UJIAN TENGAH SEMESTER

ANALISIS DESAIN DAN SISTEM

SISTEM INVENTORY BARANG PADA MINIMARKET

‘SEMUA ADA DISINI’

PARALEL : E

Syafrida Maulina Hartanti 17081010066

DOSEN PENGAMPU :
MADE HANINDIA PRAMI SWARI, S.KOM., M.CS

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2020
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Teknologi adalah pembantu utama bagi masyarakat diseluruh dunia untuk
melakukan aktifitas. Teknologi itu sendiri menjadi suatu keperluan pokok bagi
masyarakat untuk melakukan tugas dengan lebih cepat dan mudah.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah cepat, hal ini diikuti dengan
perkembangan disegala hal pula.
Dengan adanya perkembangan teknologi, maka penyebaran informasi
sangatlah cepat dan mudah. Untuk memenuhi kebutuhan informasi, memerlukan
pengolahan yang sistematis dengan cara membentuk suatu sistem informasi.
Sistem persediaan barang sangat dibutuhkan oleh perusahaan, karena dengan
sistem tersebut perusahaan dapat mendukung operasional usaha suatu
perusahaan.
Disini saya akan membantu minimarket ‘semua ada disini’ untuk membuat
suatu sistem inventory sesuai yang diinginkan kepala minimarket tersebut.
Dimana dalam sistem ini dapat melihat data barang yang masuk dan data
barang yang keluar. Selain itu juga dapat melihat kondisi kelayakan barang yang
akan di keluarkan dan juga pendataan stock barang yang masuk dan keluar.

1.2 Rumusan Masalah

Penjelasan masalah yang akan dibahas, yaitu :
1. Fitur-fitur yang terdapat dalam system
2. Business Process Workflow
3. System Process Workflow
4. Decomposition Diagram
5. Data Flow Diagram

1.3 Tujuan
Tujuan sistem ini adalah memudahkan atau membantu para pegawai untuk
mendata stock barang maupun data barang. Semua data barang yang masuk
dan keluar dapat di tampilkan pada sistem ini.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fitur-fitur dalam system

Adapun Menu-menu yang di dalam nya terdapat beberapa fitur untuk membantu
pegawai mengaplikasikan dengan mudah sistem ini. Menu tersebut yaitu :
a) Menu Data Barang Masuk, dimana dalam menu terdapat fitur untuk
menambah barang data yang baru masuk dan fitur untuk membatalkan
barang menggunakan slip tanda terima dari supplier.
b) Menu Data Barang Keluar, dimana dalam menu ini terdapat fitur untuk
melihat data barang yang keluar di bagian penjualan maupun
penyimpanan gudang dan juga melihat stock barang di bagian penjualan.
c) Menu Pengelolaan barang, dimana dalam menu ini terdapat fitur yang
membantu pegawai untuk bisa mendata ulang apa saja barang yang telah
keluar dari dalam etalase penjualan. Dan ada fitur pengecekan barang,
fitur ini dapat digunakan untuk mengecek tanggal kadaluarsa, dan
mengecek kelayakan kondisi barang.

2.2 Business Process Workflow

a) Proses Barang Masuk
 Bisa dilihat, supplier memberikan barang untuk di stok ke dalam gudang.
Sehingga supplier menuju gudang untuk melakukan penambahan barang yang
terdapat di dalam gudang. Kemudian orang gudang pun menerima dan menyimpan
tanda terima yang telah diberikan oleh supplier.

b) Proses Barang Keluar

Proses barang keluar terjadi saat terlihat stock barang mulai berkurang.
Pegawai akan memeriksa stock barang dan melakukan pendataan stock barang.
Kemudian untuk menambah persediaan barang di dalam toko, pegawai
menghubungi orang gudang dan merequest barang yang diinginkan. Selanjutnya
dari gudang akan dikirim barang yang sesuai dengan pesanan dari pegawai.
 c) Proses Pengelolaan Barang

Pada proses pengelolaan barang ini,para pegawai dapat melihat dan

mendata persediaan yang berada di dalam toko. Dapat mengecek kondisi barang,
dan melakukan pendataan atas kelayakan barang yang diperiksa tersebut.

2.3 System Process Workflow

a.) Sistem Barang Masuk
 Pada penjelasan system ini dimana orang gudang melakukan
pendataan untuk barang yang masuk, atau yang diberikan oleh supplier.
Dengan membuka form menambah pada system maka orang gudang dengan
mudah mengumpulkan data barang yang telah masuk.

b.) Sistem Barang Keluar

Pada penjelasan system ini dapat dilihat pegawai yang ingin melihat data
barang yang telah keluar dari penyimpanan maupun etalase yang berada dalam toko
dengan menggunakan system yang telah dibuat.

c.) Sistem Pengelolaan Barang

 Pada penjelasan sistem ini dapa dilihat bahwa pegawai melakukan
pendataan melalui sistem untuk melihat keseluruhan data dan pengecekan pada
kondisi barang yang telah di keluarkan maupun yang masih tersimpan.

2.4 Decomposition Diagram

Pada Decomposition diagram ini terlihat untuk sistem barang masuk terdapat
2 fitur yaitu dapat menambah data barang baru dan membatalkan
barang.selanjutnya untuk sistem barang keluar terdapat 2 fitur juga yaitu dapat
melihat stock barang dan melihat data barang yang keluar. Sedangkan untuk sistem
pengelolaan terdapat fitur pengecekan barang dan pendataan ulang stock barang.
2.5 Data Flow Diagram
a.) DFD Level 0

Penjelasan pada DFD 0 ini adalah data untuk pegawai yang melakukan
pekerjaan untuk stock barang yang masuk dan stock barang yang keluar dan akan di
proses di dalam system untuk jadikan sebagai data.

b.) DFD Level 1

Pada penjelasan DFD leve 1 ini dimana pegawai gudang yang akan
menambah dan membatalkan barang sebelumnya akan melihat stok barang dan
tanda terima yang telah disimpan. Sedangkan untuk pegawai toko yang akan
melakukan melihat stock barang, melihat data barang keluar, pengecekan barang,
dan pendataan ulang stock barang harus melihat nomor produ, data penjualan,
dantanda terima terlebuh dahulu.

c.) DFD Level 2

Penjelasan pada level 2 ini yaitu setiap pegawai toko melakukan

penambahan stock barang, semua data penambahan stock barang akan tersimpan
di dalam data penyimpanan atau database yang telah di buat untuk system tersebut.
Sedangkan untuk melihat kelayakan kondisi barang dan melihat tanggal
kadaluarsa,pegawai harus melihat data barang nya terlebih dahulu kemudian dapat
meliat kondisi barang sesuai data yang telah tertera pada data barang yang dilihat
pegawai tersebut.
Link Video Youtube :

https://www.youtube.com/watch?v=qV7CMFIXayU