Supervisor Jumantik
MODUL 4
MODUL 4
PEMERIKSAAN JENTIK
J entik merupakan salah satu bentuk (fase) dalam siklus hidup nyamuk.
Dibanding dengan fase hidup nyamuk yang lain, Anda lebih mudah
melakukan pemberantasan/pemutusan rantai hidup nyamuk pada fase jentik
karena pada fase ini kehidupan nyamuk terbatas dalam tempat hidupnya (di dalam
tempat penampungan air), serta tempat hidupnya lebih terbatas di banding nyamuk
dewasa.
Dalam modul ini Anda akan diajak untuk mempelajari dan mempraktekkan langsung
pemeriksaan jentik di lingkungan sekitar rumah. Melalui pembelajaran ini, Anda tidak saja
diharapkan terampil dalam melakukan pemeriksaan jentik, namun juga mampu
melakukan pembinaan dan pendampingan pemeriksaan jentik pada jumantik serta
koordinator jumantik.
1 BBPK Ciloto-Kemenkes RI
MODUL PELATIHAN
Supervisor Jumantik
MODUL 4
B. Pemeriksaan Jentik
Sampai sini, Anda sudah mempersiapkan Alat dan siap untuk melakukan pemeriksaan
jentik. Lalu, bagaimanakah caranya ?
Pemeriksaan jentik dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Periksa tempat penampungan air dan kontainer yang dapat menjadi habitat
perkembangbiakan nyamuk Aedes sp., baik di dalam dan di luar rumah untuk
mengetahui ada tidaknya jentik.
PASTIKAN Anda mengarahkan senter ke sekeliling tempat penampungan air
secara menyeluruh, PERIKSA DENGAN CERMAT pada bagian sudut-sudut
(pojokan) penampungan air.
Jika pada pengamatan pertama, Anda tidak menemukan jentik, maka:
tetap nyalakan senter dan amati terus selama kurang lebih ½ -1 menit, jika
sampai 1 menit jentik juga tidak terlihat, maka dapat dipastikan bahwa pada
tempat penampungan air tersebut benar-benar tidak ada jentik, atau
Anda bisa juga mematikan senter terlebih dahulu, kemudian selang ½ - 1
menit, nyalakan senter dan amati kembali tempat penampungan air tersebut.
Jika pada pengamatan ke-2 jentik tidak juga terlihat, maka dapat dipastikan
bahwa pada tempat penampungan air tersebut benar-benar tidak ada jentik
Catat hasil pemeriksaan jentik pada form pemeriksaan (yang akan Anda pelajari
pada modul 5).
2 BBPK Ciloto-Kemenkes RI
MODUL PELATIHAN
Supervisor Jumantik
MODUL 4
Periksa dengan
cermat, terutama
pada bagian
POJOK/SUDUT
Periksa semua
tempat yang
Potensial ainpoenya.blogspot.com
3 BBPK Ciloto-Kemenkes RI
MODUL PELATIHAN
Supervisor Jumantik
MODUL 4
Catat hasil
pemeriksaan
dalam kartu
putriafril.blogspot.com
Selanjutnya, pelaksanaan pemeriksaan jentik secara rinci dapat Anda pelajari pada
pedoman PKL dan akan Anda lakukan pada saat praktek lapangan.
3. Jika daerah tersebut adalah daerah sulit air dan tidak mungkin untuk
membuangnya, dapat diberikan larvasida (BTI/temephos) sesuai takaran.
4. Jika jentik ditemukan di ban bekas atau barang bekas lainnya, buang airnya dan
singkirkan barang bekas tersebut dari lingkungan rumah. Akan lebih baik, jika
Anda mendaur ulang barang bekas tersebut.
4 BBPK Ciloto-Kemenkes RI
MODUL PELATIHAN
Supervisor Jumantik
MODUL 4
5 BBPK Ciloto-Kemenkes RI
MODUL PELATIHAN
Supervisor Jumantik
MODUL 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Dirjen P2PL. PSN DBD oleh Jumantik. 2012. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia : Jakarta.
2. Dirjen P2PL. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. 2014. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta.
3. Dirjen P2PL. Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia. 2015..
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
4. Dirjen P2PL. Konsep Operasional Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. 2016. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
6 BBPK Ciloto-Kemenkes RI