Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

LAS SMAW

Oleh :

Jason Nathaniel

24412038

Hari/Tanggal : Jumat, 1 November 2013

Jam Praktikum : 08.00 – 11.00

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

SURABAYA

2013
I. DASAR TEORI

Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dikenal juga dengan istilah


Manual Metal Arc Welding (MMAW) atau Las Elektroda terbungkus adalah
suatu proses penyambungan dua keping logam atau lebih, menjadi suatu
sambungan yang tetap, dengan menggunakan sumber panas listrik dan bahan
tambah/pengisi berupa elektroda terbungkus. Pada proses las elektroda
terbungkus, busur api listrik yang terjadi antara ujung elektroda dan logam
induk/benda kerja (base metal) akan menghasilkan panas. Panas inilah yang
mencairkan ujung elektroda (kawat las) dan benda kerja secara setempat.
Busur listrik yang ada dibangkitkan oleh mesin las. Elektroda yang dipakai
berupa kawat yang dibungkus oleh pelindung berupa fluks. Dengan adanya
pencairan ini maka kampuh las akan terisi oleh logam cair yang berasal dari
elektroda dan logam induk, terbentuklah kawah cair, lalu membeku maka
terjadilah logam lasan (weldment) dan terak (slag), seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Proses SMAW


II. TUJUAN
1. Memahami konsep dasar dari las SMAW.
2. Dapat memproduksi hasil las-lasan yang baik.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Teropong Las
2. Pelindung Dada
3. Sarung Tangan
4. Mesin Las SMAW
5. 3 buah Plat Besi ST-32
6. Elektroda
7. Kikir
8. Tang

IV. PROSEDUR PERCOBAAN


1. Mengikir benda kerja sehingga menjadi rata dan juga agar ujung-ujungnya
menjadi rapi. (pada setiap plat)
2. Memposisikan benda kerja yang akan di las. Mendekatkan ujung-ujung
yang sudah di kikir.
3. Mengelas satu titik diantara ujung kedua plat sehingga posisinya terkunci.
4. Melanjutkan las hingga kedua plat menyatu. Mengelas dengan jalur
pengelasan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil.
5. Membalik plat dan mengulang langkah 2 sampai 4.
6. Mengambil plat yang tersisa dan meletakkannya tegak lurus dengan plat
yang sudah di las tadi.
7. Mengulangi langkah 3 namun ujung lainnya juga di las.
8. Melanjutkan las hingga plat menyatu.
9. Mendinginkan plat.
V. HASIL PENGERJAAN


VI. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Jelaskan pengertian umum tentang las SMAW! (Termasuk proses apa
saja yang dapat dilakukan)
Merupakan proses pengelasan dengan memanfaatkan lompatan ion listrik
yang pada akhirnya menimbulkan busur api listrik. Panas yang ditimbulkan
oleh busur api listrik sangat tinggi sehingga dapat mencairkan elektrode dan
material yang akan di-las, sehingga ketika benda kerja sudah mendingin,
kedua bahan tersebut akan menyatu.

2. Jelaskan Pengaruh Ampere pada Pengelasan!


Pengelasan sangat bergantung pada suhu tinggi, oleh karena itu jika Ampere
semakin besar maka suhu las juga akan semakin meningkat. Oleh karena
itu, proses pengelasan menjadi lebih cepat, namun jika terlalu tinggi,
elektroda akan rusak karena terlalu panas.

3. Jelaskan Macam-macam Elektroda yang Kalian Ketahui!


 Elektroda tahan kikisan
Elektroda jenis ini dibuat dari tabung krom karbida yang diisi
dengan serbuk-serbuk karbida. Elektroda dengan diameter 3.25 mm
– 6.5 mm dipakai pada pesawat las AC atau DC kutub terbalik.
Elektroda ini dapat dipakai untuk pelapis keras permukaan pada sisi
potong yang tipis, peluas lubang dan beberapa tipe pisau.
 Elektroda Tahan Pukulan
Elektroda ini dapat dipakai pada pesawat las AC atau DC kutub
terbalik. Dipakai untuk pelapis keras bagian pemecah dan palu.
 Elektroda Tahan Keausan
Elektroda ini dibuat dari paduan-paduan non-ferro yang
mengandung kobalt, wolfram dan krom. Biasanya dipakai untuk
\pelapis keras permukaan katup buang dan dudukan katup dimana
temperatur dan keausan sangat tinggi.
4. Jelaskan Sebab Benda Kerja Dapat Melengkung pada Waktu
Pengelasan!
Benda kerja yang menerima suhu yang sangat tinggi akibat pengelasan akan
memuai ke segala arah. Pada daerah yang di-las juga jika menerima gaya
eksternal, bisa mengalami deformasi
5. Jelaskan Mengapa Sering Terjadi Lengket / Macet pada Saat Proses
Pengelasan!
Lengket terjadi karena welder yang terlalu menekan elektroda ke benda
kerja. Hal tersebut menyebabkan elektroda dengan benda kerja menempel,
oleh karena itu tidak ada lompatan listrik yang menghasilkan panas,
sehingga elektroda pada akhirnya menempel pada benda kerja.

VII. KESIMPULAN

Las SMAW adalah proses pengelasan yang memanfaatkan tegangan


listrik untuk menciptakan busur api listrik. Dengan adanya busur api listrik
ini, maka suhu tinggi dapat dicapai untuk melelehkan elektroda yang dipakai
dan juga benda kerjanya. Proses ini jika dilakukan dengan sabar dan tepat
akan menghasilkan benda kerja yang bagus. Jarak elektroda dengan benda
kerja dan kecepatan las sangat berpengaruh pada kualitas las-lasan.

Anda mungkin juga menyukai