1. PT. Al Hikmah memproduksi satu macam produk melalui dua departemen produksi, yaitu
Departemen A dan Departemen B. Bagian produksi melaporkan produk yang dihasilkan oleh
tiap departemen dalam bulan Januari 200X adalah sebagai berikut :
Departemen A Departemen B
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen B 700 kg
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 500 kg
Produk dalam proses akhir dengan tingkat penyelesaian
Bahan baku dan penolong 100%; biaya konversi 60% 300 kg
Biaya bahan penolong 40%, biaya konversi 70% 200 kg
Menurut catatan bagian akuntansi, biaya produksi yang telah dikeluarkan selama bulan Januari
200X adalah sebagai berikut
Pertanyaan :
1. Hitunglah
a. Biaya per Kg produk di Departemen A
b. Biaya per Kg produk di Departemen B
c. Nilai produk selesai yang ditransfer ke gudang
d. Nilai produk dalam penyelesaian di Departemen A dan Departemen B
Jawablah :
1. Hitunglah
a. Departemen A
BBB 700 kg + 100% × 300 kg = 1.000 kg => 112,5
BBP 700 kg + 100% × 300 kg = 1.000 kg => 67,5
BTK 700 kg + 60% × 300 kg = 880 kg => 150
BOP 700 kg + 60% × 300 kg = 880 kg => 180
b. Departemen B
BBP 500 kg + 40% × 200 kg = 580 kg => 113,1
BTK 500 kg + 70% × 200 kg = 640 kg => 114,5
BOP 500 kg + 70% × 200 kg = 640 kg => 136,3
Departemen B
BBP (200 kg × 60%) × 113,1 kg = 9.048
BTK (200 kg × 70%) × 114,5 kg = 16.030
BOP (200 kg × 70%) × 136,3 kg = 19.082
Jadi total nilai produk dalam penyelesaian departemen B adalah 44.160
1. Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku :
Barang dalam proses biaya bahan baku Dept A
Persediaan bahan baku
2. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga :
Barang dalam proses biaya tenaga kerja Dept A
Gaji dan upah
3. Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik :
Barang dalam proses biaya overhead pabrik Dept A
Berbagai rekening yang di kredit
4. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh Dept A ke Dept B
Barang dalam proses biaya bahan baku Dept B
Barang dalam proses biaya bahan baku Dept A
Barang dalam proses biaya tenaga kerja Dept A
Barang dalam proses biaya overhead pabrik Dept A
5. Jurnal untuk mencatat harga pokok persedian pabrik dalam proses yang belum selesai
diolah dalam Dept A pada akhir bulan januari 200X
Persediaan produk dalam proses dalam proses Dept A
Barang dalam proses biaya bahan baku Dept A
Barang dalam proses biaya tenaga kerja Dept A
Barang dalam proses biaya overhead pabrik Dept A
2. PT. GURITA menghasilkan suatu jenis produk tertentu melalui 3 (tiga) departemen
produksinya. Berikut ini data yang diperoleh dari Departemen B pada bulan Juli 200X :
Produk yang ditransfer dari Departemen A 210.000 m
Produk yang ditransfer ke Deaprtemen C 150.000 m
Produk dalam proses akhir Juli 200X 40.000 m
(Tingkat penyelesaian 75% Biaya Konversi)
Sedangkan data biaya produksi pada Departemen B adalah sebagai berikut : Harga
Pokok per meter dari Departemen A Rp 450
Biaya Tenaga Kerja Rp 53.000.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 37.000.000
Susunlah Laporan Harga Pokok Produksi Departemen B !
3. Berikut ini data biaya dan skedul kuantitas Departemen “Madya“ pada bulan Mei 200X dari
PT Amalia yang menggunakan metode harga pokok proses :
Data Produksi
Harga pokok dari Departemen “Purwa“ Rp 38.870.000
Biaya yang ditambahkan pada Departemen “Madya” :
Biaya Bahan Baku Rp 23.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 10.976.000
Biaya Overhead Pabrik 12.768.000
Rp 46.744.000
Skedul Cuantiítas
Produk masuk dalam proses 23.000 kg
Produk ditransfer ke Departemen “Wusana” 100.000 m
Produk dalam proses akhir 15.000 m
(Tingkat penyelesaian 100% bahan baku, 80% biaya konversi)
Setiap kilogram produk dari Departemen “Purwa” menjadi 5 (lima) meter produk di
Departemen “Madya”.