ABSTRACT
Keywords: the quality of agricultural products, the era of global trade, SPS, Codex
Alementarius
oleh harga dan kualitas. Pada masa yang memenuhi standar mutu sebagaimana yang
akan datang, konsumen akan menuntut disyaratkan dalam perdagangan
persyaratan produk yang lebih lengkap dan internasional. Secara umum, terdapat
rinci, meliputi: standar kualitas, komposisi masalah utama mengenai mutu produk
nutrisi, keselamatan konsumen, lingkungan pertanian hortikultura dan produk olahannya
hidup dan kemanusiaan (Chard, 2005). yang berpengaruh pada perdagangan produk
Perubahan preferensi konsumen tersebut pertanian dan pangan, baik domestik maupun
berimplikasi kepada pengembangan produk Global, yaitu (1) produk pertanian
yang berstandar internasional. hortikultura sebagian besar belum mampu
Produk pertanian terdiri atas sejumlah memenuhi persyaratan mutu perdagangan
komoditas dengan keragaman yang besar. internasional, karena sering terjadi kasus
Ragam dan jenisnya sangat banyak, mulai kontaminan yang kandungannya melewati
dari tanaman semusim, tanaman setahun batas maksimum yang sebagian besar belum
(annual crops) hingga tanaman berumur dilaporkan, (2) masih rendahnya pengetahuan
tahunan atau tanaman keras (perenial crops). dan keterampilan petani sebagai produsen
Selain itu, masih terdapat produk ternak dan produk hortikultura, dan (3) rendahnya
ikan beserta hasil olahannya. Sebagian kepedulian konsumen tentang mutu dan
produk-produk pertanian berorientasi ekspor keamanan pangan yang disebabkan
dan diperdagangkan di pasar internasional, pengetahuan yang terbatas dan kemampuan
sebagai sumber devisa. Selain sebagai daya beli yang rendah, sehingga mereka
sumber devisa, beberapa komoditas tanaman masih membeli produk pangan dengan
perkebunan merupakan bahan baku industri tingkat mutu yang rendah (Direktorat
yang juga berorientasi ekspor dan banyak Perlindungan Hortikultura, 2010).
menyerap tenaga kerja. Dengan peran
strategis demikian, maka masalah kualitas Regulasi produksi pertanian di Indonesia
dan kontinuitas penyediaan bahan baku Terkait dengan regulasi produk
menjadi sangat penting. Di samping pertanian yang aman dan sehat, di Indonesia
memberikan benefit ekonomi, tidak bisa telah dikeluarkan Peraturan Menteri
diabaikan tuntutan kehidupan global, dimana Pertanian No. 27/Permentan/PP.340/5/2009
dalam mengusahakan dan mengelola tentang Pengawasan terhadap Pengeluaran
komoditas agar dapat memelihara kelestarian dan Pemasukan Pangan Segar Asal
lingkungan (Chard, 2005). Tumbuhan (PSAT). Dalam peraturan ini
Berbagai permasalahan pertanian yang dimuat tentang terminologi praktek-praktek
masih membelit Indonesia sampai saat ini budidaya yang baik (good agricultural
adalah sebagian besar merupakan pertanian practices), yaitu cara budidaya yang
rakyat, wilayah tersebar, penerapan Good menerapkan pengetahuan yang tersedia untuk
Agricultural Practices/GAP belum pelestarian lingkungan, ekonomi, dan sosial
menyeluruh. Sebagai konsekuensinya, bagi produksi dan proses pasca produksi
produk-produk yang dihasilkan kurang yang menghasilkan PSAT.
2
AGROTROP, 6 (1): 1 - 9 (2016)
dikenakan penahanan otomatis (automatic dari serangan OPT dari luar. Dalam
detention) karena kelalaianya terhadap pelaksanaannya, karantina berupaya
persyaratan SPS yang dipersyaratkan oleh melaksanakan tindakan pencegahan masuk
negara pengimpor. Demikian juga dengan dan tersebarnya OPT. Sedangkan PHT
kasus penolakan sayur mayur Sumatera Utara merupakan upaya pengendalian OPT yang
oleh Singapura karena mengandung residu telah menyerang pertanaman di lapangan.
pestisida yang melebihi MRLs (Maximum
Residue Limits) yang berlaku di negara
tersebut (Supartha, 2010). Beberapa negara
pernah mengalami penolakan impor produk
pertanian, ternak, ikan dan produk olahannya
(Tabel 1).
Tujuan tindakan karantina tumbuhan
sama dengan PHT yaitu melindungi tanaman
Tabel 1. Kasus-kasus Sengketa Perdagangan yang Terkait dengan Nilai SPS yang dibawa ke
Lembaga Perdagangan Dunia
Negara yang
Negara Pensuplai Kasus Waktu Kejadian
Mempermasalahkan
DS 18 Australia Pelarangan impor Ikan Canada 1 Oktober 1995
salmon
DS 21 Australia Mengenai produk Amerika 23 November 1995
Olahan ikan salmon
DS 26 Masyarakat Eropa Pelarangan impor Produk Amerika 31 Januari 1996
olahan daging
DS 48 Masyarakat Eropa Pelarangan impor daging Canada 8 Juli 1996
dan produk Olahan
daging
DS 76 Jepang Pelarangan impor Produk Amerika 9 April 1997
pertanian
DS 245 Jepang Pelarangan impor Buah Amerika 6 Maret 2002
Apel
DS 271 Australia Pelarangan impor Buah Filipina 23 Oktober 2002
nenas segar
Sumber: Miyagishima, K., 2005
Fungsi lembaga karantina di Indonesia tertentu dari dalam negeri apabila negara
menurut peraturan perundang-undangan yang tujuan menghendakinya (Untung, 2006).
berlaku adalah: (i) mencegah masuknya Walaupun demikian, Indonesia
OPTK dari luar negeri ke dalam wilayah RI; beberapa tahun sebelumnya telah mengalami
(ii) mencegah tersebarnya OPTK di dalam kebobolan karena masuknya berbagai jenis
wilayah RI, (iii) mencegah keluarnya OPTK
5
GEDE MENAKA ADNYANA. et al. Penerapan Strategi dan Teknologi PHT…
6
AGROTROP, 6 (1): 1 - 9 (2016)