Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN ORIENTASI CPNS

APRIL 2019

DISUSUN OLEH :
NAERA DESY AULIA., A.Md.Gz
NIP 19901226 201903 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS GANDUSARI
JL Raya Kawi No 56 Gandusari, Blitar
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
Orientasi adalah merupakan waktu yang harus dijalani untuk
mengenal dan memahami peranan atau kedudukan mereka dalam
organisasi dengan budaya organisasi yang ada dan dengan
karyawan yang ada didalamnya terkhusus dengan system dan
proses kerja yang ada di bagian tersebut.
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan
pegawai baru di Puskesmas Gandusari diperlukan mekanisme
untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada pegawai
baru yang akan bekerja di lingkungan Puskesmas Gandusari.
Program tersebut dilaksanakan dalam  jangka waktu yang telah
ditentukan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai baru
untuk melakukan pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan tujuan rekrutmen.
Disamping itu masa orientasi akan memberikan pemahaman
dan pengenalan bagi para  pegawai baru pada tugas dan fungsi
serta visi misi Puskesmas Gandusari, sehingga para pegawai  baru
dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya dengan segera
dan mampu memberikan dukungan yang tepat kepada
pelaksanaan tugas pelayanan di Puskesmas Gandusari.
2. TUJUAN
a. Karyawan baru mengetahui dan memahami dengan baik
dimana dia bekerja.
b. Mengetahui alur pelayanan yang ada dimasing-masing unit
pelayanan Puskesmas Gandusari
c. Mengetahui tugas pokok staff yang ada di unit terkait.
d. Menyiapkan mental bagi karyawan baru dalam menghadapi
suasana kerja yang baru
e. Mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan di UPT
puskesmas Gandusari
f. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya di
UPT Puskesmas Gandusari yang ada
g. Mempercepat sosialisasi dan integrasi karyawan baru di UPT
Puskesmas Gandusari
h. Karyawan mengetahui dan mengenal seluruh karyawan secara
umum, dan secara khusus digugus tugasnya dengan baik.

3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup orientasi pegawai baru di Puskesmas induk,
meliputi bagian pelayanan yaitu Poli Gigi, KIA, Laborat, UGD/RI,
Ruang Pemeriksaan Umum (RPU), dan Gizi. Selain itu juga
mengikuti kegiatan posyandu lansia dan posbindu di wilayah
BAB II
PELAKSANAAN
1. MASA ORIENTASI
Masa orientasi di UPT Puskesmas Gandusari dilaksanakan
mulai tanggal 15 April 2019 sampai tanggal 26 April 2019

2. LOKASI ORIENTASI
Masa orientasi di Puskesmas Gandusari dilaksanakan di
puskesmas induk yang terletak di jl. Raya Kawi no 56 Desa
Gandusari, Kec. Gandusari, Kab Blitar. Selama orientasi di
puskesmas induk, orientasi dilakukan di beberapa unit pelayanan,
antar lain Poli Gigi, KIA, Laborat, UGD/RI, Ruang Pemeriksaan
Umum (RPU), dan Gizi. Selain itu orientasi juga dilakukan di Desa
Butun dan Desa Purwosari pada saat ada kegiatan posbindu dan
posyandu lansia.

3. JADWAL ORIENTASI
NO JADWAL KEGIATAN
1 15-04-2019 Ruang kepala TU/ Aula
2 16-04-2019 Orientasi di Poli Gigi
3 18-04-2019 Orientasi di KIA
4 20-04-2019 Orientasi di Laborat
5 22-04-2019 Orientasi di Kegiatan Posyandu Lansia
Purwosari
6 23-04-2019 Orientasi di kegiatan Posbindu Desa Butun
7 24-04-2019 Orientasi di UGD/RI
8 25-04-2019 Orientasi di Ruang Pemeriksaan Umum (RPU)
9 26-04-2019 Orientasi di Gizi

BAB III
HASIL ORIENTASI
NO JADWAL KEGIATAN HASIL KEGIATAN
1 15-04-2019 Arahan Dari Kepala  Mengetahui tentang motto, visi,
Puskesmas tentang misi, dan tujuan dari Puskesmas
Puskesmas Gandusari Gandusari.
secara umum  Mengetahui tentang program
program dari puskesmas
gandusari secara umum
2 16-04-2019 Orientasi di Poli Gigi  Mengetahui alur pelayanan
pasien
 Mengetahui cara mengisi P-Care
dan pengukuran antropometri
pasien rawat jalan poli Gigi
 Jumlah kunjungan sebanyak 10
pasien yang terdiri dari :
- Pasien umum : 5 orang
- Pasien BPJS : 1 orang
- Pasien ANC : 4 orang
3 18-04-2019 Orientasi di KIA  Mengetahui alur pelayanan dan
cara pengisian register pasien
rawat jalan ibu hamil dan balita
 Jumlah kunjungan sebanyak 28
pasien yang terdiri dari :
- Pasien balita : 9 orang
- Pasien ibu hamil : 19 orang
4 20-04-2019 Orientasi di Laborat Tidak mengikuti kegiatan di laborat
dikarenakan laborat tutup pelayanan
karena petugas laborat ijin, dan
dialihkan orientasi di apotek.
Kegiatan di apotek yaitu Mengetahui
cara penulisan etiket obat pasien
rawat jalan dan KIE pasien tentang
waktu pembagian terapi obat.
5 22-04-2019 Orientasi di Kegiatan  Mengetahui alur penerapan 5
Posyandu Lansia Purwosari meja posyandu mulai
pendaftaran sampai pemberian
pelayanan
 Ikut memberikan pelayanan
berupa pengukuran antropometri
(BB dan TB) dan edukasi
konseling diet sesuai advice
dokter
6 23-04-2019 Orientasi di kegiatan  Tidak mengikuti kegiatan posindu
Posbindu Desa Butun dikarenakan ikut kegiatan
prolanis di Puskesmas Induk.
7 24-04-2019 Orientasi di UGD/RI  Tidak mengikuti orientasi di
UGD/RI dikarenakan mendapat
tugas validasi bulan timbang di
Dinas Kesehatan.
8 25-04-2019 Orientasi di RPU  Mengetahui alur pelayanan
pasien rawat jalan
 Jumlah kunjungan sebanyak 43
pasien
 Diagnosa pasien rawat jalan
terbanyak yaitu Commond cold
dan Hipertensi
9 26-04-2019 Orientasi di Gizi  Mengetahui alur pelayanan gizi
rawat inap (alur asuhan gizi)
 Mengetahui alur pelayanan
pengadaan makanan pasien
rawat inap
 Mengetahui alur edukasi dan
konseling pasien gizi rawat jalan
 Mengetahui cara dokumentasi
pemberian makanan tambahan
pada balita Gizi buruk dan Ibu
hamil KEK
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Masa orientasi yang dilakukan selama hari sangat efektif,
karena dapat membantu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
baru. Selain itu juga dapat membantu mengerti dan memahami alur
pelayanan pasien pada unit kerja lain.
2. SARAN
a. Pengaktifan program kerja pada masing unit agar sesuai
dengan standar pelayanan untuk mencapai target guna
meningkatkan mutu pelayanan masyarakat
b. Pemenuhan sarana prasarana seperti cetakan leaflet edukasi
dan konseling pada unit gizi agar kegiatan proses asuhan gizi
dan konseling berjalan secara efektif.
c. Perlu edukasi di pendaftaran untuk menggunakan masker pada
pasien yang memiliki indikasi sakit batuk yang akan periksa
pada RPU dan KIA, serta diprioritaskan untuk dilayani terlebih
dahulu guna mencegah penularan pada petugas dan pasien
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai