BAHASA INDONESIA
Kelas IX (Sembilan) Semester 1
Laporan adalah suatu bentuk hasil dari sebuah pengamatan yang dilakukan dan bertujuan untuk
menginformasikan hasil yang diperoleh tersebut kepada orang banyak. Berdasarkan pengertian tersebut,
teks aporan adalah sebuah bentuk tulisan yang memaparkan suatu fenomena hasil dari pengamatan
kepada para pembacanya.
Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenakan teks ini mengklasifikasikan
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi, namun yang membedakan
adalah sifatnya. Jika teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau
hal umum yang lebih luas.
Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks
laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Teks
laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan
praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang
hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.
Struktur Isi Teks Laporan Percobaan
Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan diantaranya adalah sebagai berikut :
Judul.
Tujuan.
Bahan dan alat.
Langkah-langkah kegiatan.
Hasil percobaan.
Simpulan.
1. Menulis judul
2. Tujuan percobaan
3. Alat serta bahan yang dipakai
4. Dan langkah awal sampai akhir percobaan.
2. Tulislah hasil dari percobaan ke dalam bentuk grafik, tabel, bagan atau gambar
Agar pembaca lebih mudah dalam memahami hasilnya. Sesudah semuanya selesai, selanjutnya tulislah
kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
Memberitahukan atau menjelaskan laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan
pengamatan (observasi).
Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan
masalah dalam pengamatan.
Menjadikan sumber informasi yang akurat dan terpercaya karena disusun berdasarkan dengan data dan
fakta.
Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan hasil kegiatan observasi.
Tujuan :
Tujuan dari pembuatan slime tanpa boraks ini adalah agar menjadi lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam
berkreativitas. Cara membuat slime ini cukup mudah sekali serta tidak memakan banyak biaya.
Alat dan Bahan :
Lem povinal secukupnya.
Deterjen bubuk secukupnya.
Deterjen cair secukupnya.
Pembersih lantai secukupnya.
Air secukupnya.
Alat pengaduk (mixer, sendok, atau tangan).
Wadah tempat slime (baskom atau yang lainnya).
Langkah-Langkah :
Mula-mula, campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair, deterjen bubuk,
dan air secukupnya saja ke dalam wadah slime. Campuran ini disebut dengan activator.
Aduklah campuran tersebut sampai merata.
Kemudian tambahkan lem povinal kedalam campuran activator.
Aduk lagi hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
Masukkan ke dalam freezer selama lima sampai sepuluh menit.
Setelah itu, keluarkan adonan tersebut dari freezer.
Aduk lagi sampai bisa dimainkan.
Slime tanpa boraks pun sudah dapat dimainkan.
Hasil :
Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mempunyai slime yang aman digunakan tanpa menggunakan
boraks. Saat ini, slime tanpa boraks sangat populer dikalangan anak-anak dan remaja.
Kesimpulan :
Dengan membuat sendiri slime tanpa boraks, kreativitas serta pengetahuan kita menjadi bertambah. Selain
itu, slime tanpa boraks ini biayanya cukup murah dan terjangkau. Slime ini juga aman apabila terkena kulit
sebab tidak mengandung boraks.
1. LATIHAN 1
Bacalah secara cermat Teks Laporan di bawah ini!
Teks 1
Berdasarkan hasil percobaan di atas dapat dijelaskan bahwa
penggunaan bahan PVC dengan menggunakan rumus fisika fob
+ fok = L , serta lensa objektif ke dalam sambungan pipa,
kemudian sambungkan- sambungan pipa yang sudah berisi
lensa tadi diletakkan diujung paling depan pipa PVC yang
sudah diukur. lensa objektif letaknya harus didepan lensa
okuler. Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa
sehingga teleskop yang sederhana dapat digunakan seperti
Teks 2
Aku mempunyai pohon mangga yang berada di belakang rumah,
pohon mangga tersebut mempunyai tinggi sekitar 3 meter dan
sudah berbuah banyak.
Sering kali ketika aku ingin memakan mangga, aku tinggal
memanjat pohon tersebut dan mengambil buah nya. Pohon
mangga tersebut dikelilingi oleh pagar.Saking tingginya pohon
mangga ini sampai daun pohon mangga menutupi atap genteng
rumahku.
2. Setelah membaca kedua teks di atas mulailah melakukan pengamatan dan tentukan mana yang temasuk
teks laporan percobaan ( dengan memberi tanda √ ), serta berilah alasanya!
Hasil pengamatan
Teks Alasan
ya tidak
1.
2.