30
4. DINAMIKA PARTIKEL
A. Pengertian
Dinamika adalah cabang mekanika yang mempelajari gerakan benda dengan konsep ruang
dan waktu serta dengan memperhatikan penyebab geraknya.
Gaya adalah tarikan dan atau dorongan. Efek yang ditimbulkan gaya pada benda:
menimbulkan perubahan gerak, menimbulkan perubahan kecepatan dan menyebabkan
perubahan bentuk benda.
B. Hukum Newton
1. Hukum I Newton (Hukum kelembaman)
Setiap benda yang diam akan tetap diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan
tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama
dengan nol. Hukum ini juga dikenal dengan istilah Hukum Kelembaman. Hukum ini
dituliskan sebagai:
𝐹= 0
2. Hukum II Newton
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus
dan searah gaya tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda. Hukum ini
dituliskan sebagai:
𝐹 𝐹= m a
𝑎=
𝑚
𝑊
𝐹= .𝑎
𝑔
31
D. Gaya Gesek
Gerak benda pada bidang kasar
Jika benda ditarik pada bidang kasar maka pada benda bekerja gaya gesekan. Arah gaya
gesekan selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesekan ada 2, yaitu gaya gesek
statis (Fs) dan gaya gesek kinetik (Fk(.
1. Gaya gesek statis (Fs) bekerja pada benda yang diam atau sesaat akan bergerak.
Fs = 𝜇𝑠 𝑁
Fk = 𝜇𝑘 𝑁
𝐹 = ma
F – Fk = ma
32
E. Penerapan Hukum Newton
1. Pada Lift
a. Lift diam/bergerak lurus beraturan
𝐹=0
N–W=0
N =W
W = berat orang (N)
N = gaya normal
N<w
w – N = ma
N = w - ma
Percepatan sistem
𝑤 −𝑤
a = 𝑚2 + 𝑚1
1 2
33
3. Gaya kontak
Benda 1 Benda 2
𝐹1 = m1a 𝐹2 = m2a
F – F21 = m1a F12 = m2a
Percepatan sistem
F = (m1 + m2)a
Pada titik A
𝑣2
𝐹=m 𝑅
𝑣2 𝑣2
NA – w = m 𝑅
→ NA = w + m 𝑅
Pada titik B
𝑣2 𝑣2
NB – w cos 𝜃 = m → NB = w cos 𝜃 + m 𝑅
𝑅
34
𝑣2
Pada titik C N→
C=m 𝑅
Di titik D
𝑣2
𝐹=m 𝑅
𝑣2 𝑣2
ND + w = m → ND = m 𝑅
− 𝑤
𝑅
N = gaya tekan normal (N), R = jari-jari lingkaran (m), m = mssa benda (kg)
Catatan:
Gaya normal terbesar yaitu di titik terendah dan gaya normal terkecil yaitu di titik tertinggi. Syarat benda
meninggalkan bidang lingkaran, yaitu N = 0
𝑣2 𝑣2
𝐹𝐴 = m 𝑅
𝐹B = m 𝑅
𝑣2 𝑣2
w – NA = m 𝑅
w cos 𝜃 – NB = m 𝑅
𝑣2 𝑣2
NA = w - m 𝑅
NB = w cos 𝜃 - m 𝑅
35
F. Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Dua buah benda yang masing-masing
bermassa 2 kg dan 3 kg digantung dengan
seutas tali melalui sebuah katrol yang
massanya diabaikan. Hitunglah percepatan
kedua benda dan tegangan talinya.
𝑤 −𝑤 30−20 10
Penyelesaian :
a = 𝑚2 + 𝑚1 = 2+3
= 5
= 2 m/det2 Untuk menghitung gaya gesek yang
1 2
besarnya tegangan tali dapat dihitung dari bekerja, terlebih dulu harus dihitung gaya
benda 1. normal benda.
T1 – w1 = m1a →T1 = w1 + m1 a = 20 + (2)(2) = 24 N
Besarnya tegangan tali dapat pula dihitung
dari benda 2.
w2 – T2 = m2a →T2 = w2 + m2 a = 30 + (3)(2) = 24 N
36
4. Sebuah benda massanya 3 kg diikat dengan Penyelesaian :
tali lalu diputar sehingga lintasan berbentuk a. Di dasar lingkaran berlaku
lingkaran vertical dengan jari-jari 50 cm. 𝑣2
TA – w = m 𝑅
bila kecepatan liniernya 5 m/det, hitunglah
𝑣2 52
tegangan tali benda : TA = w + m 𝑅 = (3) (10) + (3) (0,5)
a. Di dasar lingkaran = 30 + 150 = 180 N
b. Di puncak lingkaran b. Di puncak lingkaran berlaku :
𝑣2
TB + w = m 𝑅
𝑣2
TB = m 𝑅
– w = 150 – 30 = 120 N
G. Soal-Soal Latihan
Essay
1. Sebuah balok A dengan massa mA diletakkan di atas bidang datar yang licin, seperti pada
Gambar 1. Balok A dihubungkan dengan beban B yang bermassa mB melalui sebuah katrol
yang dapat berputar.
mB g
a) Buktikan bahwa percepatan sistem tersebut, a
m A mB
b) Bila mA = 1,5 kg ; mB = 3,5 kg dan percepatan gravitasi, g = 10 m/s2. Hitung besarnya
Tegangan Tali (T)?
2. Dua benda dengan massa berbeda dihubungkan dengan tali melalui katrol yang dapat
bergerak bebas tanpa gesekan seperti pada Gambar 2.
Buktikan:
m2 g sin m1 g
a) Buktikan bahwa percepatan sistem tersebut, a
m1 m2
sin 1
b) Tegangan Tali, T m1m2 g
1
m m 2
37