Neoplasma ganas ovarium (indung telur)
104 076.1 C 58 Neoplasma ganas plasenta (uri)
105 076.9 C 51-52, 57 Neoplasma ganas alat kelamin wanita lainnya
106 077 C 61 Neoplasma ganas prostat
107 078.0 C 60 Neoplasma ganas penis
108 078.1 C 62 Neoplasma ganas testis
109 078.9 C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
110 079 C 67 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)
111 080.0 C 64-65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
112 080.9 C 66, 68 Neoplasma ganas alat kemih lainnya
113 081 C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
114 082 C 71 Neoplasma ganas otak
115 083 C 70, 72 Neoplasma ganas bagian susunan syaraf pusat
116 084.0 C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid
117 084.1 C 74-75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait
118 084.2 C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannya
119 084.3 C 77-80 Neoplasma ganas sekunder dan ganas kelenjar getah bening YTT
120 084.9 C 97 Neoplasma ganas primer tempat multipel
121 085 C 81 Penyakit Hodgkin
122 086 C 82-85 Limfoma non Hodgkin
123 087 C 91-95 Leukemia
124 088 C 88-90, 96 Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait
125 089 D 06 Karsinoma in situ serviks uterus

126 090 D 22-23 Neoplasma jinak kulit 2 2 1 2 2 1


127 091 D 24 Neoplasma jinak payudara
128 092 D 25 Leiomioma uterus
129 093 D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
130 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
131 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan syaraf pusat lainnya
132 096.0 D 04 Karsinoma in situ kulit
133 096.1 D 05 Karsinoma in situ payudara
134 096.2 D 00-03, 07-09 Karsinoma in situ lainnya + Tumor 2 1 1 2
135 096.3 D 12.6 Polip gastrointestinal
136 096.4 D 14.1-.4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
137 096.5 D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
138 096.6 D 10-12.0-.5,.7-.9 Neoplasma jinak lainnya
D 13-14.0, D15.0.1, .D15.7.9- D20, D21, D26, D28-29, D31-32, D34-36
139 096.9 D 37-D 48 Neoplasma yang tak menentu perangai dan yang tak diketahui sifatnya
140 097 D 50 Anemia defisiensi zat besi
141 098 .0 D 59 Anemia Hemolitik
142 098 .1 D 61 Anemia aplastik lainnya CHF 3 3 2 1
143 098 .9 D 51-58,60,62-64 Anemia lainnya
144 099 .0 D 70 Agranulositosus
145 099 .1 D 74 Metahaemoglobinema
146 099 .9 D 65-69, Kondisi hemoragik dan penyakit darah
147 D 71-73,75-77 dan organ pembuat darah lainnya
148 100 D 80-89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
149 101 E 00-02 Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi iodium
150 102 E 05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
151 103.0 E 03 Hipotiroidisme lain
152 103.1 E 04 Penyakit gondok nontoksik lain
153 103.2 E 06 Tiroiditis
154 103.9 E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya / Post op Thyroid
155 104.0 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
156 104.1 E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
157 104.2 E 12 Diabetes melitus berhubungan malnutrisi
158 104.3 E 13 Diabetes melitus YDT lainnya
159 104.9 E 14 Diabetes melitus YTT
160 105 E 40-46 Malnutrisi
161 106 E 50 Defisiensi vitamin A
162 107 E 51-56 Defisiensi vitamin lainnya
163 108 E 64 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya
164 109 E 66 Obesitas
165 110 E 86 Deplesi volume (dehidrasi)
166 111 E 15-35, E58, E63 Gangguan endokrin, nutrisi dan
167 E65, E67-85, E87-90 metabolik lainnya
168 112 F 00 -03 Demensia
169 113 F 10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
170 114.0 F 11, 12, 14 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida, atau kanabinoida
171 114.1 F 13, 15, 16 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika,
172 atau stimulansia lain ,halusinogenika
173 114.9 F 17, 18, 19 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau ,atau pelarut
174 yang mudah menguap ,atau zat multipel dan zat zat psikoaktif lainnya
175 115.0 F 20, 21, Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik
176 F 23 akut dan sementara
177 115 .1 F 22, 24 Gangguan waham menetap dan induksi
178 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
179 115 .2 F 25 Gangguan skizoafektif
180 115 .9 F 28-29 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTT
181 116 .0 F 30, 31 Episode manik dan gangguan afektif bipolar
182 116 .9 F 32-39 Episoda depresif, gangguan depresif berulang ,gangguan suasana perasaan
183 (mood afektif) menetap, lainnya atau YTT
184 117 .0 F 40, 41 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnya
185 117 .1 F 42 Gangguan obsesif-kompulsif
186 117 .2 F 43.1 Gangguan stress pasca trauma
187 117 .3 F 43.0, F43.2-9, Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
188 F 45, F48 penyesuaian, gangguan somatoform gangguan neurotik lainnya
189 117 .9 F 44 Gangguan disosiatif [konversi]
190 118 F 70-79 Retardasi mental
191 119 .0 F 04, 07, 09 Sindrom amnesik dan gangguan mental organik
192 119 .1 F 50-59 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual ,gangguan perilaku lainnya
193 119 .2 F 60-69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls,gangguan identitas
194 gangguan prevensi seksual

119 .3 F 80-89 Gangguan perkembangan psikologis


196 119 .4 F 05-06, 90-98 Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional fungsi sosial khas, sosial khas,
197 gangguan ''tic'', dan gangguan mental dan emosi lainnya
198 119 .9 F 99 Gangguan jiwa YTT
199 120 G 00-09 Penyakit radang susunan saraf pusat
200 121 G 20 Penyakit Parkinson
201 122 G 30 Penyakit Alzheimer
202 123 G 35 Sklerosis multipel
203 124 G 40-41 Epilepsi
204 125 G 43-44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
205 126 G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkait
206 127 .0 G 56.0 Sindroma carpal tunnel
207 127 .1 G 56.2 Lesi saraf ulnaris
208 127 .2 G 56.3 Lesi saraf radialis
209 127 .3 G 56.8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
210 127 .9 G 50-55, G56.1,.4,.9, G57- Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf
211 128 .0 G 80 Infantil cerebral palsy /strike
212 128 .9 G 81-83 Sindrom paralitik lainnya
213 129 .0 G 21 Parkinson sekunder
214 129 .1 G 92 Toksik insefalopati
215 129 .9 G 10-13, G22-26 Penyakit susunan saraf lainnya
216 G 31-32, G36-37, G46-47, 60-73,G90-91,G93-99
217 130 H 00-01 Radang kelopak mata
218 131 H 10-13 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva
219 132 H 15-19 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea
220 133 H 25-28 Katarak dan gangguan lain lensa
221 134 H 33 Ablasi dan kerusakan retina
222 135 H 40-42 Glaukoma
223 136 H 49-50 Strabismus
224 137 H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
225 138 H 54 Buta dan rabun
226 139 .0 H 02-03 Gangguan lain kelopak mata
227 139 .1 H 04-06 Gangguan sistim lakrimal dan orbita
228 139 .2 H 20-22 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silier
229 139 .3 H 30-32 Gangguan koroid dan korioretina
230 139 .4 H 34 Sumbatan vaskular retina
231 139 .5 H 35-36 Gangguan lain retina
232 139 .6 H 43-45 Gangguan badan kaca dan bola mata
233 139 .7 H 46-48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
234 139 .8 H 51 Gangguan lain gerakan mata binokular
235 139 .9 H 53 Gangguan daya lihat
236 139.10 H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnya
237 139 .11 H 57-59 Penyakit lain mata dan adneksa
238 140 H 65-75 Otitis media dan gangguan mastoid dan telinga tengah
239 141 H 90-91 Gangguan daya dengar
240 142 .0 H 61.8 Fistula/Kista preaurikel
241 142.1 H 83.3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
242 142 .9 H60, H61.0-3,.9, H62 Penyakit telinga dan prosesus mastoid
243 H 80-82,H83.0-2, H83.8,.9,H92-H95
244 143 I 00-02 Demam reumatik akut
245 144 I 05-09 Penyakit jantung reumatik kronik
246 145 I 10 Hipertensi esensial (primer)
247 146 I 11-15 Penyakit hipertensi lainnya 3 2 2 5 5
248 147 I 21-22 Infark miokard akut
249 148 I 20, 23-25 Penyakit jantung iskemik lainnya
250 149 I 26 Emboli paru
251 150 I 44-49 Gangguan hantaran dan aritmia jantung
252 151 I 50 Gagal jantung
253 152 .0 I 42-43 Kardiomiopati
254 152 .9 I 27-41, 51-52 Penyakit jantung lainnya
255 153 I 60-62 Perdarahan intrakranial
256 154 I 63 Infark serebral
257 155 I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
258 156 I 65-69 Penyakit serebrovaskular lainnya
259 157 I 70 Aterosklerosis
260 158 .0 I 73.0 Sindroma raynaud’s
261 158 .9 I 73.1-9 Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
262 159 I 74 Emboli dan trombosis arteri
263 160 I 71-72, 77-79 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya
264 161 I 80-82 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis vena

265 162 I 83 Varises vena ekstremitas bawah


266 163 I 84 Hemoroid/Wasir 3 1 1 2 2 4
267 164 .0 I 85 Varises esofagus
268 164 .9 I 86-99 Penyakit sistem sirkulasi lainnya
269 165 .0 J 02 Faringitis akut
270 165 .9 J 03 Tonsilitis akut
271 166 J 04 Laringitis dan trakeitis akut
272 167 J 00-01, J 05-06 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
273 168 J 10-11 Influensa
274 169 J 12-18 Pneumonia
275 170 J 20-21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut
276 171 J 32 Sinusitis kronik
277 172.0 J 30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
278 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
279 172.1 J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
280 172 .9 J30.0-J30.2, Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
281 J 30.4-J31, J33, J34.0-.3
282 173 J 35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
283 174 J 36-39 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya
284 175 J 40-44 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnya
285 176 .0 J 45 Asma
286 176.9 J 46 Status Asmatikus
287 177 J 47 Bronkiektasis
288 178 J 60-65 Pneumokoniosis
289 179.0 J 85.1.2 Abses paru
290 179.1 J 93 Pneumotoraks
291 179.2 J 86 Piotoraks [empiema]
292 179..3 J 90-91 Efusi pleura (empiema)
293 179.4 J 66.0 Bisinosis
294 179.5 J 67 Pneumonitis Hipersensitif akibat abu organik
295 179.6 J 68 Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia,gas,asap dan uap
296 179.7 J 92 Plak pleural
297 179.9 J 22, J66.1 -2, Penyakit sistem napas lainnya
298 J 66.8, J69-84, J85.0,.3, J94-99
299 180 K 02 Karies gigi
300 181.0 K 00-01 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksi
301 181.1 K 03 Penyakit jaringan keras gigi lainnya
302 181.2 K 04 Penyakit pulpa dan periapikal
303 181.3 K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
304 181.3 K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
305 181 .9 K 07-08 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi
306 182 .0 K 09 – K 10 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang
307 182 .1 K 11 Penyakit kelenjar liur
308 182 .2 K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis) dan lesi yang berkaitan
309 182 .9 K 13-K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah
310 183 K 25-K 27 Tukak lambung dan duodenum
311 184 K 29 Gastritis dan duodenitis
312 185 .0 K 30 Dispepsia
313 185. 9 K 20-23, Penyakit esofagus, lambung
314 K28, K31 dan duodenum lainnya
315 186 K 35-K 38 Penyakit apendiks
316 187 K 40 Hernia inguinal
317 188 K 41-K 46 Hernia lainnya
318 189 K 50-K 51 Penyakit Crohn dan tukak kolitis
319 190 K 56 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia
320 191 K 57 Penyakit Divertikel usus
321 192 .0 K 58 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)
322 192 .9 K 52-K55,59-67 Penyakit usus dan peritoneum lainnya
323 193 K 70 Penyakit Hati Alkohol
324 194 .0 K 72 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan
325 194 .1 K 73 Hepatitis kronik
326 194 .2 K 74.6 Sirosis hati
327 194 .3 K 76.0 Perlemakan hati
328 194 .4 K 76.6 Hipertensi portal
329 194 .5 K 76.7 Sindrom hepatorenal
330 194 .6 K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun ditempat kerja
331 194 .9 K74.0-.5, K75 Penyakit hati lainnya
332 K76.1-.5, .8, .9, K77
333 195 .0 K 80 Kolelitiasis 1 1 1 1 1 1 2

334 195 .9 K 81 Kolesistitis


335 196 K 85-86
336 197 K 82-83, 87-93 Penyakit sistem cerna lainnya
337 198 L 00-08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
338 199.0 L 23-24 Dermatosis akibat kerja
339 199.9 L 10-22, 25-99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
340 200 .0 M 05-06 Artritis reumatoid
341 200 .1 M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
342 200 .2 M 08-09 Artritis belia
343 200 .3 M 10-11 Psoriasis dan atropati lainnya
344 200 .9 M 12-14 Artropati dan artritis 2 2 2
345 201 M 15-19 Artrosis
346 202 M 20-21 Derformitas tungkai didapat
347 203 .0 M 00-01 Artritis piogenik & artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK ditempat lain
348 203 .1 M 02-03 Artropati reaktif
349 203 .9 M 22-25 Kelainan sendi lainnya
350 204 .0 M 32 Lupus eritemateus sistemik
351 204 .9 M 30-31, 33-36 Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya
352 205 M 50-51 Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnya
353 206 .0 M 45-49 Spondiloartropati seronegatif
354 206.1 M 54.5 Nyeri punggung bawah
355 206 .9 M 40-M44, Dorsopati lainnya
356 M53-54.4, M54.6, M54.8,.9
357 207 .0 M 60-64, Miopati dan reumatisme
358 M 65.0-65.3 .8 .9-68 Post op Appendiks
359 207.1 M 65.4 Penyakit de quervain
360 207.2 M 70 Gangguan jaringan lunak akibat berhubungan dengan penggunaan tekanan
361 berlebihan
362 207 .9 M 71-79 Gangguan jaringan lunak lainnya
363 208 M 80-85 Gangguan struktur dan densitas tulang
364 209 M 86 Osteomielitis
365 210 M 87-99 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat lainnya
366 211 N 00-01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
367 212 .0 N 04 Sindrom nefrotik
368 212 .2 N 02.8 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)
369 212 .9 N 02.0 -.7,.9, 03, Penyakit glomerulus lainnya
370 N 05-08
371 213 .0 N 12 Nefritis tubulo-interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritis
372 213.1 N 14.3 Nefropati disebabkan oleh logam – logam berat
373 213 .9 N 10-11, Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya
374 N 13, N14.0-2.4, N15-16
375 214 .0 N 17.8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
376 214 .9 N 17.0-.2, .9-19 Gagal ginjal lainnya
377 215 N 20-23 Urolitiasis
378 216 N 30 Sistitis
379 217 N 25-29, 31-39 Penyakit sistem kemih lainnya
380 218 N 40 Hiperplasia prostat
381 219 N 41-42 Gangguan prostat lainnya
382 220 N 43 Hidrokel dan spermatokel
383 221 N 47 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis
384 222 N 44-46, 48-51 Penyakit alat kelamin laki lainnya
385 223 N 60-64 Gangguan pada payudara
386 224 N 70 Salpingitis dan ooforitis
387 225 N 72 Thy Konserfatif
388 226 .0 N 73 Radang panggul perempuan lainnya
389 226 .1 N 75.0.1 Kista dan abses kelenjar Bartholin / Port Up Kista
390 226 .9 N 71, 74, Radang alat dalam panggul perempuan
391 N 75.8-77 lainnya (adneksitis)
392 227 N 80 Endometriosis
393 228 N 81 Prolaps alat kelamin perempuan
394 229 N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur,saluran telur dan ligamentum latum
395 230 .0 N 91.0,.1,.2 Amenore
396 230 .1 N 92.0,.1 Menoragi atau metroragi
397 230 .9 N 91.3-.5,92.2-.6 Gangguan haid Lainnya
398 231 N 95 Gangguan dalam masa menopause dan perimenopause lainnya
399 232 N 97 Infertilitas perempuan
400 233 N 82, 84-90, Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
401 93-94, 96, 98-99
402 234 O 03 Abortus spontan
403 235 O 04 Abortus medik

404 HEG
405 236 .0 O 00 Kehamilan ektopik
406 236 .1 O 01 Mola hidatidosa
407 236 .2 O 05 Abortus lainnya
408 236 .9 O 02, 06-08 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
409 237 .0 O 14 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan) dengan proteineura yang nyata/
410 preeklamsia
411 237 .1 O 15 Eklampsia
412 237 .9 O 10-13, 16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan ,persalinan
413 dan masa nifas
414 238 .0 O 44 Plasenta previa
415 238 .1 O 45 Solusio plasenta
416 238 .9 O 46 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain
417 239 .0 O 30 Kehamilan multipel / Fam
418 239 .1 O 40 Hidramnion
419 239 .2 O 42 Ketuban pecah dini
420 239 .3 O 48 Kehamilan lewat waktu
421 239 .9 O 31-39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
422 O 41, O 43,O 47 dan ketuban dan masalah persalinan
423 240 . O 64-66 Persalinan macet
424 241 O 72 Pendarahan pasca persalinan
425 242 .0 O 24 Diabetes melitus dalam kehamilan
426 242 .1 O 60 Persalinan prematur
427 242 .2 O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin/SC
428 242 .3 O 84 Persalinan multipel
429 242 .9 O 20-23, 25-29 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
430 O 61-63, 67, 69-71, 73-75,81-83
431 243 O 80 Persalinan tunggal spontan / VE
432 244 O 85-99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan dengan masa nifas dan kondisi
433 obstetrik lainnya ,YTK ditempat lain
434 245 P 00-04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan
435 persalinan dan kelahiran
436 246 P 05-07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan
437 dengan kehamilan pendek dan berat badan lahir rendah
438 247 P 10-15 Cedera lahir
439 248 P 20-21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
440 249 P 22-28 Gangguan saluran napas lainnya yang berhubungan dengan masa perinatal
441 250 P 35-37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
442 251 P 38-39 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal
443 252 P 55 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir
444 253 .0 P 95 Lahir mati
445 253 .9 P 08, 29, 50-54 Kondisi lain yang bermula pada masa
446 P 56-94, 96 Perinatal
447 254 Q 05 Spina bifida
448 255 .0 Q 03 Hidrosefalus kongenital
449 255 .9 Q 00-02,04,06-07 Malformasi kongenital susunan saraf lain
450 256 Q 20-28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
451 257 Q 35-37 Bibir celah dan langit-langit celah
452 258 Q 41 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus
453 259 Q 38-40, Q42-45 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya
454 260 Q 53 Testis tidak turun
455 261 .0 Q 50-52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita
456 261 .1 Q 54-56 Malformasi kongenital alat kelamin laki
457 261 .9 Q 60-64 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya
458 262 Q 65 Deformasi kongenital sendi panggul
459 263 Q 66 Deformasi kongenital kaki
460 264 Q 67-79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lain
461 265 Q 10-18,30-34,80-89 Malformasi kengenital lainnya
462 266 .0 Q 90 Sindrom Down
463 266 .9 Q 91-99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain
464 267 R 10 Nyeri perut dan panggul
465 268 R 50 Demam yang sebabnya tidak diketahui
466 269 R 54 Senilitas
467 270 .0 R 00-01 Gejala pada jantung
468 270 .1 R 09.2 Gagal napas
469 270 .2 R 33 Retensi urin
470 270 .3 R 56 Kejang YTT
471 270 .4 R 75 Hasil laboratorium positif HIV
472 270 .5 R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi

473 270 .9 R 02-09.0,.1,.3,.8 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan lab
474 R 11-32, 34-49, tidak normal lainnya, YTK di tempat lain
475 R 51-53, 55, 57-74, 76-94, 96-99
476 271 S 02 Fraktur tengkorak dan tulang muka
477 272 S 12, 22, 32, T08 Fraktur leher, toraks atau panggul
478 273 S 72 Fraktur paha / Post Amputasi
479 274 S 42, 52, 62, 82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya / Post op Orif 1 4 4 1 4
480 S 92, T10,T12
481 275 T 02 Fraktur meliputi daerah badan multipel
482 276 S 03,13,23,33,43,53 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah 1 1 1
483 S 63,73,83,93, T 03 badan multipel
484 277 S 05 Cedera mata dan orbita
485 278 S 06 Cedera intrakranial
486 279 S 26-27,S 36-37 Debridement 2 2 4 4
487 280 S 07-08,17-18,28 Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan
488 S 38, 47-48, 57-58, daerah badan multipel
489 S 67-68, 77-78, 87-88, 97-98, T04-05
490 281 S 00-01,04,09-11, Cedera YDT lainnya, YTT dan
491 S 14-16,19-21, daerah badan Multipel
492 S 24-25, 29-31, 34-35, 39-41, 44-46, 49-51, 54-56, 59-61, 64-66, 69-71,
493 S 74-76, 79-81, 84-86, 89-91, 94-96,99, T 00-01, 06-07, 09, 11, 13-14
494 282 .0 T 16 Benda asing pada telinga
495 282 .9 T 15, T 17-T19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui lubang tubuh
496 283 T 20-32 Luka bakar dan korosi
497 284 T 36-50 Keracunan obat dan preparat biologik
498 285.0 T 52 Keracunan pelarut Kispray
499 285.1 T 56 Keracunan logam
500 285.2 T 59 Keracunan gas, asap dan uap lain
501 285.3 T 60 Keracunan pestisida
502 285 .9 T 51, T53-55, T57-58 Efek toksik bahan non medisinal lainnya
503 T61-65
504 286 T 74 Sindrom salah perlakuan
505 287 .0 T 66 Efek radiasi YTT
506 287 .1 T 67 Efek panas dan pencahayaan
507 287 .2 T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
508 287 .9 T 33-35, 68-69, Efek sebab luar lainnya dan YTT
509 T 71-73, 75-78 pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
510 288 T 79-88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK
511 ditempat lain
512 289 T 90-98 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luar
513 290 .0 Z 00.0 Pemeriksaan kesehatan umum
514 290 .1 Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin
515 290 .9 Z 00.2-13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus
516 dan investigasi lainnya
517 291 Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtomatik
518 292 .0 Z2 3. 2 Imunisasi BCG
519 292 .1 Z2 3. 5 Imunisasi tetanus
520 292 .2 Z 24. 0 Imunisasi poliomielitis
521 292 .3 Z 24. 2 Imunisasi rabies
522 292 .4 Z 24. 4 Imunisasi campak
523 292 .6 Z 24. 6 Imunisasi hepatitis virus
524 292 .7 Z 27. 1 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, tetanus)
525 292 .8 Z 23.0, .1, .3-.4, Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
526 Z .6-.8, 24.1, .3.5, 25-27.0,.2-Z29
527 292 .9 Z 20, Z 22 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan
528 penyakit menular
529 293 Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
530 294 .0 Z 34 Pengawasan kehamilan normal
531 294 .1 Z 35 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi
532 294 .9 Z 36 Seleksi antenatal
533 295 Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir
534 296 Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
535 297 .0 Z 46.0 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontak
536 297 .1 Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
537 297 .2 Z 46.3 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu
538 297 .3 Z 50 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur rehabilitasi
539 297 .9 Z 40-Z41.0.1.3-. Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
540 Z46,1.2.4-.9-Z49 untuk tindakan perawatan khusus lainnya
541 168 J 10-11 Influensa

542 298 Z 31-Z33,Z37. Penunjang sarana kesehatan untuk alasan lainnya


543 Z 55-Z99
544 299.0 V 01-V 89 Kecelakaan angkutan darat
545 299.1 V 90-V 94 Kecelakaan angkutan air
546 299.2 V 95-V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
547 299.9 V 98 -V 99 Kecelakaan CKR
548 300 W 00-W 19 Jatuh
549 301 W 65-W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
550 302 X 00-X 09 Terdedah asap, api dan uap
551 303 .0 X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
552 303 .1 X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik dan hidrokarbon serta uapnya
553 303 .2 X 47 Keracunan akibat pemaparan gas-gas dan uap uap lainnya
554 303 .3 X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
555 303. 4 X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnya
556 303 .9 X 40-X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnya
557 304.0 X 60-X 69 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun
558 304.9 X 70-X 84 Sengaja mencederai diri lainnya
559 305 X 85-Y 09 Dicederai
560 306.0 X 10-X 19 Kontak dengan bahan panas
561 306.1 X 20-X 29 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun
562 306.2 X 30-X 39 Terdedah faktor alam
563 306 .3 Y 40-Y 59 Efeksamping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologik
564 306 .4 Y 60-Y 84 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis dan non bedah
565 306.5 W 42 Pemaparan bising
566 306 .6 W 43 Pemaparan getaran
567 306 .7 W 88 Pemaparan radiasi pengion
568 306 .8 W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visible
569 306 .9 W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
570 306 .10 W 91 Pemaparan radiasi YTT
571 306 .11 X 50 Gangguan gerakan berulang-ulang
572 306 .12 Y 96 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan
573 306 .13 W 20-41, W44-64, Sebab luar lainnya
574 W75-87, W92-99, X51-59, Y10-39, Y85-95, Y97-98
Pekanbaru, Januari
Kepala Rumah Sakit TK IV

dr. Alexander Indra Humala Sibar


Mayor Ckm NRP 1106
FORMULIR RL 2B

PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH


(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
MENURUT SEX KELUAR KELUAR
PR MATI
21 22 23
4

1
1
4
kanbaru, Januari 2021
Rumah Sakit TK IV 01.07.04

ndra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


or Ckm NRP 11060000500977
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 01.07.04

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT
BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

PASIEN MENURUT GOLONGAN / STATUS PASIEN KELUAR JUMLAH


PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR
NO TNI AD ANGKATAN LAIN PURNA / (HIDUP & MATI) KASUS JUMLAH
NO DTD NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
URUT UMUM 0 - 28 28 HR - 1_4 5 _ 14 15 - 25 25 - 44 45 - 64 MENURUT SEX BARU KUNJUNGAN
MILITER PNS KEL MILITER PNS KEL ASKES
HARI < 1 THN TH TH TH TH TH LK PR (20+21)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 001 A 00 Kolera
2 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid
3 003 A 03 Sigelosis
4 004 A 06.4 Abses hati amuba
5 005 A 06.0-.3,.5-.9 Amubiasis lainnya
6 006 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) 1 1 1 1
7 007 A 02, 04-05, A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya
8 008 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/tanpa biakan kuman TB
9 009 A 15.1-16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 090 D 22-23 Neoplasma jinak kulit
11 091 D 24 Neoplasma jinak payudara
12 092 D 25 Leiomioma uterus
13 093 D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
14 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
15 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan syaraf pusat lainnya
16 096.0 D 04 Karsinoma in situ kulit
17 096.1 D 05 Karsinoma in situ payudara
18 096.2 D 00-03, 07-09 Karsinoma in situ lainnya + Tumor
19 096.3 D 12.6 Polip gastrointestinal
20 096.4 D 14.1-.4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
21 096.5 D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
22 096.6 D 10-12.0-.5,.7-.9 Neoplasma jinak lainnya
23 015 A 37 Pertusis/Batuk rejan
24 016 A 39 Infeksi meningokok
25 017 A 40-A 41 Septisemia
26 018.0 A 22 Anthraks
27 018.9 A 21, A24-A28 Penyakit bakteria lainnya
A31-32, A38, A42-49
28 019 A 50 Sifilis bawaan
29 036 B 06 Rubela
30 037 B 16 Hepatitis B akut
31 038.0 B 15 Hepatitis A akut

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
M.Kes
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.03
RUMAH SAKIT SAKIT TK IV 01.07.04

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT
BULAN DESEMBER
TAHUN 2020

PASIEN MENURUT GOLONGAN / STATUS PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH


PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR
NO TNI AD ANGKATAN LAIN PURNA / (HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DTD NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
URUT UMUM 0 - 28 28 HR - 1_4 5 _ 14 15 - 25 25 - 44 45 - 64 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
MILITER PNS KEL MILITER PNS KEL ASKES
HARI < 1 THN TH TH TH TH TH LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 001 A 00 Kolera
2 002 A 01 Demam tifoid dan paratifoid 2 2 2
3 003 A 03 Sigelosis
4 004 A 06.4 Abses hati amuba
5 005 A 06.0-.3,.5-.9 Amubiasis lainnya
6 006 A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) 1 1 1
7 007 A 02, 04-05, A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya
8 008 A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/tanpa biakan kuman TB
9 009 A 15.1-16.2 Tuberkulosis paru lainnya
10 010 A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
11 011 A 17.0 Meningitis tuberkulosa
12 012 A 17.1-.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainya
13 013 A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
14 014 A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
15 015 A 19 Tuberkulosis milier
16 016 A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
17 017 A 20 Sampar/Pes
18 018 A 23 Bruselosis
19 019 A 30 Kejam Demam
20 020 A 33 Tetanus neonatorum
21 021 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 c A 71 Trakoma
23 037 A 75 Demam tifus
24 038 A 80 Herpes
25 039 A 82 Rabies
26 040 A 83-86 Ensefalitis virus
27 041 A 95 Demam kuning
28 042 A 90, 92 Demam dengue dan demam virus tular
29 043 A 91 Demam berdarah dengue
30 044 A 92.0 Chikungunya
31 045 A 92.1-92 Demam Virus tular nyamuk
32 053 B 15 Hepatitis A akut
33 054 B 17.1 Hepatitis C akut

Pekanbaru, Januari 2021


Kepala Rumah Sakit TK IV 01.07.04

dr. Alexander Indra Humala Sibarani Sp.OG.M.Kes


Mayor Ckm NRP 11060000500977
1060000500977

Anda mungkin juga menyukai