Anda di halaman 1dari 10

Tugas Praktikum Ke-4 Tanggal : Kamis, 9 September 2022

M.K Manajemen Kualitas Kelompok : D/QP2


Dosen : Annisa Soeyono S.SI., MM.

TUGAS PRAKTIKUM 4
PT. UNILEVER

Kelompok 4 (D)

Fairuz Salma Yuzandi J1310211044


Diva Aprilia Nur Indah J1310211003
Muhamad Adiyasa J1310211068
Kayla Marsa Nabila J1310211021
Hasna Nabila Putri J1310211071

PROGRAM STUDI KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Alam Aneka Aroma merupakan perusahaan yang didirikan oleh Hj. Siti
Mariam beliau pun sekaligus pendiri perusahaan kecap Cap Patkua Padi pada tahun
1953. Pabrik ini muncul dengan peralatan yang masih sederhana dan modal yang
terbatas dengan jumlah produksi yang masih sedikit dan jumlah tenaga kerja yang
sedikit tidak seperti sekarang yang sudah banyak mempekerjakan karyawan dari
berbagai daerah yang sebelumnya hanya dari orang sekitar lingkungan untuk itu kami
melakukan analisis Tenaga Kerja salah satunya bagaimana TQM dilaksanakan di sana.
TQM yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan,
TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan melalui
kepemimpinan serta TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan melalui perilaku produktif karyawan. Hasil yang didapatkan yaitu variabel
kepuasan karyawan, pelatihan, turnover, produktivitas karyawan serta kinerja
perusahaan masing-masing memberikan pengaruh secara langsung. Adanya pengaruh
antara TQM, produktivitas karyawan serta kinerja perusahaan, maka makalah ini
diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang TQM pada PT. Alam Aneka aroma
bahwa penerapan total dan best practice pada PT. Alam Aneka Aroma masih
memanfaatkan proses-proses tertentu didalam suatu sistem atau lingkungan.
1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan praktikum ini merupakan hasil dari kajian studi kasus
yang mencakup materi mengenai Sejarah dan perkembangan PT. Alam Aneka Aroma,
penerapan Total Quality Management pada PT. Alam Aneka Aroma, Bagaimana
karakteristik Total Quality Manajemen dan Best Practice PT. Alam Aneka Aroma.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TQM
TQM (Total Quality Management) merupakan suatu standar mutu dalam
pendidikan. Ia memberikan suatu filosofi perangkat alat untuk memperbaiki mutu dan
makna. Ia dicapai dengan ide sentral yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan.
TQM menginginkan adanya peningkatan (improvement) dalam berbagai hal. Oleh
karenanya, meningkatnya kualitas/mutu menjadi titik utama dalam manajerial serta
bahasan tentang TQM.Ada tiga proses manajerial suatu organisasi yang dikenal dengan
trilogy Juran yaitu, Planning, control, improvement. Secara umum TQM ini berarti
sistem manajemen yang menjunjung tinggi efisiensi. Sistem manajemen ini sangat
meminimalkan proses birokrasi.
2.2 Best Practice
Best Practice merupakan metode atau teknik yang telah diterima secara umum
lebih unggul daripada alternatif lain yang diketahui karena sering kali menghasilkan
hasil yang lebih unggul daripada yang dicapai dengan cara lain atau karena telah
menjadi cara standar dalam melakukan sesuatu, misalnya cara standar untuk mematuhi
persyaratan hukum atau etika.
2.3 Future Practice
Future practice adalah metode atau teknik menciptakan yang belum ada dengan
cara-cara yang belum ditemukan. Teknik-teknik tersebut meliputi perencanaan metode
terbaru ataupun pembuatan prototype baru. Teknik ini belum ditemukan oleh orang
lain yang berhubungan dengan improve-improve quality.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PD. Alam Aneka Aroma merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan makanan yang terletak di Jl Rh. Didi Sukardi No. 264 Sukabumi, Jawa
Barat. Adapun produk yang dijadikan sebagai produk unggulan di perusahaan ini
adalah kecap. Di perusahaan tersebut pun memproduksi dua kecap yaitu kecap asin dan
kecap manis.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1937 oleh warga keturunan Tionghoa. Pada
mulanya industri berbentuk Home Industri. Yang untuk pertama kalinya industri ini
dikenal dengan nama “Samyu”, yang dalam bahasa Cina mempunyai makna tiga
sekawan. Kemudian pada tahun 1944 kecap samyu ini dibeli oleh seorang warga
Jakarta dan akhirnya mengganti namanya menjadi PD. Alam Aneka Aroma.
Sebelumnya kecap samyu ini hanya memproduksi kecap asin saja, kemudian
mengakuisisi produk kecap manis dari perusahaan kecap Gan.
Yang menjadi produk utama dari PD. Alam Aneka Aroma adalah kecap asin
dan kecap manis karena produk ini sudah dikenal banyak orang, untuk memenuhi
kebutuhan dan permintaan konsumen, perusahaan juga tidak hanya memproduksi
kecap saja, melainkan melakukan variasi pengembangan produk lain dalam
meningkatkan penjualannya seperti saos sambal, cuka, dan bandrek agar perusahaan
dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis dan skalanya lebih besar, sehingga
diharapkan dengan variasi tersebut perusahaan dapat menambah pendapatannya, dan
keuntungan perusahaan nya sebagai kekuatan perusahaan untuk menembus pasar
dalam memasarkan produknya. Perusahaan ini terus mengalami peningkatan yang
sangat produktif dalam produksinya, dalam sehari perusahaan ini bisa memproduksi
kecap sebanyak ratusan krat dengan 1 kratnya isi 24 botol.
3.2 8 Karakteristik TQM Pada PT. Alam Aneka Aroma
PT. Alam Aneka Aroma selalu berusaha untuk meningkatkan mutu produk,
mempertahankan citarasa, dan melakukan penelitian-penelitian tentang keinginan
konsumen dan hal-hal lain yang turut mendukung terciptanya kepuasan pelanggan.
Maka dari itu, berikut adalah karakteristik Total Quality Management (TQM) pada PT.
Alam Aneka Aroma.
1. Fokus pada pelanggan (customer focussed-internal dan eksternal)
PT. Alam Aneka Aroma menjadikan konsumen sebagai aspek utama
kesuksesan mereka. Bagi PT. Alam Aneka Aroma, kepuasan konsumen adalah yang
terpenting. Dengan dasar itulah PT. Alam Aneka Aroma melakukan penelitian
terhadap keinginan konsumen dengan cara bertanya mengenai kepuasan, aspirasi
konsumen dan menerima keluhan pelanggan yang masuk.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumen dan masyarakat, maka
perusahaan melaksanakan pelatihan kepada tim pemasaran (sales pintu ke pintu) di
setiap bulannya, dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai berkomunikasi
dengan konsumen, dan cara memasarkan dengan baik ke masyarakat. Dalam
pertemuan tersebut, tim sales melaporkan hasil kerja mereka selama satu bulan, selain
itu juga diberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat, serta dibahas mengenai
kendala yang mereka temui dalam menghadapi para konsumen.
Jadi, PT. Alam Aneka Aroma telah melaksanakan program-program yang
mendukung tercapainya kepuasan konsumen dengan tepat dan terus menerus.
2. Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (total employee involvement) à kerja tim,
memiliki keseragaman tujuan, serta didukung pula oleh pendidikan dan pelatihan
Keterlibatan karyawan di PT. Alam Aneka Aroma sudah sangat berdampak
kepada kesuksesan kecap samyu di Sukabumi. Para karyawan PT. Alam Aneka Aroma
diberikan kebebasan untuk memutuskan sesuatu jika menghadapi tantangan untuk
mengerjakan sesuatu dengan baik, memecahkan masalah yang dihadapi, mengajukan
usul serta memberikan saran-saran yang berguna bagi perusahaan. Dengan demikian,
para karyawan mempunyai rasa percaya diri dan saling memiliki. Selain itu,
pemberdayaan karyawan di PT. Alam Aneka Aroma sudah sangat optimal dengan
adanya dorongan dari pelatihan yang diadakan oleh kementrian ketenagakerjaan
(kemnaker) yang diikuti oleh pegawai PT. Alam Aneka Aroma.
3. Pemusatan perhatian pada proses (process centered) dan setiap personil dapat
mengendalikan diri sendiri untuk membuat/ memberikan/ menerima produk yang
benar-benar bebas cacat (freedom from control)
Proses pembuatan Kecap Samyu di PT. Alam Aneka Aroma diawasi oleh
mandor. Setelah selesai produksi, karyawan bersama mandor melakukan evaluasi
harian dengan tujuan memberikan pembekalan apa yang harus diperbaiki setiap
harinya pada saat produksi. Maka dari itu, evaluasi merupakan proses yang diperlukan
agar karyawan bisa membuat produk tanpa ada cacat.
4. Sistem terintegrasi (integrated system)
Sistem terintegrasi pada PT. Alam Aneka Aroma belum banyak digunakan
karena kebanyakan mesin dan pembukuan masih tradisional menggunakan sumber
daya manusia. Namun, dengan harapan dari pemilik, PT. Alam Aneka Aroma
merencanakan untuk melakukan pemasaran secara online, menjual produk dalam
website, dan menggunakan mesin terkomputerisasi.
5. Pendekatan strategi dan sistematik (strategy and systematic approach)
PT. Alam Aneka Aroma melakukan strategi pemasarannya secara mulut ke
mulut dan memasarkan kepada konsumen loyal secara konsisten. PT. Alam Aneka
Aroma belum terlalu memfokuskan pemasaran secara luas. Maka strategi penjualan
kecap samyu, masih menargetkan permintaan konsumen tetap saja, PT. Alam Aneka
aroma tidak pernah memproduksi dalam skala besar tanpa pesanan dulu sebelumnya,
karena proses pembuatan kecap sangat panjang dan membutuhkan waktu yang lama.
6. Perbaikan secara berkesinambungan (Continual process improvement) dan
berkomitmen jangka panjang
Setiap produk atau jasa dihasilkan dengan memanfaatkan proses-proses tertentu
didalam suatu sistem atau lingkungan. PT. Alam Aneka Aroma telah menggunakan
alat-alat tradisional secara bertahun-tahun dengan anggapan menjaga citarasa produk.
Dengan pertimbangan efisiensi, PT. Alam Aneka Aroma kini menggunakan mesin-
mesin modern misalnya pengatur suhu ruangan dan mesin pengaduk karamel dengan
itu PT. Alam Aneka Aroma dapat melakukan proses produksi lebih cepat karena mesin
pengaduknya sudah otomatis.
Selain perbaikan, komitmen jangka panjang sangat penting guna mengadakan
perubahan agar penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses. Dalam hal ini, PT. Alam
Aneka Aroma konsisten berkomitmen pada citarasa resep awal produk Kecap Samyu,
maka dari itu perbaikan yang dilakukan secara bertahap dengan meneliti
kemungkinan-kemungkinan sebab akibat dari perbaikan tersebut.
7. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam mengambil keputusan (fact-based decision
making)
Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk
mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah yang berkaitan dengan pekerjaan.
PT. Alam Aneka Aroma melakukan pendataan mengenai produksi dan
penjualan yang akan dilaporkan dalam rapat bulanan yang akan dilaporkan terhadap
pimpinan perusahaan. Dalam rapat ini selain melaporkan hasill penjualan, memaparkan
prestasi dan diberikan arahan oleh pimpinan untuk melakukan perbaikan. PT. Alam
Aneka Aroma juga melakukan penelitian sampel untuk kecap setiap produksinya yang
disimpan di laboratorium, dengan tujuan memastikan produk yang dihasilkan terjamin
mutu dan kualitasnya.
8. Komunikasi
Adanya komunikasi yang terjadi di PT. Alam Aneka Aroma bukan sekedar
komunikasi di dalam lingkungan kerja saja, pada pengaplikasiannya PT. Alam Aneka
Aroma melakukan komunikasi dengan karyawan dengan cara melakukan liburan dan
melakukan pendekatan dengan acara makan siang bersama. Maka dari itu, selain
komunikasi terjalin juga kebersamaan dengan asas kekeluargaan pada PT. Alam Aneka
Aroma.
3.3 Apakah Kecap Samyu Best Practice atau Future Practice
Best practice merupakan metode atau teknik yang lebih unggul daripada
alternatif lain dan sering menghasilkan sesuatu yang lebih unggul karena telah menjadi
cara standar atau yg umumnya digunakan dalam melakukan sesuatu, misalnya cara
standar untuk mematuhi persyaratan hukum atau etika.
Future practice adalah metode atau teknik mencipta yang belum ada dengan cara-cara
yang belum ditemukan. Misalnya seperti perencanaan metode terbaru, pembuatan
prototype baru, dan metode belum dilakukan.

Dilihat dari dua pengertian diatas, produk kecap dari PD. Alam Aneka Aroma
ini termasuk ke dalam Best Practice karena memanfaatkan proses-proses tertentu
didalam suatu sistem atau lingkungan. PD. Alam Aneka Aroma telah menggunakan
alat-alat tradisional secara bertahun-tahun dengan anggapan menjaga cita rasa produk.
Dan proses pengolahannya dimulai dari penyediaan bahan baku yaitu kacang kedelai
yang direbus di tungku besar, diberi garam kemudian didiamkan selama sepekan di
kuali khusus proses tersebut, selanjutnya dilakukan proses peracikan gula dan tepung
terigu setelah itu jadilah kecap yang dikemas di dalam botol.

Pengawasan mutu di PD Alam Aneka Aroma secara keseluruhan sudah


dilakukan dengan baik. PD. Alam Aneka Aroma ini juga telah memenuhi Standar
Nasional Indonesia (SNI). Hasil yang diperoleh dari grafik kendali mutu menunjukkan
bahwa kadar gula, viskositas, dan densitas masih terdapat beberapa data hasil pengujian
yang tidak terkendali secara statistik.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
PD. Alam Aneka Aroma termasuk ke dalam Best Practice karena
memanfaatkan proses-proses tertentu didalam suatu sistem atau lingkungan. PD. Alam
Aneka Aroma telah menggunakan alat-alat tradisional secara bertahun-tahun dengan
anggapan menjaga cita rasa produk. Pengawasan mutu di PD Alam Aneka Aroma
secara keseluruhan sudah dilakukan dengan baik. PD. Alam Aneka Aroma ini juga
telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil yang diperoleh dari grafik
kendali mutu menunjukkan bahwa kadar gula, viskositas, dan densitas masih terdapat
beberapa data hasil pengujian yang tidak terkendali secara statistik.
Karakteristik TQM yang ada pada PD. Alam Aneka Aroma Fokus pada
pelanggan (customer focussed-internal
dan eksternal), Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (total employee involvement)
kerja tim, memiliki keseragaman tujuan, serta didukung pula oleh pendidikan dan
pelatihan, Pemusatan perhatian pada proses (process centered) dan setiap personil
dapat mengendalikan diri sendiri untuk membuat/ memberikan/ menerima produk yang
benar-benar bebas cacat (freedom from control), Sistem terintegrasi (integrated
system), Pendekatan strategi dan sistematik (strategy and systematic approach),
Perbaikan secara berkesinambungan (Continual process improvement) dan
berkomitmen jangka panjang, Menggunakan pendekatan ilmiah dalam mengambil
keputusan (fact-based decision making), dan Komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Jogja Smart Indotama. 2022. Total Quality Management (TQM) Best Practice. Jogja
Rabbani Arif. 2020. Manajemen TQM

Anda mungkin juga menyukai