Nim : 18050754024
Kelas : Proses Manufaktur 2018B
Jawab
1. Las (welding) adalah suatu cara untuk menyambung benda padat dengan jalan
mencairkannya melalui pemanasan. Sedangkan definisi las menurut Deutche
Industrie Normen (DIN) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam
paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair.
2. Prinsip pengelasan busur nyala listrik adalah sebagai berikut: “Jika dua metal yang
konduktif dialiri arus listrik yang cukup padat (dense) dengan tegangan yang
relatif rendah akan menghasilkan loncatan elektron yang menimbulkan panas amat
tinggi, yang dapat mencapai di atas 9.000ºF (5.000ºC) sehingga dengan
mudah/cepat dapat mencairkan kedua metal tersebut , maka gejala alam ini
dimanfaatkan untuk keperluan penyambungan dan metal yang lazim disebut las.
3. Kabel elektroda berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari mesin las ke elektroda. Holder
berfungsi untuk memegang elektroda. Kedua alat tersebut harus memenuhi standar
pekerjaan las. Pemasangan kabel las harus disesuaikan dengan kapasitas mesin las dan
panjang kabel yang dibutuhkan dalam pekerjan las.
4. Scratching method for starting the arc, yaitu memulai penyalaan dengan cara
menggoreskan elektroda ke benda kerja. Adapun langkah-1angkah penyalaannya
adalah sebagai berikut :
1) Pegang elektroda sehingga membentuk sudut terhadap pelat kerja sebesar ± 60º.
Jarak nyala
dua garis
tengah
elektroda