Anda di halaman 1dari 16

Proposal Kegiatan Non Kurikuler

PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK 2020
PROGRAM

Disusun Oleh:

Disusun oleh :
Kelompok Garut KKN Tematik ITB 2020

Annisa Nabilah (11518027)


Apipah Martin (10818043)
Febrita Rebecca Tiurma Siregar (11218011)
Firda Wida Sari (10718021)
Genby Ardinugraha (13718023)
Intan Dwi Permatasari (13418204)
Isna Dea Fauzani (14318025)
Rivaldi Rasya Septiandi (10118034)
Salma Aridha Muflihah (10218032)
Yuda Muhammad Ramdhani (11918038)
Yusron Abdussalam (15718026)
Zahrani Imtyaz (15318020)

DIREKTORAT KEMAHASISWAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020/2021
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM
PESERTA KKN TEMATIK ITB 2020
1. Nama Penanggung Jawab Proposal : Genby Ardinugraha
2. Nama Pemilik Rekening : Salma Aridha Muflihah
3. Fakultas : FMIPA
4. Jurusan : Fisika
5. No. HP Pemilik Rekening : 089647834785
6. Nama Bank : BRI
7. Nomor Rekening : 4160-01-022122-53-7
8. Susunan Tim
a. Ketua : Genby Ardinugraha
b. Sekretaris : Firda Wida S.
c. Bendahara : Zahrani Imtyaz
d. PJ Publikasi : Yuda Muhammad Ramdhani
e. PJ Program : Yusron Abdussalam
f. PJ Operasional : Rivaldi Rasya Septiandi
g. PJ Dokumentasi : Isna Dea Fauzani

Garut, 6 November 2020

Mentor Penanggung Jawab Proposal Program


KKN Tematik ITB 2020 KKN Tematik ITB 2020

Farhan Firdaus Genby Ardinugraha


NIM 15417090 NIM 13718023

Pengampu Mata Kuliah


KKN Tematik ITB 2020

Srimiati, S. Sos.
NIP 19650119 198703 2001
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

I LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB merupakan kegiatan berbasis pengabdian


masyarakat yang berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan tinggi poin ketiga yaitu
pengabdian masyarakat. KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu wujud
implementasi ilmu yang diperoleh dari kegiatan pendidikan dan penelitian di kampus
Institut Teknologi Bandung. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi suatu solusi
untuk permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peran mahasiswa sebagai kaum
intelektual dapat terealisasi dalam bentuk pengabdian.

KKN Tematik ITB diselenggarakan sebagai salah satu mata kuliah unggulan
yang berada langsung dibawah bimbingan Direktorat Kemahasiswaan ITB. KKN
Tematik merupakan mata kuliah umum pilihan dengan bobot 2 SKS yang memiliki
silabus sebagai berikut: Mata kuliah mencakup sejarah, pengertian, pelaksanaan KKN,
serta dinamika dan peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam pembangunan.
Aktualisasi peran mahasiswa, bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam
pembangunan.

KKN Tematik ITB dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan, eksekusi
lapangan, dan pasca-pelaksanaan. Pra pelaksanaan KKN Tematik ITB adalah tahap
persiapan sebelum mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, eksekusi lapangan
merupakan kegiatan inti dari KKN Tematik ITB 2020 dimana mahasiswa melaksanakan
program di Desa Tujuan, dan pasca pelaksanaan merupakan tahap evaluasi, pelaporan,
dan pameran program KKN yang telah dilaksanakan.

Desa Cigedug yang berada di Kecamatan Cigedug memiliki jarak sejauh 25 km


dari pusat Kabupaten Garut dan mengarah ke selatan melalui Garut Kota. Dengan
sebagian wilayah yang terdapat di lereng Gunung Cikuray, desa Cigedug ini merupakan
tempat pusat pemerintahan.

Saat masa pandemi yang dilanda Covid-19 ini, desa Cigedug sendiri sudah
menjadi area hijau yang artinya tidak ada masyarakat yang positif terjangkit virus ini
disana. Oleh karena itu, desa ini menjadi sasaran yang tepat untuk dijadikan
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

berlangsungnya KKN di Garut. Selain itu, warga setempat juga menerima jika ada orang
luar yang memasuki daerah tersebut.
Berdasarkan hasil observasi pada tahap awal yang dilakukan secara online
maupun offline dan penuturan langsung oleh warga setempat dapat diketahui bahwa
terdapat beberapa masalah yang menjadi kendala bagi keberlangsungan aktivitas
warganya, salah satunya adalah masalah penampungan air. Pada saat musim kemarau,
air dari sumber mata air akan banyak digunakan oleh warga setempat di daerah yang
lebih atas di Gunung Cikuray untuk pertanian sehingga pasokan air yang akan digunakan
oleh masyarakat akan habis. Oleh karena itu dibuatlah sumber mata air baru yang berasal
dari Sumur Artesis. Sumur ini digunakan oleh 2 sampai 3 wilayah di sana, salah satunya
adalah pada penampungan bak air di Loneng Cai. Lokasi penampungan air yang kerap
disebut Loneng Cai oleh warga setempat ini juga berdekatan dengan masjid dan
madrasah di Desa tersebut.
Selain itu, pada beberapa waktu yang lalu tepatnya sekitar bulan September
2019, Loneng Cai sudah dibangun dengan ukuran 2x1,5 meter dengan kedalaman 2
meter untuk memenuhi kebutuhan warga akan air dari hasil swadaya masyarakat
setempat. Namun, pembangunan Loneng Cai pada saat itu tidak bertahan lama. Sebab
dengan pembangunan seadanya, tidak berlandaskan besi dan hanya berlangsung selama
5 hari menjadi masalah utama yang mengakibatkan Loneng Cai ambruk dan hanya
menyisakan reruntuhan bangunan saja. Penyebab dari kegagalan ini adalah
kekurangannya dana untuk membeli bahan baku seperti besi yang kuat. Selain itu, lokasi
pembangunan Loneng Cai ini juga diatas tanah hibah masyarakat sehingga
pembangunannya tidak dilakukan analisis terkait kondisi tanah tersebut yang dapat
menyebabkan pembangunan penampungan air dapat tidak kokoh. Saat ini, belum
dilakukan sistem perpipaan untuk penampungan bak air tersebut.
Oleh karena itu, menurut stakeholder setempat, dengan adanya mahasiswa yang
akan melaksanakan KKN di Desa ini akan sangat membantu terutama mereka akan
membutuhkan panduan yang benar dalam pembangunan Loneng Cai ini agar fasilitas ini
dapat dinikmati warga dengan jangka panjang. Selain itu, warga juga bisa berkonsultasi
secara langsung terkait dengan pembangunan ini.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

II TEMA

Tema KKN-Tematik yang akan dilaksanakan adalah “KKN Tematik ITB


sebagai Fondasi dan Simpul Pembelajaran Mahasiswa agar Memiliki Daya Solutif
untuk Bersama”

III TUJUAN KKN-TEMATIK ITB 2020

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa berinteraksi, hidup, dan mengelola


program di masyarakat

2. Melatih mahasiswa mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan dan


permasalahan yang dapat diselesaikan melalui solusi berdasarkan ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh di kampus

3. Mengembangkan karakter mahasiswa melalui pengalaman dan pembelajaran


langsung di masyarakat

IV GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

4. 1 Kondisi umum Desa Cigedug

Secara geografis, Kecamatan Cigedug terletak di kaki Gunung Cikuray


Kabupaten Garut. Keadaan letak geografi desa Cigedug berada di antara: sebelah utara
desa Sukahurip, sebelah selatan desa Barasuda, sebelah barat desa Mekarsari dan sebelah
timur gunung Cikuray. Luas desa Cigedug ± 1.138.27 Ha dengan kondisi geografisnya
antara lain: ketinggian tanah dari permukaan laut 1.275 m, banyaknya curah hujan 40
mm/tahun, topografi (dataran rendah, tinggi, pantai) (Hernawan, 2006).
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

Gambar 5.1. Desa Cigedug


(Badan Geologi, 2019)

Desa Cigedug termasuk daerah dataran tinggi. Suhu udara rata-rata 18 – 28oC.
Selain itu orbitasi (jarak dari pusat pemerintahan desa/kelurahan) desa Cigedug
berdekatan dengan kecamatan Cigedug. Sedangkan jarak dari ibukota kabupaten/ kota
adalah 30 km, jarak dari ibukota provinsi 88 km dan jarak dari ibukota negara adalah
210 km. Penduduk desa Cigedug pada tahun 2006 berjumlah 8.968 jiwa. Sebagian besar
penduduk di desa Cigedug Kecamatan Cigedug bermata pencaharian sebagai petani atau
buruh tani. Ini terlihat dari kondisi atau keadaan geografis alam yang dekat dengan
pegunungan, yang memungkinkan mereka membuka lahan untuk bertani atau bercocok
tanam (Hernawan, 2006).

4.2 Permasalahan terkait Tema Infrastruktur Air


Desa Cigedug memiliki tata guna lahan pada lereng bagian atas terdapat
pemukiman dengan saluran air terbuka ke arah tebing dan jalan setapak dengan jarak
kurang lebih 2 meter dari tebing yang ditumbuhi oleh rumpun bambu dan tanaman keras
yang sebagian telah di tebang. Pada bagian bawah lereng terdapat kebun, rumpun
bambu, dan pemukiman pada bagian lembah. Sumber air dari daerah ini berasal dari
saluran irigasi Baranangsiang, mata air yang muncul pada bagian bawah lereng, serta
sungai bagian bawah lembah (Badan Geologi, 2019).

Pada saat musim kemarau, air banyak digunakan oleh warga setempat untuk
pertanian di daerah yang lebih atas di Gunung Cikuray. Sehingga pasokan air yang
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

digunakan oleh masyarakat akan habis. Oleh karena itu dibuatlah sumber mata air baru
yang berasal dari Sumur Artesis yang digunakan oleh dua sampai tiga wilayah, salah
satunya adalah pada penampungan bak air di Loneng Cai. Lokasi penampungan air yang
kerap disebut Loneng Cai oleh warga setempat ini juga berdekatan dengan masjid dan
madrasah di Desa tersebut.

Gambar 5.2. Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah di Kecamatan Cigedug,


Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
(Badan Geologi, 2019)

Pada hari Rabu, tanggal 23 Oktober 2019 terjadi bencana gerakan tanah di Kp.
Barukai RT. 01 RW. 04, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Provinsi
Jawa Barat. Secara geografis terletak pada koordinat 107° 48' 28,2924" BT dan 7° 20'
43,206" LS (Badan Geologi, 2019). Sehingga Loneng Cai yang tidak cukup kokoh tidak
bertahan lama dan roboh. Sehingga masyarakat Desa Cigedug tidak mendapatkan air
yang cukup untuk kegiatan pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

4.3 Potensi terkait Tema Infrastruktur Air


Desa Cigedug memiliki morfologi permukaan merupakan perbukitan agak
curam hingga agak terjal, dengan kemiringan lereng 20° - 35°. Berdasarkan Peta
Prakiraan Potensi Terjadi Gerakan Tanah pada Bulan November 2019 di Kabupaten
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

Garut (Badan Geologi), daerah lokasi terjadinya gerakan tanah terletak pada zona
potensi terjadi gerakan tanah tinggi, yang berarti Desa Cigedug sering terjadi gerakan
tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak akibat
curah hujan yang tinggi dan erosi yang kuat. Dengan mengetahui morfologi permukaan
dan potensi terjadinya gerakan tanah maka pembuatan Loneng Cai yang kokoh dan tahan
akan pergerakan tanah merupakan solusi yang dapat diterapkan agar kebutuhan air
masyarakat dapat terpenuhi.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

V PROGRAM

5.1 Identifikasi potensi dan permasalahan, serta stakeholder


Identifikasi potensi dan permasalahan, serta stakeholder dilakukan dengan
wawancara secara online baik melalui whatsapp chat maupun voice call. Wawancara
dilakukan untuk mendapat informasi secara lisan dari perangkat desa maupun warga
setempat mengenai fasilitas pendidikan dan penyaluran air serta aktivitas warga di masa
pandemi ini.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

5.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dilakukan setelah identifikasi potensi dan permasalahan
dilakukan secara berkala. Masalah yang muncul merupakan masalah yang benar-benar
dirasakan masyarakat dan belum mampu untuk menyelesaikannya secara mandiri.

5.3 Penentuan Tujuan


Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan ditentukan untuk menjawab
permasalahan-permasalahan yang muncul.

5.4 Penyusunan Program


Setelah melakukan pengumpulan data dan identifikasi masalah, disusun suatu program
dalam mengatasi masalah tersebut melalui diskusi bersama narasumber yang
memahami masalah terkait (stakeholder desa terkait, teman, saudara).

5.5 Pelaksanaan
Pada tahap ini peserta KKN Tematik melakukan eksekusi pelaksanaan sesuai rancangan
kegiatan dan program yang telah ditentukan melalui pengembangan untuk menentukan
solusi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan memberi wawasan kepada
masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.

5.6 Monitoring dan Evaluasi


Pada tahap ini, dilakukan evaluasi terkait program yang telah dilaksanakan serta
keberlanjutan sarana yang telah dibangun apakah masih digunakan oleh masyarakat atau
tidak.

5.7 Renaca Program yang akan dilaksanakan


5.7.1 Pembangunan Loneng Cai
Loneng Cai merupakan tempat penampungan air dari sumber mata air sebelum
disalurkan ke rumah-rumah warga dalam suatu daerah. air yang bersumber dari sumur
artesis ditampung dalam loneng cai untuk kemudian di transmisikan ke rumah-rumah
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

warga setempat. Pada program KKN ini akan dilakukan pembangunan loneng cai di Kp.
Barukai RT. 01 RW. 04, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut sehingga
diharapkan air dapat tersalurkan ke rumah-rumah warga dengan baik di semua musim.

5.7.2 Pembangunan Tempat Wudhu


Pada radius jarak ∓ 10 meter terdapat masjid dan madrasah yang masih beroperasi di
masa pandemi Covid-19 ini. Namun sayangnya di area masjid tersebut belum terdapat
tempat wudhu sehingga warga yang akan beribadah ke masjid harus wudhu di toilet
umum yang ada di dekat masjid atau wudhu di rumah masing-masing sehingga
mempersulit bagi pendatang atau warga yang tengah beraktifitas di luar rumah jika ingin
beribadah ke masjid tersebut. Pada program KKN kali ini juga akan dilakukan
pembuatan saluran pipa yang disusun menjadi tempat wudhu dengan sumber air yang
didapat dari Loneng Cai.

5.7.3 Program Pendidikan di Madrasah


Kegiatan belajar mengajar di sekolah terhambat pada masa pandemi ini, sehingga
dikhawatirkan anak-anak tidak mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya.
Kegiatan belajar secara daring yang digalakan oleh pemerintah dirasa sangat tidak
efektif untuk pelajar khususnya di daerah Garut. Program pendidikan yang akan
dilakukan yaitu berupa pengajaran membaca, menulis, dan berhitung untuk tingkat SD.
Tingkat SMP-SMA akan diberikan program pendidikan berupa mentoring tentang peran
pemuda di masyarakat sehingga setelah berakhirnya KKN ini diharapkan pemuda
setempat dapat meneruskan program pendidikan ini kepada adik-adiknya. Seluruh
rangkaian acara program pendidikan ini akan dilaksanakan di area sekitar masjid dan
madrasah. Untuk jumlah siswanya sendiri berdasarkan informasi dari stakeholder
setempat sekitar 100 orang. Dalam program pendidikan ini pun kami ingin memberikan
demonstrasi tentang beberapa percobaan terkait konsep-konsep kimia atau fisika dasar
untuk menarik minat anak-anak di desa tersebut untuk terus mengemban ilmu. Materi
materi yang diajarkan dikemas dalam metode yang menarik dengan menggunakan papan
tulis, proyektor, bercerita, dan juga games. Games berupa Amazing Race yaitu
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

permainan outdoor, dan terdapat beberapa pos yang dijaga pengajar dan games tebak
gambar ketika di kelas.

5.8 Timeline Kegiatan

Penggabungan kelompok domisili Bogor, Garut, Dan


Tasikmalaya

Pengumpulan data daerah, dan Penyusunan proposal kegiatan

Pengajuan proposal kegiatan

Plan A pelaksanaan kegiatan

Plan B Pelaksanaan kegiatan

Jadwal Ujian Akhir Semester (UAS)

Pelaporan output kegiatan


Proposal Kegiatan Non Kurikuler

VI BIAYA

6.1 Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Loneng Cai dan Tempat Wudhu
Berikut rincian rencana anggaran yang diajukan

No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total

1 Semen 10 Sak Rp53.000 Rp530.000

2 Pasir 1 Truk Rp1.000.000 Rp1.000.000

3 Kayu Usuk 1 M3 Rp450.000 Rp450.000

4 Besi 10 mm 4 Lente (12 Rp50.000 Rp200.000


m)

5 Besi 8 mm 6 Lente (12 Rp47.000 Rp282.000


m)

6 Besi 6 mm 5 Lente (12 Rp36.000 Rp180.000


m)

7 Kawat 2 kg Rp18.000 Rp36.000

8 Triblock 6 Lembar Rp120.000 Rp720.000

9 Pipa PVC 1/2 " 35 meter Rp5.000 Rp175.000

10 Pipa Tee 2 Pcs Rp7.750 Rp15.500

11 Stop Kran PVC 3/4 1 Pcs Rp25.000 Rp25.000


"

12 Kran 1/2 " 5 Pcs Rp14.800 Rp74.000

13 Paku 5 mm 1 kg Rp20.000 Rp20.000

14 Paku 7 mm 1 kg Rp20.000 Rp20.000

Total Rp3.727.500
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

6.2 Rencana Anggaran Biaya Program Pendidikan


Berikut rincian rencana anggaran yang diajukan,

Kuantit Keterangan
No Nama Barang as (satuan) Harga Total

Buku tulis
1 besar 12 buah Rp6,000.00 Rp72,000.00

2 Pulpen 10 buah Rp3,000.00 Rp30,000.00

3 Pensil 10 buah Rp3,000.00 Rp30,000.00

4 Kertas Karton 15 lembar Rp3,000.00 Rp45,000.00

Print Gambar
5 (Game) 5 lembar Rp2,000.00 Rp10,000.00

Apresiasi bagi
peserta aktif
6 (Bengbeng) 3 box Rp28,000.00 Rp84,000.00

Total Rp271,000.00

6.3 Rencana Anggaran Biaya Lain-lain


Rencana Anggaran biaya lain-lain berupa kebutuhan peserta KKN selama di tempat dan
kebutuhan lainnya seperti properti KKN (banner/poster) untuk bukti dokumentasi, serta
keperluan penunjang protokol kesehatan Covid-19.
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

Kuan Keterangan
No Barang titas (setiap) Harga Total

1 Beras peserta 10 Kg Rp12,000.00 Rp120,000.00

2 Poster 3 lembar Rp5,000.00 Rp15,000.00

porsi asumsi 9
peserta perhari
3 Lauk peserta 180 selama 10 hari Rp5,000.00 Rp900,000.00

4 Handsanitizer 1 liter Rp38,000.00 Rp38,000.00

5 Sabun cair 1 pouch Rp15,000.00 Rp15,000.00

dihitung saat
berangkat dan
6 Transport 9 pulang Rp50,000.00 Rp450,000.00

Total Rp1,538,000.00

Total anggaran rencana biaya yang dibutuhkan untuk seluruh program KKN di Desa Cigedug
adalah sebesar Rp5,536,000.00

VII PENUTUP

KKN Tematik merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat


meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan daerah pedesaan. Sebagai
Proposal Kegiatan Non Kurikuler

implementasi ilmu dan teknologi, serta pengembangan masyarakat dan potensi daerah,
Program Infrastruktur sangat diperlukan.

Demikian proposal program Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB 2020. Semoga
kegiatan KKN Tematik ITB ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, serta ridha
Allah swt sehingga hasil yang diperoleh adalah sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Kami berharap kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik moril
maupun materil, dan kegiatan terlaksana sesuai dengan harapan.

I. DAFTAR PUSTAKA

Hernawan, S. P., & Fajri Nur Yusuf, S.Pd., M. P. (2010). Peningkatan Kesadaran Budaya
Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut Berbasis Wajar
DIKSAS 9 Tahun. 1–3.

Badan Geologi. (2019). Laporan Pemeriksaan Gerakan Tanah di Kecamatan Cigedug,


Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Retrieved November 05, 2020, from
https://vsi.esdm.go.id/index.php/gerakan-tanah/kejadian-gerakan-tanah/2785-
laporan-pemeriksaan-gerakan-tanah-di-kecamatan-cigedug-kabupaten-garut-
provinsi-jawa-barat

Anda mungkin juga menyukai