Anda di halaman 1dari 54

BAB 1

TATA LETAK, TATA PANGGUNG DAN TATA CAHAYA

www.cateringbyles.com
BAB I Sumber Informasi Produk dan Layananan Industri Terkait129

F. TATA PANGGUNG, TATA LETAK DAN TATA CAHAYA

Pembelajaran 6
"you don‟t have to be great to start, but you have to start to be great."
Zig Zagler

1. Kegiatan Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari uraian ini, anda diharapkan dapat Mengidentifikasi sumber
informasi produk dan layanan tata letak, pencahayaan dan tata panggung.

b. Aktivitas Belajar siswa


Pernahkah anda mengikuti acara pentas seni seperti 17 agustusan atau pentas
seni disekolah?.Dalam acara tersebut ditampilkan beberapa kesenian yang bisa di
tonton oleh penonton, arena dimana pementasan itu berlangsung sering disebut
panggung.
Perhatikan gambar dibawah ini !

Sumber http://waspola.org/index.php/pnews/ampl-clipping?start=128
Gambar 1.60 Seminar Kepariwisataan
Setelah mengamati gambar diatas anda akan dengan mudah menentukan apa saja
Pembelajaran 6

yang dibutuhkan dalam event tersebut.

Aktivits 21

Temukan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat acara diatas meriah, terfokus dan
menarik. Tuangkan dalam table berikut.
Lembar Kerja 1.22 Aktivitas 21
Nama
No Yang dibutuhkan Keterangan
Untuk meperjelas suara dan penyampaian
1 Sound System informasi kepada pengunjung

2 Panggung

3 Pencahayaan

4 ....

5 .....

6 .....

7 .....

8 .....

9 .....
BAB I Sumber Informasi Produk dan Layananan Industri Terkait 131

Pembelajaran 6
a. Tata Panggung
Dalam seni pagelaran Tata Panggung disebut juga dengan istilah scnery (tata
dekorasi) anda mungkin bertanya - tanya apa hubungannya duia event dengan dunia
seni pementasan. Terkadang dunia event lebih kepada dunia pementasan baik dalam
Meeting, incentive, conference/convention maupun Exhibition. Bagaimanapun juga
daya tarik utama suatu event adalah panggung yang akan ditampilkan. Tata pentas
dalam pengertian luas adalah suasana seputar gerak laku di atas pentas dan semua
elemen-elemen visual atau yang terlihat oleh mata yang mengitari pemeran dalam
pementasan. Seperti diketahui sebelumnya kata kata pemeran dalam pementasan ini
sangat penting. Seorang presenter dalam seminar membutuhkan bantuan tata
panggung yang mendukung tema yang diusungnya, membtuhkan latar panggung
(backdrop) dan dekorasi yang sesuai dengan presentasinya sehingga ketika
menampaikan materi seminarnya bisa lebih menarik perhatian peserta seminar.
Menurut Pramana Padmodarmaya Pentas merupakan tempat pertunjukan
kesenian yang menggunakan manusia (pemeran) sebagai media utamanya. Contoh:
pertunjukan tari, teater traditional (ketoprak, luduruk, lenong, longser, randai
makyong, mendu, mamanda, arja,) sandiwara atau drama nontraditional baik
sandiwara baru maupun kontemporer.
Fungsi yang paling penting dari tata panggung adalah memperkuat permainan
actor, artinya tata panggung tidak hanya sekedar mempercantik tetapi menegaskan
laku aksi yang disajikan oleh para actor dalam dunia pentas. Dalam dunia event hal
inipun bisa digunakan dan dipahami bahwa tata panggung sangatlah penting.
Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi
antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton.Di
atas panggung inilah semua laku lakon disajikan dengan maksud agar penonton
menangkap maksud cerita yang ditampilkan atau teori yang disampaikan. Akan
menjadi suatu seni / keterampilan tersendiri untuk bisa menyesuaikan antara tema
yang akan dismapaikan dengan dekorasi yang dibuat.

Aktivitas 22

Dalam event yang ada dilingkungan anda coba perhatikan unsur apa saja yang ada
dalam suatu panggung. Tuangkan dalam table berikut
Lembar Kerja 1.23 aktivitas 22
Nama
Pembelajaran 6

No
1

b. Macam-Macam Panggung
Secara fisik bentuk panggung dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu panggung
tertutup, panggung terbuka dan panggung kereta.panggung tertutup terdiri dari
panggung prosenium, panggung portable dan juga dapat berupa arena. Sedangkan
panggung terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan open air stage dan bentuknya
juga bermacam-macam.
1) Panggung Prosenium atau Panggung Pigura

Sumber dokumen kemendikbud


Gambar 1.61 panggung prosenium

Panggung prosenium merupakan panggung konvensional yang memiliki


ruang prosenium atau suatu bingkai gambar melalui mana penonton menyaksikan
pertunjukan.Hubungan antara panggung dan auditorium dipisahkan atau dibatasi
oleh dinding atau lubang prosenium.Sedangkan sisi atau tepi lubang prosenium
bisa berupa garis lengkung atau garis lurus yang dapat disebut dengan pelengkung

Pembelajaran 6
prosenium (Proscenium Arch).
Panggung prosenium dibuat untuk membatasi daerah pemeranan dengan
penonton.Arah dari panggung ini hanya satu jurusan yaitu kearah penonton saja,
agar pandangan penonton lebih terpusat kearah pertunjukan.Para pemeran diatas
panggung juga agar lebih jelas dan memusatkan perhatian penonton.Dalam
kesadaran itulah maka keadaan pentas prosenium harus dapat memenuhi fungsi
melayani pertunjukan dengan sebaik-baiknya.
Dengan kesadaran bahwa penonton yang datang hanya bermaksud untuk
menonton pertunjukan, oleh karena itu harus dihindarikan sejauh mungkin apa yang
nampak dalam pentas prosenium yang sifatnya bukan pertunjukan. Maka
dipasanglah layar-layar (curtain) dan sebeng-sebeng (Side wing).Maksudnya agar
segala persiapan pertunjukan dibelakang pentas yang sifatnya bukan pertunjukan
tidak dilihat oleh penonton.Pentas prosenium tidak seakrab pentas arena, karena
memang ada kesengajaan atau kesadaran membuat pertunjukan dengan ukuran-
ukuran tertentu.Ukuran-ukuran atau nilai-nilai tertentu dari pertunjukan itu kemudian
menjadi konvensi.Maka dari itu pertunjukan yang melakukan konvensi demikian
disebut dengan pertunjukan konvensional.

2) Panggung Portable

Sumber riggingsurabaya.weebly.com
Gambar 1.62 Panggung Portabel

Panggung portable yaitu panggung tanpa layar muka dan dapat dibuat di
dalam maupun di luar gedung dengan mempergunakan panggung (podium,
platform) yang dipasang dengan kokoh di atas kuda-kuda.Sebagai tempat
penonton bisaanya mempergunakan kursi lipat. Adegan-adegan dapat diakhiri
Pembelajaran 6

dengan mematikan lampu (black out) sebagai pengganti layar depan. Dengan kata
lain bahwa panggung portable yaitu panggung yang dibuat secara tidak permanen.

3) Panggung Arena

Sumber http://kereta-fasyaantasari.blogspot.com/2013/06/tata-panggung.html
Gambar 1.63 panggung arena

Panggung arena merupakan bentuk panggung yang paling sederhana


dibandingkan dengan bentuk-bentuk pangung yang lainnya.Panggung ini dapat
dibuat di dalam maupun di luar gedung asal dapat dipergunakan secara
memadai.Kursi-kursi penonton diatur sedemikian rupa sehingga tempat panggung
berada di tengah dan antara deretan kursi ada lorong untuk masuk dan keluar
pemain atau penari menurut kebutuhan pertunjukan tersebut. Papan penyangga
(peninggi) ditempatkan di belakang masing-masing deret kursi, sehingga kursi
deretan belakang dapat melihat dengan baik tanpa terhalang penonton dimukanya.
Sebagai penganti layar pada akhir pertunjukan atau pergantian babak dapat
digunakan dengan cara mematikan lampu (black out). Perlengkapan tata lampu

Pembelajaran 6
dapat dibuatkan tiang-tiang tersendiri dan penempatannya harus tidak
mengganggu pandangan penonton.

4) Panggung Terbuka

Sumberhttp://www.suaramerdeka.com/harian/0305/01/nas6.htm
Gambar 1.64 Panggung terbuka prambanan

Panggung terbuka sebetulnya lahir dan dibuat di daerah atau tempat


terbuka. Berbagai variasi dapat digunakan untuk memproduksi pertunjukan di
tempat terbuka.Pentas dapat dibuat di beranda rumah, teras sebuah gedung
dengan penonton berada di halaman, atau dapat diadakan disebuah tempat yang
landai dimana penonton berada di bagian bawah tempat tersebut. Panggung
terbuka permanen (open air stage) yang cukup popular di Indonesia antara lain
adalah panggung terbuka di Candi Prambanan.
Pembelajaran 6

5) Panggung Kreta

Sumber http://mytimemyexperiancemylife.blogspot.com/2011/09/visiting-jak-
japan-matsuri-2011.html
Gambar 1.65 Panggung Kereta

Panggung kereta disebut juga dengan panggung keliling dan digunakan


untuk mempertunjukkan karya-karya teater dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan panggung yang dibuat di atas kereta. Perkembangan sekarang
panggung tidak dibuat di atas kereta tetapi dibuat diatas mobil trailer yang
diperlengkapi menurut kebutuhan dan perlengkapan tata cahaya yang sesuai
dengan kebutuhan pentas. Jadi kelompok kesenian dapat mementaskan karyanya
dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus memikirkan gedung pertunjukan tetapi
hanya mencari tanah yang agak lapang untuk memarkir kereta dan penonton
bebas untuk menonton.
Activitas 23

Mencari potongan gambar surat kabar, majalah, brosur maupun dokumen pribadi

Pembelajaran 6
mengenai beberapa jenis panggung yang pernah dilakukan di daerah anda.

c. Layout/Tata Letak
1) Gambar denah/ layout event
Tata letak adtau dalam bahasa inggris disebut layout yaotu usaha untuk
menyusun, menata atau memadukan elemen – element atau unsur – unsur
komunikasi grafis (teks,gambar table dll) menjadi komunikasi visual yang
komunikatif, estetik dan menarik, dibutuhkan pertimbangan yang matang dan
efektif ketika mendesain suatu layout sehingga informasi bisa tersampaikan.
a) Prinsip Suatu Layout
(1) Kesederhanaan
Prinsip ini berhubungan dengan kemampuan daya tangkap rata –
rata manusia dalam menerima informasi. Secara alamiah manusia
mengiinginkan kesederhanaan dalam menerima informasi dalam
kesederhanaan pun harus memperhatikan target atau segmentasi dari
penerima informasi.
(2) Kontras
Kontras atau pemilihan warna dan hal yang menarik laiinya
sangatlah penting guna memberikan penekanan terhadap informasi yang
akan disampaikan. Pemilihan jenis huruf, menebalkan (bold)
memimiringkan (italic) pada bagian informasi yang penting, pemilihan
warna tulisan dan warna background yang kontras.Tahukah anda warna
yang paling kontras dan menarik adalah hitam diatas kuning atau kuning
diatas hitam, itu kenapa banyak rambu rambu lalulintas atau rambu –
rambu peringatan menggunakan warna ini.
(3) Balance atau keseimbangan
Suatu hal yang amat penting dalam penyampaian suatu
informasi.Keseimbangan dapat merupakan keseimbangan yang formal,
dengan susunan yang simetris.Susunan yang simetris mampu memberi
kesan yang formal, seimbang, dapat dipercaya dan mapan. Sebaliknya
susunan yang asimetris sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu
dinamika, energi serta pesan yang tidak formal.
(4) Keharmonisan
Maksud dari harmoni ialah memiliki keselarasan antara satu
elemen dengan elemen grafis yang lain. Harmoni dapat diwujudkan dalam
2 bentuk, yaitu:
(a) Harmoni dari segi bentuk.
Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya
Pembelajaran 6

keserasian dalam penempatan elemen grafis. Hal itu dapat dilihat


dari segi bentuk dan ukurannya apakah itu kartu nama, stiker, poster
dan sebagainya. Pemilihan bentuk huruf juga memiliki peranan yang
penting sebagaimana untuk tujuan apa desain itu dibuat
(b) Harmoni dari segi warna
Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap
warna memiliki sifatnya masing-masing, seperti merah yang memiliki
arti berani, biru yang memiliki kesan tenang dan lain sebagainya.
Lihat kembali tujuan dari desain yang telah dibuat, karena ketepatan
dalam memilih warna dapat membuat informasi yang didalamnya
menjadi lebih efektif.
(5) Stressing
Dalam pengertian bahasanya disebut sebagai sebuah penekanan,
memiliki fungsi untuk memberikan titik-titik tertentu yang memperoleh
fokus perhatian.Streesing lebih mengarah kepada titik perhatian atau eye
catching dalam suatu publikasi. Pada sebuah karya grafis memungkinkan
adanya lebih dari satu stressing, namun harus dibedakan mana yang akan
dijadikan fokus utama agar tidak mengesankan berebut perhatian yang
akhirnya membuat pesan didalamnya menjadi tidak efektif.

b) Grid pada Layout


(1) Grid System
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan
penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang.Grid systems
digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah
komposisi visual.Melalui grid system seorang perancang grafis dapat
membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan
repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari
penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan
suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
(2) The Golden Section
Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan
ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun
keseimbangan sebuah desain.Proporsi agung sudah ditemukan sejak
jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan
indah. Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 :
13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang
lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh

Pembelajaran 6
sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi. Proporsi agung
juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan
yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan
sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8 : 13
yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran
bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman
karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233
37.

(1) The symetrical grid


Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis
seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin
yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga
proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar.Layout klasik yang
dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari
Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2:3.

d. Mengorganisir Layout
Layout yang baik mudah untuk mengikuti dan memberikan fokus jelas kepada
khalayak untuk membantu agar mudah menemukan cara mereka melalui publikasi,
presentasi, atau halaman web. Mengatur dan menekankan informasi Anda untuk
membuat pesan Anda sebagai jelas mungkin. Memutuskan apa yang ingin pembaca
untuk melihat atau membaca posisi pertama dan itu yang sesuai, kemudian
memutuskan apa yang ingin pembaca untuk membaca atau melihat berikutnya.
Kualitas tata letak Anda menentukan seberapa cepat pembaca Anda akan diarahkan
melalui publikasi cepat dan bagaimana mereka akan dapat membacanya. Pedoman
untuk Mengorganisir Layouts menggunakan berbagai jenis ukuran untuk berbagai
elemen.
1) Membentuk suatu hirarki dari jenis ukuran untuk utama, subheads, teks, dan lain-
lain sesuai dengan format.
2) Semua format utama sama, semua teks harus diformat sama, dll
3) Membuat elemen yang paling pentingagar khalayak bisa menemukan hal yang
besar pada hal-hal yang kecil.
4) Menggunakan rules (baris) untuk memisahkan informasi ke dalam grup.
5) Menggunakan berbagai jenisketebalan font.
6) Gunakan spasi kosong untuk tujuan desain dalam publikasi.
7) Informasi posisi penting di sudut kiri atas. Di sudut kiri atas bisaanya membaca
terlebih dahulu. Menempatkan kotak sekitar informasi penting.
Pembelajaran 6

8) Berikan bullet pada item-item yang penting.


9) Gunakan warna kebalikan (jenis putih pada latar belakang gelap) untuk
memisahkan atau menekankan.
Panduan umum untuk Layouts:
1) Menentukan tujuan anda publikasi, presentasi, atau situs web anda sebelum anda
mulai Layout.
2) Membuat dasar pesan yang akan disampaikan dan rencana tata ruang di
sekitarnya.
3) Pilih yang sesuai jenis media (halaman web, presentasi, cetak buku, newsletter,
atau brosur, dll) dan ukuran.
4) Mengidentifikasi target pemirsa tersebut, kemudian menulis dan mendesain
publikasi, presentasi, atau situs web agar selalu berada dalam benak khalayak.
5) Mempertimbangkan kepentingan mereka, membaca tingkat, latar belakang, dll

e. Pembuatan floor plan


Floor plan adalah gambaran teknis dan skalatis dari tata ltak stand,
panggung dan fasilitas lainnya secara kesulurahan pada suatu event pada suatu
tempat dalam jangka waktu tertentu

Aktivitas 24

Denah pameran atau bazar


Pembelajaran 6
Sumber Archieve.kaskus.co.id
Gambar 1.64 denah booth pameran

Gambar 1.65 booth pameran


Perhatikan gambar diatas, amati dan cari tahu unsur apa saja yang terdapat
dalam denah tersebut
Pembelajaran 6

Tuangkan hasil temuan kalian kedalam format berikut.


Lembar Kerja 1.24 format aktivitas 24
Nama
No Bentuk Gambar Unsur keterangan

1 Kotak denga gambar wanita Toilet atau kamar kecil


dan pria

10
1) Sasaran floor plan
Beberapa fasilitas yang harus ada dalam suatu event Exhibition MICE trade fair

Pembelajaran 6
(a) Pusat informasi
(b) Organizer center
(c) Freight forwarder offie
(d) Bisnis center/komunikasi
(e) Restaurant/launge/kantin
(f) Informasi dan reservasi hotel
(g) Informasi dan reservasi airlines
(h) Informasi dan laananan pre/post event tour
(i) Souvenir shop

Sedangkan untuk fasilitas event Eghibition Mice Public fair fasilitasyang


harus ada diantaranya
(a) Freight forwarder offie
(b) Pusat informasi
(c) Organizer cente
(d) ATM/credit card center
(e) Tempat permainan anak/penitipan anak
(f) Ruang kesehatan
(g) Paging dan informasion center]
(h) Restaurant/ fast food/ pujasera
(i) Ruang beribadah
(j) Meeting point area
(k) Area demo produk dan hiburan

2) Exhibit / Stand
Ukuran stand atau ecxhibit ditentukan oleh jumalh target pengunjung yang
ditentukan. Jenis stand yang ada pun bermacam macam dari stand standar,
package stand, improved stand, dan special design stand
Pembelajaran 6

u
m
b
e
r

http://printingpercetakan.blogdetik.com/
Gambar 1.66 special desain stand

Banyak sekalikonfrensi yang menyediakan tempat untuk pemasangan


stand tabletop ini. Keberadaan Tabletop dalam konfrensi diyakinini dapat
meingkatkian nilai dari pertemuan tersebut Karen bisa memberikan informasi
tambahan pagi para peserta ang hadir. Display tabletop ini bisa dibuat
sesederhana mungkin ataupun dengan pengaturan booth yan gluar biasa.
Pameran atau Exhibit atu booth display adalah satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan suatu konfrensi atau pertmuan.
a) Kegunaan
Exhibits / display menyediakan kesempatan bagi para peserta rapat
suatu kesempatan untuk meberikan dan memperluas informasi tentang
perusahaannya maupun bidang pekerjaannya yang berhubungan dan
relevan dengan tema atau topic dari pertemuan tersebut. Dimana suasana,
dan kesempatan untuk memamerkan dan memberikan inforamsi yang lebih
lengakap kepada pengunjug dan peserta pertemuan yang lainnya.
b) Bentuk stand
(1) Stand dengan 1 sisi terbuka
(2) Stand dipojok
(3) Stand dengan 3 sisi terbuka
(4) Stand dengan 4 sisi terbuka
(5) Tabletop Displays
Pembelajaran 6
Sumber Dokumen Kemendikbud
Gambar 1.67 Table top exhibit

Tempat tabletop exhibit sangatlah popular di antara organizer dan


peserta rapat, model table top ini terbilang sederhana dalam ukuran dan
murah, namun menawarkan berbagai pilihan jenis yang beragam. Pameran
seperti ini dapat ditempatkan di area yang sama dengan konferensi, di lobi,
dekat daerah pendaftaran, di ruangan yang bersebelahan dengan
konferensi, atau di ruangan di lantai lain.
Ketika ruang didalam konferensi cukup memungkinkan, display
Table top ini bias ditempatkan disekitar meja Coffe Break, dan meja
prasmanan makan siang. Display ini biasanya berukuran 180 cm X 80 cm
atau 240 cm X 80 cm. meja disusun rapih dan diberi tutup menggunakan
taplak atau ―skirt: dan ditempatkan diruangan yang berukuran 3 m X 3 m,
atau disesuaikan dengan kebutuhannya ( gambar 1.67)
Table top display ini sangatlah berguna dimana dengan display
seperti ini. Bias menyimpan brosur atau informasi lengkap mengenai
perusahaan, buku, sampai peralatan untuk deminstrasi. akan menampung
segala sesuatu dari tampilan sastra untuk roll-in peralatan untuk tujuan
demonstrasi.
Peserta pameran Tabletop juga dapat memilih untuk menampilkan
banner dengan nama perusahaan mereka, yang menggantungkan atas
depan meja untuk identifikasi / promosi Dalam beberapa kasus,
penyelenggara konferensi dapat memberikan signage standar untuk semua
orang, di samping bahan individu
Aturan dan pedoman untuk table top display pertama kali ditetapkan
oleh fasilitas tempat (hotel atau pusat konferensi) dan kemudian oleh
penyelenggara konferensi.
Tinggi maksimum, lebar, dan parameter keseluruhan harus
diinformasikan secara tertulis kepada peserta pameran oleh
Pembelajaran 6

Organizer.informasi tertulis ini bias berupa Guide book‟buku


panduan penyelenggaraan event, pedoman ini akan memberikan informasi
berikut untuk pengiriman dan penerimaan material:
(1) Bagaimana cara menangani bahan / material tersebut
(2) Tanggal dan waktu untuk Loading dan unloading
(4) dimana tempat penyimpanan bahan/material tersebut.
(5) Kapan dan bagaimana cara pengambilannya

Pengaturan waktu ditentukan oleh panitia, dan ruangan dikontrak


secara langsung dengan fasilitas. Pengaturan bias dijadwalkan malam
sebelum konferensi atau pagi konferensi. Waktu untuk membongkar jug
sudah ditetapkan oleh organizer

Sumber dokumen kemendikbu


Gambar 1.68 Booth space

c) Formal Exhibits
Pengaturan display pameran yang kedua adalah area pameran
atau Exhibit hall, dengan bilik terbungkus atau sisi masing masing
booth tertutup dan batas antar booth sangat jelas.
Ruang Booth dijual kepada peserta pameran dengan ukuran
meter persegi. Anda akan bekerja dengan perusahaan eksposisi
profesional yang akan memberikan pilihan desain ruang pameran
dengan persetujuan Anda. Desain harus mempertimbangkan
persyaratan dan pertimbangan mengenai kebakaran, keamanan dan
keselamatan,
Selain stand standar, pilihan untuk booth tambahan atau
ruang yang ditunjuk tambahan dapat ditawarkan kepada peserta

Pembelajaran 6
pameran potensial. Penjualan dua atau lebih stand (booth
Peninnsula) atau both dalam posisi Island menghasilkan pendapatan
tambahan untuk sponsor konferensi dan menambahkan banyak
variasi di lantai pameran.

(1) In-line booth. Stan pameran atau ruang yang ditunjuk yang sejajar
dengan semua stand-stand lainnya
(2) Corner booth‖Stan Pojok. Stan pameran yang berada dipojok
dengan 2 sisi terbuka di jalan/dilorong pamerna
(3) Island booth‖Pulau booth. Empat (atau lebih) stand pameran yang
berada ditengah (bias any) atau ruang yang ditunjuk dengan
lorong di semua sisi
(4) Peninsula booth”Semenanjung booth. Dua (atau lebih) stand
pameran atau ruang yang ditunjuk yang saling membelakangi,
dengan lorong di tiga sisinya.
(5) Perimeter booth. Stan pameran yang terletak di dinding luar
Pembelajaran 6

Sumber Dokumen kemendikbud


Gambar 1.69 gambar untuk setiap jenis booth

Daerah pameran atau ruang pameran biasanya akan berada


dalam ballroom yang berdekatan atau daerah dekat konferensi. Perlu
dicatat bahwa beberapa pertemuan profesional memiliki pedoman
untuk penempatan ruang pameran yang berhubungan dengan
komersialisme. Pada pertemuan pendidikan. Asosiasi medis,
misalnya, mengikuti mandat khusus untuk penempatan pameran
komersial di konferensi melanjutkan pendidikan kedokteran.
d) Setup and Dismantle Period

Pembelajaran 6
Di mana saja, tambahan satu dua hari atau lebih dari tanggal
konferensi berakhir, kelebihan tersebut bisa merugian conference hall
memang keterlambatan atau lamanya proses pemasangan dan
pembongkaran stand atau booth tergantung pada besarnya acara dan
kompleksitas pameran, serta besanya tempat. sehingga akan
diperlukan pengaturan pemadangan dan pemmembongkar. Maka
kontraktor khusus pun diperlukan dan kontraktor khusus ini bias
menangani banyak isu penting:
(1) keterbatasan tinggi Booth
(2) Persyaratan untuk kewajiban dan asuransi
(3) Kerusakan properti
(4) Peraturan kebakarani, keselamatan, dan kesehatan
(5) penggunaan minuman beralkohol
(6) beban Lantai
(7) subleasing
(8) pembatasan Ruang

Cost factors include the following:

 Rental charged to the conference organizers (on a per-square-foot basis


or by flat fee for an exhibit room)
 Expenses incurred to retain the expo company (which may be passed on
to the exhibitor or factored into the price per square foot)
 Signage
 Security
 Electrical contracting
 Food and beverage
 Staffing

The show organizers must also pay rental during pre- and postconference
periods, which are allocated for setup and teardown of exhibits. Overtime charges
for evening setup or weekend hires also have an impact on the budget.

Rules and regulations of the specific exhibit are also clearly outlined and defined.
These address many important issues:
f. Layout untuk meeting room / conference
Layout untuk meeting room sudah ada standarnya atau sudah dikenal oleh
Pembelajaran 6

halayak umum.Layout meeting room ini dibuat untuk ektifitas MICE yang
dilaksanakan, dengan mempertimbangkan jumlah pengunjung dan tujuan dari
MICE tersebut.
1) Teater Style

Sumber Kemendikbud
Gambar 1.70 teater style

Kursi yang di susun bersaft atau berjajar menghadap area panggung, meja
utama, atau menghadap ke pembicara. Kursi ini disusun tanpa menggunakan
meja, hanya kursi saja .Bentuk layout theater style ini sangat efisien untuk
digunakan ketika peserta yang hadir dikondisikan sebagai penonton saja. Bentuk
layout inipun tidak direkomendasikan untuk event yang membutuhkan tempat
untuk makan atau pun untuk menulis/mencatat.
a) Petunjuk Pengaturan Layout
(1) Theater style layout ini merupakan layout ruangan yang sangata flexible,
barisnya bisa melingkar, semi melingkar, lurus, atau menyudut menghadap
ke focal point.
(2) seimbangkan setiap baris sehingga peserta tidak perlu melihat melalui
orang di depannya atau terhalang oleh mereka yang duduk dibarisan

Pembelajaran 6
depannya, hal ini pun akan mengoptimalkan ruang yang dibutuhkan.
(3) Jika menggunakan kursi banquet berikan spasi atau jarak 7 sampai 15 cm
karena kursi bunqet bisaanya lebih kecil ukurannya lebih sempit dari tubuh
kebanyakan orang.
(4) Jika Anda memiliki ruang yang cukup luas, jarak antara barisnya
dimungkinkan selebar 60 cm untuk mempermudah ketika lewat keluar
masuk barisan tempat duduk.
b) Keuntungan
Baik untuk pengunjung yang banyak (large Groups) ketika membaca dan
menulis ditak diperlukan
c) Kerugian
(1) Tidak ada tempat untuk menulis atau mengambil catatan
(2) Minimnya interaksi sesama peserta event
(3) Untuk sekala yang lebih besar lagi dibutuhkan perubahan ketinggian,
semakin kebelakang posisi kursi/lantai semakin tinggi
3) U-Shape
Pembelajaran 6

Sumber Kemendikbud
Gambar 1.71 U shape conference room lay out

Cumbulan meja konfrensi yang di siapkan dan disusun dalam bentuk huruf
U, kemudian kursi disusun dibagian luar meja mengelilinginya.
a) Digunakan Untuk
Layout U- shape bisaanya serring digunakan untuk rapat dewan direksi, rapat
komite, atau diskusi sekelompok orang dimana terdapat pembicara, presentasi
audio visual atau focal point yang lainnya.
b) Petunjuk Pengaturan Layout
(1) Minimal 5 cm ruang antar meja diperlukan per peserta. Tutupi dengan
kain/taplak meja/skirt pada bagian dalam "U" jika peserta duduk hanya di
bagian luar.
(2) Hindari "U" set-up untuk kelompok yang lebih besar dari 25 orang, karena
akan membuat sisi - sisi "U" menjadi terlalu panjang dan mungkin
menguranginpartisipasi dari semua peserta
c) Keuntungan
(1) Ruang kerja yang baik dan maksimal
(2) Memungkinkan interaksi yang optimal diantara peserta
(3) Sangat ideal ketika penggunaan audio visual dilakukan
d) Kerugian
(1) Sangat Tidak Ideal untuk kelompok besar
4) Classroom Style

Pembelajaran 6
Sumber kemendikbud
Gambar 1.72 classroom style conference layout

Barisan meja konfrensi dengan kursinya menghadap bagian depan dari


ruangan bisanya pembicara atau focal point lainnya, dan menyediakan tempat
menulis dan mengambil catatan bagi setiap peserta.

a) Kegunaan
Set ruangan classroom style ini sangat ideal untuk set up yang
membutuhkan menulis membca dan mengambil catatan, pertemuan yang
memerlukan beberapa handout atau bahan referensi, atau alat-alat lain seperti
komputer laptop set-up . Ini adalah yang paling nyaman, untuk sesi yang
panjang dan memungkinkan untuk menempatkan minuman dan refreshment
dalam jangkauan setiap peserta.

b) Petunjuk Pengaturan Layout


(1) Meja yang melampaui panggung atau jauh dari panggung atau podium
harus dimiringkan kearah pembicara.
(2) Berikan jarak kurang lebih 5 cm per orang disetiap meja. Jika diperlukan
lebih banyak ruang maka akan lebih baik ketika banyak bahan atau alat
yang digunakan seperti materi meeting, laptop, alat tulis dan lainnya,
sehingga dibutuhlan lebih lapang ruang gerak peserta meeting.
Pembelajaran 6

(3) Jarak minum antara kursi dan meja dibelakangnya adalah 30 cm jika ruang
memungkinkan, hal ini digunakan untuk mempermudah gerakan masuk
dan keluar dari barisan.

c) Keuntungan
(1) Presenter atau pembicara dapat melihat dan memperhatikan semua
peserta
(2) Dapat mengakomodir peserta yang banyak dalam ruang yang sempit jika
dibandingkan dengan boardroom style.

d) Kerugian
(1) Kemungkinan interaksi yang terjadi sangat minim
(2) Peserta atau participant hanya melihat punggnug teman didepannya

5) Boardroom Conference Layout

Sumber Kemendikbud
Gambar 1.73 Boardroom Conference layout

Boardroom style adalah salah satu cara menyusun meja rapat baik
berbentuk persegi panjang maupun berbentuk oval dengan kursi diseluruh bagian
luar termasuk dibagian ujung.
a) Kegunaan
Bisaanya layout meja boardroom ini sering digunakan untuk rapat dewan

Pembelajaran 6
direksi, rapat komite, atau grup diskusi

b) Petunjuk Pengaturan Layout


Banyak venue meeting sudah mempersiapkan susunan meja boardroom style
secara permanen dengan bentuk yang berbagai macam, baik oval, persegi
panjang maupun bujursangkar. jika memang tidak tersedia , meja dan kursi
meeting bisaa digabungkan sehingga berbentuk persegi panjang atau
bujursangkar kemudian di tutup dengan taplak dan kursi ditambahkan dibagian
luarnyaa sehingga membentulk boardroom style table set up. Harus diingat
semakin besar ukuran mejanya maka akan semakin sulit berinteraksi antara
satu dengan yang lainnya.

c) Keuntungan
(1) ruang kerja yang baik
(2) Suasana Kerja Yang baik
(3) dan interaksi semsama peserta yang baik

d) Kerugian
(1) Tidak ideal ketika menggunakan presentasi audio visual
(2) Tidak ideal untuk pembicara
(3) Tidak ideal untuk group yang lebih besar
6) Hollow Design
Pembelajaran 6

Sumber kemendikbud
Gambar 1.74 Hollow design conference layout

Hollow design adalah seting meja meeting seperti hallnya board room
layout, bisa berbentuk bujur sangkar, persegi panjang bahkan persegi delapan,
kusi dibagian luar dari meja dan bedanya dari boardroom style adalah bagian
tengah dari layout meja meeting ini dibiarkan kosong.
Hollow design layout table baik digunakan jika peserta meeting antara 12
sampai 30 orang dan tidak lebih dari 30 karena interaksi antara peserta meeting
sangatlah ppenting terutama ketika tidak dipilihnya pemimin rapat atau tidak
adanya pembicara.
Bagian tengah yang kosong bisa dimanfaatkan untulk dekorasi atau
penempatan audio system. Hollow design juga mempunyai kelebihan menyediakan
ruang kerja bagi setiap peserta dan mengakomodir komunikasi yang optimal antar
sesame peserta rapat.
7) Banquet Round Design

Pembelajaran 6
Sumber kemendikbud
Gambar 1.75 Banquet round design layoput
Banquet rounds design adalah gabungan dari beberapa round table atau
meja bundar yang bisaanya terdiri dari 6-10 kursi disetiap mejanya. Design layout
ini bisaanya sering digunakan agar bisa menyajikan makanan. Selain berbentuk
bulat bisanaya berbentuk bujursangkar maupun persegi delapan.

Sumber shinta-a.blogspot.com
Gambar 1.76 Indonesia Lawyer club banquet round design layout
8) 1/2 Rounds
Pembelajaran 6

Sumber www.youtube.com
Gambar 1.77 Indonesia lawak club banquet ½ design layout

Best usage: Banquet-style is the setup plan of choice for most meal
functions. In addition, it is also useful for small business meetings and breakouts
or groups involving group interaction and/or note taking.

9) Reception or Cocktail
Small, round cocktail/reception tables (usually 15-30 inches or 38-76 centimeters
in diameter) with chairs. Tall tables positioned uniformly to allow for even
coverage of the banquet room and standing room only. Great for cocktail parties
and receptions.
Pembelajaran 6
Sumber shinta-a.blogspot.com
Gambar 1.78 banquet round design pada layout pernikahan

e. Navigation and Direction


1) Tata Cahaya atau Lighting
Kebanyakn ruang rapat atau conference room sudah diperalati oleh
dimmers. Most newer conference rooms are equipped with dimmers. Dimmer
switches allow for more subtle adjustment of lights than the on/off switch. It is best if
the dimmer control is in the same room as the meeting and easily accessible. In
older hotels, where a large ballroom is divided into smaller conference rooms, the
control may be in one of the other rooms.
Lights should be low enough to permit good visual definition on the screen,
but not so low that attendees are unable to take notes. Remembe Lights should be
low enough to permit good visual definition on the screen, but not so low that
attendees are unable to take notes.
Betapa pentingnya tata cahaya, tata cahaya bisa dilakuakn untuk
mempertajam atau mebuat focus suatu kegiatan atau event
Ada dua fungsi dari tata cahaya, yaitu:
a) Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas
menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat
terlihat.
b) Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur
artisitik pementasan
Perhatikan gambar – gambar berikut.
Pembelajaran 6

Sumber http://emco.co.id/index.php/en/photo-gallery/category/7-seminar-25-oktober-2011
Gambar 1. 79 Panggung seminar

Sumber mustikaartentertainment.wordpress.com
Gambar 1. 80 Panggung pentas seni

Sumber www.caribarangonline.web.id
Gambar 1. 81Gambar booth pameran
Setelah diamati tuangkan apa yang ada dipikiran anda tentang gambar
diatas mengenai tata cahaya kedalam format berikut.

Pembelajaran 6
No Pentingnya tata cahaya Kekurangan tata cahaya

...

...

Setelah mengamati beberapa gambar diatas coba pikirkan apa


yangmembuat tata cahaya itu penting, dan adakah sesuatu yang membuat
anda bertanya – tanya mengenai tata cahaya dalam suatu event.
Diskusikan bersama kelompok anda apa yang anda ikirkan mengenai
tata cahaya dan coba jawab pertanyaan tersebut.
Aktivitas 25

Cari tahu mengenai jenis jenis lampu yang sering digunakan dalam
Pembelajaran 6

tata cahaya untuk panggung, dan tuangkan kedalam format berikut

Lembar Kerja 1.25. aktivitas 25


no Gambar lampu dan jenis Kegunaan dan fungsi
lampu

Hasil diskusi deengan kelompok anda coba sampakain kedalam


kelompok lainnya.
Berikut adalah contoh beberapa lampu yang sering digunakan untuk panggung
1) Lampu PAR 64 (Parabolic Aluminized Reflector 64)

Pembelajaran 6
Lampu Par sering disebut lampu partisi yakni lampu yang mengarah
kepada sisi panggung, statis, warna : hijau. merah, kuning, biru. Posisi :
depan, samping kn/kr, belakang.
a) Berisi bohlam PAR 64 dengan kapasitas 1000 Watt
b) Bohlam PAR sendiri terdiri dari 3 (tiga) macam, yaitu CP 60 (very narrow
spot), CP 61 (medium/narrow spot), dan CP 62 (flood)
c) Penggunaan macam bohlam PAR ini bisaanya ditentukan dari posisi
peletakan dan keperluan dari acara tersebut
d) Terbuat dari aluminium
e) Terdiri dari 2 warna, yaitu hitam dan silver
f) Dilengkapi dengan filter frame
g) Bisaanya disertakan juga warna dari filter tersebut

Sumber
Gambar 1.82 . Lampu PAR

Sumber
Gambar 1.83 Hasil Lampu PAR
2) Flood Hologen / CYC
a) Berisi bohlam halogen dengan kapasitas 1000 Watt
Pembelajaran 6

b) Bisaanya digunakan untuk menerangi area panggung atau area audience

Sumber
Gambar 1.84 Lampu Flood Hologen

3) Fresnel

a) Berisi bohlam fresnel dengan kapasitas 1000 Watt atau 2000 Watt. P
b) enggunaan lampu jenis ini sebagai lampu netral dan bisaanya dipakai untuk keperluan
studio TV, yang membutuhkan kejernihan hasil gambar yang dihasilkan oleh kamera
video.

Sumber
Gambar 1.85 Lampu Fresnel
4) Effect Lights
Salah satu komponen dari peralatan tata cahaya yang akhir-akhir ini sering

Pembelajaran 6
dipergunakan adalah lampu efek yang terbagi dalam 2 (dua) jenis, yaitu scanner dan
moving light. Sama seperti peralatan tata cahaya yang lain, berbagai merek lampu efek
dapat kita jumpai di pasaran. Kapasitas bohlam bisaanya lebih bervariasi, seperti mulai dari
kapasitas 250 Watt, 575 Watt, 1200 Watt, bahkan yang terbaru ada yang berkapasitas 1500
Watt dan 2000 Watt. Peralatan ini dikendalikan secara otomatis melalui komputer atau
lighting console.

Sumber
Gambar 1.86 Lampu Efect

5) Scanners
a) Gerakan vertikal : ± 230°
b) Gerakan horisontal : ± 75°
c) Alat ini mempunyai gerakan yang cepat karena reflektor berupa cermin dan sekaligus
memiliki kelemahan yaitu jangkauan area yang terbatas

Sumber
Gambar 1.87 Lampu Scanner
6) Follow Spot / Trobo Lamp : lampu focus
a) Alat ini dipergunakan untuk menyorot penampil yang ada dipanggung yang menjadi
Pembelajaran 6

sorotan utama, seperti MC, bintang tamu atau seseorang yang spesial dalam acara
tersebut
b) Kapasitas bohlam beragam, mulai dari 575 Watt hingga 5000 Watt. Demikian juga
dengan jenis bohlam.
c) Dikendalikan secara manual.

Sumber Gambar 1.88

7) City Light Color / Wash


a) Salah satu peralatan yang cukup sering dipergunakan adalah city light color / wash.
b) Dipakai untuk membuat nuansa warna pada suatu area acara. Sering difungsikan
sebagai alternatif pengganti lampu PAR.
c) Kapasitas bohlam 2500 Watt.
d) Dikendalikan secara otomatis melalui komputer atau lighting console.

Sumber
Gambar 1.89 Lampu City
8) Scooplight
a) Lampu scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal dan dapat

Pembelajaran 6
digunakan untuk berbagai macam ke-perluan.
b) Sangat efisien untuk menerangi areal tertentu yang terbatas. Karakter cahayanya yang
lembut membuat lampu scoop sangat ideal untuk memadukan warna cahaya
c) Lampu flood dapat dikom-binasikan dengan merang-kai beberapa lampu dalam satu
wadah (compartment).
d) Selain digunakan untuk panggung teater, lampu scoop juga digunakan untuk televisi,
studio photografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus, seperti
museum.

Sumber
Gambar 1.90

9) Profile Light
a) Lampu profile termasuk lampu spot yang menggunakan lensa plano convex sehingga
lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas.
b) Lampu profile digunakan karena besaran lingkaran cahaya dan derajat penyinarannya
bisa diatur sedemikian rupa. Selain bentuk sinar cahaya yang melingkar lampu profile
dapat mem-bentuk cahaya secara fleksibel dengan bantuan shutter. Shutter atau
penutup cahaya ini terpasang di empat sisi (atas, bawah, kanan, dan kiri). Dengan
mengatur posisi shutter ini maka bentuk cahaya yang dinginkan dapat dikreasikan.

Sumber Gambar 1.
10) Floodlight
Pembelajaran 6

a) Bohlam dan reflektor diletakkan dalam sebuah kotak yang dapat diarahkan ke kanan
dan ke kiri serta ke atas dan ke bawah untuk mengatur jatuhnya cahaya.
b) efektif untuk menyinari backdrop (siklorama) atau ob-jek tertentu dengan jarak dekat.
c) Lampu flood yang menggunakan watt besar dan dikhu-suskan untuk menyinari
back-drop disebut cyc-light.
d) Lampu flood dapat dikom-binasikan dengan merang-kai beberapa lampu dalam satu
wadah (compartment)

Sumber
Gambar 1.92

11) Mirror Ball


a) Berupa bulatan bola yang ditempeli dengan ratusan kaca
b) Tidak menghasilkan sinar tetapi bisa merefleksikan sinar.
c) Nama keren yang sering diucapkan adalah ―bola disko‖.

Sumber Gambar 1.93


12) Bar

Pembelajaran 6
Bar fixture serupa dengan PAR dimana berfungsi untuk mengisi ruangan dengan
cahaya, namun mempunyai bentuk linier (batang) yang memanjang, sehingga hasil
tembakan cahaya lebih merata dan tidak terpusat atau berbentuk oval seperti pada PAR.

Sumber
Gambar 1.94 Lampu Bar

13) Panel
Fixture panel, sesuai namanya mempunyai bentuk berupa panel, yang
keseluruhan permukaannya memancarkan cahaya.Ada panel yang digunakan sebagai
wash/flood, untuk menghasilkan cahaya yang sangat merata pada ruangan, dan ada
pula panel yang sifatnya modular (dapat disambung-sambungkan menjadi panel yang
lebih besar), dan berfungsi sebagai pengganti layar video/lighting raksasa dan dapat
diprogram dengan metode pixel mapping.

Sumber Gambar 1.95


14) Pinspot
Pembelajaran 6

Pinspot adalah fixture yang mempunyai dimensi kecil, yang umumnya dipasang
dalam jumlah yang banyak, dan mudah dipasangkan pada berbagai posisi, serta
menembakkan cahaya spot light

Sumber Gambar 1.96

15) Cannon
Cannon adalah fixture yang kompak, dan bisaanya bertugas menghasilkan beam
yang terpusat dengan output yang besar untuk memberikan efek aerial pada light show.
Bisaanya mempunyai beam angle yang kecil tidak seperti PAR, tetapi juga tidak
mempunyai batasan jelas seperti spot light.

Sumber Gambar 1. 97
16) Centerpiece

Pembelajaran 6
Centerpiece merajuk pada semua fixture yang bisaanya ditempatkan di tengah-
tengah ruangan, sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi, dan juga memancarkan
cahaya ke segala arah dengan beam angle yang sangat luas. Centerpiece bisa berupa
fixture yang menyerupai bola/dome seperti mirror ball yang bisaanya memberikan efek
moonflower, atau bahkan moving head yang menembakkan berbagai macam efek
lighting ke segala arah.

Sumber Gambar 1.98

17) Projector
Projector adalah seluruh fixture yang bertugas memproyeksikan suatu
gambar/motif/animasi yang dapat diubah-ubah, termasuk di dalamnya adalah proyektor
gobo dan laser.

Sumber
Gambar 1.99
18) Decorative
Pembelajaran 6

Fixture dekoratif bisaanya mengacu pada semua fixture yang berperan sebagai
dekorasi sehingga lebih menghidupkan suasana. Lighting dekoratif ini bisa berupa apa
saja, dan muncul dalam berbagai bentuk.

Sumber
Gambar 1.100 lampu

19) Flash Lamp ; blitz , efek gerakan patah-patah

Sumber Gambar 1.
20) Moving Head Lamp : lampu bergerak

Pembelajaran 6
Sumber Gambar 1.102

21) Haze Machine : Smoke Guns (kabut) ,


Smoke gun ini bukan merupakan jenis lampu tapi membantu pencahayaan
untuk efek lampu yang semakin hidup
a) Efek asap yang dipergunakan untuk memperjelas garis-garis sinar yang
dipancarkan oleh lampu PAR dan lampu efek.
b) Dapat dikendalikan secara otomatis melalui program komputer atau lighting console,
ataupun manual.

Sumber Gambar 1.103


22) Mixer Lighting : alat mengendalikan lampu, mencampur
Pembelajaran 6

Sumber Gambar 1.

23) Lampu Laser

Sumber Gambar 1.

Selain lampu yang digunakan diatas masih banyak lagi lampu yang sering digunakan
untuk memeriahkan pangngung. Tidak hanya panggung yang harus diberikan
pencahayaan tempat, dekorasi dan materi pameran atau lainnya juga membutuhkan
pencahayaan.
2. Rangkuman

Pembelajaran 6
a. Tata Panggung
Macam-Macam Panggung
1) Panggung Prosenium atau Panggung Pigura
2) Panggung Portable
3) Panggung Arena
4) Panggung Terbuka
5) Panggung Kereta
b. Layout / Tata letak
1) Gambar denah/ layout event
2) Grid pada Layout
Layout untuk meeting room / conference
a) Theater Style
b) U-Shape
c) Classroom Style
d) Boardroom Style
e) Hollow Design
f) Banquet Rounds Design
g) 1/2 Rounds
h) Reception or Cocktail
2) Layout Pameran
a) Exhibit
c. Tata cahaya atau lighting
Ada dua fungsi dari tata cahaya, yaitu:
1) Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas
menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat
terlihat.
2) Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur artisitik
pementasan
a) Lampu PAR 64 (Parabolic Aluminized Reflector 64)
b) Flood Halogen / CYC
c) Fresnel
d) Effect Lights
e) Scanners
f) Follow Spot / Trobo Lamp : lampu focus
g) City Light Color / Wash
h) Scooplight
i) Profilelight
j) Floodlight
Pembelajaran 6

k) Mirror ball
l) Bar
m) Panel
n) Pinspot
o) Canon
p) Centerpiece
q) Projector
r) Decorative
s) Flash Lamp ; blitz , efek gerakan patah-patah
t) Moving Head Lamp : lampu bergerak
u) Haze Machine : Smoke Guns (kabut) ,
v) Mixer Lighting : alat mengendalikan lampu, mencampur
w) Lampu Laser

3. Tugas
Buatlah denah suatu seminar dengan kebutuhan seminar sebagai berikut:
a. Ukuran ruangan seminar 20 m x 30m
b. Peserta seminar 100 orang
c. Pembicara 3 orang dan 1 orang moderator
d. Panggung untuk pembicaraa
e. Projector dan computer serta operatornya
f. Tempat coffe break
g. 3 buah Stand untuk pameran
h. Meja on site registration

Tentukan posisi masing - masing komponen diatas


Tentukan layout konfrensi yang akan digunakan
Buatlah denah dalam kertas ukuran A3
4. Penilaian diri
Setelah membaca uraian diatas seharusnya anda sudah

Pembelajaran 6
No Elemen Ya Tidak
1 Memahami tentang tata letak

2 Memahami Tata Panggung

3 Memahami tata cahaya

2 Sudah memahami pengertian MICE

3 Mudah membaca dan memahami materi dalam


pembelajaran ibni

5. Uji Kompetensi

1.

Gambar panggung diatas termasuk ke dalam jenis panggung :


A. Panggung Prosenium
B. Panggung Portable
C. Panggung Arena
D. Panggung Kereta

2. Memberikan fokus utama agar pesan dari sebuah evet dapat tersampaikan secara
efektif pada layout tata panggung , masuk ke dalam prinsip layout, yaitu :
A. Kontras
B. Keharmonisan
C. Stessing
D. Keseimbangan
3. Pilihlah layout yang cocok digunakan untuk rapat direksi, rapat komite, atau grup
diskusi.
A. C.
Pembelajaran 6

B. D.

4. Jenis lampu yang dikendalikan secara otomatis melalui komputer atau lighting
console dan dapat digantikan sebagai alternatif pengganti lampu PAR
A. City Light Color/ Wash
B. Follow Spot/ Trobo Lamp
C. Fresnel
D. Scope Light

Essai

1. Sebutkan dan jelaskanlah fungsi dari tata cahaya pada suatu pagelaran acara.
2. Banyak sekali jenis panggung yang digunakan untuk event yang berbeda, jelaskan
kelebihan dari panggung terbuka?
3. Jika suatu Seminar diadakan didalam ruangan dengan panggung sedikit lebih tinggi
dari peserta, ruangannya tidak terlalu luas dan jumlah peserta yang sudah hadir
lebih dari perkiraan sebelumnya dimana target peserta 100 orang ternyata ynag
mendatar 130 orang. Tentukan jenis layout yang akan digunakan mengingat seminar
ini tidak memerlukan pesertanya untuk mencatat.
 Dokumen Operasional untuk acara dan kebutuhan tataletak dan sumber dayanya:
dokumen operasional termasuk:
- Dokumen briefing
- Nomor teleponr:
 kontraktor
 layanan darurat
- program acara dan jadwal aktivitas
- daftar perlatan dan perlengkapan serta sumber daya yang diperlukan
- rencana layout untuk venue or lokasi
- rencana dan procedure yang kan dilakukan
- laporan registrasi:
 daftar hadir peserta, tempat, venue atau meja
 daftar nama
 permintaan khusus/special requests
- running sheet for delivery of event
- service vouchers
- papan rambu
- denah lokasi
- staffing rosters.
 Briefing acara dan penjelasan mengenai peranan perseorangan dan peranan tim
- Akses untuk service personnel, klien dan peserta
- Pengharapan dari klien
- Peranan klien dalam managemen acara
- Program acara dan jadwal aktivitas
- Procedure untuk tataletak dan denah acara
- Peranan dan tanggung jawab masing amsing individu dan anggota tim
- Peranan dan tanggung jawab dari staff, kontraktor dan sukarelawan
- Harapan dari layanan yang diberikan
- staffing rosters
- struktur tim
 Perlengkapan dan perlatan untuk tataletak acara disesuaikan dengan rencana untuk mengurangi limbah dan
kelebihan budget

 Prosedur persiapan acara (meeting, incentive, conference, exhibition). Tataletak dan denah bisa termasuk :
 attendee:
- ATK/kits
- lanyards
- papan nama atau kartu identitas
- tanda terima
- service vouchers
- tiket
Katering
Kelengkapan bahan promosi dan handsout
Keamanan / sekuriti
set up dari:
- client displays and livery
- stands exhibitor atau sponsor
- furniture
- stands merchandis
- Area on-site registration
- Pola tempat duduk
- Pengaturan meja
Rambu rambu / papan nama
Denah lokasi
Staff dan sukarelawan
- ATKdan perlengkapan
- lanyards
- papan nama
stationery
technical equipment and production services:
- Audio-visual
- Kostumes
- properti
- pyrotechnics
- rigging
- sets
- sound and lighting
- special effects

Anda mungkin juga menyukai