BERBASIS JARINGAN
Skripsi
Oleh
AHMAD SYAHRIL
NIM: 104093002956
JAKARTA
1432 H/2011 M
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGUDANGAN
BERBASIS JARINGAN
Skripsi
Oleh
Ahmad Syahril
NIM: 104093002956
JAKARTA
1432 H/2011 M
i
PERNYATAAN
Ahmad Syahril
104093002956
iv
ABSTRAK
Saat ini, dalam manajemen data peralatan di PT. Interkoneksi Persada belum
memiliki sistem yang terintegrasi dalam penanganan alur transaksi peralatan
masuk dan peralatan keluar, dan memiliki aplikasi yang menggunakan program
Ms. Access. Namun aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan yaitu aplikasi
yang hanya bisa digunakan oleh satu komputer saja (stand alone) dan standar
office, sedangkan kebutuhan perusahaan yang juga semakin meningkat yaitu
membutuhkan aplikasi yang bisa diakses oleh banyak komputer (jaringan LAN)
berikut databasenya. Tidak tersedianya laporan yang terintegrasi, sehingga pihak
Pergudangan sulit dalam menangani stok peralatan, sulit memprediksi jumlah
peralatan yang akan digunakan kedepannya. Pemaparan tersebut yang
melatarbelakangi peneliti untuk mengembangan sistem yang ada, peneliti
menggunakan metodologi pengembangan system dengan metode waterfall yang
melalui tahapan System initiation, System analysis, System design dan System
implementation serta UML (Unified Modelling Language) sebagai tools untuk
perancangan dan pengembangan aplikasinya dengan tools yang dipakai seperti
sequence diagram, use case model diagram, narasi use case, statechart diagram,
dan activity diagram, serta class diagram, adapun software pendukung dalam
pembuatan aplikasi mencakup PHP untuk bahasa pemograman dan MySQL untuk
databasenya. Hasil pengembangan sistem secara garis besar meliputi input data
peralatan, peminjaman dan pengembalian peralatan, booking, penampilan SPK
(Surat Perintah Kerja), report pengelolaan peralatan. Secara garis besar, sistem ini
meliputi input data peralatan, peminjaman dan pengembalian peralatan, booking,
penampilan SPK (Surat Perintah Kerja), report pengelolaan peralatan. Secara
khusus sistem ini sangat menjawaban harapan bagian pergudangan PT.
Interkoneksi Persada untuk mendapatkan database peralatan dan alur sistem
pergudangan yang bisa dijadikan pusat informasi yang akurat dalam mengambil
kebijakan kedepannya.
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala karunia-Nya karena penulis telah menyelesaikan Skripsi ini dengan Judul
Persada dengan penuh optimis dan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan
kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skirpsi ini, kepada :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Puta, M.SIS, Selaku Dekan Fakultas Sains
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Ketua Program Studi yang sangat
4. Istri tercinta Childa Faiza, S.Pd dan anak tersayang Shafwa Sajwa Syahida
vi
Penulis untuk melakukan observasi dan penelitian perusahaan tersebut.
lapangan, dan seluruh karyawan teknisi PT. Interkonesi Persada yang tidak
inspirasi bagi penulis : “ You Are The Best Team”. Rekan- Rekan Aktivis
Syarif Hidayatullah Jakarta, serta seluruh handai tolan dan semua pihak
dan umumnya bagi pembaca. Skripsi ini jauh dari nilai sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritiknya yang membangun agar hasilnya lebih
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
viii
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 12
Pergudangan ........................................................................... 27
ix
2.5.4 Statechart Diagram..................................................... 42
2.6.1 Database……………………………………………. 43
2.7.1 Browser....................................................................... 47
2.7.3 MySQL....................................................................... 50
x
3.3 Kerangka Berfikir .................................................................. 65
4.1.3 Tujuan......................................................................... 70
4.1.4 Jadwal......................................................................... 70
xi
4.3.4 Class Diagram ........................................................... 131
LAMPIRAN.................................................................................................... xxviii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.3 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Pergudangan yang
Berjalan........................................................................................ 81
Gambar 4.4 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Pergudangan yang
Diajukan....................................................................................... 92
Gambar 4.5 Activity Diagram dari Use Case Input SPK……........................ 115
Gambar 4.6 Activity Diagram dari Use Case Input Booking………………. 116
Gambar 4.7 Activity Diagram dari Use Case Cetak SPK…………………... 116
Gambar 4.8 Activity Diagram dari Use Case Validasi Booking…………… 117
Gambar 4.9 Activity Diagram dari Use Case Menyerahkan SPK………...... 117
xiii
Gambar 4.10 Activity Diagram dari Use Case Input Peminjaman…............. 118
Gambar 4.11 Activity Diagram dari Use Case Pengembalian Peralatan........ 119
Gambar 4.12 Activity Diagram dari Use Case Pengembalian Peralatan........ 119
Gambar 4.13 Activity Diagram dari Use Case Blacklist ................................ 120
Gambar 4.14 Activity Diagram dari Use Case Input Data Request …..……. 120
Gambar 4.15 Activity Diagram dari Use Case Cetak Data Request .............. 121
Gambar 4.16 Activity Diagram dari Use Case Validasi Data Request........... 121
Gambar 4.17 Activity Diagram dari Use Case Pengadaan Peralatan………. 122
Gambar 4.18 Activity Diagram dari Use Case Input Data Hasil Request….. 122
Gambar 4.19 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan SPK………... 123
Gambar 4.20 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Stok Peralatan 123
Gambar 4.21 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Peminjaman... 124
Gambar 4.22 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Data Request.. 124
Gambar 4.23 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan SPK ……...... 125
Gambar 4.24 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Stok
Peralatan.................................................................................... 125
Gambar 4.25 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Peminjaman.. 126
Gambar 4.26 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Data Request 126
Gambar 4.27 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Jenis…..... 127
Gambar 4.28 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Alat…....... 128
Gambar 4.29 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Jenis SPK 128
Gambar 4.30 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Karyawan 129
Gambar 4.31 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data User…….. 130
xiv
Gambar 4.32 Class Diagram.......................................................................... 136
Gambar 4.33 Sequence Diagram dari Use Case Atur Data Jenis Peralatan... 137
Gambar 4.34 Sequence Diagram dari Use Case Atur Data Alat.................... 137
Gambar 4.35 Sequence Diagram dari Use Case Atur Data User................... 138
Gambar 4.36 Sequence Diagram dari Use Case Buat Data Request ............. 139
Gambar 4.37 Sequence Diagram dari Use Case Validasi Data Request ....... 139
Gambar 4.38 Sequence Diagram dari Use Case Input Pengadaan Data
Gambar 4.39 Sequence Diagram dari Use Case Input Peminjaman ............. 141
Gambar 4.40 Sequence Diagram dari Use Case Cetak Laporan Stok
Peralatan.................................................................................... 141
Gambar 4.41 Sequence Diagram dari Use Case Pengembalian Peralatan..... 142
Gambar 4.43 Statechart Diagram dari Log in yang Diajukan ....................... 143
Gambar 4.44 Statechart Diagram dari Input SPK yang Diajukan ................ 144
Gambar 4.45 Statechart Diagram dari Input Booking yang Diajukan........... 144
Gambar 4.46 Statechart Diagram dari Validasi Booking yang Diajukan ..... 145
Gambar 4.47 Statechart Diagram dari Input Peminjaman yang Diajukan..... 145
Gambar 4.48 Statechart Diagram dari Input Pengembalian yang Diajukan.. 146
Gambar 4.49 Statechart Diagram dari Input Data Request yang Diajukan... 146
Gambar 4.50 Statechart Diagram dari Cetak Data Request yang Diajukan... 147
xv
Diajukan ................................................................................... 147
Gambar 4.54 Statechart Diagram dari Pengelolaan Data KT yang Diajukan 149
xvi
Gambar 4.70 Tampilan Input Data User …………………………………… 163
xvii
DAFTAR TABEL
Diajukan……........................................................................ 93
Diajukan................................................................................ 93
Tabel 4.12 Narasi dari Use Case Input Pengembalian Peralatan............ 100
xviii
Tabel 4.14 Narasi dari Use Case Blacklist.............................................. 102
Tabel 4.15 Narasi dari Use Case Input Data Request.............................. 102
Tabel 4.16 Narasi dari Use Case Cetak Data Request............................. 103
Tabel 4.17 Narasi dari Use Case Validasi Data Request......................... 104
Tabel 4.18 Narasi dari Use Case Melakukan Pengadaan Peralatan ....... 104
Tabel 4.19 Narasi dari Use Case Input Data Hasil Request.................... 105
Tabel 4.20 Narasi dari Use Case Lihat laporan SPK.............................. 105
Tabel 4.21 Narasi dari Use Case Lihat Laporan Stok Peralatan............. 106
Tabel 4.22 Narasi dari Use Case Lihat Laporan Peminjaman................ 107
Tabel 4.23 Narasi dari Use Case Lihat Laporan Data Request............... 101
Tabel 4.24 Narasi dari Use Case Cetak Laporan SPK............................ 108
Tabel 4.25 Narasi dari Use Case Cetak Laporan Stok Peralatan............ 109
Tabel 4.26 Narasi dari Use Case Cetak Laporan Peminjaman................ 109
Tabel 4.27 Narasi dari Use Case Cetak Laporan Data Request.............. 110
Tabel 4.28 Narasi dari Use Case Pengelolaan Data Jenis ...................... 110
Tabel 4.29 Narasi dari Use Case Pengelolaan Data Alat........................ 111
Tabel 4.30 Narasi dari Use Case Pengelolaan Data Jenis SPK............... 112
Tabel 4.31 Narasi dari Use Case Pengelolaan Data Karyawan............... 113
Tabel 4.32 Narasi dari Use Case Pengelolaan Data User....................... 113
xix
Tabel 4.37 Tabel Booking ....................................................................... 151
Diajukan................................................................................ 156
xx
DAFTAR SIMBOL
Simbol Arti
Actor
Actor1
Use case
* *
Extends
«extends»
Uses (includes)
«uses»
Depends on
<<depends
«uses» on>>
Inheritance
«inherits»
xxi
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
Simbol Arti
Activity
Initiate Activities
Synchronization Bar
Decision Activity
xxii
SIMBOL CLASS DIAGRAM
Simbol Arti
Class
Ket:
Class 1
2 1 class name
3
2 attributes
3 behaviors
* *
-End1 -End2
Agregation
1 *
Generalization
xxiii
SIMBOL OBJECT/CLASS ASSOCIATIONS AND MULTIPLICITY
Simbol Arti
Class1 Class2
1
Pasti satu
Class3 Class4
Class1 Class2
Nol atau satu
0..1
Class1 Class2
0..*
Nol atau lebih
Class3 Class4
Class1 Class2
Specific range
7..9
xxiv
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
Simbol Arti
Object
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
xxv
SIMBOL STATECHART DIAGRAM
Simbol Arti
State
Transition Paths
Initial State
Final State
xxvi
DAFTAR LAMPIRAN
xxvii
BAB I
PENDAHULUAN
partner and technical support solution yang berarti PT. Interkoneksi Persada
berhubungan dengan VSAT, Radio Link, Wireless dan Wireline. Adapun gudang
media atau alat-alat kelengkapan untuk pengoperasian kerja pada teknik. Dalam
hal ini, pengolahan data peralatan di luar dari data peralatan inventaris kantor
Saat ini, dalam manajemen data peralatan di PT. Interkoneksi Persada sudah
keluar. Namun aplikasi tersebut masih memiliki kekurangan yaitu aplikasi yang
hanya bisa digunakan oleh satu komputer saja (stand alone) dan standar office
tanpa ada database dan tersistem dengan baik, sedangkan kebutuhan perusahaan
yang juga semakin meningkat yaitu membutuhkan sistem yang mudah diakses
memprediksi jumlah peralatan yang akan digunakan ke depannya. Dan juga masih
kurang lengkapnya fasilitas laporan yang disediakan oleh aplikasi yang sedang
1
2
dibutuhkan pula seperti laporan per peralatan, laporan per periode dan lain-lain
pengambilan keputusan.
dapat diatasi, maka proses pengolahan data peralatan dapat berjalan lebih efektif
Barang Berbasis Web pada Program Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi
Persada. Sistem persediaan barang yang sudah berjalan yang dirancang oleh
saudara Teuku Syamsul Ramadhan, S.Kom saat ini belum bisa menjadi solusi
alternatif untuk manajemen persediaan barang karena belum mencakup lokasi dan
karyawan dalam pembuatan laporan karena aplikasi yang kurang efektif dan
terintegrasi. Sedangkan pada bagian Umum FST UIN proses Persediaan yang
secara manual dan belum terintegrasi. Hal ini yang menyebabkan aplikasi dari
Interkoneksi Persada.
Salah satu alasan suatu sistem informasi perlu diganti atau perlu
lama. Permasalahan pada sistem yang lama bisa berarti pencatatan data yang tidak
akurat, informasi yang sering terlambat atau sukar diperoleh saat dibutuhkan
(Nugroho, 2005).
menghadapi dunia global. Dalam hal ini, pengolahan data peralatan yang terdapat
di gudang sangat membutuhkan sistem yang dapat menjadi solusi bagi semua
permasalahan yang sering terjadi, dengan sistem ini peneliti berharap semua
permasalahan dapat diatasi dan kinerja perusahaan dalam kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar, efektif, efisien, tepat dan akurat. (Mcleod, 1996)
PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.41 untuk
sistem informasi dapat dikelola dengan baik. Oleh karena itu sesuai dengan
hasil pelaporan.
stand alone standar office tanpa database ini menjadi sistem yang
aplikasi ini.
Manfaat yang didapat dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
6
1. Bagi Peneliti
peralatan.
Semoga penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi pihak lain atau pembaca
sebagai media informasi khususnya bagi pembaca yang memiliki minat dan
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
mengumpulkan data yang lengkap guna menyusun karya ilmiah ini. Untuk
a. Studi Lapangan
1) Observasi/ Pengamatan
mendukung kebenaran.
8
2) Wawancara
skripsi ini.
3) Kuesioner
b. Studi Pustaka
buku referensi.
(Whitten, 2007):
complete
system
initiation
complete
system
analysis
complete
system
design the entire
information
complete results system
system in
implementatio
n
Sistematika penelitian dalam penelitian skripsi ini disusun dalam lima bab
ini menjadi beberapa bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
berbasis jaringan.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi, yang terdiri atas
perusahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
sistem sebagai berikut: ” Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
2008)
12
13
2004)
1. Karakteristik Sistem
2. Klasifikasi Sistem
dapat diprediksi, dan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
unsur probabilitas.
atau suara. Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga didapatkan
Data adalah deskripsi dari sesuatu atau kejadian yang kita hadapi (the
suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi
2. Siklus informasi
menghasilkan informasi.
3. Kualitas informasi
4. Nilai informasi
Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya
informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
sistem lain, sistem informasi meliputi input (data, instruksi) dan output (laporan,
komputer dan menghasilkan output yang dikirim ke user atau sistem lain melalui
sistem lain, sistem informasi juga terdiri dari people, prosedur, dan fasilitas fisik
Control Feedback
Decision Makers
Auto-Control
printer.
memproses data.
c. Database, yaitu kumpulan dari file, tabel, relasi, dan sebagainya, yang
program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk, dan
sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri atas
jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau
lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam
Modem
Hard Disk
CD-ROM Drive
Printer
Scanner
secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju
jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan
(Kristanto, 2003).
a. Resource Sharing
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh
oleh lokasi resource dan pemakai. Jadi Resource Sharing adalah suatu
b. Reliabilitas Tinggi
perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat
menggantikannya.
c. Lebih Ekonomis
mainframe.
d. Skalabilitas
lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam
menyusun laporan.
22
Terdapat tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan komputer
b. Komunikasi orang-ke-orang
c. Hiburan Interaktif
jaringan komputer, di mana kita dapat memilih film atau acara televisi
dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak (Kristanto,
2003). Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu: (Kristanto,
2003)
1. Jaringan broadcast
semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut
paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin
lainnya. Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara
2. Jaringan point-to-point
Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
(Kristanto, 2003)
24
Workstation Workstation
LAN
Laser Printer
IBM Compatible
Workstation
Workstation
desain tertentu.
komputer.
jaringan. Secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga: bus, cincin, dan bintang
(Kadir, 2003).
26
1. Topologi Bus
kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika
tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dalam
Bus
a. Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling
berhubungan.
menjadi lambat.
27
a. Instalasi mudah
b. Biaya murah
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada sistem
yang telah ada dengan harapan bahwa sistem yang baru dapat mengatasi sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
saat tertentu.
28
1. Pengertian Pergudangan
dapat dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan bagi kegiatan bisnis
2. Jenis-jenis Pergudangan
Parts/Components Stock).
Progress Stock).
3. Fungsi Pergudangan
kebutuhan.
5. Biaya Pergudangan
Metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau
berkonteks, yang berpaut dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode ialah
suatu sistem berbuat. Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat
Penelitian ialah suatu kegiatan mengaji secara teliti dan teratur dalam suatu
penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam jangka
waktu yang ditentukan, dengan menggunakan metode ilmiah, serta aturan yang
1. Studi Lapangan
pengumpulan data pada studi lapangan adalah sebagai berikut: (Gulo, 2005)
a. Observasi/ Pengamatan
permasalahan penelitian.
b. Wawancara
penelitian.
c. Kuesioner
2. Studi Pustaka
pembahasan masalah.
(Sudrajat, 2005). Maksud dari kajian literatur adalah mencari teori atau
adalah studi literatur hasil dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah.
Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah
yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi
Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau langkah yang
umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi
34
a. Mengidentifikasi masalah.
g. Mengevaluasi hasil
informasi.
36
a. Pemodelan proses
b. Pemodelan data
c. Pemodelan objek
dan interaksinya.
37
sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-
kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-
diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980 dikarenakan pada saat
itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai kompleks. Jumlah yang
hingga 1994, seperti halnya oleh Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal
Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh adalah tidak
adanya standar penggunaan model yang berbasis OO, ketika mereka bertemu
ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari Objectory mulai mendiskusikan untuk
Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan Oktober 1994, ketika
dikembangkan draft metoda UML version 0.8 dan diselesaikan serta di release
pada bulan Oktober 1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan
muncul release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga saat ini sejak Juni 1998
UML version 1.3 telah diperkaya dan direspon oleh OMG (Object Management
Limited, dll serta dipelihara oleh OMG yang dipimpin oleh Cris Kobryn.
UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object Management Group
sistem dan user. Use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat
menurut pandangan orang yang berada di luar sistem (actor). Diagram ini
berinteraksi dengan dunia luar. Pada tahap analisa, Use case Diagram sangat
sistem seharusnya bekerja. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau
1. Actor
2. Use case
3. Relationship
diagram:
40
a. Association
b. Extends
dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi.
c. Uses (includes)
d. Depends on
e. Inheritance
Setiap use case pada use case diagram dijelaskan secara detail pada
digunakan dalam use case model diagram dapat dilihat pada halaman Daftar
Simbol.
41
suatu sistem. Class diagram menunjukkan object classes pada sistem yang terdiri
dari hubungan antar object classes. Ada tiga jenis relasi penting yang
a. Association
b. Agregation
c. Generalization
skenario yang menunjukkan interaksi objek dalam sebuah urutan waktu – apa
yang terjadi pertama kali dan apa yang terjadi berikutnya. Diagram ini secara
demi tahap apa yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu di dalam
use case. Diagram ini sangat diperlukan pada tahap analisa atau tahap awal desain
bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek. Jika dalam
simbol yang digunakan dalam statechart diagram dapat dilihat pada halaman
daftar simbol.
Diagram ini memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan
urutan aktivitas dalam suatu proses untuk dapat memahami proses secara
perilaku pararel atau menjelaskan bagaimana prilaku dalam berbagai use case
2.6.1 Database
database tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat
dihubungkan dengan record di dalam file lain.( Whitten, 2004). Selain itu,
database juga didefinisikan sebagai kumpulan dari item data yang saling
database
file
record
field data/item
characters
suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain
data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang
semua mata pelajaran yang ada. Di dalam sistem database, file biasa
2004):
4) Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan
5) Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif
Whitten, 2004). Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus
mengimplementasikan data sebagai bagian dari dua dimensi tabel yang terhubung
melalui foreign key ( Whitten, 2004). Selain itu, RDBMS juga diartikan sebagai
2.7.1 Browser
halaman web (Prihatna, 2005). Browser berkomunikasi dengan web server melalui
protokol HTTP, yang membaca dan menerjemahkan bahasa HTML dan data
gambar untuk ditampilkan secara visual sehingga informasi yang ada dapat
dibaca. Cara kerja browser yaitu dengan membaca dokumen HTML yang diambil
dari web server melalui ISP sebagai koneksi internet, kemudian ditampilkan
ISP
HTML
Browser
Komputer
Server
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa
scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server (Syukur,
2007). Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa
tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi
web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah,
yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada.
Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program
CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs
49
web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-
aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan
script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf.
Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya
untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-nya. Versi
pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai
macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home
page, seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis
Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang
2.7.3 MySQL
terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl (Sidik,
2005). Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi
Windows.
digunakan, cepat secara kinerja query dan mencukupi untuk kebutuhan database
bebas cuma-cuma dan boleh digunakan oleh setiap orang, dengan lisensi open
source GNU General Public License (GPL) ataupun lisensi komersial non-GPL.
operasi.
subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan
skala besar.
Programming Interface).
l. Clients dan tools; MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat
yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan
karya dalam bentuk vektor dan teks yang sempurna. Bentuk grafik yang
berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel
B. Tool Option Bar. Hampir semua tool pada toolbox memiliki options,
untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif atau dipilih.
sedang dikerjakan.
53
D. Menu, berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Adobe Photoshop.
image.
Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari
Sdr.Wahyu Widodo Kurniawan S.Kom pada Tahun 2008 didapat beberapa data
seperti rancangan untuk user yang terbatas, belum adanya klasifikasi kode barang,
Sedangkan skripsi dari Sdr.Wahyu Hadi Saputro S.Kom pada tahun 2009
data, metode analisis data, dan metode perancangan data, serta kelebihan dan
METODE PENELITIAN
1. Observasi
2. Wawancara
secara lisan dan dijawab secara lisan pula (Jogiyanto, 2005). Pegawai yang
Alasan pemilihan responden adalah karena mewakili pihak istitusi dan yang
56
57
Jabatan : Direktur
aslinya.
3. Kuesioner
topik dalam skripsi ini. Adapun 12 daftar buku yang menjadi referensi dalam
perbandingan data serta mengolah data sebagai pendukung peneliti untuk lebih
waterfall. Hal ini dikarenakan strategi waterfall mudah dipahami dan dilakukan.
pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat
lakukan:
Dalam tahap ini ada beberapa poin penting yang perlu dilakukan dalam
akan dibangun.
3. Tujuan, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini
dibangun.
system implementation.
Interkoneksi Persada.
b. Jika terjadi perubahan pada sistem informasi, maka akan lebih mudah
diagram yang sangat kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram
pemahaman terhadap sistem. Dari teori tersebut, penulis lebih memilih UML
sebagai metodologi yang paling cocok dalam perancangan aplikasi sistem yang
Persada ini.
62
a. Sequence Diagram
d. Statechart Diagram
e. Activity Diagram
f. Class Diagram
maka tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat
1. Pemrograman
yaitu XAMPP versi 1.6.2 yang mencakup: Apache versi 2.2.4 untuk web
server, PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi
5.0.41 untuk database-nya. Selain itu, penulis juga menggunakan Edit Plus
63
2. Pengujian
Adapun pada tahap pengujian, aplikasi yang telah selesai dirancang ini
debugging.
kebutuhan.
telah terpenuhi.
untuk dioperasikan.
64
informasi.
berorientasi objek. Pemodelan objek yaitu teknik yang berusaha menyatukan data
dan proses ke dalam bentuk tunggal yang disebut objek. Pemodelan objek adalah
Complete
system Initiation
Complete
system Analysis
Complete
system Design
Result
Complete in The entire
system information
Implementation system
Berbasis Jaringan pada PT. Interkoneksi Persada ini disusun melalui beberapa
tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan tugas
akhir. Adapun kerangka berpikir yang dilakukan pada penelitian ini adalah:
66
Observasi
Kuesioner
Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka
System Analysis
Perancangan Proses
Kerangka Berfikir Bisnis Sistem Usulan
dengan metode
Pengembangan Use Case Diagram
Sistem Waterfall Sistem Usulan
Activity Diagram
Class Diagram
System Design
Sequence Diagram
PHP
prosedur dan Input oleh Bagian Pergudangan pada saat karyawan teknisi
kembali data Booking dari form booking request dari Karyawan Teknisi (KT)
tidak mengetahui kondisi peralatan teknisi yang akan dibooking, waktu dan tenaga
yang kurang efisien karena harus mondar-mandir antara Bagian Pergudangan dan
sedang berjalan.
terjadinya sistem error dan human error seperti yang telah disebukan di atas, serta
pengembalian peralatannya.
67
68
yang sedang berjalan saat ini yang tidak terkomputerisasi, namun dikarenakan
sistem tersebut masih didominasi sistem manual dan yang artinya hanya berjalan
pada satu komputer saja dan tidak memiliki basis database sehingga masih
terdapat beberapa kekurangan. Adapun masalah yang menjadi latar belakang dari
keterlambatan.
pergudangan.
data yang di-Input dari form booking request ke dalam aplikasi yang
sedang berjalan.
pergudangan, mulai dari tahap booking peralatan teknisi hingga pada tahap
sebagai database-nya, dan dijalankan melalui jaringan. Selain itu, peneliti juga
tidak akan membahas komunikasi serta keamanan data yang terkait dengan sistem
4.1.3 Tujuan
pengembaliannya.
tenaga dari karyawan yang terkait (kabag. pergudangan, bagian pergudangan, dan
4.1.4 Jadwal
Dalam era kompetisi yang sangat ketat saat ini, dibutuhkan efesiensi biaya
produksi, salah satunya adalah dari sisi SDM, untuk itu PT. Interkoneksi Persada
lahir dalam bidang ini. Bagi pelanggan yang membutuhkan mitra dalam pekerjaan
2001 perusahaan ini dibentuk oleh Bapak H. Dahlan dan H. Widoyo, S.Kom
71
karena memang sebagian funding father perusahaan ini adalah eks. Dari PNJ.
perusahaan client.
seluruh nusantara dengan colegant dan client perusahan- perusahaan besar seperti:
PT. Aplikasi Lintasarta, PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN), PT. Spekaryawan
PT. Indonet, PT. Patrakom, PT. Infokom Elekaryawan Teknisirida, dan lain- lain.
pesat pada saat ini dan yang akan datang dengan didukung oleh sumber daya
Radio Link, Wireless dan Wireline dengan di dukung jaringan yang tersebar
Persada berada di perkantoran Ciputat Mega Mall Jl. Ir. H. Juanda Blok B/6
info@interkoneksi.co.id.
luas.
73
dari lini terdepan hingga lini belakang atau dari tingkat atas hingga terbawah
dapat dipertanggungjawabkan.
1. Visi
2. Misi
pelanggan.
H. Ahmad Dahlan
Direktur
Cemerlang)” yang dibuat oleh Sdr.Wahyu Widodo Kurniawan S.Kom, dan pada
Pada PT.Lembalindo Tirta Anugrah” yang dibuat oleh Sdr.Wahyu Hadi Saputro
S.Kom serta pada skripsi Sdr.Teuku Syamsul Ramadhan S.Kom dengan judul
Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta” didapat beberapa
kekurangan dan kelebihan dari sistem Informasi tersebut, seperti pada Tabel 4.1:
Pengembanga Wahyu SDLC DFD (Data 1. Sistem ini sudah 1. Sistem yang
n Sistem Widodo (System Flow terintegrasi dirancang
Informasi Kurniawan Developme Diagram) perancangannya masih belum
Persediaan nt Life dengan para bisa memenuhi
S.Kom
Barang Cycle) & karyawan sehingga kebutuhan
Terdistribusi databasen dapat memudahkan perusahaan
(Th. 2008)
(Studi Kasus : ya ERD jalannya siiklus karena belum
PT.Master (Entity persediaan barang. dirancang untuk
Centranusa Relationshi 2. Database yang kebutuhan
Cemerlang) p digunakan adalah banyak user.
2. Diagram) SQL Server 2000 2. Bentuk dari
serta Crystal laporan yang
77
Proses peminjaman peralatan pada sistem yang sedang berjalan saat ini
dapat digambarkan dengan use case model diagram dan activity yang dilakukan
pada kertas form booking peralatan apa saja yang akan dipinjam dan
adalah dua hari setelah booking dan maksimal satu bulan setelah
Teknisi.
Operasional.
79
booking data peralatan yang ada di dalam SPK dari Karyawan Teknisi
11. Jika ditemukan peralatan yang rusak atau tidak sesuai dengan SPK
12. Jika peralatan yang dibutuhkan sesuai SPK ada yang kurang atau
14. Setiap berkala atau akhir bulan bagian pergudangan mencatat data
dapat diketahui actor dan use case yang ada dalam proses tersebut, yaitu :
Tabel 4.2 Daftar Actor Sistem Informasi Pergudangan yang sedang Berjalan
No. Actor Description
1. Karyawan Teknisi Orang mengajukan Booking, revisi Booking, peminjaman dan
(KT) pengembalian peralatan pada bagian Pergudangan dalam
mensukseskan Surat Perintah Kerja (SPK).
2. Bagian Orang yang bertanggung jawab dan mengawasi terhadap
Operasional kegiatan Taryawan Teknisi pada kerja sesuai SPK. Dalam hal
ini memvalidasi pengajuan Karyawan Teknisi untuk
mengajukan permohonan Booking peralatan.
3. Bagian Orang yang melayani Karyawan Teknisi dalam melakukan
Pergudangan proses peminjaman peralatan, laporan terhadap Kabag.
Pergudangan.
4. Kabag. Orang yang bertanggung jawab dan mengontrol terhadap
Pergudangan kegiatan di Bagian Pergudangan
81
Pembuatan SPK
Buat SPK
<<extends>>
<<depands on>>
Cetak
Booking
Validasi
Booking
Revisi
Booking
Menyerahkan
Karyawan
SPK <<depands on>>
Teknisi
<<extends>>
Buat Permintaan
Peralatan SPK
Mencari
Peralatan
<<depand on>> <<depands on>>
Validasi
Permintaan
Menyerahkan Peralatan SPK
Peralatan
<<extends>>
<<extends>>
Mengembalikan <<depands on>>
Bag. Cetak Data
Peralatan
Pergudangan Request
<<extends>>
Pembuatan Laporan
<<extends>>
KaBag.
Menerima Pergudangan
Buat Laporan
Laporan
Peralatan
Peralatan
Masuk
Masuk
Menerima
Buat Laporan <<extends>>
Laporan
Peralatan Peralatan
Keluar Keluar
Gambar 4.3 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Pergudangan yang berjalan
82
Tabel 4.3 Data Use case Sistem Informasi Pergudangan yang Sedang Berjalan
No. Use case Name Description Actor
1. Buat Booking Use case ini menggambarkan kegiatan Karyawan
Karyawan Teknisi (KT) yang mengajukan Teknisi
pemesanan peralatan kepada Bagian
Pergudangan
2. Validasi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Pergudangan yang memvalidasi Pergudangan
Booking peralatan dari Karyawan Teknisi Dan
untuk mengajukan pemesanan peralatan Bagian
kepada Bagian Pergudangan dan bagian Operasional
Operasional (BO) memvalidasi Booking
peralatan untuk siap melaksanakan SPK.
Use case ini depands on use case Booking
3. Cetak Booking Use case ini menggambarkan kegiatan Karyawan
Karyawan Teknisi mencetak form Booking Teknisi (KT)
sesuai dengan peralatan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan SPK yang didapatkan
dari bagian Operasional. Use case ini
extends use case Booking
4. Buat SPK Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Operasional membuat SPK untuk Operasional
Karyawan Teknisi melayani kebutuhan (BO)
Client
5. Cetak SPK Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Operasional mencetak SPK untuk Operasional
diserahkan dan dilaksanakan oleh
Karyawan Teknisi.
6. Revisi Booking Use case ini menggambarkan kegiatan Karyawan
Karyawan Teknisi yang mengajukan Teknisi dan
revisi pemesanan peralatan kepada Bagian bagian
Pergudangan Pergudangan
7. Buat Permintaan Use case ini menggambarkan Kegiatan Karyawan
Peralatan SPK Karyawan Teknisi yang melakukan Teknisi dan
permintaan peralatan dengan menyerahkan Bagian
form bukti Booking ke Bagian Pergudangan
Pergudangan yang sudah divalidasi oleh
Bagian Operasional
8. Validasi Permintaan Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Peralatan SPK Bagian Pergudangan yang mencatat data Pergudangan
peminjaman dan memberikan form dan
Booking ke Karyawan Teknisi. Bagian
Operasional
9. Menyerahkan SPK Use case ini menggambarkan kegiatan Karyawan
Karyawan Teknisi yang melakukan Teknisi
penyerahaan peralatan dengan
menyerahkan form ke Bagian Pergudangan
10. Mencari Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Pergudangan yang menari Pergudangan
peralatan untuk kelengkapan SPK yg akan
dikerjakan oleh Karywan Teknisi (KT)
11. Menyerahkan Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Pergudangan menyerahkan Pergudangan
peralatan sesuai SPK dari Karyawan
Teknisi
83
23. Buat Laporan Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Masuk Bagian Pergudangan yang membuat Pergudangan
seluruh laporan peralatan masuk kepada
Kabag. Pergudangan. Use case ini extends
use case
24. Buat Laporan Peralatan Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Keluar Bagian Pergudangan yang membuat Pergudangan
seluruh laporan peralatan keluar kepada
Kabag. Pergudangan. Use case ini extends
use case
25. Menerima Hasil Laporan Use case ini menggambarkan kegiatan Kabag.
Peralatan Masuk Kabag. Pergudangan menrima hasil Pergudangan
laporan peralatan masuk dari bagian
pergudangan
26. Menerima Hasil Laporan Use case ini menggambarkan kegiatan Kabag.
Peralatan Keluar Kabag. Pergudangan menerima hasil Pergudangan
laporan peralatan keluar dari Bagian
Pergudangan
setiap bulannya.
86
Dari hasil analisa sistem yang telah dilakukan di atas, maka tahapan
untuk dapat login ke sistem tersebut. Hal ini dikarenakan yang dapat
transaksi sebelumnya.
87
booking.
dalam jangka waktu satu hari setelah proses booking awal dilakukan.
Jika sudah lebih dari satu hari maka Bagian Pergudangan tidak dapat
11. Jika melewati 1 hari dari batas waktu Maksimal dari SPK pada
Teknisinya tentunya selama tidak lebih dari satu hari pada waktu
dilakukan.
13. Dan setiap akhir bulannya, Bagian Pergudangan tidak perlu lagi
14. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan
15. Kabag. Pergudangan dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini
16. Dalam sistem ini Kabag. Pergudangan dapat melihat data daftar
17. Kemudian tedapat pula halaman edit account yang dapat digunakan
Pergudangan ini.
Bagian Pergudangan dalam sistem yang diajukan ini adalah sebagai berikut:
Berdasarkan proses dari sistem yang diajukan peneliti di atas, maka dapat
dibuat use case model diagram berdasarkan identifikasi actor dan use case yang
Input SPK
Menyerahkan
SPK <<extends>>
<<extend>>
<<depands on>> Cetak SPK
<<depands on>> Input
Peminjaman
Karyawan Bagian
Teknisi Input Booking
Operasional
Mengembalikan
Peralatan <<depands on>>
<<extend>> Validasi
Booking
Input
Pengembalian
Input Blacklist
Data Request
Input Data
Request
<<depands on>>
Cetak Data
Request
<<depands on>>
Validasi Data
Request
<<depands on>>
Mengadakan
Pengadaan
Bag. <<depands on>>
Pergudangan
Input Data
Hasil Request
Cetak <<extends>>
Pengelolahan Laporan Melihat Laporan
Data Alat Stock Stock Peralatan
Peralatan
Pengelolahan <<extends>>
Data Jenis SPK Cetak
Melihat Laporan
Laporan
Peminjaman
Pengelolahan Peminjaman
Data
Karyawan <<extends>>
Cetak
Administrator Melihat Laporan
Pengelolahan Laporan Data
Data User Request Data Request
Super User
Tabel 4.5 Daftar Use case Sistem Informasi Pergudangan yang Diajukan
No. Use case Name Description Actor
1. Input SPK Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Operasional membuat SPK untuk Operasional
Karyawan Teknisi melayani kebutuhan
Client.
2. Input Booking Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Karyawan Teknisi (KT) yang mengajukan Operasional
pemesanan peralatan kepada Bagian
Pergudangan.
3. Cetak SPK Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Bagian Operasional mencetak SPK untuk Operasional
diserahkan dan dilaksanakan oleh
Karyawan Teknisi.
4. Validasi Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Booking Bagian Pergudangan yang memvalidasi Pergudangan
booking peralatan dari Bagian Operasional
untuk mengajukan pemesanan peralatan
jika Bagian Operasional ketika pembuatan
SPK peralatannya tidak mencukupi.
5. Menyerahkan Use case ini menggambarkan kegiatan Karyawan
SPK Karyawan Teknisi mencetak form booking Teknisi
sesuai dengan peralatan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan SPK yang didapatkan
dari Bagian Operasional.
6. Input Use case ini menggambarkan kegiatan Bagian
Peminjaman Bagian Pergudangan menginput data Pergudangan
94
Alternate Courses 2: Jika username dan atau password salah, maka sistem
menampilkan pesan error login.
9: Jika ingin tidak jadi menginput data SPK maka klik tombol
batal untuk kembali kehalaman data SPK.
12: Jika stok alat tersebut kosong, akan tampil peringatan bahwa
alat tersebut kosong dan pemberitahuan untuk melakukan
booking alat baru.
14: Jika ada alat yang dibooking belum tervalidasi oleh Bagian
Pergudangan maka SPK tidak dapat dicetak.
Conclusion Bagian Operasional (BO) membuat SPK
Postcondition SPK diserahkan kepada Karyawan Teknisi
8: Klik tombol YA
7: Menampilkan halaman
validasi booking
11: Klik menu logout 9: booking alat tervalidasi
10: Menampilkan halaman data
booking
7: Bagian Pergudangan
memberikan alat dan form
peminjaman sesuai SPK
kepada Karyawan Teknisi
8: Karyawan Teknisi menerima
alat Sesuai SPK dan satu
rangkap peminjaman
Alternate Courses -
Conclusion Karyawan Teknisi menyerahkan SPK kepada Bagian Pergudangan
untuk mendapatkan peralatan
Postcondition Karyawan Teknisi menerima peralatan sesuai SPK
Pergudangan.
Precondition Setelah Kab. Bagian Pergudangan memverifikasi hasil validasi
Trigger Use case ini dilakukan setelah validasi form Data Request diterima
Typical Course of
Actor Action System Response
Events
1: Mendapatkan form Data
Request yang tervalidasi
2: Melakukan pengadaan
3: Menginput alat hasil
Request yang sudah dibeli
Alternate Courses 1: Kalau tidak disetujui validasinya makan bagian pergudangan
tidak melakukan pengadaan peralatan
Conclusion Bagian Pergudangan melakukan pengadaan peralatan
Postcondition Peralatan siap diberikan kepada Karyawan Teknisi yang memesan
Alternate Courses -
Conclusion Bagian Pergudangan memverifikasi hasil validasi
Postcondition Setelah hasil input Data Request sudah terverifikasi,maka Bagian
Pergudangan mengadakan pengadan alat-alat yang sudah
tervalidasi
Use Case ID 18
Actor Kabag. Pergudangan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Kabag. Pergudangan
melihat hasil data request.
Precondition -
Trigger Use case ini dilakukan Kabag. Pergudangan melihat laporan Data
108
Request
Typical Course of
Actor Action System Response
Events
1: Login 2: Cek username dan password
3: Menampilkan halaman utama
4: Klik menu Laporan Bagian Kabag. Pergudangan
Use Case ID 20
Actor Bagian Pergudangan
Description Use case ini menggambarkan kegiatan Kabag. Pergudangan
mencetak Laporan Stock Peralatan dalam gudang
Precondition -
Trigger Per periodik atau atas permintaan Kabag. Pergudangan
Typical Course of
Actor Action System Response
Events
1: Login 2: Cek username dan password
3: Menampilkan halaman utama
4: Klik menu Laporan Bagian Kabag. Pergudangan
Trigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan atau penambahan
pada jenis alat
Typical Course of
Actor Action System Response
Events
1: Login 2: Cek username dan password
3: Menampilkan halaman utama
4: Klik menu Data Setting Bagian Admin
Trigger Use case ini dilakukan apabila ada perubahan atau penambahan
pada Data User
Typical Course of
Actor Action System Response
Events
1: Login 2: Cek username dan password
3: Menampilkan halaman utama
4: Klik menu data User Bagian Admin
Alternate Courses -
Conclusion Super User mengelola seluruh data dalam sistem
Postcondition -
115
Alur kerja sistem yang diajukan berdasarkan use case yang telah dibuat,
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error
Kilk Menu Menampilkan Halaman
SPK Utama Admin
Menampilkan
Halaman Data SPK
Klik Tombol Input
SPK
Menampilkan Halaman
Input SPK
Menginput Data
SPK
Jika Jika
Batal Benar
menyimpan data SPK baru
Klik Tombol Klik Tombol
dan menampilkan nomor
Batal Simpan
SPK dan halaman input alat
Input Peralatan
untuk SPK
Jika
Selesai
Input menyimpan data alat
Klik
dan Menampilkan data
Tombol
alat yang terinput
Simpan
untuk digunakan
Jika Peralatan untuk
SPK Kosong
Tampil
Pemberitahuan
untuk melakukan
Booking Peralatan
Mencetak SPK
SPK Tercetak
Gambar 4.5 merupakan gambar Activity Diagram Input SPK Sistem Usulan.
Menginput Data
Booking
Jika Jika
Batal Benar Klik Tombol
Klik Tombol Data Permintaan
Request
Batal Booking Tersimpan
Booking
Menampilkan
Halaman Input Alat
Klik Menu
Log out
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.6 merupakan gambar Activity Diagram Input Booking Sistem Usulan.
Menampilkan SPK
Klik Tombol Cetak
SPK
Mencetak SPK
SPK Tercetak
Klik Menu
Log out
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.7 merupakan gambar Activity Diagram Cetak SPK Sistem Usulan.
Menampilkan
Halaman Data
Booking
Klik Validasi
Menampilkan Halaman
Validasi Booking
Jika Jika
Batal Benar
Klik Tombol Klik Tombol
Booking Alat Tervalidasi
Tidak Ya
Menampilkan
Halaman Data
Booking
Pergudangan.
menyiapkan peralatan
sesuai SPK
menandatangani Form
menyerahkan Form
Peminjaman dan
Peminjaman untuk
dikembalikan kepada
ditanda tangani
Bagian Pergudangan
menandatangani Form
mengembalikan Form
Peminjaman,kemudian
Peminjaman yang sudah
menyimpan satu rangkap form
ditandatangani
peminjaman untuk berkas
Menampilkan Halaman
Data Peminjaman
Klik Tombol Input
Peminjaman
Menampilkan Halaman
Input Peminjaman
Menginput Nomor
SPK
Jika Jika
Batal Benar
Klik Tombol Klik Tombol Tampil Data
Batal Cek Data Peralatan Dalam SPK
Input Tanggal
Pengembalian
Jika
Selesai Klik Tampil Halaman
Klik Tombol Input Tombol Informasi Data Sudah
Batal
Proses Terproses
Jika Batal
Menampilkan
Klik Tombol
Halaman Data
Cetak Data
Peminjaman
Menampilkan
Halaman
Peminjaman
Pergudangan.
119
menyerahkan
SPK dan Form menerima SPK
peminjaman
menginput
pengembalian
Peralatan
menyerahkan Form
menandatangani
Pengembalianuntuk
Form Pengembalian
ditanda tangani
menandatangani
mengembalikan Form Pengembalian
Form Pengembalian
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error Menampilkan
Kilk Menu
Halaman Utama
Peminjaman
Admin
Menampilkan Halaman
Data Peminjaman
Memproses Data
Pengembalian
Menampilkan
Halaman
Ketik Menu Peminjaman
Log Out
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.12 Activity Diagram dari Use Case Input Pengembalian Peralatan
120
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error Menampilkan
Kilk Menu
Halaman Utama
Peminjaman
Admin
Menampilkan Halaman
Data Peminjaman
Memproses Data
Pengembalian
Menampilkan
Halaman
Ketik Menu Peminjaman
Log Out
Menampilkan
Halaman Login
Menampilkan Halaman
Data Request
Klik Tombol Input
Request
Menampilkan Halaman
Input Nama Alat dan
Jumlah Peralatan
Menginput Nama
dan Jumlah
Peralatan
Tampil Halaman Data
Klik Tombol Request dan
Simpan Keterangannya
Klik Menu
Menampilkan
Log out
Halaman Log in
Gambar 4.14 Activity Diagram dari Use Case Input Data Request
121
Gambar 4.14 merupakan gambar Activity Diagram Input Data Request Sistem
Bagian Pergudangan.
Menampilkan Halaman
Data Request
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.15 Activity Diagram dari Use Case Cetak Data Request
Gambar 4.15 merupakan gambar Activity Diagram Cetak Data Request Sistem
Usulan. Gambar 4.15 menggambarkan proses Cetak Data Request oleh Bagian
Pergudangan.
Memverifikasi data
menyerahkan Form data
request peralatan apa
Request untuk divalidasi
saja yang akan divalidasi
Tidak tervalidasi
Tervalidasi
Mencoret
nama
menerima form peralatan
data Request
mengembalikan
yang sudah
form data
tervalidas
Request yang
sudah tervalidas
melakukan
pengadaan
Gambar 4.16 Activity Diagram dari Use Case Validasi Data Request
122
Gambar 4.16 merupakan gambar Activity Diagram Validasi Data Request Sistem
Usulan. Gambar 4.16 menggambarkan proses Validasi Data Request oleh Kabag.
Pergudangan.
Melakukan
Pengadaan
Menginput Hasil
pengadaan
Pergudangan.
Menginput Data
Hasil Request Yang
Tervalidasi
Menampilkan Klasifikasi
Peralatan Yang Tervalidasi
dan Tidak Tervalidasi
Mengembalikan Form
Data Request yang
Tervalidasi
Gambar 4.18 Activity Diagram dari Use Case Input Data Hasil Request
Gambar 4.18 merupakan gambar Activity Diagram Input Data Hasil Request
Sistem Usulan. Gambar 4.18 menggambarkan proses Input Data Hasil Request
Menampilkan Halaman
Lihat Laporan
Pilih jenis laporan SPK dan
input durasi tanggal dan bulan
yang diinginkan
Menampilkan
Kilk Menu Lihat Laporan SPK
Laporan SPK
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.19 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan SPK
Gambar 4.19 merupakan gambar Activity Diagram Lihat Laporan SPK Sistem
Usulan. Gambar 4.19 menggambarkan proses Lihat Laporan SPK oleh Kabag.
Pergudangan.
Menampilkan Laporan
Stok Peralatan
Kilk Menu Lihat
Laporan stock
Peralatan
Menampilkan
Klik Menu Logout
Halaman Login
Gambar 4.20 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Stock Peralatan
Gambar 4.20 merupakan gambar Activity Diagram Lihat Laporan Stock Peralatan
Menampilkan Laporan
Peminjaman
Kilk Menu Lihat
Laporan
Peminjaman
Menampilkan
Klik Menu Logout
Halaman Login
Gambar 4.21 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Peminjaman
Kabag. Pergudangan.
Menampilkan Laporan
Data Request
Kilk Menu Lihat
Laporan Data
Request
Menampilkan
Klik Menu Logout
Halaman Login
Gambar 4.22 Activity Diagram dari Use Case Lihat Laporan Data Request
125
Gambar 4.22 merupakan gambar Activity Diagram Lihat Laporan Data Request
usulan. Gambar 4.22 menggambarkan proses Lihat Laporan Data Request oleh
Kabag. Pergudangan.
Menampilkan Halaman
Cetak Laporan
Pilih jenis laporan SPK dan
input durasi tanggal dan bulan
yang diinginkan
Cetak Laporan
Kilk Menu cetak SPK
Laporan SPK
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.23 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan SPK
Gambar 4.23 merupakan gambar Activity Diagram Cetak Laporan SPK Sistem
Usulan. Gambar 4.23 menggambarkan proses Cetak Laporan SPK oleh Kabag.
Pergudangan.
Menampilkan Halaman
Cetak Laporan
Pilih jenis laporan Stock
Peralatan dan input durasi
tanggal dan bulan yang
diinginkan
Cetak Laporan
Kilk Menu cetak Stock Peralatan
Laporan Stock
Peralatan
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.24 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Stock Peralatan
126
Gambar 4.24 merupakan gambar Activity Diagram Cetak Laporan Stock Peralatan
Menampilkan Halaman
Cetak Laporan
Pilih jenis laporan
Peminjaman dan input durasi
tanggal dan bulan yang
diinginkan
Cetak Laporan
Peminjaman
Kilk Menu cetak
Laporan Peminjaman
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.25 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Peminjaman
Menampilkan Halaman
Cetak Laporan
Pilih jenis laporan Data
Request dan input durasi
tanggal dan bulan yang
diinginkan
Cetak Laporan
Kilk Menu cetak Data Request
Laporan Data
Request
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.26 Activity Diagram dari Use Case Cetak Laporan Data Request
127
Gambar 4.26 merupakan gambar Activity Diagram Cetak Laporan Data Request
Sistem Usulan. Gambar 4.26 menggambarkan proses Cetak Laporan Data Request
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error
Kilk Menu Menampilkan Halaman
Data Setting Utama Bagian Admin
Menampilkan Sub
Menu Data Setting
Klik Sub Menu Data
Jenis
Menampilkan Halaman
Jenis Peralatan
Klik Tombol Input
Jenis
Jika Jika
Hapus Data edit Data
Menampilkan Halaman Input
Data Jenis
Klik Tombol Klik Tombol
Hapus Edit
Input Data
Jenis
Jika
Jika Benar
Batal
Klik Tombol Klik Tombol Menyimpan Data Jenis
Batal Simpan dan Menampilkan
Halaman Jenis Peralatan
Klik Menu
Logout
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.27 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Jenis
Gambar 4.27 merupakan gambar Activity Diagram Pengelolaan Data Jenis Sistem
Usulan. Gambar 4.27 menggambarkan proses Pengelolaan Data Jenis oleh Admin.
128
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error
Kilk Menu Menampilkan Halaman
Data Setting Utama Bagian Admin
Menampilkan Sub
Menu Data Setting
Klik Sub Menu Data
Alat
Menampilkan Halaman
Data Peralatan
Klik Tombol Input
Alat
Jika Jika
Hapus Data edit Data Menampilkan Halaman
Input Data Alat
Klik Tombol Klik Tombol
Hapus Edit
Jika Jika
Batal Benar
Menyimpan Data Alat
Klik Tombol Klik Tombol
dan Menampilkan
Batal Simpan
Halaman Data Peralatan
Klik Menu
Logout
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.28 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Alat
Gambar 4.28 merupakan gambar Activity Diagram Pengelolaan Data Alat Sistem
Usulan. Gambar 4.28 menggambarkan proses Pengelolaan Data Alat oleh Admin.
Username &
Password salah
Tampil
Halaman
Error
Kilk Menu Menampilkan Halaman
Data Setting Utama Bagian Admin
Menampilkan Sub
Menu Data Setting
Jika Jika
Hapus Data edit Data Menampilkan Halaman
Input Data Jenis SPK
Input Data
Jenis SPK
Jika
Jika Benar
Batal Menyimpan Data Jenis
Klik Tombol Klik Tombol
SPK dan Menampilkan
Batal Simpan
Halaman Data SPK
Klik Menu
Logout
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.29 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Jenis SPK
129
Gambar 4.29 merupakan gambar Activity Diagram Pengelolaan Data Jenis SPK
Sistem Usulan. Gambar 4.29 menggambarkan proses Pengelolaan Data Jenis SPK
oleh Admin.
Menampilkan Halaman
Data Karyawan
Klik Tombol Input
Data Karyawan
Jika Jika
hapus Data edit Data
Input Data
Karyawan
Jika Jika
Batal Benar
Menyimpan Data
Klik Tombol Klik Tombol Karyawan dan
Batal Simpan Menampilkan Halaman
Data Karyawan
Klik Menu
Logout
Menampilkan
Halaman Login
Gambar 4.30 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data Karyawan
oleh Admin.
130
Tampil
Halaman
Error
Kilk Menu Data Menampilkan Halaman
User Utama Bagian Admin
Menampilkan
Halaman Data User
Klik Tombol Input
Data User
Jika Jika
Hapus Data edit Data
Input Data
User
Jika Jika
Batal Benar
Menyimpan Data
Klik Tombol Klik Tombol Karyawan dan
Batal Simpan Menampilkan Halaman
Data User
Gambar 4.31 Activity Diagram dari Use Case Pengelolaan Data User
Gambar 4.31 merupakan gambar Activity Diagram Pengelolaan Data User Sistem
Usulan. Gambar 4.31 menggambarkan proses Pengelolaan Data User oleh Admin.
131
Struktur object dari system yang diajukan peneliti, digambarkan dalam class
system yang diajukan dapat digambarkan dalam class diagram, sebagai berikut:
136
*
User Kabag Keuangan
1
-id_kabag_keuangan
* -nama_kabag_keuangan
-kontak_kabag_keuangan
Bagian Operasional -alamat_kabag_keuangan
* *
-id_bag_operasional
*
-telp_bag_operasional
-nama_bag_operasional pengadaan Peralatan *
stok_peralatan -alamat_bag_operasional -End2 *
Karyawan teknisi -id_pengadaan_peralatan
-id_stok * -tgl_pengadaan_peralatan
-id_karyawan
-telp_karyawan * -jenis_pengadaan_peralatan
-nama_karyawan -harga_peralatan
* -jumlah_peralatan
-alamat_karyawan *
Peralatan -cek_stok_peralatan *
*
+tambah_data_pengadaan_peralatan()
-id_peralatan
* -nama_peralatan validasi
1..* -merk_peralatan * -id_validasi
* * -jenis_peralatan
Data Jenis -tgl_validasi
-satuan_peralatan -nama_validasi
-kode_kb
peminjaman +tambah_data_peralatan() +tambah_data_validasi()
-nama_kb
* +hapus_data_peralatan() pengadaan booking pengadaan Data Request
-tgl_peminjaman * +tambah_data_kb() +ubah_data_validasi()
+ubah_data_peralatan() *
-id_peminjaman +hapus_data_kb()
-nama_peralatan +ubah_data_kb()
-nama_KT *
-tgl_pengembalian -End1 *
**
+tambah_data_peminjaman()
+kurangi_stok_peralatan() Data Request
validasi Booking validasi Data Request
-id_Request_peralatan
* -tgl_request_peralatan
-nama_peralatan
-jumlah_peralatan
+tambah_request_peralatan()
+cek_request_peralatan() * *
*
* *
*
Kabag Pergudangan
-id_Kabag_pergudangan laporan
-nama_Kabag_pergudangan
-contak_kabag_pergudangan *
-alamat_kabag_pergudangan * +cetak ()
*
*
*
laporan peminjaman laporan booking laporan Data Request laporan stock Peralatan
-tgl_laporan_peminjaman -tgl_laporan_booking -tgl_laporan_Data Request -tgl_laporan_stock_peralatan
-id_peminjaman -id_booking -id_Data Request -id_peralatan
-nama_peralatan -nama_peralatan -nama_peralatan -nama_peralatan
-tgl_pengembalian -tgl_booking -tgl_request -laporan_periodik
user
-username
-password admin
-nama
-level user
+tambah()
-no_tlp/hp
+ubah()
-alamat
+hapus()
+ganti password()
cek admin
informasi admin
Gambar 4.33 Sequence Diagram dari use case Atur Data Jenis Peralatan
Gambar 4.33 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case Atur Data
objek pada proses pengaturan Data Jenis Peralatan. Mulai dari memasukkan data,
cek admin
informasi admin
Edit alat
delete alat
Gambar 4.34 Sequence Diagram dari use case Atur Data Alat
138
Gambar 4.34 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case Atur
Data Alat yang diusulkan. Diagram diatas menggambarkan interaksi antar objek
pada proses pengaturan data alat. Mulai dari memasukkan data alat, mengubah
User Admin
cek admin
informasi admin
edit user
delete user
ganti password
Gambar 4.35 Sequence Diagram dari Use Case Atur Data User
Gambar 4.35 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case Atur Data
User yang diusulkan. Diagram diatas menggambarkan interaksi antar objek pada
proses pengaturan data user. Mulai dari memasukkan data user, mengubah,
Gambar 4.36 Sequence Diagram dari Use Case Buat Data Request
Gambar 4.36 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case Buat Data
cek Pergudangan
informasi Pergudangan
Gambar 4.37 Sequence Diagram dari Use Case Validasi Data Request
140
Gambar 4.37 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case Validasi
objek pada proses validasi pengadaan Data Request. Mulai dari memilih Data
Gambar 4.38 Sequence Diagram dari Use Case Input Pengadaan Data Request
Gambar 4.38 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use Input
interaksi antar objek pada proses pemasukkan data barang masuk. Mulai dari
memilih data pengadaan, melihat data hingga proses menyimpan data peralatan
masuk.
141
pilih booking
informasi booking
Gambar 4.39 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use Input
objek pada proses Input Peminjaman. Mulai dari memasukkan data peralatan
cek kabag
informasi kabag
Gambar 4.40 Sequence Diagram dari Use Case Cetak Laporan Stok Peralatan
142
Gambar 4.40 merupakan gambar Sequence Diagram dari use case Cetak Laporan
Gambar 4.41 merupakan gambar dari Sequence Diagram dari use case
interaksi antar objek pada proses Pengembalian Peralatan. Mulai dari memilih
peralatan.
143
Gambar 4.42 Sequence Diagram dari Use Case Cetak Laporan Peminjaman
Gambar 4.42 merupakan gambar Sequence Diagram dari use case Cetak Laporan
Pada system yang diajukan peneliti, terdapat tingkah laku object yang dapat
submit
Not valid
Memvalidasi Mengulangi Username dan Password
valid
Menyimpan Data SPK dan Menampilkan No SPK Menyimpan data Alat-Alat SPK
Cetak Data
Pilih Menu
Input Booking
Menampilkan Halaman Input Booking beserta data peralatan yang akan dibooking
Input Data
Booking
Lanjut
Validasi Data
Pilih Request
Bookong
Pilih Menu
Booking
Pilih Validasi
Booking
Pilih YA
Pilih Menu
Peminjaman
Pilih input
Peminjaman
Input Nomor
Peminjaman
Nomor Peminjaman
Input Tanggal
Pengembalian
Tanggal Pengembalian
Pilih Proses
Pilih Cetak
Data
Pilih Menu
Peminjaman
Pilih input
Pengembalian
Input Nomor
Peminjaman
Nomor Peminjaman
Pilih Selesai
Pilih input
Request
Pilih Simpan
Gambar 4.49 Statechart Diagram dari Input Data Request yang Diajukan
147
Pilih Cetak
Gambar 4.50 Statechart Diagram dari cetak Data Request yang Diajukan
Pilih Submenu
Data Jenis
Input Data
Jenis
Pilih Simpan
Pilih Submenu
Data Alat
Pilih Simpan
Pilih Submenu
Data Jenis SPK
Input Data
Jenis SPK
Pilih Simpan
Menyimpan Data Jenis SPK dan Menampilkan Halaman Data Jenis SPK
Gambar 4.53 Statechart Diagram dari Pengelolaan Data SPK yang Diajukan
149
Input Data
Karyawan
Piliih Simpan
Pilih Simpan
Pilih Simpan
Gambar 4.55 Statechart Diagram dari Pengelolaan Data User yang Diajukan
150
dapat dihubungkan melalui foreign key untuk membentuk relasi yang disebut
Laporan
PK nik_kabag_Pergudangan
laporan_stock_peralatan
Laporan_data_request peralatan
Laporan_SPK
Laopran peminjaman PK sn_peralatan
Laporan_pengembalian
jenis_peralatan Kabag_Pergudangan
tipe_peralatan
PK Nama_Kabag_pergudangan
merek_peralatan
status_peralatan
FK1 alamat_Kabag_Pergudangan
Bagian_pergudangan status_peralatan_perusahaan_partnership
Tlp_Kabag_pergudangan
kondisi_peralatan
PK Bagian_pergudangan keterangan_peralatan
FK1 nama_bag_Pergudangan
alamat_bag_pergudangan
Telp_bag_pergudangan
data_request Validasi
FK2 nik_user
PK no_data_request PK Kabag_pergudangan
tgl_Data_request tgl_Validasi
jenis_peralatan merk_peralatan
tipe_peralatan Jenis_peralatan
merek_peralatan Jumlah_peralatan
jmlh_peralatan FK1 nik_user
booking FK1 nik_user
PK no_booking
peminjaman pengembalian
tgl_booking PK no_peminjaman PK no_pengembalian
tgl_akan_diambil
tgl_akan_kembali tgl_peminjaman FK1 no_peminjaman
FK2 nik_kt FK1 nik_user FK2 nik_user
FK2 no_booking tgl_pengembalian
user
blacklist
PK nik_user
PK no_blacklist
FK1 nik_administrator
FK1 nik_kt
nama-user
tgl_blacklist
alamat_user
ket_blacklist
tlp_user
FK2 nik_user
jabatan_user
password_user
login
logout
karyawan_teknisi bagian_oprasional
PK nik_kt PK nik_bag_operasional
1. Tabel Booking
2. Tabel alat
Foreign Key : -
6. Tabel Blacklist
7. Tabel peminjaman
8. Tabel User
9. Tabel Pengembalian
Foreign Key :-
156
hak akses apa yang diperlukan dan dilokasi mana. Analis ystem menemukan
Warehosuing
Pergudangan
Location
Staff
KT
Entity.Attribute
Administrator INDV
.nik_administrator CRD
.nama_administrator CRD
.alamat_administrator CRUD
.telepon_administrator CRUD
.password_administrator CRUD
Booking ALL ALL ALL
.no_booking CR R CR
.sn_alat CRUD R CRUD
.nik_kt CR R CR
.tgl_booking CR R CR
.tgl_akan_pinjam CRU R CRU
.tgl_akan_kembali CRU R CRU
Peminjaman ALL ALL
157
.no_peminjaman CR CR
.no_booking CR CR
.nik_user CR CR
.tgl_peminjaman CR CR
Pengembalian ALL ALL ALL
.no_pengembalian CR R CR
.no_peminjaman CR R CR
.nik_user CR R CR
.tgl_pengembalian CR R CR
Alat ALL ALL
sn_alat CRD CRD
jenis_alat CRD CRD
Tipe_alat CRD CRD
merk_alat CRD CRD
status_alat CRUD CRUD
kondisi_alat CRUD CRUD
keterangan_alat CRUD CRUD
Data_Request ALL ALL
no_data_request CRD CRD
nik_user CRD CRD
tgl_data_request CRD CRD
jenis_alat_baru CRUD CRUD
merk_alat_baru CRUD CRUD
jmlh_alat_baru CRUD CRUD
KT ALL ALL INDV
nik_kt CRD R R
no_spk CRUD R R
nik_administrator CRD X X
nama_kt CRD R R
alamat _kt CRUD R R
telepon_kt CRUD R R
status_blacklist_kt CRUD RU R
password _kt CRUD X RU
Blacklist ALL ALL ALL
no_blacklist CR R CR
nik _kt CR R CR
nik_user CR R CR
tgl_blacklist CR R CR
ket_blacklist CR R CR
Surat Perintah Kerja (SPK) ALL ALL
no_spk CRD R
nik_bagian_operasional CRUD R
Spk CRUD R
Bagian Operasional ALL ALL
158
nik_bagian_operasional CRD R
nama_bagian_operasional CRD R
alamat_bagian_operasional CRUD
telepon_bagian_operasional CRUD
User ALL INDV INDV
nik_user CRD R R
nik_administrator CRD X X
nama_user CRD R R
alamat_user CRUD R R
telepon_user CRUD R R
jabatan_user CRD R R
password_user CRUD RU RU
Keterangan:
INDV : individual
ALL : Al
SS : Subset
U : Update
X : No Access
C : Create
R : Read
D : Delete
159
HEADER
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Jumlah
Data SPK NO Nama Alat Merk Nomor Seri Jenis Alat Opsi
Alat
Edit | Hapus
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Edit | Hapus
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
Edit | Hapus
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
Nama Lengkap _____________________
Data Setting
NIK _____________________
Data
Karyawan
Telpon
Nama Lengkap ____________________
Data User
Alamat ____________________
Data SPK
Peminjaman
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
Data
Karyawan
Data User Akses
Data User
Edit | Hapus
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
Data
Karyawan Data SPK
(Surat Perintah Kerja)
Data User
Hapus | Cetak
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
Data
Karyawan
Data Peminjaman
Data User
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
Depan
DATA BOOKING
Data Setting
Tanggal
Data NO Nomor SPK Nama Alat Jumlah Status Opsi
Booking
Karyawan
Hapus | Validasi
Data User
Hapus | Validasi
Data SPK
Peminjaman
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
HEADER
DATA REQUEST
Depan
Peminjaman
Laporan
Booking
Data Request
Log Out
FOOTER
ditulis ini, penulis menggunakan untuk bahasa pemrograman PHP Versi 5.2.2,
Edit Plus versi 2.20 dan Adobe Photoshop 7.0 untuk mengolah gambar.
Fatta (2007) pada Black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan
menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Pada Blackbox testing
ini, penulis hanya melakukan Input data dan melihat output-nya apakah sesuai
Input telepon karyawan Harus diisi sesuai data dari bagian HRD Sesuai
pergudangan dan harus angka
169
Input jabatan karyawan Harus diisi sesuai data dari bagian Kabag. Sesuai
pergudangan pergudangan Combo box berisi pilihan
jabatan (Kabag. dan staff pergudangan)
Input password karyawan Harus diisi sesuai NIK karyawan, minimal Sesuai
pergudangan 4 karakter
Input verifikasi password Harus diisi sesuai NIK karyawan Sesuai
karyawan pergudangan pergudangan dan harus sama dengan Input
password karyawan pergudangan , minimal
4 karakter
Input SPK Harus diisi sesuai data dari Kabag. Sesuai
Operasional
Input NIK Bag. Operasional Harus diisi sesuai data dari Kabag. sesuai
Operasional
Input NIK Bag. Operasional Harus diisi sesuai data dari Kabag. sesuai
Operasional
Input nama Bag. Operasional Harus diisi sesuai data dari Kabag. sesuai
Operasional
Input alamat Bag. Operasional Harus diisi sesuai data dari Kabag. sesuai
Operasional
Input telepon Bag. Operasional Harus diisi sesuai data dari Kabag. sesuai
Operasional dan harus angka
Input password administrator Harus diisi sesuai keinginan administrator, sesuai
minimal 4 karakter
Input verifikasi password Harus diisi sesuai keinginan administrator sesuai
administrator dan harus sama dengan Input password
administrator, minimal 4 karakter
Input nomor booking Harus diisi sesuai
Input NIK KT Harus diisi sesuai
Input bulan dan tahun data Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan sesuai
booking dan tahun
Input nomor peminjaman Harus diisi sesuai
Input bulan dan tahun data Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan sesuai
peminjaman dan tahun
Input nomor pengembalian Harus diisi sesuai
Input bulan dan tahun data Harus diisi, Combo box berisi pilihan bulan sesuai
pengembalian dan tahun
Input SN peralatan Harus diisi sesuai
Input jenis peralatan Harus diisi, Combo box berisi pilihan jenis sesuai
peralatan
Input nomor request peralatan Harus diisi sesuai
baru
Input nomor request pembelian Harus diisi sesuai
peralatan
170
pengolahan data, maka penulis mengusulkan sistem ini dapat dijalankan dengan
a. Hardware
1. Server
b) 512 MB of RAM
c) Harddisk 80 GB
f) Printer tinta
2. Client
b) 256 MB of RAM
c) Harddisk 60GB
f) Printer tinta
b. Software
1. Server
2. Client
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. Kinerja Karyawan Teknisi (KT) dan Bagian Pergudangan dapat efektif dan
dengan proses yang cepat dan tepat serta perencanaan yang matang
melaksanakan SPKnya.
172
173
5.2 Saran
jaringan yang hanya bisa diakses dalam kantor saja (intranet), menjadi
Gerald, Jerry Fitz Andra F., Fundamentals Of Systems Analysis (edisi kedua; New
York: John Willey & Sons), 1991.
174
175
Ladjamudin, Al-Bahra bin., Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu
Yogyakarta, 2005.
Lampiran 2
berjalan dan yang dibutuhkan. Target dan kuesioner tersebut adalah karyawan
yang berhubungan dengan sistem tersebut serta manager, Karyawan Teknisi (KT)
sehingga responden yang didapat dengan jumlah yang cukup mewakili yaitu 30
Responden (60% dari Karyawan Teknisi), kuesioner ini hanya sebagai data
di perusahaan ini?
sistem ini mengerti dan paham terkait alur kerja dan berjalannya sebuah
sistem.
Karyawan Teknisi.
3. Apakah Sistem yang sedang berjalan ini sudah cukup membantu kinerja
anda?
xxxi
karyawan teknisi.
sedang berjalan
Berdasarkan hasil survey diatas terkait sistem berjalan yang dipakai dalam
Pergudangan?
6. Apa saja kendala-kendala yang sering dihadapi oleh bagian dan Karyawan
Teknisi?
saya kerjakan?
sedang berjalan.
Lampiran 3
B. Hasil Observasi
1. Karyawan Teknisi (KT): meminta agar fitur laporan untuk lebih dilengkapi
data barang berisikan data barang secara umum diganti menjadi data per-
Lampiran 4
WAWANCARA I
Jabatan : Direktur
internet, yang berbentuk total partner and tehnical support solution (mitra kerja)
Jawaban: Berbekal pengalaman selama tujuh tahun bekerja di perusahan besar yang
dibentuk oleh bapak Dahlan dan Widoyo dengan beberapa kolegannya yang berasal
Politeknik Negri Jakarta (PNJ) karena memang sebagian funding father perusahaan
ini adalah eks. Dari PNJ. telah menangani banyak perusahaan maka PT. Interkoneksi
Persada akan memberikan pelayanan yang berkualitas dan memberi nilai tambah
Bidang Manajemen dan HRD dikepalai oleh Pak Agung Wahyudi, ST. Bidang
Pergudangan dikepalai oleh Pak Teguh Taryono, sedangkan Bidang Finance dan
4. Apakah tugas dan tanggung jawab tiap bidang yang ada? terutama di bidang
Jawaban: secara garis besar Bidang Operasional: visi utamanya adalah service
excellent terhadap client dan supcont (perusahan induk yang bekerja sama), Bidang
Manajemen dan HRD lebih kepada penguatan teknis dan kinerja SDM, untuk Bidang
xxxix
Finance dan Planning lebih kepada siklus keuangan dan perencanaan perusahaan.
Nah berkaitan dengan Bidang Pergudangan, karena kerja kami adalah jasa instalasi
dan teknisi yang membutuhkan banyak prangkat- prangkat hard ware maka butuh
sebuah system yang mengontrol alur keluar masuk-barang, stock barang, dan
Jwaban: belum, hanya di Bidang Finance dan Planning, yang lainnya rata-rata masih
semi terkomputerisasi. itupun hanya sebatas untuk beck up dan input data.
Jawaban: hanya sebatas untuk beck up dan input data dalam lingkup perusahaan.
H. Ahmad Dahlan
Direktur
xl
Lampiran 5
WAWANCARA II
Berjalan
didapatkannya?
pergudangan?
Tie Rap, Spicing Tape, Grounding Bar, Roster, Baut Arester, kabel
belden, Kabel LMR, Kabel PVC, dan macam-macam kabel lainnya. Yang ke
dua jenis barang partnership, seperti: VSAT, Radio Link, dan amcam-
macam konektor.
4. Apa saja salinan laporan yang bapak terima dan dibutuhkan dari departemen
Pergudangan ini?
xlii
5. Adakah Kendala-kendala pada system yang sedang digunakan pada saat ini?
dikatakan masih manual, dan itupun hanya sebatas input data dan beck
up data kadang ada juga yang memanipulasi data, data yang tercecer
dan laporan yang tidak valid, itu dari segilaporan. Dari segi teknis
6. Apa harapan Bapak agar Departemen Pergudangan ini bisa lbh baik dan
ideal?
terkomputerisasi.
Teguh Taryono
Kep. Bag. Pergudangan
xliii
No. KEGIATAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Pengumpulan Data
1. Observasi X X X X X X X X 15 Jan- 15 Mar 2009
2. Wawancara X 16-17 Maret 2009
3. Kuesioner X X 18-30 Maret 2009
4. Studi Pustaka X X X X X X 05-14 Jan&01-30 Mar 09
5. Literatur Sejenis X X
B Pengembangan Sistem
1. Sistem Initiation
a. Identifikasi Masalah X X X 01-21 April 2009
b. Lingkup Sistem X X X 25-14 Mei 2009
2. Sistem Analisa
a. Sistem yang Sedang Berjalan
* Studi Kelayakan X X 15-25 Mei 2009
* Analisis Kebutuhan X X X X X X 01 Jun- 14 Jul 2009
- Riset Sistem sekarang X X 01-16 jun 2009
- Pengamatan Sistem Serupa X X 19-28 Juni 2009
- Prototipe X X 03-10 Juli 2009
b. Perancangan Sistem
* Use Case Model Diagram X X 21- 30 Juli 2009
* Narasi Use Case X X 02-15 Agustus 2009
* Activity Diagram X X 18-25 Agustus 2009
* Class Diagram X X 01-10 September 2010
* Sequence Diagram X X 21-28 September 2009
* Statechart Diagram Okt- Nov 2009 (review)
c. Perancangan Database X X X 05-21 Januari 2010
d. Perancangan Antarmuka X X 23 jan-06 Feb 2010
e. Implementasi Sistem
* Pembuatan Sistem X X X 07-18 Februari 2010
* Pengujian Sistem X X X 19-21 Februari 2010
xliv
Lampiran 7 if($databooking[status]==1){$status="Validated";
$linkvalidasi="";}
A. Source Code Booking elseif($databooking[status]==2){$status="<font
<?php color=red>Ditolak</font>";
if(!$hapus and !$validasi) $linkvalidasi="<a
{ href='$mainurl&validasi=$databooking[id]'>Validasi</a>
$getbooking=mysql_query("select * from booking order ";}
by id desc"); else{$status="Belum";$linkvalidasi="<a
?> href='$mainurl&validasi=$databooking[id]'>Validasi</a>
<b>DATA BOOKING</b> ";}
<div class="contentdata"> echo
<table border="1" width="100%" cellpadding="4" "<tr><td>$n.</td><td>$databooking[nomorspk]</td><td
cellspacing="0"> >$data_alat[nama] -
<tr><td width="5%" class="judulcontent">No</td><td $data_alat[merk]</td><td>$databooking[jumlah]</td><td
class="judulcontent">Nomor SPK</td><td >$databooking[tanggal_booking]</td>
class="judulcontent">Nama Alat</td> <td>$status</td>
<td class="judulcontent">Jumlah</td><td <td><a
class="judulcontent">Tanggal Booking</td><td href='$mainurl&hapus=$databooking[id]'>Hapus</a> |
class="judulcontent">Status</td><td $linkvalidasi</td></tr>";
class="judulcontent">Opsi</td></tr> }
<?php ?>
while($databooking=mysql_fetch_array($getbooki </table>
ng)) <?php
{ }
$getalat=mysql_query("select * from peralatan else
where id='$databooking[id_alat]'"); {
$data_alat=mysql_fetch_array($getalat); if($hapus)
$n++; {
xlv
} class="judulcontent">NIK</td><td
else class="judulcontent">Telp</td>
{ <td class="judulcontent">Alamat</td><td
if($input){include class="judulcontent">Opsi</td></tr>
"form/datauser.php";}elseif($edit){include <?php
"form/edituser.php";}elseif($hapus){include while($datakaryawan=mysql_fetch_array($getkar
"form/hapususer.php";} yawan))
} {
?> $n++;
echo "<tr><td>$n.</td><td>";
C. Source Code Data Karyawan if($datakaryawan[blacklist]==0)
<?php {
if(!$input and !$edit and !$hapus) echo "<font
{ color=blue>$datakaryawan[nama]</font>";
$getkaryawan=mysql_query("select * from }
karyawan where statuskerja='1' order by id desc"); else
?> {
<input type="button" value="Input Karyawan" echo "<font
onClick="document.location='<?php echo color=red>$datakaryawan[nama]</font>";
"$mainurl&view=$view&input=karyawan"; ?>';"> }
<br><br> echo
<b>Data Karyawan</b> "</td><td>$datakaryawan[nik]</td><td>$datakaryawan[t
<div class="contentdata"> elepon]</td>
<table border="1" width="100%" cellpadding="4" <td>$datakaryawan[alamat]</td><td><a
cellspacing="0"> href='$mainurl&edit=$datakaryawan[id]'>Edit</a> | <a
<tr><td width="5%" href='$mainurl&hapus=$datakaryawan[id]'>Hapus</a></t
class="judulcontent">No</td><td d></tr>
class="judulcontent">Nama </td><td ";
xlvii
} ?>
elseif($view==spk) </table>
{ </div>
if(!$input and !$edit and !$hapus) <?php
{ }
$getjenis=mysql_query("select * from jenis_spk else
order by jenis"); {
?> if($input==spk){include "form/jenis_spk.php";}
<input type="button" value="Input Jenis elseif($edit){include
SPK" onClick="document.location='<?php echo "form/editjenis_spk.php";}elseif($hapus){include
"$mainurl&view=$view&input=spk"; ?>';"><br /><br /> "form/hapusjenis_spk.php";}
<b>Data Jenis SPK</b> }
<table border="1" width="100%" cellpadding="4" }
cellspacing="0"> ?>
<tr><td width="5%" </table>
class="judulcontent">No</td><td
class="judulcontent">Nama Jenis</td><td
class="judulcontent">Opsi</td></tr>
<?php F. Source Code Laporan
while($datajenis=mysql_fetch_array($getjenis)) <script>
{$n++; $(document).ready(function(){
echo "<tr><td>$n.</td><td>$datajenis[jenis]</td> $("#formreport").validate({
<td><a rules:{
href='$mainurl&view=$view&edit=$datajenis[id]'>Edit</ jenis:"required",
a> | <a tanggal:"required",
href='$mainurl&view=$view&hapus=$datajenis[id]'>Hap bulan:"required",
us</a></td></tr>"; tahun:"required",
} tanggal2:"required",
lii
?> ?>
</select><br /> </select><br />
<label class="formulir">Sampai</label>
<select name="tanggal2"> <br><br>
<option value="" <input type="submit" value="Cetak Report"
selected="selected">Tanggal</option> name="cetak">
<?php </form>
for($u=1;$u<=31;$u++) <?php
{ $cetak=$_POST['cetak'];
echo "<option value='$u'>$u</option>"; $jenis=$_POST['jenis'];
} $tanggal=$_POST['tanggal'];
?> $bulan=$_POST['bulan'];
</select> $tahun=$_POST['tahun'];
<select name="bulan2"> $tanggal2=$_POST['tanggal2'];
<option value="" selected>Bulan</option> $bulan2=$_POST['bulan2'];
<?php $tahun2=$_POST['tahun2'];
include "support/bulan.php"; $tanggal_1="$tahun-$bulan-$tanggal";
?> $tanggal_2="$tahun2-$bulan2-$tanggal2";
</select> if($cetak)
<select name="tahun2"> {
<option value="<?php echo date("Y"); ?>"><?php echo ?>
date("Y"); ?></option> <script>document.location='<?php echo
<?php "cetak.php?jenis=$jenis&from=$tanggal_1&to=$tanggal_
for($t=date("Y")+1;$t<=date("Y")+10;$t++) 2"; ?>';</script>
{ <?php
echo "<option value='$t'>$t</option>"; }
?>
}
liv
$cekbooking=mysql_num_rows(mysql_query("sel
G. Source Code SPK ect * from booking where
<?php nomorspk='$dataspk[nomorspk]' and status='0'"));
if(!$input and !$edit and !$hapus) $getkaryawan=mysql_query("select nama from
{ karyawan where id='$dataspk[id_karyawan]'");
$getspk=mysql_query("select * from spk order by id $datakaryawan=mysql_fetch_array($getkaryawan)
desc"); ;
echo
?> "<tr><td>$n.</td><td>$dataspk[nomorspk]</td><td>$dat
<input type="button" value="Input SPK" akaryawan[nama]</td><td>$dataspk[namapelanggan]</td
onClick="document.location='<?php echo >
"$mainurl&input=spk"; ?>';"> <td>$dataspk[jasa]</td>
<br><br> <td><a
<b>Data SPK (Surat Perintah Kerja)</b> href='$mainurl&hapus=$dataspk[id]'>Hapus</a> |";
<div class="contentdata"> if($cekbooking==0)
<table border="1" width="100%" cellpadding="4" {
cellspacing="0"> echo " <a
<tr><td width="5%" href='cetakspk.php?nomorspk=$dataspk[nomorspk]'>Ceta
class="judulcontent">No</td><td k</a>";
class="judulcontent">Nomor SPK</td><td }
class="judulcontent">Karyawan</td><td else
class="judulcontent">Pelanggan</td> {
<td class="judulcontent">Jasa</td><td echo " Cetak";
class="judulcontent">Opsi</td></tr> }
<?php echo "</td></tr>";
while($dataspk=mysql_fetch_array($getspk)) }
{ ?>
$n++; </table>
lv