Healing touch adalah terapi yang diyakini dapat mengidentifikasi dan memperbaiki
ketidakseimbangan energy klien dengan meletakkan/ mengusapkan tangan di atas pasien atau tubuh yang merasa sakit (Kamalluddin, 2010). Healing Touch (HT) dalah terapi biofield atau energy based yang masuk dalam komplementer alternative (CAM). Terapi ini dikembangkan oleh Janet Mentgen, RN, BSN, pada tahun 1989. Healing Touch telah berkembang di Indonesia, ada berbagai macam jenis terapi Healing Touch yang berkembang seperti Reiki maupun Quantum Touch dengan aliran masing-masing. Aliran Reiki yang berkembang di indonesia seperti Tradisional Usui Reiki, Neo Zen Reiki, Tummo Reiki, Kundalini Reiki, ling chi Reiki, Sufi Reiki dan masih banyak lagi yang lainnya. Healing Touch menggunakan sentuhan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kulit untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Ketika reseptor sensorik pada kulit di stimulasi melalui sentuhan maka dapat merangsang keluarnya hormon endorphin dan pada saat yang sama hormon kortisol berkurang dalam tubuh (Sayid, 2008). Penggunaan sentuhan telah di aplikasikan secara universal dalam konteks penyembuhan. Sentuhan digunakan untuk memberi kenyamanan, berkomunikasi dan mengaktivasi sifat tubuh dalam penyembuhan diri (Slevin, 2006). Dalam peran ini otak dan kulit adalah organ yang sangat penting. Dalam peran ini otak dan kulit adalah organ yang sangat penting. Kulit adalah system organ yang paling penting ia menempatkan nilai yang besar pada nilai terapeutik sentuhan terutama sebagai alat untuk menurunkan efek ketegangan. kulit adalah organ terkuat yang dapat menerima rangsangan pada tubuh manusia, dan ketika reseptor sensoriknya dirangsang, hormon oksitoksin (yang membuat tubuh merasa lebih baik) dilepaskan. Pada saat yang bersamaan kortisol (hormon stress) berkurang. Berhubungan dengan orang lain melalui sentuhan merupakan ekspresi kepedulian secara sederhana dan pengalaman terapeutik yang kuat. penelitian seperti yang dilakukan oleh Grad, Cadoret, dan Paul yang tampaknya memiliki hasil yang sukses dalam menunjukkan efektivitas sentuhan terapeutik pada pandangan pertama, namun setelah direplikasi menggunakan kontrol yang sesuai menunjukkan hasil yang tidak signifikan sehingga membuat hasil asli tidak meyakinkan. Energi tersebut mengalir masuk dan keluar dari bidang energi kita melaluyi pusat energi yang kita miliki yang disebut Chakra. Aliran energi ini dapat diblokir atau dikacaukan. Jadi, energi tersebut tidak mengalir dengan baik. penurunan aliran energi dapat menyebabkan banyak gejala/gangguan didalam tubuh. Healing touch membuka dan melancarkan aliran energi seluruh tubuh. Hal ini membantu menyeimbangkan pikiran, tubuh dan jiwa sehingga membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri (Department of family medicine, tanpa tahun). Healing Touch dilakukan langsung dengan mengalirkan energi melalui sentuhan ringan tangan ke bagian tubuh tertentu. Healingt Touch biasanya dilakukan oleh perawat psikologi dan terapis biofield. Healing Touch akan mempengaruhi system syaraf autonom, merubah frekuensi tinggi ke frekuensi rendah pada denyut jantung, meningkatkan fungsi syaraf parasimpatik dan menurnkan aktivasi saraf simpatis. (Wardell, 2004) Healing Touch menggunakan sentuhan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kulit untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Ketika reseptor sensorik pada kulit di stimulasi melalui sentuhan maka dapat merangsang keluarnya hormon endorphin dan pada saat yang sama hormon kortisol berkurang dalam tubuh (Sayid, 2008). Healing Touch telah berkembang di Indonesia, ada berbagai macam jenis terapi Healing Touch yang berkembang seperti Reiki maupun Quantum Touch dengan aliran masing-masing. Aliran Reiki yang berkembang di indonesia seperti Tradisional Usui Reiki, Neo Zen Reiki, Tummo Reiki, Kundalini Reiki, ling chi Reiki, Sufi Reiki dan masih banyak lagi yang lainnya.
Healing Touch Therapy Adalah Suatu Metode Penyembuhan Dengan Sentuhan Tangan Ringan Yang Menerapkan Prinsip Resonansi Dan Entrainment Untuk Memberikan Fasilitas Penyembuhan