PROGRAM KEGIATAN
PENGABDIAN DI DESA
(Lingkungan)
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MATARAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1Latar Belakang....................................................................................................................................1
1.2 Manfaat Kegiatan..............................................................................................................................2
BAB II TARGET DAN LUARAN...........................................................................................................4
2.1 Target Luaran Yang Ingin Dicapai....................................................................................................4
2.2Indikator Pencapaian Luaran..............................................................................................................6
BAB III GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN...............................................................9
3.1Profil Desa..........................................................................................................................................9
3.2Potensi Sumber Daya Manusia.........................................................................................................10
3.3Potensi Sumber Daya Alam..............................................................................................................12
3.4Peta Lokasi.......................................................................................................................................13
BAB IV METODE PELAKSANAAN....................................................................................................15
4.1 Pembekalan......................................................................................................................................15
4.2 Pelaksanaan dan Rencana Keberlanjutan.........................................................................................15
BAB VBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................................................20
5.1Biaya.................................................................................................................................................20
5.2Jadwal Kegiatan................................................................................................................................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang wajib
dilaksanakan, baik oleh Dosen maupun oleh Mahasiswa. Dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip
seperti kompetensi akademik, jiwa sosial dan professional, sehingga dapat menghasilkan program
pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relefan, dan sinergis dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan
sebagai salah satu bentuk kegiatan tridarma perguruan tinggi. KKN Tematik merupakan program
KKN dengan fokus yang spesifik pada transformasi perilaku hidup di masyarakat dalam pandemi
Covid-19 untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kawasan yang menjadi lokasi KKN kelompok kami saat ini adalah Desa Renteng. Desa Renteng
memiliki luas sekitar 317ha/m2 dan merupakan salah satu dari banyaknya desa yang ada di Kabupaten
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kini Desa Renteng tidak lagi dikenal dengan “Desa Renteng”,
melainkan “Kelurahan Renteng” yang memiliki 8 (delapan) Lingkungan.
Setelah melakukan kunjungan pertama di Desa Renteng, kami mendapatkan berbagai informasi, mulai
dari struktur desa, kegiatan masyarakat setempat, hingga permasalahan yang ada diKelurahan Renteng.
Kelurahan Renteng terkenal dengan aktivitas pasarnya yang begitu tinggi. Berbagai komoditi tersedia di
dalamnya. Tak heran jika ribuan orang mengunjungi pasar tersebut hingga menyebabkan kepadatan
disepanjang jalan pasar. Tingginya aktivitas pasar ini memberikan satu permasalahan serius yang jika
tidak dikelola akan menyebabkan pencemaran pada lingkungan sekitar. Permasalahan tersebut ada pada
sampah pasar yang menumpuk. Informasi yang diperoleh dari Sekretaris Kelurahan Renteng bahwasanya
pemerintah setempat telah melakukan penanganan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Namun,
penanganan sampah tanpa ada pengelolaan yang baik masih dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
Persoalan sampah tidak hanya ada di sekitaran pasar Renteng, di salah satu lingkungan di Kelurahan
Renteng, yaitu Lingkungan Gerintuk juga ditemukan banyak sampah yang dibuang sembarangan. Pihak
kelurahan telah memberikan penanganan seperti pemberian motor roda tiga disetiap lingkungan, namun
lagi-lagi tidak ada pengelolaan lebih lanjut terhadap sampah yang telah diupayakan penangannya. Tidak
dipungkiri bahwa sampah memang menjadi momok diberbagai penjuru dunia. Mengurangi sampah
1
memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Upaya penanganan ataupun pengelolaan tidak akan
berdampak besar tanpa adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dari
sampah. Untuk itu, kelompok KKN kami telah merancang berbagai program dengan mengangkat judul
“Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat” dalam rangka mengelola sampah di Kelurahan
Renteng. Program kami menekankan pemanfaatan limbah sampah menjadi barang yang bernilai dan
pendekatan kepada masyarakat sekitar agar turut bergerak bersama mengelola sampah.
Pengelolaan Sampah Terpadu berbasis masyarakat adalah suatu pendekatan pengelolaan sampah
yang didasarkan pada kebutuhan dan permintaan masyarakat, direncanakan, dilaksanakan (jika feasible),
dikontrol dan dievaluasi bersama masyarakat. Sehingga membutuhkan peran serta masyarakat. Melalui
program Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan diperoleh peningkatan produksi, efisiensi biaya, perbaikan
sistem, peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan swadana dan swadaya masyarakat atau
pemerintah daerah sehingga muncul kawasan yang mempunyai pengelolaan sampah dengan baik
dengan berbasis ekonomi kreatif.
Dalam rangka membantu mengurangi dan memberdayakan masyarakat terkait pengolahan sampah
selain yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat juga dilakukan beberapa upaya seperti sosialisasi
pengadaan Bank Sampah, kegiatan Zero Waste, pelatihan kepada masyarakat terkait mengubah sampah
menjadi kerajinan, hingga penerapan kawasan Go Green untuk mencapai ekonomi kreatif di masyarakat
Renteng.Kegiatan ini akan dimulai dengan melatih keterampilan masyarakat dan pembentukan bank
sampah kreatif. Selain itu, bank sampah merupakan salah satu alternatif dalam membantu dan mengajak
masyarakat untuk mengatasi permasalahan pengolahan sampah dan menerapkan usaha kerajinan
masyarakat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang telah dipilih dan dipilah untuk dijadikan
bahan kerajinan tangan bagi masyarakat yang dapat memberikan nilai ekonomis untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan khsususnya di Kelurahan Renteng.
Kedepannya program ini diharapkan dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat mulai dari
sosialisasi, praktik dengan melatih keterampilan masyarakat dan membentuk kelompok usaha yang akan
melanjutkan kegiatan tersebut. Membuat kerajinan tangan dari sampah rumah tangga tidaklah sulit karena
sudah ada banyak contoh dan rekayasa yang dapat dilakukan, bahan bakunya juga tersedia melimpah,
teknologinya tidak terlalu rumit dan masyarakat dipastikan punya waktu yang cukup untuk mengikuti
kegiatan pelatihan tersebut. Manfaat dari kegiatan ini sendiri yaitu untuk mengatasi masalah pencemaran
lingkungan, memberikan nilai ekonomis pada limbah sampah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dan juga untuk menambah penghasilan masyarakat, terkhusus bagi masyarakat yang tidak memiliki
2
pekerjaan tetap.Sumberdaya yang dihasilkan nantinya akan dapat merubah pola pikir masyarakat terhadap
sampah.
Melalui kegiatan kerajinan tangan, masyarakat akan mendapatkan informasi dan pengetahuan baru
bahwa ada potensi lokal yang dapat dimanfaatkan dan menghasilkan nilai ekonomis. Tidak hanya sampai
pada pelatihan pengolahan limbah sampah menjadi barang yang bernilai, kami juga akan mengedukasi
masyarakat terkait pemasaran barang sehingga tidak menimbulkan limbah baru dan masyarakat
mendapatkan perputaran uang dari kerajinan limbah sampah tersebut.
Selain limbah sampah yang diolah menjadi kerajinan, kami juga akan mensosialisasikan pengolahan
limbah sampah organik menjadi pupuk POC. Dalam kegiatan pengolahan sampah organik diharapkan
masyarakat kedepannya dapat mengembangkan pupuk organik cair (POC) dan pemberdayaan masyarakat
melalui pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat. Penerapan program pemanfaatan pekarangan
masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga, penghematan
pengeluaran keluarga dalam memenuhi gizi sehari-hari dan terjadinya diversifikasi konsumsi pangan pada
rumah tangga. Bagi lingkungan kawasan terkait, kegiatan ini juga dapat membuat lingkungan setempat
menjadi asri dan lebih nyaman.
Dalam menjalankan dan mensukseskan seluruh program di Kelurahan Renteng, tentunya kami tidak
lepas dari bantuan masyarakat setempat dan pihak luar yang terkait. Beberapa diantaranya adalah Karang
Taruna Desa Renteng yang memang sudah memahami kondisi desa, masyarakat setempat yang nantinya
dapat melanjutkan program yang sudah terlaksana agar tetap berkesinambungan, juga Komunitas
Lombok Upcycle sebagai mitra kami dalam program mengolah sampah menjadi barang yang bernilai.
Adapun pihak kedinasan yang menjadi mitra kami dalam mendukung setiap program terkait,
diantaranya adalah Dinas Kehutanan Lombok Tengah sebagai mitra kami dalam hal pembibitan guna
menjalankan program penghijauan. Dinas Sosial sebagai mitra dalam penanganan sampah serta Dinas
Kesehatan Lombok Tengah sebagai mitra dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19
khususnya di Kelurahan Renteng.
Harapan kami, melalui berbagai program “PengelolaanSampahTerpaduBerbasis Masyarakat”
yang kami canangkan dapat mengatasi masalah yang ada di Kelurahan Renteng dan tidak hanya teratasi
selama 45 hari saja namun dapat menjadi penggerak perubahan bahkan menjadi contoh bagi kelurahan
atau desa lainnya di Kabupaten Lombok Tengah.
3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
Program
No. Target Luaran
Kerja
1. Grebek - Untuk Pembuatan - Meningkatkan pemahaman warga tentang
Sampah POC akan pengelolaan sampah organik dan anorganik
dilaksanakan oleh - Dengan pemanfaatan limbah rumah tangga
Ibu-ibu Rumah dapat mengurangi volume sampah yang ada
tangga dan di Kelurahan Renteng
pemuda/I - Warga mengetahui cara mengolah limbah
sampah organik menjadi pupuk POC yang
dapat dimanfaatkan untuk tanaman
- Dapat memotivasi masyarakat untuk kembali
go green dengan tidak lagi menggunakan
pestisida dan pupuk kimia.
- Menumbuhkan sisi kreatif dari ibu-ibu dalam
memanfaatkan limbah organik yang
dihasilkan setiap harinya dari dapur.
- Pembuatan POC dapat menambah
penghasilan keluarga serta mendaur ulang
sampah organik dapur
- Pembuatan ecobrick dapat mengurangi
sampah plastik dengan mendaur ulangnya
dengan botol plastik agar bermanfaat
2. Penghijauan - Rumah warga di - Menentukan tempat pekarangan warga yang
Pekarangan lingkungan Gerintuk di jadikan penghijauan pekarangan
Warga Kelurahan Renteng - Menghijaukan pekarangan rumah warga
Lingkungan dengan tanaman dan sayuran yang dapat
Gerintuk dimanfaatkan
4
- Menyuburkan tanaman warga dan
memanfaatkan limbah sampah organik
3. Pemanfaatan - Warga lingkungan - Mengurangi limbah sampah plastik
Sampah Gerintuk Kelurahan - meningkatkan kreatifitas dan ekonomi
Plastik Di Renteng masyarakat di tengah penyebaran wabah
Kelurahan COVID 19.
Renteng - peningkatan pengetahuan dan keterampilan
melalui pelatihan dan pendampingan seni
kerajinan tangan sehingga terwujudnya seni
kerajinan tangan yang kreatif serta
pemanfaatan barang bekas dari limbah botol
plastik yang banyak ditemukan di
masyarakat.
4. Sosialisasi - Pemuda/I - masyarakat mendapatkan pengetahuan
Bank lingkungan Gerintuk mengenai pengelolaan sampah melalui bank
Sampah Kelurahan Renteng sampah
Kreatif - Terbentuknya satgas bank sampah yang
anggotanya berasal dari masyarakat
Kelurahan Renteng
- Terbentuknya bank sampah yang dikelola
secara mandiri oleh masyarakat Kelurahan
Renteng
Program
No. Target Luaran
Kerja
1. Mengajar - Anak anak - Anak anak lingkungan Gerintuk dapat
Lingkungan mengembangkan kompetensi berkomunikasi
Gerintuk Kelurahan baik dalam bentuk lisan dan tulis khususnya
Renteng pada bidang Bahasa Inggris
- Menumbuhkan sikap kreatif, terampil, dan
berbudi pekerti yang santun
5
- Anak-anak mampu menggunakan
pengalaman budi pekerti yang baik bagi
pembentukan kesadaran dan pola perilaku
yang berguna, dan bertanggung jawab
2. Gotong - Seluruh Masyarakat - Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong
Royong Kelurahan Renteng menolong, sukarela, saling membantu, dan
memiliki sifat kekeluargaan
- Dapat menciptakan lingkungan yang sehat,
sejuk bebas dari polusi, dan sampah
- Masyarakat menjadi lebih nyaman saat
melakukan aktivitas sehari-hari
Program
No. Target Indikator Keberhasilan
Kerja
1. Grebek - Masyarakat - Mampu menarik minat warga Kelurahan
Sampah Kelurahan Renteng untuk ikut serta dalam pengumpulan
Renteng sampah plastic dan mengikuti penyuluhan
terkait sampah organic menjadi pupuk VOC
(terutama ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-
pemudi)
- Kegiatan dilakukan sesuai dengan rundown
yang telah disediakan
- Kegiatan dapat mengurangi volume sampah
organic maupun non organik di Kelurahan
Renteng
- Melalui penyuluhan yang dilakukan,
masyarakat dapat mengetahui cara mengolah
limbah sampah organik menjadi pupuk POC
yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman
6
- Kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
protokol kesehatan
2. Penghijauan - Rumah warga di - Kegiatan di lakukan sesuai dengan rundown
Pekarangan lingkungan yang telah di sediakan
Warga Gerintuk - Dapat mengajak warga untuk mengikuti
Lingkungan Kelurahan kegiatan penghijauan pekarangan
Gerintuk Renteng - Kegiatan dikemas dengan menarik, sehingga
di harapkan dapat menjadi pengetahuan baru
masyarakat terkait penghijauan pekarangan
dan dapat di lakukan secara terus menerus
- Kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
protokol kesehatan
3. Pemanfaatan - Warga lingkungan - Kegiatan dilakukan sesuai dengan rundown
Sampah Gerintuk yang telah di sediakan
Plastik Di Kelurahan - Volume sampah plastik di Kelurahan Renteng
Kelurahan Renteng berkurang
Renteng - Masyarakat mendapatkan/ mempelajari
keterampilan pengolahan sampah plastic
menjadi sebuah seni kerajinan yang memiliki
nilai jual
- Tersedianya link ataupun media yang di
tujukan untuk dapat menjual kerajinan yang
telah di buat (baik berupa sosial media
maupun media penjualan secara langsung,
seperti took dan sebagainya)
- Kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
protocol kesehatan
4. Sosialisasi - Pemuda/I - Meningkatnya pemahaman pemuda/I sekitar
Bank Sampah lingkungan terkait bank sampah
Kreatif Gerintuk - Memastikan bahwa akan ada pihak yang
Kelurahan berpotensi untuk menjalankan bank sampah
Renteng (menunjuk beberapa orang untuk menjadi
7
pelaksana/penanggung jawab bank sampah)
- Kegiatan dilakukan sesuai dengan rundown
yang telah disediakan
- Kegiatan dilakukan dengan memperhatikan
protocol kesehatan
Program
No. Target Indikator Keberhasilan
Kerja
1. Mengajar - Anak anak - Mampu mengumpulkan anak-anak di daerah
Lingkungan sekitar.
Gerintuk Kelurahan - Mendapatkan izin dari warga dan kepala
Renteng daerah setempat.
- Melakukan kegiatan di tempat yang sesuai,
tidak berbahaya, mudah di jangkau dan
dengan sarana dan prasarana yang cukup
- Memberikan materi yang sesuai dengan yang
telah d rancang dan di setujui oleh seluruh
anggota kkn (pengajar)
- Terjaganya keselamatan anak-anak selama
masa belajar berlangsung
- Kegiatan di lakukan dengan memenuhi
protokol kesehatan
- Kegiatan di lakukan sesuai jadwal rundown
yang telah di sediakan
2. Gotong - Seluruh Masyarakat - Kegiatan di lakukan menyesuaikan dengan
Royong Kelurahan Renteng waktu, cuaca dan sebagainya
- Mampu mengajak dan mengumpulkan warga
desa renteng untuk ikut serta dalam kegiatan
gotong royong
- Terciptanya lingkungan yang bersih
- Berkurangnya volume sampah di lingkungan
8
sekitar
- Kegiatan berjalan secara kondusif dan
gembira
- Adanya interaksi dan relasi yang baik antara
kelompok kkn dengan masyarakat desa
renteng melalui gotong royong
- Kegiatan di lakukan dengan memperhatikan
protokol kesehatan
- Kegiatan di lakukan sesuai dengan rundown
yang tersedia
9
BAB III
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
10
3.2 Potensi Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah jumlah penduduk usia produktif yang ada di sebuah daerah atau
negara. Sumber daya manusia menjadi modal yang sangat penting dalam pembangunan. Sumber daya
alam yang berlimpah tidak akan banyak artinya tanpa kesiapan sumber daya manusia.
3.2.1 Kependudukan
Jumlah Data penduduk Kelurahan Renteng dapat dilihat padatabel 1 di bawah ini.
Dari data di atas dapat dilihat jumlah penduduk yang cukup besar untuk bisa mengelola sumber daya
alam yang begitu melimpah di Kelurahan Renteng khususnya di bidang pertanian dan lain sebagainya.
11
12 Dokter 1
13 Bidan 0
14 Perawat 1
15 Pensiunan TNI POLRI 0
16 Pensiunan PNS 10
17 Sopir 17
18 Guru Swasta 12
19 Karyawan Perusahaan Swasta 0
20 Karyawan Honorer 0
21 Wira suasta lainnya 578
22 Dukun Kampung Terlatih 1
23 Tidak Mempunyai Pekerjaan 792
24 Mengurus Rumah Tangga 797
Total 3.363
Dari tabel di atas dapat kita lihat jumlah penduduk yang belum memiliki pekerjaan masih tinggi, dan
kami berharap dengan program kerja KKN kami dapat menurunkan angka penduduk yang tidak memiliki
pekerjaan menurun terlebih lagi dengan sumberdaya manusia di Kelurahan Renteng yang sudah maju.
12
9 Sedang SLTA / Sederajat 243
10 Tamat SLTA / Sederajat 668
11 TidakTamat SLTA / Sederajat 0
12 Sedang D2 0
13 Tamat D2 1
14 Sedang D3 1
15 Tamat D3 14
16 Sedang S1 32
17 Tamat S1 96
18 Sedang S2 0
19 Tamat S2 1
Jumlah 4.264
Dari tabel di atas kita bisa melihat bahwa rata-rata masyarakat Kelurahan Renteng memiliki tingkat
pendidikan paling tinggi yakni Tamat SD/ Sederajat dengan tangga 1.138 orang hal ini berdampak baik
bagi Kelurahan Renteng karena angka tersebut lebih besar di bandingkan jumlah masyarakat yang Buta
Aksara yakni dengan angka 340 orang. Dengan jumlah penduduk yang rata-rata pernah mengenyam
pendidikan maka kualitas SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang ada dapat mengelola Sumber Daya
Alamdi Kelurahan Renteng.
13
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha 121 orang
Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha 0 orang
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha 9 orang
JUMLAH 854 orang
Tabel5.Menurut Penggunaan
Luas Permukiman 139,79 ha/m²
Luas Persawahan 98,76 ha/m²
Luas Perkebunan 10,10 ha/m²
Luas Kuburan 1,60ha/m²
Luas Pekarangan 28,56 ha/m²
Luas Taman - ha/m²
Perkantoran 0,10 ha/m²
Luas Prasarana umum lainnya 38,09 ha/m²
Jumlah 317ha/m²
Menurut data dari Kantor Kelurah Renteng, berkenaan dengan luas wilayah menurut
penggunaannya. Kelurahan Renteng memiliki luas permukiman seluas 139,79 Ha/m². Dalam menunjang
tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kelurahan Renteng luas wilayah persawahan yaitu 98,76
ha/m² dan luas perkebunan 10,10 ha/m². Selain itu, terdapat kuburan yang memiliki luas 1,60 ha/m².
Kelurahan Renteng juga memiliki pekarangan yang luasnya 28,56 ha/m². Berdasarkan data yang kami
dapatkan Kelurahan Renteng tidak memiliki taman. Luas perkantoran Kelurahan Renteng adalah 0,10
ha/m², diperlukan juga sarana prasarana lainnya yang dapat menunjang kegiatan sektor ekonomi di
Kelurahan Renteng yaitu seluas 38.09 ha/m². Jadi jumlah keselurusahn luas penggunaan wilayah
Kelurahan Renteng adalah 317 ha/ m².
14
Gambar2.PetaLokasidariUniversitasMataram
(Sumber: Google Maps, 2021)
15
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
4.1 Pembekalan
Materi persiapan dan pembekalan yang diperlukan oleh kelompok KKN Desa Renteng
dalam menjalankan berbagai program dengan tema “Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis
Masyarakat” dimulai dari pengarahan pihak LPPM Universitas Mataram, Dosen Pembimbing Lapangan,
dan beberapa pihak lainnya untuk mewujudkan Kelurahan Renteng yang paham pengelolaan dan
pemanfaatan sampah hingga penghijauan pekarangan rumah.
16
hari = 90
JKEM
Persiapan merapikan tempat penyuluhan 3 Jam x 15
Orang x 1
hari = 45
JKEM
TOTAL JKEM 795 JKEM
RENCANA KEBERLANJUTAN
Materi dan praktek yang disampaikan dalam penyuluhan dapat memberikan edukasi ke masyarakat agar
mereka dapat memanfaatkan limbah organic yang ada di sekitar lingkungannya. Selain dapat
dimanfaatkan menjadi pupuk organic cair, lingkungan di sekitar masyarakat juga menjadi bersih karena
limbah-limbah tersebut sudah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Harapan untuk kedepannya,
masyarakat dapat mempraktekannya sendiri untuk keperluan masing-masing.
B. PENGHIJAUAN
17
hari =360
JKEM
Persiapan merapikan lokasi penanaman 3 Jam x 15
sayuran Orang x 2
hari = 90
JKEM
Pengaplikasian pupuk POC 3 Jam x 15
Orang x 3
hari = 135
JKEM
1200
TOTAL JKEM
JKEM
RENCANA KEBERLANJUTAN
Program ini diharapkan dapat terus dilakukan oleh masyarakat atau warga setempat karena ini merupakan
salah satu langkah kita untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementrian Pertanian yang
dikenal dengan program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) yang mana tujuan program ini selain dapat
memenuhi kebutuhan gizi keluarga juga dapat memperindah pekarangan warga setempat. Dengan begitu,
warga dapat menikmati hasil budidaya sayuran di pekarangan mereka masing-masing yang mana bebas
dari bahan-bahan kimia yang berbahaya dan dapat menghemat pengeluaran mereka untuk memenuhi
kebutuhan pangan berupa sayuran.
18
Orang x 5 hari =
300 JKEM
Penanaman Ecobrick di Kantor 3 Jam x 15
Lurah Orang x 2 hari =
90 JKEM
Survey Lokasi rumah Warga 3 Jam x 15
yang layak untuk pelaksaan Orang x 2 hari =
kegiatan penanaman ecobrick 90 JKEM
Penanaman ecobrick di rumah 4 Jam x 15
warga Orang x 2 hari =
120 JKEM
Sosialisasi Pembuatan Limbah 3 Jam x 15
Sampah menjadi bunga dari Orang x 2 hari =
kresek 90 JKEM
Sosialisasi pemasaran hasil 3 Jam x 15
kerajinan Orang x 2 hari =
90 JKEM
RENCANA KEBERLANJUTAN:
Dengan diadakan kegiatan pengolahan limbah sampah, dapat memberikan edukasi kepada
masyarakat sekitar mengenai kegunaan dan manfaat dari berbagai macam limbah sampah yang ada.
Sampai saat ini, masyarakat Kelurahan Renteng tidak ada yang memanfaatkan atau mengelola limbah
sampah yang ada. Dengan adanya sosialisasi mengenai pengolahan limbah sampai menjadi barang jadi
siap pakai dapat memberikan mata pencaharian baru dan menghasilkan pundi-pundi uang jika limbah
yang diolah tersebut dikreasikan dengan baik dan dilaksanakan dengan rutin serta terarah.
19
Sampah JKEM Fina, dan Heru
Mengumpulkan Warga/Karang Taruna 4 Jam x 15 Orangx
3 hari = 180
JKEM
Persiapan tempat sosialisasi (Peralatan dan 2 Jam x 15 Orang
perlengkapan yang dibutuhkan) x 2 hari = 30
JKEM
Persiapan merapikan tempat sosialisasi 2 Jam x 15 Orang
x 2 hari = 30
JKEM
RENCANA KEBERLANJUTAN:
Dalam program sosialisasi bank sampahdiharapkan warga desa dapat mengetahui kegunaan bank sampah
serta pandai dalam memilah dan mengumpulkan sampah organik maupun nonorganik dalam
pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
A. MENGAJAR
20
= 360 JKEM
Total JKEM 615 JKEM
RENCANA KEBERLANJUTAN
Dalam program kerja tambahan ini ditargetkan untuk pelaksanaan kegiatannya adalah anak-anak yang ada
di Lingkungan Gerintuk. Untuk pelaksaan program akan diadakan selama 2x seminggu.
B. GOTONG ROYONG
RENCANA KEBERLANJUTAN
Program tambahan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Kelurahan Renteng guna
membersihkan dan memperindah seluruh Lingkungan yang ada di Kelurahan Renteng. Kegiatan ini
dilaksanakan rutin setiap Hari Jumat.
21
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Biaya
Rencana Anggaran Biaya KKN Kelurahan Renteng :
JumlahHa
No Kegiatan Jenis Biaya Harga(Rp) Kuantitas rga
(Rp)
Sarung tangan plastik 10.000 2Kotak 20.000
Trash Bag 20.000 2Bungkus 40.000
Cairan EM42 30.000 1Botol 30.000
1. GrebekSampah Air Dus 20.000 2Dus 40.000
Ember 20.000 2buah 40.000
Konsumsi 2.500 20bungkus 50.000
Biaya Tak Teduga 250.000 - 250.000
TOTAL 470.000
Benih 20.000 5bungkus 100.000
Polybag 10.000 5bungkus 50.000
Tali 15.000 1buah 15.000
Sekam 15.000 1bugkus 15.000
Ember sedang 20.000 1 buah 20.000
Selang 5.000 1,5 Meter 5.000
Penghijauan
Selotip besar 10.000 1 buah 10.000
2. PekaranganWarga
Cocopeat 10.000 1 kg 10.000
LingkunganGerintuk
Paku 25.000 1 kg 25.000
150g (5
Cat 15.000 75.000
kaleng)
Kuas 7.000 1 inch (5 biji) 35.000
Biaya Tak Terduga 500.000 - 500.000
TOTAL 860.000
Biaya
50.000 1orang 50.000
pemateri
Pemanfaatan
Konsumsi 5.000 30kotak 150.000
3. SampahPlastik di
BiayaTak
KelurahanRenteng 250.000 - 250.000
Terduga
TOTAL 450.000
4. SosialisasiBankSampah Konsumsi 3.750 40kotak 150.000
Kreatif Stempel 40.000 1 buah 40.000
22
Bak tinta 30.000 1 buah 30.000
TOTAL 210.000
5. Mengajar Snack + minum 200.000 6x pertemuan 200.000
6. Gotong Royong Sapu + skop 100.000 4x pertemuan 100.000
TOTALBIAYAKEBUTUHANPROKER 2.026.000
JenisBiaya Biaya
BiayaProker Rp 2.290.000
BiayaKebutuhan Rp 4.775.000
TotalBiayaKeseluruhan Rp 7.065.000
23
5.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan 45 hari :
No Program Waktu (minggu ke)
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan dan pengiriman surat
2 Pertemuan kelurahan
3 Grebek sampah plastik
4 Grebek sampah organik
5 Pemilahan sampah dan penyuluhan
6 Pembuatan pot vertical garden
7 Penanaman
8 Penyusunan laporan
9 Mengajar
10 Penanaman ecobrick di kelurahan
11 Penanaman ecobrick di pekarangan
12 Sosialisasi pembuatan kursi
13 Sosialisasi pembuatan bunga dari kresek
14 Sosialisasi pemasaran hasil kerajinan
15 Pemupukan
16 Penyusunan laporan
17 Gotong royong
18 Penyuluhan bank sampah
19 Penyusunan laporan dll
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4 NIM A1C118029
25
Ketua Tim,
(Dedi Sukmayadi)
B) Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hesya Nungki Nabila
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM A1A018055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mataram, 7 Januari 2000
6 Alamat E-mail hesyanungkinabila@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08990155119
26
Semua data yang sayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenarDemikianbiodatainisayabuatdengan
sebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuan KKN TEMATIK Program Lingkungan.
Mataram, 2 Mei 2021
Anggota Tim,
4 NIM C1M018110
27
1 HIMAGROTEK Pengurus 2019-2020(Universitas
Mataram)
D) Biodata Anggota 3
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Nadia Aulia
28
3 Program Studi Hubungan Internasional
4 NIM L1A018089
(Nadia Aulia)
29
E) Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
4 NIM A1C118081
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Anggota Tim,
30
(Liana Citra Dewi)
F) Biodata Anggota 5
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hirdyantari
4 NIM L1B018045
1 - - -
2 - - -
3 - - -
sayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenarDemikianbiodatainisayabuatdengan
sebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuan KKN TEMATIK Program Lingkungan.
Mataram, 2 Mei 2021
Anggota Tim,
31
(Hirdyantari)
G) Biodata Anggota 6
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Fina Alianingsih
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Fakultas/Program studi MIPA/Kimia
4 NIM G1C017018
5 Tempat/tanggal lahir Kowo, 05 maret 1999
6 Alamat email alianingsihfina@gmail.com
7 Nomor telepon 085237719995
(Fina Alianingsih)
32
H) Biodata Anggota 7
A. IdentitasDiri
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Sosiologi
4 NIM L1C018011
6 Alamat E-mail Ardihilmansyah19@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081907402107
1 - - -
2 - - -
3 - - -
(Ardi hilmansyah)
33
I) Biodata Anggota 8
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Arya Panji Putrawangsa
4 NIM C1G018012
1 - - -
2 - - -
3 - - -
34
J) Biodata Anggota 9
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Hanny Haliza Shabila
4 NIM A1C018063
35
K) Biodata Anggota 10
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Depiana Isma Saputri
4 NIM A1C018034
36
L) Biodata Anggota 11
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Putu Mitha Alfiyana
4 NIM D1A018232
37
Semua data yang sayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenarDemikianbiodatainisayabuatdengan
sebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuan KKN TEMATIK Program Lingkungan.
Mataram, 2 Mei 2021
Anggota Tim,
M) Biodata Anggota 12
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Gita Saheru
4 NIM G1D017022
38
Anggota Tim,
(Gita Saheru)
N) Biodata Anggota 13
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Ririn Anisti
4 NIM C1M018109
39
Semua data yang sayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenarDemikianbiodatainisayabuatdengan
sebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuan KKN TEMATIK Program Lingkungan.
Mataram, 2 Mei 2021
Anggota Tim,
(Ririn Anisti)
O) Biodata Anggota 14
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Nuraeni
4 NIM D1A118198
40
Mahasiswa Islam) Hukum Cabang Mataram
41
Semua data yang sayaisikandantercantumdalambiodatainiadalahbenarDemikianbiodatainisayabuatdengan
sebenarnyauntukmemenuhisalahsatupersyaratandalampengajuan KKN TEMATIK Program Lingkungan.
Mataram, 2 Mei 2021
Anggota Tim,
(Nuraeni)
42
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
43
44
45