Hukum I Newton juga disebut Hukum Kelembaman, Dimensi gaya adalah MLT2.
karena setiap benda bersifat lembam, yaitu sifat
mempertahankan diri dan kedudukan semula. D. HUKUM – III NEWTON
“ Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada sebuah benda,
Contoh: maka akan muncul gaya reaksi “.
Badan kita akan terdorong ke depan ketika mobil Dimana :
yang kita tumpangi tiba-tiba direm.
Badan kita akan terdorong ke belakang ketika mobil
yang kita tumpangi tiba-tiba bergerak maju. Dua gaya yang merupakan pasangan aksi dan reaksi,
apabila gaya – gaya tersebut :
bekerja pada dua benda yang berbeda
arah kedua gaya berlawanan
besarnya sama
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 1
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
Licin
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 2
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
10. Dua balok X dan Y massa 2,0 kg dan 1,5 kg pada suatu
permukaan licin, diberi gaya 14 N seperti ditunjukkan
dalam gambar. Berapa besar gaya yang dikerjakan oleh
balok Y pada balok X?
(A) 1,0 N
(B) 3,0 N
F = 14 N
(C) 4,0 N X Y
(D) 6,0 N
2,0 kg 1,5 kg
(E) 8,0 N
CATATAN :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 3
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
DINAMIKA GERAK 2
GAYA BERAT
2.
GAYA NORMAL
GAYA GESEK
F
A. Pengertian Massa dan Berat
1. Massa (m) adalah banyaknya maten yang Gaya normal dapat ditentukan dari gambar gaya
tergantung dalam suatu benda yang besarnya selalu lengkapnya :
tetap dan merupakan besaran skalar.
2. Berat (w) adalah gaya tank bumi yang bekerja pada
sebuah benda dan merupakan besaran vektor. F
N N=F
𝑤 = 𝑚. 𝑔
W
3.
A Gaya normal untuk A dan B
dengan: B sebagai berikut :
𝑚 = massa benda (kg)
𝑔 = percepatan gravitasi (m/s2) untuk benda A untuk benda B
𝑤 = berat benda (N) NA NB
B. GAYA NORMAL A
Gaya normal merupakan gaya kontak diantara B
permukaan benda yang bersentuhan dengan bidang
lain. WA
WA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 4
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 5
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
10. Sebuah rantai homogen dengan panjang 14 cm terletak
sebagian pada meja horizontal dan sebagian lagi
sepanjang 4 cm, terjuntai pada tepi meja seperti
ditunjukkan pada gambar. Nilai koefisien gesekan
minimum antara rantai dengan permukaan meja agar
rantai tidak meluncur jatuh dari meja adalah…
(A) 0,2
(B) 0,3
(C) 0,4 4 cm
(D) 0,5
(E) 0,6
CATATAN :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 6
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
N2 N1 N1 = W1
f1 = N1 = W1
T T
Gaya yang menyebabkan perpindahan: F N2 = W2
∑𝐹𝑥 = 𝑚 𝑎 f2 = N2 = W2
𝐹 f2 f1
F=ma→a=𝑚 Untuk
W2 benda m1W(sb 1 – x)
Fx = m1 a
∑𝐹𝒚 = 0 → 𝑁 – 𝑤 = 0 → 𝑁 = 𝑤 F – f1 – T = m1 a
N = gaya tekan normal F - W1 – T = m . a ……(1)
2. Arah gaya membentuk sudut dengan perpindahan Untuk benda m2 (sumbu –x)
Fx = m2 a
T – f2 = m2 a
T - 2 W2 = m2 a…(2)
3. Gaya kontak
SOAL PENGANTAR
01. Sebuah benda meluncur dengan dengan kecepatan 4
m/s pada permukaan bidang datar kasar dengan
koefisien gesekan kinetis 0,4. Jika massa benda adalah
2 kg dan percepatan gravitasinya 10 m/s2 , maka jarak
yang ditempuh benda sampai keadaan berhenti adalah
∑𝐹 = 𝑚 𝑎 …
𝐹 − 𝐹21 + 𝐹12 = (𝑚1 + 𝑚2 ) 𝑎 (A) 1 m
𝐹 = (𝑚1 + 𝑚2 ) 𝑎 (B) 2 m
(C) 3 m
Untuk Benda 1 (D) 4 m
∑𝐹1 = 𝑚1 𝑎
(E) 5 m
𝐹 − 𝐹21 = 𝑚1 𝑎 → 𝐹21 = 𝐹 − 𝑚1 𝑎
Untuk Benda 2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 7
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
02. Sebuah benda bermassa 5 kg berada di atas bidang D. 4,2 m/s2
datar yang 11cm seperti gambar berikut ini. E. 6,4 m/s2
600
Sebuah gaya mendatar F = 12 N dikerjakan pada m1.
Jika m1 = 2 kg, m2 = 4 kg maka besar gaya kontak
03. Pada t = 6 s, kelajuan balok adalah… terhadap kedua balok adalah . . .
(A) 5 m/s, ke kiri (A) 2 N
(B) 5 m/s, ke kanan (B) 4 N
(C) 25 m/s, ke kiri (C) 8 N
(D) 15 m/s, ke kiri (D) 10 N
(E) 15 m/s, ke kanan (E) 12 N
04. Pada selang waktu t = 0 s sampai t = 6 s, panjang 08. Tiga buah balok dengan massa masing masing 10 kg, 5
lintasan balok adalah… kg, dan 15 kg terletak di atas lantai datar 11cm seperti
(A) 35 m (D) 20 m gambar.
(B) 30 m Jika benda 1 didorong oleh gaya 30 N dalam arah
(C) 25 m (E) 15 m mendatar maka besar perbandingan gaya kontak antara
benda 1 dan 2 dengan benda 2 dan 3 adalah….
05. Dua buah balok dihubungkan dengan seutas tali ringan (A) 3:4
di tarik oleh gaya horisontal F = 20 N (lihat gambar). (B) 4:3
Jika g = 10 ms–2 dan koefisien gesekan kinetik antara (C) 3:5
balok dan permukaan adalah 0,1 tentukan besarnya (D) 5:3
percepatan balok tersebut… (E) 1:3
2 kg 4 kg
F
A B
A. 1,2 m/s2
B. 2,3 m/s2
C. 3,5 m/s2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 8
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
09. Jika massa A = 3 kg, massa B = 4 kg dan massa C = 5
kg. Maka besar tegangan tali yang menghubungkan A
dan B adalah…
A B C F = 240 N
(A) 20 N (D) 80 N
(B) 40 N
(C) 60 N (E) 100 N
CATATAN :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 9
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 10
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
03. Perhatikan gambar di bawah ini . 06. Sebuah balok bermassa 2,0 kg ditahan diam pada
Sebuah benda yang beratnya bidang miring yang membentuk sudut = 600 terhadap
F W didorong di atas bidang arah mendatar oleh gaya F, seperti ditunjukkan pada
miring dengan gaya F sejajar gambar. Besar F dalam newton adalah… (g = 10 m/s2)
dengan bidang horizontal. (A) 20 3 (D) 10 3
Maka gaya normal benda (B) 20 2
adalah… (C) 20 (E) 10 2
(A) W Cos (D) W Cos + F Sin
(B) W Cos - F 08. Sebuah benda sedang meluncur pada suatu bidang
(C) F – W Cos (E) W Cos + F miring dengan kecepatan konstan. Ini berarti…
(A) bidang itu merupakan bidang licin sempurna
04. Sebuah benda (1 kg) diletakkan pada bidang miring (B) komponen berat dari benda yang sejajar bidang
kasar yg membentuk sudut 370 (Sin 370 = 0,6) terhadap miring harus lebih besar dari gaya geseknya.
arah horizontal. Koefisien gesekan kinetik bidang (C) komponen berat dari benda yang sejajar bidang
adalah 0,3. Maka benda bergerak dengan percepatan miring harus lebih kecil dari gaya geseknya.
…(g = 10 m/s2) (D) komponen berat dari benda yang sejajar bidang
(A) 1,0 m/s2 (D) 4,4 m/s2 miring harus sama dengan gaya gesekan.
2
(B) 5,5 m/s (E) berat dari benda harus sama dengan gaya gesekan.
(C) 7,2 m/s2 (E) 3,6 m/s2
09. Beban m bermassa 5 kg dan percepatan gravitasi 10
05. Sebuah bola dilemparkan dengan kelajuan v0 ke atas m/s2 terletak di atas bidang miring dengan sudut
mendaki suatu bidang miring tanpa gesekan. Jika sudut kemiringan 37o (sin 37o = 0,6). Beban mengakhiri
bidang miring terhadap arah mendatar adalah (lihat gaya F mendatar sebesar 20 N (perhatikan gambar).
gambar), maka perpindahan paling jauh yang ditempuh
oleh bola tersebut adalah…
v2 v2
(A) 0 (D) 0
2g sin g sin
2 v2 v2
0 sin
(B) 0 (E)
2g g sin
v0
2 v2
0 sin
(C)
g
Maka besar percepatan benda tersebut adalah….
06. Sebuah balok dilepaskan pada permukaan bidang licin (A) 2,8 m/s2
dengan kemiringan . Jika diinginkan percepatan balok (B) 2,8 m/s2
pada bidang itu sama dengan 50% percepatan (C) 2,8 m/s2
gravitasinya, maka tersebut bernilai… (D) 2,8 m/s2
(A) 150 (B) 300 (C) 450 (D) 600 (E) 900 (E) 2,8 m/s2
07. Sebuah benda yang beratnya W meluncur ke bawah 10. Semakin besar sudut bidang miring kasar terhadap
dengan kecepatan tetap pada bidang miring kasar bidang datar maka gaya gesekan yang dialami benda
dengan sudut kemiringan 300 terhadap horisontal. pada bidang tersebut semakin besar
Koefisien gesek antara benda dan bidang tersebut SEBAB
adalah… Besar gaya gesekan pada bidang miring dipengaruhi
1 oleh sudut kemiringan terhadap bidang datar.
(A) 3 (D) 3
3
1
(B) 3
2
1 1
(C) 2 (E)
3 2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 11
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
a a SOAL PENGANTAR
Lift Naik Lift Turun
01. Seorang siswa sedang membuktikan konsep fisika yang
F = w + ma w F = w – ma mengatakan bahwa di dalam lift, berat sebuah benda akan
berubah. Sebelum masuk ke lift, siswa tersebut menimbang
B. PENERAPAN HUKUM NEWTON PADA KATROL berat badannya sendiri yaitu 500 N. Ketika lift sedang
Katrol Licin bergerak turun, siswa tersebut menimbang badannya lagi.
Katrol Tunggal Ternyata beratnya berkurang menjadi 400 N. maka nilai
percepatan lift tersebuat adalah ….
(A) 1 m/s2
(B) 2 m/s2
(C) 3 m/s2
a=
(D) 4 m/s2
a a (E) 5 m/s2
T=2 02. Bang Iman yang massanya 53 kg berdiri di dalam sebuah lift
w1
yang sedang bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s 2.
w2 Jika percepatan gravitasi bumi (g) = 10 m/s 2, maka gaya
tekan kaki bang Iman pada lantai lift adalah ….
A. 53 N
B. 530 N
C. 630 N
𝑊𝐴 D. 636 N
𝑎= E. 663 N
𝑚𝐴 + 𝑚𝐵
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 12
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
04. Perhatikan gambar di samping! (A) benda A turun
Kedua balok bergerak dari (B) benda B turun
keadaan diam. Jika balok yang (C) benda A dan B sama tinggi
lebih berat tiba di lantai dalam (D) benda A dan B setimbang
waktu 3 s, maka percepatan (E) benda B turun dengan percepatan tetap
gravitasi di tempat itu adalah …
(A) 10 m/s2 (D) 9,7 m/s2 08. Berdasarkan gambar di bawah ini,jika m1 = m2 3 kg,
2 3,6 m
(B) 9,9 m/s bidang miring licin, dan g = 10 m/s2maka percepatan
(C) 9,8 m/s2 (E) 9,6 m/s2 yang dialami oleh sistem adalah . . . .
A (A) 5 m/s2
3
h (B) 10 m/s2
h (C) 16 m/s2
(D) 25 m/s2
Balok A dan B memiliki massa sama, dan mula–mula (E) 40 m/s2
diam. Ketika balok A tiba di dasar bidang miring, balok
B memiliki laju… 10. Pada gambar di bawah ini, anggaplah bahwa gesekan
(A) gh antara balok dan meja diabaikan. Jika m1 = 200 g,
(B) 2gh m2 = 300 g, dan F = 1,4 N, maka percepatan m2 adalah…
(C) gh (A) 1,0 m/s2
(B) 2,0 m/s2
(D) 2gh
(C) 3,0 m/s2 F
gh (D) 4,0 m/s2 m1
(E) m2
2 (E)5,0 m/s2
07. Jika massa benda A dan B masing-masing 20 kg dan 10
kg dihubungkan dengan tali melalui katrol yang
massanya diabaikan maka . . .
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 13
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
Di titik B
𝑣2
𝑤 cos 𝜃 − 𝑁 = 𝑚
𝑅
𝑣2
𝑁 = 𝑤 cos 𝜃 − 𝑚
𝑅
Catatan Penting:
D. Gerak Benda yang Diputar Horizontal
Semua gaya yang menuju pusat
lingkaran positif
Semua gaya yang menjauhi pusat
lingkaran negatif
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 14
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 15
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
08. Sebuah kelereng (massa = m) tergantung di ujung CATATAN :
bawah tali (tanpa massa) dengan panjang L. kelereng
tersebut mengalami gerak melingkar beraturan (jari-
jari) dengan kecepatan sudut tetap ω. Besar gaya
tegangan tali adalah ….
(A) 𝑚√𝜔 4 𝑟 2 + 𝑔2
(B) 𝑚√𝜔 2 𝑟 2 + 𝑔2
𝜃
(C) 𝑚𝑔 cos ( 2 )
𝑚𝑔𝑟
(D) 𝐿
𝑚𝜔𝑟
(E) 𝜃
𝑠𝑖𝑛
2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 16
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
Fs sN smg
Rumus gaya sentripetal adalah :
fs dengan adalah sudut kemiringan tikungan terhadap
r arah horizontal.
mv2
FS = N
r N cos
Maka : mv2 smg ke pusat
v2 rgs belokan
v2
v rg s atau s
rg N sin
Persamaan di atas dengan jelas menyatakan bahwa
kelajuan maksimum (kelajuan batas) agar mobil tidak
slip (tergelincir) ketika menempuh tikungan vmaks
adalah :
mg
Bagaimanakah menghitung batas laju tikungan pada
vmaks = rg s
tikungan jalan yang miring dan kasar ?
Pada gambar di bawah ini diperlihatkan bahwa arah
dengan r adalah jar-jari tikungan jalan dan g adalah
radial ke pusat tikungan, selain terdapat komponen
percepatan gravitasi.
gaya normal N, yaitu N sin , terdapat juga komponen
Dari persamaan tersebut tampak bahwa batas laju
gaya gesekan statis fs, yaitu fs cos .
kendaraan agar bisa menikung pada jalan datar kasar
dengan aman bergantung pada :
1. Kekasaran permukaan jalan (s), makin kasar N cos
permukaan jalan, makin besar batas laju menikung, N
2. Jari-jari belokan (r) , makin besar jari-jari belokan,
makin besar batas laju menikung,
N sin
3. Percepatan gravitasi (g), makin besar percepatan
Pusat
gravitasi tempat menikung, makin besar batas laju
fs cos tikungan
menikung.
fs
fs sin
a. TIKUNGAN MIRING
Berapakah kelajuan maksimum mobil vmaks yang
diperkenankan agar mobil dapat menempuh tikungan mg
Resultan kedua gaya yang mengarah ke pusat ini akan
miring licin tanpa slip ?
bertindak sebagai gaya sentripetal.
Dengan menyamakan penyebab gaya sentripetal Fs = N
sin dengan rumus
Fs = N sin + fs cos
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 17
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
= N sin + (sN) cos 03. Sebuah mobil menempuh tikungan pada jalan datar,
= N (sin + s cos ) yang memiliki jari-jari kelengkungan 25 m. koefisien
Mobil tidak bergerak pada sumbu Y, sehingga berlaku gesekan statis antara ban dan jalan adalah 0,40 dan g
Fy = 0 ; arah ke atas positif = 10 m/s2. Berapakah kelajuan maksimum yang
+N cos - mg – fs sin = 0 diperbolehkan agar mobil dapat menikung tanpa slip ?
mg = N cos - fs sin (A) 5 m/s
mg = N cos - sN sin (B) 10 m/s v
s tan
vmaks = rg x 05. Tikungan pada sebuah jalan memiliki jari-jari
1 s tan
kelengkungan 60 m. Jalan itu dimiringkan sedemikian
hingga tanpa gesekan pun mobil selalu dapat
membelok tanpa slip pada kelajuan 25 m/s. Berapa
SOAL PENGANTAR harga tan sudut kemiringan jalan tersebut :
3 25
01. Sebuah mobil dengan massa 1 ton melaju pada jalan (A) (D)
4 24
mendatar dan menikung dengan jari-jari tikungan 45 m. 4
Jika koefisien gesekan statis antara ban dan jalan 0,5 (B)
3
kelajuan maksimum mobil agar tidak tergelincir adalah 24 17
(C) (E)
… 25 10
(A) 108 km/jam
(B) 90 km/jam 06. Agar kecepatan sebuah mobil melewati tikungan datar
(C) 72 km/jam kasar dapat dinaikkan 2 kali tanpa slip dari kecepatan
(D) 54 km/jam semula, maka koefisien gesekan ban mobil di tikungan
(E) 36 km/jam harus dibuat menjadi :
(A) naik 2 kali (D) turun 4 kali
02. Sebuah mobil bermassa 4 ton melewati sebuah (B) naik 3 kali
tikungan jalan. Poros tengah-tengah jalan merupakan (C) naik 4 kali (E) turun 2 kali
bagian lingkaran horizontal dengan jari—jari
kelengkungan 20m. Jika kemiringan jalan 370 dan 07. Sebuah mobil bermassa 1.500 kg bergerak melingkar
koefisien statis jalan adalah 0,5, kecepatan pada lintasan datar berjari-jari 50 m. Kofisien gesekan
maksimumal mobil yang diperbolehkan (dalam m/s) statis antara ban dan permukaan jalan adalah 0,8.
adalah… Tentukan kelajuan maksimum mobil agar mobil
(A) 20 m/s membelok dengan aman jika percepatan gravitasi
(B) 30 m/s di tempat itu sebesar 10 m/s2 :
(C) 40 m/s (A) 10 m/s (D) 40 m/s
(D) 50 m/s (B) 20 m/s
(E) 60 m/s (C) 30 m/s (E) 50 m/s
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 18
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
Catatan :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 19
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 20
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
1. Resultan kuat medan gravitasi SOAL PENGANTAR
Kuat medan gravitasi merupakan besaran vektor, maka
1. Bila dua benda yang bermassa 3 kg dan 4 kg dan jarak
besarnya kuat medan gravitasi yang dialami benda
kedua bendah tersebut adalah 50 cm, nilai besar gaya
tersebut merupakan resultan vektor kuat medan
gravitasi kedua benda tersebut adalah…
gravitasi yang bekerja pada benda itu.
A. 3,2 . 10-9 N
Jika beberapa benda segaris
B. 2,6 . 10-9 N
A B C
gBA gBC C. 2,0 . 10-9 N
D. 1,6 . 10-9 N
r1 r2
E. 1,0 . 10-9 N
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 21
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
5. Sebuah roket memiliki berat 10.000 newton pada 9.
m 4m
permukaan bumi. Jika roket naik pada ketinggian yang
sama dengan jari–jari bumi, beratnya akan menjadi …
A. 2.500 N D. 20.000 N P R Q
x y
B. 5.000 N
C. 10.000 N E. 40.000 N P dan Q menampilkan pusat dari kedua bola kecil
bermassa masing–masing m dan 4m. Kuat medan
6. Benda A (2 kg) berada pada jarak 5 m dari benda B (4,5 gravitasi dari kedua bola di R adalah sama besarnya. Nilai
kg), sedangkan benda C (3 kg) berada di antara benda A x/y adalah …
dan B. Jika gaya gravitasi pada benda C sama dengan nol, A. 1/16 D. 2
jarak antara benda A dan C adalah… B. 1/4 E. 4
A. 1 m D. 3 m C. ½
B. 2 m
C. 2,5 m E. 4,5 m 10. Dua bola A dan B bermassa 25 kg dan 16 kg diletakkan
sejauh 90 cm. Maka letak sebuah titik yang memiliki
7. Perhatikan gambar berikut : kuat medan gravitasi sama dengan nol adalah …
A B C A. 20 cm dari A
B. 20 cm dari B
C. 50 cm dari A
Tiga buah benda A, B dan C bermassa 2 kg, 3 kg, dan 4,5 D. 50 cm dari B
kg. Jika gaya gravitasi yang di alami benda B sama E. 40 cm dari A
dengan nol dan jarak antaran A dan C adalah 50 cm, maka
jarak (letak) benda B diukur dari A sekitar …
A. 10 cm D. 40 cm
B. 20 cm
C. 30 cm E. 50 cm
A. R h D.
R h2
gR
B. R h
gR
gh2
R h2 R h2
C. E.
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 22
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 23
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
04. Bulan yang merupakan satelit bumi berevolusi 09. Bila diketahui jari–jari bumi 6,4 x 106 m, maka kelajuan
mengitari bumi dengan jari–jari orbit R dan periode P. lepas suatu roket yang diluncurkan vertikal dari
Apabila konstanta gravitasi umum dinyatakan dengan permukaan bumi adalah … km/s.
G, maka rumusan yang tepat untuk memperkirakan A. 4 2 D. 10 2
massa bumi M adalah … B. 6 2
A. M = 4 R/GP D. M = 4R3/GP2
2 C. 8 2 E. 12 2
B. M = 4 R /GP
C. M = 4 R2/GP2 E. M = 42R4/GP2
10. Diandaikan ada sebuah planet yang bergerak
mengelilingi matahari dengan periode 27 tahun. Dapat
1
05. Satelit A mengelilingi bumi 2 kali waktu yang disimpulkan bahwa setengah sumbu panjang lintasan
4
planet itu adalah N kali jarak antara bumi dan matahari.
dibutuhkan sateli B mengelilingi bumi. Jika jarak satelit
Nilai N adalah ...
A adalah 600 km dari permukaan bumi, berapa jarak
A. 7 D. 10
satelit B ke permukaan bumi? (jari-jari bumi 6400 km)
B. 8
A. 300 km D. 7600 km
C. 9 E. 11
B. 600 km
C. 1200 km E. 8000 km
07.
x y
Bumi
L
2L
Gambar di atas menampilkan dua titik X dan Y pada
jarak L dan 2L dari pusat bumi. Potensial gravitasi di X
adalah –8 kJ kg–1. Ketika massa 1 kg dipindahkan dari
X ke Y maka usaha yang dilakukan pada massa 1 kg
sebesar …
A. –4 kJ D. +4 kJ
B. –2 kJ
C. 2 kJ E. +8 kJ
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 24
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 25
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 26
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
2. Hubungan Usaha dengan energi kinetik
USAHA dan ENERGI - 2 Jika sebuah benda yang mula-mula bergerak dengan
kecepatan vo mengalami percepatan a selama waktu t,
DEFENISI ENERGI
maka kecepatan benda menjadi vt. Selama waktu
ENERGI KINETIK
tersebut benda berpindah sejauh s. Ingat rumus GLBB,
ENERGI POTENSIAL bahwa :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 27
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
b. Energi Potensial Pegas Dari persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
Energi potensial pegas merupakan energi usaha merupakan perubahan energi potensial.
potensial yang tersimpan pada pegas (per) akibat
perubahan panjang pegas. SOAL PENGANTAR
01. Dua buah benda A dan B bermassa 25 kg dan 4 kg
EPpegas = atau memiliki energi kinetik sama besar. Jika benda A
bergerak dengan kelajuan 10 m/s, maka benda B
EPpegas = bergerak dengan kelajuan … m/s
(A) 62,5
(B) 50,0
(C) 37,5
EPpegas = Energi potensial pegas (J)
(D) 25,0
k = konstanta pegas (N/m)
(E) 17,5
F = gaya (N)
x = perubahan panjang pegas (m)
02. Usaha yang diperlukan untuk memompa minyak ke
dalam tangki setinggi 10 m adalah 1.000 J. Jika massa
2. Hubungan Usaha dengan energi potensial
jenis minyak 0,82 gram/cm3, maka volume minyak yang
Telah dijelaskan bahwa energi potensial dipengaruhi
terpompa adalah … liter
oleh kedudukan benda. Perhatikan benda yang
(A) 14
mengalami jatuh bebas berikut :
(B) 12
(C) 10
(D) 8
(E) 6
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 28
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
05. Sebutir peluru bermassa 4 gram mengenai pohon 10. Sebuah pegas menggantung dalam keadaan normal
dengan kecepatan 400 m/s. Peluru menembus dan panjangnya 20 cm. Jika pada ujung pegas
keluar lagi dengan kecepatan 200 m/s. Jika gesekan digantungkan sebuah benda yang mempunyai massa
peluru dengan pohon 6.000 N, maka diameter pohon 50 gr, panjang pegas menjadi 25 cm. Kemudian benda
tersebut adalah … cm tersebut disimpangkan sejauh 4 cm, maka energi
(A) 7 potensial elastik sistem adalah....
(B) 6 (A) 0,008 J
(C) 5 (B) 0,016 J
(D) 4 (C) 0,2 J
(E) 3 (D) 0,4 J
(E) 2 J
06. Sebuah mobil mainan bermassa 1 kg meluncur pada
lintasan lurus dengan kelajuan mula-mula 4 m/s dan Catatan :
berhenti pada jarak 2 m. Maka usaha yang dilakukan
oleh gaya gesek untuk menghentikan mobil adalah …
(A) 2 J (D) 8 J
(B) 4 J
(C) 6 J (E) 10 J
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 29
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
Fgrav = g
Mm P= W
t
r2
W F.s s
Gaya pegas Dari : P = v
t t t
F = k . x
Maka : P=F.v
B. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK. satuan daya:
Energi mekanik disebut juga energi gerak. Energi 1 watt = 1 joule/sekon
mekanik merupakan jumlah energi kinetik dan energi 1 kW = 1000 W
potensial suatu benda pada saat yang sama. 1 hp = 746 W
hp = horse power (daya kuda)
EM = EK + EP W = usaha (J)
t = waktu (s)
EM = energi mekanik (J) F = gaya (N)
EK = energi kinetik (J) v = kecepatan (m/s)
EP = energi potensial (J)
Efisiensi atau daya guna mesin didefenisikan
Jika pada suatu sistem yang terisolasi, yaitu sebagai hasil bagi keluaran terhadap masukan.
suatu sistem dimana gaya-gaya yang bekerja hanyalah
gaya-gaya yang berhubungan dengan energi potensial Pout
= x 100%
(misal gaya gravitasi dan gaya-gaya elastik) dan tidak ada Pin
gaya luar (misalnya gaya gesek), maka energi mekanik W
sistem adalah konstan. karena P = maka:
t
Wout
EM1 = EM2
= x 100%
Win
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
m.g.h1 + m. = m.g.h2 + m.
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 30
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
SOAL PENGANTAR (tidak ada motor dan tidak ada gesekan). Maka besar h
minimum agar kereta tetap pada lintasan adalah …
Untuk soal No. 1 dan 2
7
Sebuah bola bermassa 2 kg bergerak menuruni permukaan (A) R
2 A
talang licin, yang bentuknya ditunjukkan pada gambar
(B) 3R
berikut ini. Jari-jari R=35 cm dan g = 10 m/s2.
5
(C) R
B 2
7 h
(D) R B
R 3
5
(E) R
3
A
05. Sebuah senapan pegas digunakan untuk
01. Kelajuan bola meninggalkan titik B adalah … menembakkan sebuah peluru 75 g secara mendatar
(A) 10 newton dari sebuah meja yang berada 1,2 m di atas lantai,
(B) 20 newton seperti ditunjukkan pada gambar.
(C) 25 newton Senapan pegas
(D) 30 newton
(E) 50 newton
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 31
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
08. 1 kilogram balok diluncurkan menuruni lereng setinggi
2 m. Kecepatan di dasar lereng 4 m/s dan
membutuhkan 10 detik untuk mencapai dasar lereng.
Berapakah daya yang dihasilkan oleh gesekan balok ini
yang dihubungkan dengan gaya gesek? Diketahui g = 10
m/s2.
(A) 2,0 W
(B) 1,8 W
(C) 1,5 W
(D) 1,2 W
(E) 1,0 W
Catatan :
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 32
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
PTOT = P1 + P2
Perhatikan gambar di atas :
Besarnya momentum pada saat kecepatannya v1
(momentum mula-mula) adalah :
p1 = m.v1
PTOT =
Besarnya momentum pada saat kecepatannya v2
(momentum akhir) adalah :
p2 = m.v2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 33
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 34
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 35
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
04. Sebuah senapan massanya 2 kg 08. Sebuah gerbong kosong yang massanya 20 ton
menembakkan peluru yang massanya 2 gr dengan bergerak dengan kecepatan 5 m/s di sebuah jalan datar
kelajuan 400 m/s, maka kecepatan senapan dan menabrak gerbong bermuatan bermassa 30 ton
sesaat peluru lepas dari senapan adalah … yang sedang berhenti. Jika akibat tabrakan tersebut
(A) 0,1 m/s kedua gerbong bergerak saling berkaitan, besar
(B) 0,2 m/s persentase energi kinetik yang berkurang adalah ….
(C) 0,3 m/s (A) 25 %
(D) 0,4 m/s (B) 30 %
(E) 0,5 m/s (C) 50 %
(D) 60%
05. Dua buah bola A dan B, massanya masing-masing 0,2 (E) 80 %
kg dan 0,4 kg kedua bola bergerak berlawanan arah dan
segaris. Kedua bola bertumbukan, sesaat setelah 09. Sebuah ledakan memecahkan sebuah benda yang
tumbukan kelajuan bola A adalah 10 m/s berlawanan mula-mula diam menjadi dua bagian. Bagian pertama
dengan arah semula. Kelajuan A dan B sebelum mendapat energi kinetik dua kali bagian kedua. Maka
tumbukan masing-masing 80 m/s dan 12 m/s. Berapa nilai perbandingan massa bagian pertama dan bagian
kelajuan benda B sesudah tumbukan ? kedua adalah ….
(A) 25 m/s (A) 1:2
(B) 28 m/s (B) 2:1
(C) 33 m/s (C) 2:3
(D) 36 m/s (D) 3:2
(E) 42 m/s (E) 3:1
06. Sebuah granat yang semula diam, tiba-tiba meledak 10. Sebuah bola bermassa m menumbuk lenting sempurna
dan pecah menjadi dua bagian yang bergerak dalam bola kedua yang mula-mula diam dan terpental dengan
arah yang berlawanan. Perbandingan massa kedua kelajuan sepertiga kelajuan awalnya. Berapa massa
bagian itu adalah m1:m2 = 1:2. Bila energi yang bola kedua ?
dibebaskan adalah 300 kJ, perbandingan energi kinetik (A) m2 = ½ m1
pecahan granat pertama dan kedua adalah …. (B) m2 = m1
(A) 2:1 (C) m2 = 2 m1
(B) 1:2 (D) m2 = 2/3 m1
(C) 3:2 (E) m2 = 3/2 m1
(D) 2:3
(E) 3:4
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 36
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 37
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
09. Benda A dengan momentum 20 kg m/s bergerak
05. Dua benda bergerak saling mendekati masing – masing menuju benda B yang diam. Apabila terjadi tumbukan
dengan kecepatan 4 m/s dan 5 m/s. Tumbukan kedua tidak lenting sama sekali, maka momentum kedua
benda adalah lenting sempurna. Jika benda pertama benda setelah tumbukan adalah …
setelah tumbukan berbalik arah dengan kecepatan 3 (A) 5 kg m/s
m/s, maka kecepatan benda kedua adalah … (B) 10 kg m/s
(F) 9 m/s (C) 15 kg m/s
(G) 8 m/s (D) 20 kg m/s
(H) 7 m/s (E) 30 kg m/s
(I) 6 m/s
(J) 5 m/s 10. Dua benda yang massanya sama masing – masing 2 kg
saling mendekati dengan kecepatan 6 m/s ke kanan dan
06. Massa balok 9,8 gr dan massa peluru 200 gr. Setelah 2 m/s ke kiri. Setelah tumbukan, kedua benda menyatu.
peluru bersarang dalam balok, balok naik setinggi 20 Besarnya kecepatan kedua benda setelah tumbukan
cm. Kecepatan peluru sesaat sebelum menumbuk balok adalah …
adalah … (A) 2 m/s ke kanan
(A) 25 m/s (B) 2 m/s ke kiri
(B) 50 m/s (C) 4 m/s ke kanan
(C) 100 m/s (D) 4 m/s ke kiri
(D) 160 m/s (E) nol
(E) 225 m/s
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 38
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
vb’ = - ke atas
vp =
besarnya koefisien restitusi bola jatuh dan
memantul lagi adalah :
(v b' v l' ) vp = kecepatan peluru saat menumbuk balok
e=
vb vl mp = massa peluru
' mb = massa balok
v 2 gh '
e= b = h = ketinggian balok berayun
vb 2 gh g = percepatan gravitasi
e=
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 39
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
3. Prinsip Kerja Roket putaran satu kali lingkaran penuh. Maka kecepatan
Prinsip kerja roket mirip dengan prinsip naiknya minimum peluru adalah ...
balok tak tertutup yang berisi udara. Prinsip kerja roket (A) 2gR
berdasar pada hukum kekekalan momentum.
Momentum roket di tanah = nol. Ketika bahan bakar, (B) 5gR
menyembur keluar, maka roket naik ke atas untuk (C) 5 5gR
menyeimbangkan momentum totalnya.
(D) 7 5gR
Roket yang massanya M dan bahan bakarnya
peluru balok
bermassa m, melaju dengan kecepatan v. yang artinya (E) 15 5gR
bila kecepatan roket +v maka kecepatan semburan gas
buangnya adalah –v. Menurut hukum kekekalan 04. Sebuah bola tenis massanya 100 gram dilepaskan dari
momentum : ketinggian tertentu. Bila setelah pemantulan yang
Jumlah momentum awal roket dan gas = nol pertama tinggi yang dapat dicapai 3 m dan pemantulan
Jumlah momentum akhirnya adalah : yang kedua 1, 5 meter, maka tinggi bola tenis mula –
M.v1 + m.(-v2) mula adalah …
Sehingga 0 = M.v1 + m.(-v2) (A) 4,5 m
atau (B) 6 m
M.v1 = m.v2 (C) 8 m
(D) 9 m
M = massa roket
(E) 12 m
m = massa bahan bakar gas
v1 = kecepatan roket naik
05. Sebuah bola dijatukan bebas dari ketinggian 6,4 m di
v2 = kecepatan semburan gas keluar tabung
atas lantai. Pada pantulan pertama oleh lantai, bola
mencapai ketinggian maksimum 4,8 m di atas lantai.
SOAL PENGANTAR Berapakah ketinggian yang dicapai bola dari pantulan
01. Benda jatuh bebas dari ketinggian h diatas tanah. yang ketiga?
Benda terpantul keatas dengan tinggi pantulan pertama (A) 4,2 m
¼ h. Koefisien restitusi tumbukan benda dengan tanah (B) 3,6 m
adalah … (C) 3,2 m
(A) 0,1 (D) 2,7 m
(B) 0,2 (E) 2,4 m
(C) 0,3
(D) 0,4 06. Suatu benda jatuh bebas dari ketinggian 80 m di atas
(E) 0,5 tanah. Jika tumbukan dengan tanah elastis sebagian
(e = 0,2), kecepatan pantul benda setelah tumbukan
02. Sebuah benda (2 kg) dalam keadaan diam ditumbuk adalah ... (g = 10 m/s2)
oleh benda 4 kg dengan kecepatan 5 m/s. Jika koefisien (A) 4 m/s
restitusi tumbukan kedua benda adalah ½, maka besar (B) 6 m/s
kecepatan benda 2 kg setelah tumbukan (C) 8 m/s
(A) 15 m/s (D) 10 m/s
(B) 5 m/s (E) 12 m/s
(C) 4 m/s
(D) 3 m/s
(E) 1 m/s
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 40
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
07. Bola A (2 kg) bergerak dengan kecepatan 4 m/s. 10. Sebuah balok bermassa 2,9 kg digantung dari seutas
Sedangkan bola B (3 kg) bergerak di depan bola A tali dengan panjang 50 cm dan dalam keadaan diam.
dengan kecepatan 2 m/s searah. Setelah tumbukan Segumpal plastisin bermassa 100 g, yang sedang
kecepatan bola B menjadi 3 m/s. koefisien restitusi! bergerak mendatar dengan kecepatan 150 cm/s
(A) ¼ menabrak dan menempel pada balok.
(B) 2/3
(C) ½
(D) 3/2 60o
(E) 2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 41
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
1 1 g
f 2. Paralel
T 2 L
Dimana :
K1 F
L= panjang tali ayunan (m)
g=percepatan gravitasi (m/s2)
K2
Gaya pemulih : gaya yang menyebabkan
benda selalu bergerak menuju titik KTot = K1 + K2
setimbangnya
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 42
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
08. Pegas dengan panjang 10 cm diberi beban 4 kg
03. Sebuah ayunan sederhana dengan panjang L sehingga panjang pegas menjadi 20 cm lalu pegas
digantungkan pada langit-langit sebuah elevator yang disimpangkan sedikit dari titik setimbang lalu dilepas
sedang dipercepat ke atas dengan percepatan tetap a. sehingga bergetar selaras dengan frekuensi…
Untuk osilasi kecil, periode dari ayunan memenuhi… (A) 5/ Hz
(B) 6/ Hz
(A) T = 2 (D) T = 2 .
g g g a (C) 7/ Hz
(D) 8/ Hz
(B) T = 2 (E) 9/ Hz
ga
g a
(C) T = 2 (E) T = 2 . 09. Dua susunan pegas ditunjukkan pada gambar. Jika
g a g a
kedua susunan pegas digetarkan, maka perbandingan
periode susunan pegas (1) dan susunan pegas (2)
04. Sebuah ayunan sederhana tergantung di langit-langit adalah…
sebuah truk dan bergetar dengan periode T det saat
truk dalam keadaan diam. Apabila truk dipercepat
dengan percepatan tetap a m/s2, maka periode ayunan
menjadi…
g
(A) T. (D) T. (a g)1 / 2
a g
(B) T. a g
g g
(C) T. (E) T.
(a g)1 / 2 (a g)
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 43
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
GERAK HARMONI SEDERHANA - 2 Kondisi gerak harmonik melewati titik terjauh dan titik
setimbang :
PERSAMAAN GETARAN
Titik terjauh Titik setimbang
II. PERSAMAAN GETARAN
Simpangan (y)
(1) Simpangan (Y)
max 0 (min)
Y = A sin (t + 0) Kecepatan 0 (min) max
Energi kinetik 0 max
o Energi potensial max 0 (min)
Y = A sin 2 ft
2 Gaya max 0 (min)
Percepatan max 0 (min)
0Y==posisi
A sinsudut
2 mula-mula Energi Mekanik Sama dengan Ep Sama dengan Ek
= sudut fase getaran
= fase getaran SOAL PENGANTAR
01. Sebuah getaran selaras mempunyai simpanan
(2) Kecepatan 1
maksimum 4. Sesaat simpangan getaran 2 A, maka
dy d 2
V ( A sin t ) tentukan fase getarannya…
dt dt
V A cos t (A) 1/4
(B) 1/6
V A2 Y 2 (C) 1/8
Vmaks A (D) 1/12
(3) Percepatan (E) 1/15
dv d
a (A cos t)
dt dt 02. Sepotong pegas dengan konstanta pegas 320 N/m
a A 2 sin t diberi beban 200 gr dan digetarkan harmonik dengan
a y 2 amplitudo 13 cm. Hitung kecepatan getaran sesaat
simpangan getaran sebesar 5 cm.
III. ENERGI GETARAN
(A) 0,5 m/s
Energi kinetik (Ek)
(B) 1,0 m/s
1
Ek mv 2 (C) 1,5 m/s
2 (D) 2,0 m/s
1
Ek mA 2 2 cos 2 t (E) 4,9 m/s
2
03. Amplitudo getaran selaras sebesar 2 cm dan bergetar
Energi potensial (Ep) dengan frekuensi sudut 20 rad/s. Hitung percepatan
1 1
Ep Ky 2 getaran pada saat t = det.
2 6
1
Ep KA 2 sin 2 t
(D) 4 2 m/s2 (D) 3 3 m/s2
2 (E) 4 3 m/s2
(F) 3 2 m/s2 (E) 2 m/s2
Energi mekanik/total
Em Ek Ep
1 1
Em kA2 cos2 t KA2 sin 2 t
2 2
1 2
Em kA
2
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 44
MODUL BELAJAR PROGRAM SEMESTER GENAP – KELAS 10 IPA FISIKA
06. Jika persamaan getaran selaras mempunyai 08. Partikel yang massanya 0,5 kg bergetar harmonik 3
simpangan sebagai berikut : Y = 2.10-2 sin 100t dengan kali tiap detik dengan amplitudo getaran 10 cm. Besar
t dalam sekon dan y dalam meter, massa partikel yang gaya yang bekerja pada partikel itu pada saat partikel
bergetar 100 gr, maka hitung energi total benda. berada pada simpangan 8 cm adalah (dalam Newton)
(A) 2 joule (A) 3,60 2 (D) 2,88 2
2
(B) 0,2 joule (B) 2,16
(C) 0,02 joule (C) 1,44 2 (E) 1, 09 2
(D) 0,002 joule
(E) 0,0002 joule 09. Sebuah bandul matematika bergetar harmonik
sederhana. Pada saat di simpangan maksimum, maka
07. Sebuah benda bergetar harmonik sederhana dengan pernyataan yang salah adalah…
besar amplitudo 10 cm. Hitung berapa besar (A) kecepatan minimum
simpangan getaran sesaat energi kinetik getaran 24 (B) percepatan maksimum
kali energi potensialnya. (C) energi potensial maksimum
(A) 2 cm (D) energi kinetik maksimum
(B) 3 cm (E) energi getaran sama dengan energi potensial
(C) 4 cm
(D) 5 cm 10. Simpangan getaran selaras memiliki persamaan
(E) 6 cm simpangan sebagai berikut :
Y = 5.10-2 sin 100t
06. Perhatikan gambar berikut ini ! dengan Y dalam meter dan t dalam sekon. Bila partikel
yang bergetar bermassa 2 gram, maka energi total
getarannya adalah…
(A) 1,5 x 10-2 Joule
(B) 2,5 x 10-2 Joule
(C) 3,8 x 10-2 Joule
(D) 4,5 x 10-2 Joule
(E) 5,3 x 10-2 Joule
BIMBEL TALENTA : Rumah Belajar Para Talenta Muda Indonesia PROGRAM SEMESTER GENAP 2021 | Hal. 45