Anda di halaman 1dari 3

Soal 1

PT XYZ menghasilkan produk yang diolah melalui 2 departemen dan menggunakan process
costing metode average untuk menghitung harga pokoknya. Sebagian dari produk selesai
Dept I ditransfer ke Dept II untuk diproses lebih lanjut, dan sebagian lagi dijual langsung.
Penambahan bahan pada Dept. II mengakibatkan tambahan output, sehingga setiap 1 unit
produk selesai di Dept. I menghasilkan 3 kg produk selesai di Dept. II. Berikut adalah data
biaya bulan Nov 2012 :
Dept I (unit) Dept II (kg)
BDP awal 1.000 2.500
(90%,75%) (100%, 60%)
Produk masuk proses 11.000 ?
Penambahan bahan - 1.500
Produk selesai – ditransfer ke Dept. II 7.500 -
Produk selesai – dijual 2.500 -
Produk selesai – ditransfer ke gudang - 25.000
Produk hilang – awal 100 -
Produk hilang – akhir - 200
Produk rusak – normal - 400
Produk cacat – tidak normal 200 -
BDP akhir ? ?
100%,80% 100%,70%
Data Biaya :
- HP BDP awal :
HP Dept I - Rp. 775.000,-
BBB Rp. 350.000,- Rp. 680.000,-
BTK Rp. 200.000,- Rp. 591.000,-
BOP Rp. 250.000,- Rp. 535.000,-
- Biaya periode berjalan :
BBB Rp. 840.000,- Rp. 2.500.000,-
BTK Rp. 782.600,- Rp. 1.900.850,-
BOP Rp. 501.400,- Rp. 1.714.550,-

Produk cacat di Dept. I diperbaiki dengan biaya perbaikan : BBB Rp. 50.000,-; BTK Rp.
75.000,-; dan BOP Rp. 60.000,-. Produk rusak di Dept. II laku dijual Rp. 50,- / kg. Hasil
penjualan produk rusak diperlakukan sebagai pengurang BOP. Diminta : (1) Buat Laporan
Harga Pokok Produksi Dept I dan Dept II bulan Nov 2012 ! (2) Buat jurnal untuk kedua
departemen !

Soal 2
PT. ABC menghasilkan produk yang diolah melalui 2 departemen, dan menggunakan metode
Rata-Rata untuk menghitung harga pokoknya. Seluruh produk selesai di dept 1 ditransfer ke
dept 2 untuk diolah lebih lanjut. Pada akhir proses produksi dihasilkan produk cacat baik di
dept 1 maupun di dept 2. Berikut ini adalah data-data pada bulan Nov 2012 :
1. Data BDP awal per 1 Nov 2012 :
Keterangan Departemen 1 Departemen 2
1. Kuantitas 3.200 kg 3.400 kg
(90%, 75%) (70%,60%)
2. Harga Pokok:
a. Dari Departemen 1 --- Rp. 12.200.000
b. Bahan Baku Rp. 12.400.000 6.800.000
c. Biaya Tenaga Kerja 8.300.000 8.950.000
d. Biaya Overhead Pabrik 3.500.000 + 7.150.000 +

Jumlah Rp.24.200.000 Rp. 35.100.000

2. Data Produksi bulan Nov 2012 :


Keterangan Departemen 1 Departemen 2
a. Produk masuk proses 15.000 ?
(selesai+cacat)
b. Tambahan output karena penambahan bahan -------- 2.500
c. Produk selesai ditransfer ke departemen 2 14.000 -------
d. Produk selesai ditransfer ke gudang -------- 16.000
e. Produk hilang awal -------- 200
f. Produk hilang akhir 150 --------
g. Produk cacat normal tidak normal
h. BDP Akhir 4.000 3.600
(100%,90%) (90%,75%)

3. Data biaya produksi bulan Nov 2012 :


Keterangan Departemen 1 Departemen 2
a. Biaya Bahan baku Rp. 42.560.000 Rp. 38.440.000
b. Biaya tenaga Kerja 28 880.000 27.340.000
c. Biaya Overhead Pabrik 16.060.000 + 18.400.000 +
Jumlah Rp. 87.500.000 Rp. 84.180.000

4. Data biaya perbaikan produk cacat bulan Nov 2011 :


Keterangan Departemen 1 Departemen 2
a. Biaya Bahan baku Rp. 2.500.000 Rp. 3.400.000
b. Biaya tenaga Kerja 5 800.000 2.300.000
c. Biaya Overhead Pabrik 6.100.000 + 1.400.000 +
Jumlah Rp. 14.400.000 Rp. 8.000.000

Diminta :
1. Berdasarkan data-data di atas, Saudara diminta untuk membuat Laporan Harga Pokok
Produksi setiap departemen PT. Intratex.
2. Menghitung berapa harga jual per kilogram produk selesai dept 1 jika memperhitungkan
laba sebesar 20% dari harga pokok.
3. Menghitung berapa harga jual per kotak produk selesai dept 2 jika memperhitungkan
laba sebesar 30% dari harga pokok.

Anda mungkin juga menyukai