TUGAS DAN WEWENANG BAWASLU KABUPATEN (UU 1/2015 Pasal 30 huruf b dan huruf d)
- Huruf b: menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan mengenai Pemilihan;
- Huruf d: menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
untuk ditindaklanjuti.
Pelanggaran administrasi Pemilihan adalah pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur, dan
mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan Pemilihan dalam setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilihan di luar tindak pidana Pemilihan dan pelanggaran kode etik
penyelenggara Pemilihan.
Tindak pidana Pemilihan merupakan pelanggaran atau kejahatan terhadap ketentuan Pemilihan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
- Ayat (1): Sengketa tata usaha negara Pemilihan merupakan sengketa yang timbul dalam
bidang tata usaha negara Pemilihan antara Calon Gubernur dan Calon Wakil
Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Walikota dan Calon
Wakil Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota.
- Ayat (2): Peradilan Tata Usaha Negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, dan
memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan menggunakan Hukum Acara Tata
Usaha Negara, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.
- Ayat (4): Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan Kampanye sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan KPU.