PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK 2020
PROGRAM
Disusun Oleh:
Disusun oleh :
Kelompok Garut KKN Tematik ITB 2020
DIREKTORAT KEMAHASISWAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020/2021
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM
PESERTA KKN TEMATIK ITB 2020
1. Nama Penanggung Jawab Proposal : Genby Ardinugraha
2. Nama Pemilik Rekening : Salma Aridha Muflihah
3. Fakultas : FMIPA
4. Jurusan : Fisika
5. No. HP Pemilik Rekening : 089647834785
6. Nama Bank : BRI
7. Nomor Rekening : 4160-01-022122-53-7
8. Susunan Tim
a. Ketua : Genby Ardinugraha
b. Sekretaris : Firda Wida S.
c. Bendahara : Zahrani Imtyaz
d. PJ Publikasi : Yuda Muhammad Ramdhani
e. PJ Program : Yusron Abdussalam
f. PJ Operasional : Rivaldi Rasya Septiandi
g. PJ Dokumentasi : Isna Dea Fauzani
Srimiati, S. Sos.
NIP 19650119 198703 2001
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
I LATAR BELAKANG
KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu mata kuliah unggulan
yang berada langsung dibawah bimbingan Direktorat Kemahasiswaan ITB. KKN
Tematik merupakan mata kuliah umum pilihan dengan bobot 2 SKS yang memiliki
silabus sebagai berikut: Mata kuliah mencakup sejarah, pengertian, pelaksanaan KKN,
serta dinamika dan peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembangunan.
Aktualisasi peran mahasiswa, bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam
pembangunan.
KKN Tematik ITB dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan, eksekusi
lapangan, dan pasca-pelaksanaan. Pra pelaksanaan KKN Tematik ITB adalah tahap
persiapan sebelum mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, eksekusi lapangan
merupakan kegiatan inti dari KKN Tematik ITB 2020 dimana mahasiswa melaksanakan
program di Desa Tujuan, dan pasca pelaksanaan merupakan tahap evaluasi, pelaporan,
dan pameran program KKN yang telah dilaksanakan.
Saat masa pandemi yang dilanda Covid-19 ini, desa Cigedug sendiri sudah
menjadi area hijau yang artinya tidak ada masyarakat yang positif terjangkit virus ini
disana. Oleh karena itu, desa ini menjadi sasaran yang tepat untuk dijadikan
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
berlangsungnya KKN di Garut. Selain itu, warga setempat juga menerima jika ada orang
luar yang memasuki daerah tersebut.
Berdasarkan hasil observasi pada tahap awal yang dilakukan secara online
maupun offline dan penuturan langsung oleh warga setempat dapat diketahui bahwa
terdapat beberapa masalah yang menjadi kendala bagi keberlangsungan aktivitas
warganya, salah satunya adalah masalah penampungan air. Pada saat musim kemarau,
air dari sumber mata air akan banyak digunakan oleh warga setempat di daerah yang
lebih atas di Gunung Cikuray untuk pertanian sehingga pasokan air yang akan digunakan
oleh masyarakat akan habis. Oleh karena itu dibuatlah sumber mata air baru yang berasal
dari Sumur Artesis. Sumur ini digunakan oleh 2 sampai 3 wilayah di sana, salah satunya
adalah pada penampungan bak air di Loneng Cai. Lokasi penampungan air yang kerap
disebut Loneng Cai oleh warga setempat ini juga berdekatan dengan masjid dan
madrasah di Desa tersebut.
Selain itu, pada beberapa waktu yang lalu tepatnya sekitar bulan September
2019, Loneng Cai sudah dibangun dengan ukuran 2x1,5 meter dengan kedalaman 2
meter untuk memenuhi kebutuhan warga akan air dari hasil swadaya masyarakat
setempat. Namun, pembangunan Loneng Cai pada saat itu tidak bertahan lama. Sebab
dengan pembangunan seadanya, tidak berlandaskan besi dan hanya berlangsung selama
5 hari menjadi masalah utama yang mengakibatkan Loneng Cai ambruk dan hanya
menyisakan reruntuhan bangunan saja. Penyebab dari kegagalan ini adalah
kekurangannya dana untuk membeli bahan baku seperti besi yang kuat. Selain itu, lokasi
pembangunan Loneng Cai ini juga diatas tanah hibah masyarakat sehingga
pembangunannya tidak dilakukan analisis terkait kondisi tanah tersebut yang dapat
menyebabkan pembangunan penampungan air dapat tidak kokoh. Saat ini, belum
dilakukan sistem perpipaan untuk penampungan bak air tersebut.
Oleh karena itu, menurut stakeholder setempat, dengan adanya mahasiswa yang
akan melaksanakan KKN di Desa ini akan sangat membantu terutama mereka akan
membutuhkan panduan yang benar dalam pembangunan Loneng Cai ini agar fasilitas ini
dapat dinikmati warga dengan jangka panjang. Selain itu, warga juga bisa berkonsultasi
secara langsung terkait dengan pembangunan ini.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
II TEMA
Desa Cigedug termasuk daerah dataran tinggi. Suhu udara rata-rata 18 – 28oC.
Selain itu orbitasi (jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan) desa Cigedug
berdekatan dengan kecamatan Cigedug. Sedangkan jarak dari ibukota kabupaten/ kota
adalah 30 km, jarak dari ibukota provinsi 88 km dan jarak dari ibukota negara adalah
210 km. Penduduk desa Cigedug pada tahun 2006 berjumlah 8.968 jiwa. Sebagian besar
penduduk di desa Cigedug Kecamatan Cigedug bermata pencaharian sebagai petani atau
buruh tani. Ini terlihat dari kondisi atau keadaan geografis alam yang dekat dengan
pegunungan, yang memungkinkan mereka membuka lahan untuk bertani atau bercocok
tanam (Hernawan, 2006).
Pada saat musim kemarau, air banyak digunakan oleh warga setempat untuk
pertanian di daerah yang lebih atas di Gunung Cikuray. Sehingga pasokan air yang
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
digunakan oleh masyarakat akan habis. Oleh karena itu dibuatlah sumber mata air baru
yang berasal dari Sumur Artesis yang digunakan oleh dua sampai tiga wilayah, salah
satunya adalah pada penampungan bak air di Loneng Cai. Lokasi penampungan air yang
kerap disebut Loneng Cai oleh warga setempat ini juga berdekatan dengan masjid dan
madrasah di Desa tersebut.
Pada hari Rabu, tanggal 23 Oktober 2019 terjadi bencana gerakan tanah di Kp.
Barukai RT. 01 RW. 04, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Provinsi
Jawa Barat. Secara geografis terletak pada koordinat 107° 48' 28,2924" BT dan 7° 20'
43,206" LS (Badan Geologi, 2019). Sehingga Loneng Cai yang tidak cukup kokoh tidak
bertahan lama dan roboh. Sehingga masyarakat Desa Cigedug tidak mendapatkan air
yang cukup untuk kegiatan pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
Garut (Badan Geologi), daerah lokasi terjadinya gerakan tanah terletak pada zona
potensi terjadi gerakan tanah tinggi, yang berarti Desa Cigedug sering terjadi gerakan
tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak akibat
curah hujan yang tinggi dan erosi yang kuat. Dengan mengetahui morfologi permukaan
dan potensi terjadinya gerakan tanah maka pembuatan Loneng Cai yang kokoh dan tahan
akan pergerakan tanah merupakan solusi yang dapat diterapkan agar kebutuhan air
masyarakat dapat terpenuhi.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
V PROGRAM
5.5 Pelaksanaan
Pada tahap ini peserta KKN Tematik melakukan eksekusi pelaksanaan sesuai rancangan
kegiatan dan program yang telah ditentukan melalui pengembangan untuk menentukan
solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan memberi wawasan kepada
masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
warga setempat. Pada program KKN ini akan dilakukan pembangunan loneng cai di Kp.
Barukai RT. 01 RW. 04, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut sehingga
diharapkan air dapat tersalurkan ke rumah-rumah warga dengan baik di semua musim.
permainan outdoor, dan terdapat beberapa pos yang dijaga pengajar dan games tebak
gambar ketika di kelas.
VI BIAYA
6.1 Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Loneng Cai dan Tempat Wudhu
Berikut rincian rencana anggaran yang diajukan
Total Rp3.727.500
Proposal Kegiatan Non Kurikuler
Kuantit Keterangan
No Nama Barang as (satuan) Harga Total
Buku tulis
1 besar 12 buah Rp6,000.00 Rp72,000.00
Print Gambar
5 (Game) 5 lembar Rp2,000.00 Rp10,000.00
Apresiasi bagi
peserta aktif
6 (Bengbeng) 3 box Rp28,000.00 Rp84,000.00
Total Rp271,000.00
Kuan Keterangan
No Barang titas (setiap) Harga Total
porsi asumsi 9
peserta perhari
3 Lauk peserta 180 selama 10 hari Rp5,000.00 Rp900,000.00
dihitung saat
berangkat dan
6 Transport 9 pulang Rp50,000.00 Rp450,000.00
Total Rp1,538,000.00
Total anggaran rencana biaya yang dibutuhkan untuk seluruh program KKN di Desa Cigedug
adalah sebesar Rp5,536,000.00
VII PENUTUP
implementasi ilmu dan teknologi, serta pengembangan masyarakat dan potensi daerah,
Program Infrastruktur sangat diperlukan.
Demikian proposal program Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB 2020. Semoga
kegiatan KKN Tematik ITB ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, serta ridha
Allah swt sehingga hasil yang diperoleh adalah sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Kami berharap kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik moril
maupun materil, dan kegiatan terlaksana sesuai dengan harapan.
I. DAFTAR PUSTAKA
Hernawan, S. P., & Fajri Nur Yusuf, S.Pd., M. P. (2010). Peningkatan Kesadaran Budaya
Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut Berbasis Wajar
DIKSAS 9 Tahun. 1–3.