Why is it important?
Temuan yang beragam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
akuntansi Sistem informasi menjadi motivasi utama dalam penelitian ini. Namun,
perbedaannya antara penelitian ini dan penelitian sebelumnya merupakan objek
penelitian yang dipilih. Rumah sakit itu Dipilihnya sebagai objek penelitian dalam
penelitian ini dengan memperhatikan pentingnya peranan rumah sakit di masyarakat
dan juga tekanan yang dihadapi oleh rumah sakit dari berbagai Negara pemangku
kepentingan agar lebih hemat biaya dan memberikan layanan yang lebih berkualitas.
Sistem informasi akuntansi membantu rumah sakit untuk meningkatkan
kualitasnya kinerja keuangan dan administrasi. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh keterlibatan pengguna
dalam proses pengembangan informasi akuntansi sistem, pelatihan dan pendidikan,
dan dukungan manajemen puncak pada kualitas sistem informasi akuntansi di RSUD
Manokwari.
Penelitian ini dibatasi pada pengguna sistem Rumah Sakit Umum Daerah
Manokwari. Lebih lanjut, penelitian ini hanya menguji pengaruh tiga faktor
(keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, diklat, dan
top dukungan manajemen) terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Karena itu,
penelitian masa depan dapat memperluas faktor-faktor yang diusulkan.
What are the main conclusions and implications in the wider context?
Namun demikian, hasil bukti empiris dalam penelitian ini dapat digunakan
untuk menyelesaikannya permasalahan yang terjadi pada kualitas sistem informasi
akuntansi. Pembelajaran merekomendasikan agar kualitas sistem informasi akuntansi
dapat ditingkatkan melalui lebih melibatkan pengguna dalam pengembangan sistem
sehingga mereka memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan juga memiliki
tanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi akuntansi dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana
menggunakan sistem juga perlu diberikan kepada pengguna sistem di untuk
meningkatkan kemampuan dan pemahaman mereka tentang sistem yang
digunakan. Dengan demikian, pengguna bias mengidentifikasi batasan atau kendala
yang ada pada sistem dan informasi ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk
meningkatkan kualitas sistem